Proyeksi Othogonal

Agung Widarman, MT.

(NIDN : 0406058204)
PROYEKSI
Proyeksi merupakan ...
cara penggambaran suatu benda,
titik, garis, bidang benda ataupun pandangan
suatu benda terhadap suatu bidang
gambar (bidang datar).
 Proyeksi Ortogonal

• Sebuah titik
• Sebuah garis
• Sebuah bidang
• Sebuah benda
Proyeksi Sebuah Titik

5
Proyeksi Sebuah Garis

6
Proyeksi Sebuah Bidang

7
Proyeksi Sebuah Benda

8
 Proyeksi Posisi Pandangan
(View Angle Projection )

• Proyeksi Eropa
• Proyeksi Amerika
 Proyeksi Eropa
proyeksi sudut pertama,
Proyeksi Eropa disebut juga
juga ada yang menyebutkan proyeksi kuadran I,

Proyeksi Eropa ini merupakan proyeksi yang

letak bidangnya terbalik dengan arah

pandangannya.
 Proyeksi Ortoghonal
berdasarkan letak benda, bidang dan sudut pandang

Bidang proyeksi
Vertikal

Kwadran
kedua

Kwadran Kwadran
ketiga pertama
Bidang proyeksi
Horizontal
Kwadran
keempat
Proyeksi Sudut Pertama (Eropa)
 Proyeksi Sudut Pertama (Eropa)

B
B
F F

C D
C D

A
A

E
E
Proyeksi Sudut Pertama (Eropa)
Keterangan :
P.A = Pandangan Atas
P.Ki = Pandangan Kiri
P.Ka = Pandangan Kanan
P.Ba = Pandangan Bawah
Proyeksi Eropa
 Proyeksi Amerika
proyeksi sudut ketiga,
Proyeksi Amerika disebut juga
juga ada yang menyebutkan proyeksi kuadran III,

Proyeksi Eropa ini merupakan proyeksi yang

letak bidangnya sama dengan arah

pandangannya.
Proyeksi Sudut Ketiga (Amerika)
 Proyeksi Sudut Ketiga (Amerika)

B
F

C D

E
Proyeksi Sudut Ketiga (Amerika)
 Proyeksi berdasarkan
penempatan objek pada gambar kerja

B
F
Proyeksi Amerika

C D

Proyeksi Eropa
A

E
Keterangan :
P.A = Pandangan Atas
P.Ki = Pandangan Kiri
P.Ka = Pandangan Kanan
P.Ba = Pandangan Bawah
P.D = Pandangan Depan
P.Be = Pandangan Belakang
Proyeksi Amerika
Etiket Gambar
Model Proyeksi

GAMBAR PROYEKSI
 Aturan Dasar Penyajian Gambar
Aturan-aturan dasar dalam penyajian gambar pandangan yaitu:
1. Penentuan Pandangan
2. Pemilihan Pandangan Depan
3. Posisi Gambar-Gambar Pandangan
4. Pandangan Tambahan
5. Pandangan Sebagian dan Setempat
6. Pandangan Detail
 Aturan Dasar Penyajian Gambar
Penentuan Pandangan
• Pandangan depan merupakan gambar utama
• Jika pandangan depan belum dapat memberikan gambaran yang cukup,
pandangan-pandangan tambahan seperti pandangan atas, kanan, dan
sebagainya dapat ditambahkan.
• Jumlah pandangan dibatasi seperlunya hingga dapat memberikan bentuk
benda secara lengkap.
• Peletakan pandangan tambahan disesuaikan dengan proyeksi yang
digunakan
 Aturan Dasar Penyajian Gambar
Pemilihan Pandangan Depan
• Pandangan depan bukan berarti pandangan depan dalam arti kata sehari-
hari.
• Pandangan depan harus dipilih dari pandangan benda yang paling
mewakili bentuk benda sebenarnya.
• Pandangan depan merupakan bagian benda yang dapat memberikan
cukup keterangan mengenai bentuk khasnya dan fungsinya.
 Aturan Dasar Penyajian Gambar
Posisi Gambar-Gambar Pandangan
• Posisi dari bagian benda yang digambar harus sesuai dengan
pengerjaannya.
• Posisi poros yang diproses dengan menggunakan mesin bubut harus
digambar mendatar
• Posisi benda yang diproses dengan menggunakan mesin frais harus
digambar dengan bagian permukaan yang dikerjakan dalam kedudukan
mendatar.
 Aturan Dasar Penyajian Gambar
Pandangan Tambahan
• Pandangan tambahan digunakan pada benda-benda yang memiliki bagian-
bagian dengan permukaan miring.
• Pandangan tambahan digambar pada bidang bantu dekat dengan bagian
yang akan digambar dan tegak lurus pada arah pengelihatan.
 Aturan Dasar Penyajian Gambar
Pandangan Sebagian (potongan) dan Setempat
• Pandangan pada benda yang tidak perlu digambar secara lengkap digunakan
pandangan sebagian atau pandangan setempat.
• Tujuannya untuk mempersingkat waktu dan tempat (kertas gambar)
 Aturan Dasar Penyajian Gambar
Pandangan Detail
• Pandangan detail merupakan penggambaran sebuah bagian dari benda
yang diperbesar.
• Pandangan detail memperjelas bagian dari benda yang kecil yang tidak
dapat digambar atau diberikan ukuran dengan baik.
 Tugas
Buatlah gambar di samping ini
dengan :
1. Proyeksi Amerika
2. Proyeksi Eropa
letak bidangnya sama dengan
arah pandangannya