Proyeksi

Ortogonal dan
Piktorial
Anggota Kelompok :
1. Abiyan
2. Edsel
3. Imam
4. Rizky A
 A. Pengertian Proyeksi
Gambar proyeksi adalah suatu gambar bayangan-bayangan dari sebuah benda nyata atau imajiner yang di
sajikan dalam bentuk gambar menurut aturan-aturan tertentu

1. Proyeksi Ortogonal
Proyeksi Ortogonal, yaitu sebuah gambar proyeksi yang bidang proyeksinya mempunyai sudut
tegak lurus terhadap proyektomnya. Garis-garis yang memproyeksikan benda terhadap
proyeksi disebut proyektor. Selain tegak lurus juga bias garis-garis proyektornya sejajar satu
sama lain.
Macam-Macam Pandangan Proyeksi
01 02 03
Pandangan Depan Pandangan Atas Pandangan Samping
Bidang Proyeksi di depan Proyeksi di atas benda Proyeksi di sebelah kanan
benda benda
Bidang Bidang Proyeksi
01 02 03
Kuadran 1 Kuadran 2 Kuadran 3
Ruang di atas bidang H Ruang di atas bidang H Sebelah kiri bidang V
depan bidang D depan bidang D bawah bidang H
samping kanan sebelah kiri bidang V
bidang V
04
Kuadran 4
Di bawah bidang H di
depan bidang D
01
Proyeksi
Eropa
Proyeksi kuadran 1
Pengertian Proyeksi Eropa
Proyeksi Eropa adalah proyeksi yang
posisi proyeksi dan arah garis
pandangnya terbalik. Proyeksi Eropa
sering juga disebut proyeksi kuadran I
atau proyeksi sudut pertama
02
Proyeksi
Amerika
Proyeksi kuadran 3
Pengertian Proyeksi Amerika
Proyeksi Amerika adalah proyeksi pada bidang yang sama dengan garis
pandang. Proyeksi Amerika sering disebut proyeksi kuadran III atau proyeksi
sudut ketiga.
 Proyeksi Piktorial
3D
Proyeksi gambar benda yang mendekati bentuk dan ukuran
sebenarnya secara tiga dimensi dengan pandangan tunggal.
Gambar benda ini biasanya disebut gambar ilustrasi tetapi
tidak semuanya dikatakan piktorial. Berikut jenis-jenis
Proyeksi Piktorial (3D).
1. Proyeksi Aksonometri
Proyeksi aksonometri adalah proyeksi dengan bidang atau objek yang dimiringkan terhadap
bidang proyeksi, sehingga tiga sisi atau muka dari objek tersebut akan terlihat seragam dan
memberikan gambaran bentuk objek terlihat seperti sebenarnya.
2. Proyeksi Isometri
Proyeksi isometri adalah proyeksi yang menampilkan objek pada gambar secara tepat
dengan panjang garis sumbu yang menggambarkan ukuran sebenarnya. Pada proyeksi
isometri tidak ada skala pengecilan pada ukuran gambar dengan perbandingan sumbu X : Y :
Z yaitu 1:1:1 dengan jarak antar sumbu 120 derajat.
3. Proyeksi Dimetri
Proyeksi dimetri adalah penyempurnaan garis tumpang tindih pada proyeksi isometri menjadi
tidak terlihat. Perbandingan panjang sumbu X : Y : Z pada proyeksi dimetri yaitu 1 : 1/2 : 1.
dengan kemiringan sisi 7 derajat terhadap sumbu X dan 40 derajat terhadap sumbu Y.
4. Proyeksi Trimetri
● Proyeksi trimetri adalah proyeksi yang memiliki perbedaan panjang dan besar sudut
pada sumbu X, Y dan Z. Dengan perbandingan panjang sumbu X : Y :Z yaitu 9/10a :
1/2a : a.
5. Proyeksi Miring
Pada garis proyeksi tidak tegak lurus bidang proyeksi akan tetapi membentuk sudut miring/sembarang.
Pada proyeksi miring sumbu x berimpit dengan gari horizontal/mendatar dan sumbu y mempunyai sudut
45 dengan garis mendatar Ukuran skala seperti skala proyeksi dimetri, sumbu x = 1:1 dan sumbu y = 1:2,
dansumbu z=1:1
6. Proyeksi Perspektif
Proyeksi perspektif adalah proyeksi piktorial dengan kesan visual yang menyerupai gambar
sebenarnya, namun cara menggambar proyeksi perspektif cukup rumit rumit, khususnya
pada bagian yang kecil.
TERIMA
KASIH