PROYEKSI PIKTORIAL

Nopriyanti, M.Pd.
Rudi Hermawan, M.Pd.
 PENGERTIAN PROYEKSI PIKTORIAL

 Gambar Proyeksi adalah gambar dari suatu benda nyata

atau khayalan yang dilukiskan menurut garis pandangan
pengamat pada suatu bidang datar (bidang gambar).
 Proyeksi Piktorial adalah suatu cara menampilkan gambar
benda yang mendekati bentuk dan ukuran yang sebenarnya
secara tiga dimensi dalam suatu bidang gambar.
 Proyeksi piktorial dapat dilakukan dengan beberapa macam
cara proyeksi sesuai dengan aturan menggambar.
 JENIS PROYEKSI

Isometri

Aksonometri Dimetri

Oblique/Miring Trimetri
PIKTORIAL
PROYEKSI

1 Titik Pandang

Perspektif 2 Titik Pandang

3 Titik Pandang

Eropa (1st Angle)

ORTHOGONAL
Amerika (3rd Angle)
 PROYEKSI ISOMETRI

 Proyeksi Isometri adalah suatu

proyeksi yang mempunyai
perbandingan panjang ketiga
sumbunya X : Y : Z adalah 1 : 1 :
1.
 Jarak antar sumbu membentuk
sudut 120 derajat dan besar sudut
yang dibentuk antara sumbu x
dan sumbu y terhadap garis
mendatar adalah 30 derajat.
 PROYEKSI ISOMETRI

 Ciri pada sumbu

 Sumbu x dan sumbu y mempunyai
sudut 30° terhadap garis mendatar.
 Sudut antara sumbu satu dengan
sumbu lainnya 120°.
 Ciri pada ukurannya
 Panjang gambar pada masing-
masing sumbu sama dengan
panjang benda yang digambarnya.
 PROYEKSI DIMETRI

 Ciri pada sumbu

 Pada sumbu x mempunyai sudut
7°, sedangkan pada sumbu y
mempunyai sudut 42°.
 Ketentuan ukuran
 Perbandingan

skala ukuran pada sumbu x = 1 : 1,

skala pada sumbu y = 1 : 2,
sedangkan pada sumbu z = 1 : 1
PROYEKSI PIKTORAL
DIMETRI
 PROYEKSI TRIMETRI

 Proyeksi trimetri adalah proyeksi

dengan skala pendekatan tiga sisi dan
tiga sudut tidak sama.
 Proyeksi Trimetri, kemiringan
kedua sisinya berbeda, satu sisinya
mempunyai perbandingan 1:11
dengan dengan panjang = 1/10 a.
 Sedangkan kemiringan sisi yang
lainnya mempunyai perbandingan
1:3 dengan panjang = a. Dan tinggi
sisinya = a.
 CARA PROYEKSI

Sudut
Skala Perpendekan
Proyeksi
Cara Proyeksi
Sumbu-
(α)̊ (β)̊ Sumbu-x Sumbu-y
z
Proyeksi Isometri 30 30 1 1 1

35 35 1 1
Proyeksi dimetri 15 15 1
7 42 1 1
20 30 1
Proyeksi trimetri
10 20 1
 PROYEKSI MIRING (OBLIQUE)

 Pada Proyeksi Miring

(Oblique), sumbu X berimpit
pada garis mendatar dan sumbu
Y membengtuk sudut 45 derajat
terhadap garis mendatar.
 Skala pada proyeksi miring yaitu
skala pada sumbu X = 1 :
1 dan pada sumbu Y = 1 : 2
sedangkan pada sumbu Z =1 : 1.
 PROYEKSI PERSPEKTIF

 Proyeksi Perspektif, adalah metode menggambar sebuah

obyek secara tiga dimensi pada sebuah bidang gambar,
sesuai dengan penglihatan mata terhadap sebuah obyek
nyata.
 Pada sebuah gambar perspektif, garis-garis sejajar akan
bertemu pada suatu titik yang disebut titik lenyap atau titik
hilang.
 Titik lenyap adalah titik akhir dari penglihatan mata dalam
gambar perspektif. Oleh karena itu, pada gambar perspektif,
sebuah obyek semakin jauh akan terlihat semakin kecil.
 Titik A dan B pada Gambar merupakan titik hilang atau titik lenyap.
 Garis AB adalah garis horison.
 Garis-garis vertikal pada obyek yang digambar sebenarnya mempunyai
tinggi yang sama, tetapi pada gambar perspektif terlihat seolah-olah,
garis yang letaknya semakin jauh dari mata yang melihat, terlihat
semakin kecil.
 GAMBAR PERSPEKTIF

1. Perspektif dengan satu titik hilang

2. Perspektif dengan dua titik hilang
3. Perspektif dengan tiga titik hilang
 TUGAS

 1. Buatlah Masing-masing satu Gambar Proyeksi Isometri, Dimetri dan Trimetri.

 Pastikan masing-masing individu tidak mengambar, gambar yang sama (Harus
berbeda)
LINK CONTOH GAMBAR :

https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2F3.bp.blogspot.com%2F-
itGxPmdsaqA%2FV-UwMuBEKsI%2FAAAAAAAAAvA%2Fg1zPn3phr-8au7xCr2ebR-
bMaRcJJaN1gCLcB
%2Fs1600%2Fisometri.png&tbnid=JV9RvBB6wQmkkM&vet=12ahUKEwiZoY6LsciBAxX1p
ekKHRjxCK0QMyg5egUIARDVAQ..i&imgrefurl=http%3A%2F
%2Fmakeadreams.blogspot.com%2F2016%2F09%2Fpengertia-dan-cara-menggambar-
isometrik.html&docid=db6I40G-OaSERM&w=387&h=301&q=kumpulan%20sketsa
%20gambar
%20isometri&ved=2ahUKEwiZoY6LsciBAxX1pekKHRjxCK0QMyg5egUIARDVAQ
SELESAI
TERIMAKASIH