Anda di halaman 1dari 16

Sistim Proyeksi

BY SOFIAH .ST.MT
Gambar Proyeksi, Pengertian, Jenis, dan Cara Menggambar
Pada gambar teknik dikenal
istilah gambar proyeksi. Apakah
yang dimaksud dengan gambar
proyeksi itu? Ada berapakah
macam-macam gambar
proyeksi? Pada artikel kali ini
akan kita bahas pengertian,
macam-macam jenis, dan cara
menggambar gambar proyeksi.
Gambar proyeksi adalah suatu gambar bayangan-bayangan dari sebuah
benda nyata atau imajiner yang di sajikan dalam bentuk gambar menurut
aturan-aturan tertentu. Bila sebuah benda dilihat dari berbagai sisi
(kanan-kiri-atas-bawah), maka benda tersebut akan memiliki berbagai
macam bentuk bayangan yang berbeda-beda. Gambar tampak sisi inilah
yang digambar menurut aturan-aturan gambar tertentu.
Dalam hal ini perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut;
• Bentuk objek yang digambar riil atau imajiner,
• Posisi atau kedudukan benda yang akan kita gambar terhadap pandangan mata
kita,
• Bidang yang dipakai untuk memproyeksikan objek tersebut,
• Metode atau cara yang kita gunakan untuk memproyeksikan objek tersebut,
1. Proyeksi Piktorial
Pengertian dari proyeksi piktorial adalah suatu teknik yang
digunakan untuk menampilkan gambar tiga dimensi (3D)
pada bidang dua dimensi (2D). Dalam penggunaan proyeksi
piktorial, kita dapat melakukan dengan beberapa cara
Berikut ini adalah ciri-ciri dari gambar proyeksi isometri:
penggambaran. Keempat cara penggambaran pada proyeksi
 Sumbu x dan sumbu y mempunyai lebar sudut 30  terhadap
piktorial adalah sebagai berikut:
o

garis mendatar
a. Proyeksi Isometri Besar
120
sudut antar sumbu satu dengan sumbu lainnya sebesar
 o

Pengertian proyeksi isometrik


 Perbandingan skalaadalah
ukuran garisgambar proyeksi
sumbu x = 1:1, sumbu y = tiga
dimensi dengan kemiringan sumbu x dan sumbu y sebesar
1:1, dan sumbu z = 1:1

30o terhadap garis mendatar. Untuk menggambarnya perlu


diperhatikan ketentuan-ketentuan yang digunakan dalam
proyeksi isometrik.
Berikut ini adalah ciri-ciri dari gambar proyeksi isometri:
 Sumbu x dan sumbu y mempunyai lebar sudut 30o terhadap garis mendatar
 Besar sudut antar sumbu satu dengan sumbu lainnya sebesar 120 o
 Perbandingan skala ukuran garis sumbu x = 1:1, sumbu y = 1:1, dan sumbu z
= 1:1
Dalam menyajikan gambar isometrik, dapat disajikan dalam kedudukan
yang normal, horizontal, maupun terbalik.
b) Proyeksi Trimetri
Proyeksi trimetri adalah proyeksi yang memiliki perbedaan panjang
dan besar sudut pada sumbu X, Y dan Z. Dengan perbandingan
panjang sumbu X : Y :Z yaitu 9/10a : 1/2a : a
c) Proyeksi Miring (Oblique)
Proyeksi miring adalah proyeksi
gambar dimana garis pada proyeksi
tidak tegak lurus terhadap bidang
proyeksi namun membentuk sudut
miring.. Apabila panjang objek pada
proyeksi sama dengan panjang
sebenarnya maka disebut proyeksi
miring cavalier, sedangkan untuk
panjang objek pada proyeksi yang
diperpendek disebut dengan proyeksi
miring cabinet. Gambar pada proyeksi
miring memiliki basis sumbu 0, 45 dan
90 derajat.
d) Proyeksi Persepektif
Proyeksi perspektif adalah proyeksi piktorial dengan kesan visual yang
menyerupai gambar sebenarnya, namun cara menggambar proyeksi
perspektif cukup rumit rumit, khususnya pada bagian yang kecil. Pada
gambar perspektif garis proyeksi terpusat pada satu atau beberapa titik
tertentu.
2. Proyeksi Ortogonal
 Proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi dengan bidang proyeksi yang
tegak lurus terhadap proyektornya. Proyektor adalah garis yang
memproyeksikan suatu objek terhadap bidang proyeksi. Pada proyeksi
ortogonal terdapat beberapa sudut pandang yaitu pandangan depan,
pandangan atas, pandangan samping dan proyeksi piktorial. Seacara
umum proyeksi ortogonal terbagi menjadi dua jenis yaitu proyeksi Eropa
dan proyeksi Amerika.

Jenis Proyeksi Ortogonal


Jenis proyeksi orthogonal jenis pengolongannya terdiri dari beberapa
dibawah ini
1.Proyeksi Orthogonal berdasarkan berdasarkan benda yang
diproyeksikan
Berdasarkan proyeksi orthogonal yang diproyeksikan dibagi menjjadi
beberapa jenis
a. Proyeksi ortogonal dari sebuah titik

b. Proyeksi ortogonal dari sebuah garis


c. Proyeksi ortogonal dari sebuah bidang

d. Proyeksi ortogonal dari sebuah bangun ruang


2. Proyeksi orthogonal berdasarkan berdasarkan pandangan dan
proyektornya
proyeksi orthogonal berdasarkan pandangan dan proyektornya terdiri dari
A. Proyeksi kwadran 1 atau proyeksi Eropa
B. Proyeksi Kwadran III atau Proyeksi Amerika
Proyeksi Eropa dan Amerika merupakan proyeksi yang digunakan untuk
memproyeksikan pandangan dari sebuah gambar tiga dimensi terhadap bidang
dua dimensi
a. Proyeksi Eropa
Proyeksi Eropa adalah
proyeksi yang posisi proyeksi
dan arah garis pandangnya
terbalik. Proyeksi Eropa sering
juga disebut proyeksi kuadran
I atau proyeksi sudut pertama.
b. Proyeksi Amerika 

Proyeksi Amerika adalah


proyeksi pada bidang yang
sama dengan garis
pandang. Proyeksi
Amerika sering disebut
proyeksi kuadran III atau
proyeksi sudut ketiga.

Anda mungkin juga menyukai