PROYEKSI GAMBAR TEKNIK

Mata Kuliah
Menggambar Bangunan Sipil Lanjutan
- Erwin Syah Lubis -
 Gambar Proyeksi
Gambar proyeksi merupakan cara menggambarkan suatu benda dari
berbagai sudut pandang baik dari satu sisi atau lebih yang dapat
menunjukkan bentuk, ukuran, serta kedudukan benda yang
bersangkutan. Dalam gambar teknik, terdapat beberapa macam proyeksi.
Gambar proyeksi dapat dilihat pada diagram hirarki berikut
 A. PROYEKSI ORTHOGONAL
Menggambarkan suatu benda dari arah pandang yang berbeda menurut sisi
yang berbeda melalui bidang proyeksi Orthogonal terdiri dari tiga macam,
yaitu :
 Bidang proyeksi horizontal (H)
menunjukkan pandangan tampak atas.
 Bidang proyeksi vertikal (V)
menunjukkan pandangan muka.
 Bidang proyeksi profil (P)
menunjukkan samping kiri atau kanan.

Tiga bidang proyeksi tersebut tersebut membentuk empat ruangan

(kuadran I, II, III, dan IV), tetapi yang terkenal dengan sebutan proyeksi
kuadran I (Proyeksi Eropa) dan proyeksi kuadran III (Proyeksi Amerika).
 Proyeksi Kuadran I (Proyeksi Eropa)
Proyeksi Kuadran I disebut proyeksi sudut pertama. Benda yang akan
diproyeksikan diletakkan di tengah-tengah proyeksi ketiga bidang
yaitu horizontal, vertikal, dan profil.
Kedudukan gambar tampak muka
digunakan sebagai patokan untuk
meletakkan gambar yang lain,
sehingga gambar tampak kanan di
sebelah kiri, gambar tampak atas di
Lambang Proyeksi Eropa
sebelah bawah, dan gambar tampak
belakang di kanan atau sebelah kiri. Cirl khas Proyeksi Eropa adalah
gambar tampak muka di bagian kiri,
sedang gambar tampak lainnya di
sebelah kanan
 Proyeksi Eropa  Tiga Sisi
Benda tiga dimensi direntangkan / dijabarkan pada proyeksinya,
maka bagian A diproyeksikan pada bidang P yaitu tampak muka,
bagian B diproyeksi ke bidangV yaitu tampak samping, dan
bagian C diproyeksikan pada bidang H yaitu tampak atas.
Proyeksi Eropa  Sisi Lenqkap
Proyeksi yang memperlihatkan semua sisi
benda secara lengkap yaitu tampak atas,
bawah, samping kiri, samping kanan,
tampak muka, dan tampak belakang
sesuai dengan proyeksi benda.
 Proyeksi Kuadran III (Proyeksi Amerika)
Proyeksi Kuadran III (Proyeksi Amerika) disebut proyeksi sudut
ketiga. Benda yang akan diproyeksikan diletakkan di tengah-
tengah proyeksi ketiga bidang yaitu horizontal, vertikal, dan
profil pada kuadran Ill.

Lambang Proyeksi Amerika

Ciri khas proyeksi Amerika adalah gambar tampak muka / depan berada pada samping
kanan sedangkan tampak samping berada di sebelah kirinya.
 Proyeksi Amerika  Tiga Sisi
Pada kuadran III, sebuah benda tiga dimensi direntangkan / dijabarkan
pada proyeksinya, bagian A diproyeksikan pada bidang P yaitu
tampak muka, bagian B diproyeksikan ke bidangV yaitu tampak
samping kanan, dan bagian C diproyeksikan pada bidang H yaitu
tampak atas
Proyeksi Amerika  Sisi Lenqkap
Proyeksi yang memperlihatkan semua sisi
benda secara lengkap yaitu tampak atas,
bawah, samping kiri, samping kanan,
tampak muka, dan tampak belakang
 B. PROYEKSI AKSONOMETRI
• Ciri Khas pada sumbu, yaitu sumbu x dan sumbu y
mempunyai sudut terhadap garis mendatar. Sudut antara
sumbu satu dengan sumbu lainnya
• Ciri Khas pada ukurannya, yaitu panjang gambar pada
masing-masing sumbu sama dengan panjang benda yang
digambarnya

Proyeksi Isometri Proyeksi Dimetri Proyeksi Trimetri

Sudut Kemiringan dan Skala Bidang
Proyeksi Aksonometri
 C. PROYEKSI OBLIQUE
Proyeksi oblique merupakan proyeksi dengan kemiringan garisnya
sejajar dengan bidang proyeksinya. Sudut proyeksi yang sering
digunakan adalah 30°, 45°, dan 60°. Benda yang digambar dengan
proyeksi ini terlihat apa adanya.

Proyeksi cavalier Proyeksi Kabinet

Proyeksi yang menggunakan perbandingan Proyeksi menggunakan perbandingan panjang
panjang sumbu x:y:z = 1: 1:1 sumbu x:y = 1:1, sedangkan pada sumbu z
dapat berkisar ½ x atau ¾ x
 D. PROYEKSI PERSPEKTIF
Cara menggambarkan suatu benda dengan qaris-garis proyektor yang
memusat ke satu, dua, atau tiga titik pandang, sehingga bagian benda semakin
ke belakang semakin kecil, Proyeksi ini seperti penglihatan /sudut pandang
secara nyata mata manusia
Bagian Bagian Perspektif
Bidang Gambar (picture plane), merupakan Skala, Agar
bidang vertikal dimana benda sebaliknya terletak gambar perspektif
tepat pada bldang tegak seperti dinding. terlihat real (nyata)
Bidang Tanah (ground plane), merupakan dan presisi (akurat),
bidang horizontal pada bidang perspektif.
Sudut dan tinggi Titik Pandang/Titik Mata
(Station Point) , titik pandang merupakan
kedudukan/posisi pengamat terhadap jarak
benda/objek yang dilihat.
Garis Cakrawala (Horizon), garis batas
pandang dimana terdapat titik lenyap
Titik Lenyap (Vanishing Point), titik kumpul
garis proyeksi perspektif pada garis cakrawala.
 JENIS PERSPEKTIF
a. Prespektif 1 Titik Hilang

c. Prespektif 3 Titik Hilang

b. Prespektif 2 Titik Hilang