2019/10/27
Jenis-Jenis Gambar Proyeksi
2
2019/10/27
3
2019/10/27
Proyeksi kuadran I > proyeksi eropa
5
2019/10/27
Proyeksi kuadran I > proyeksi eropa
6 Langkah Proyeksi Eropa
Dasar dari proyeksi eropa ini
adalah bidang proyeksi dari
benda kerja (biru)
diletakkan pada bagian
belakang, sedangkan posisi
orang yang melihatnya
berada didepan benda kerja,
sehingga dapat kita
simpulkan bahwa proyeksi
pandangan atas berada
dibawah benda kerja,
proyeksi pandangan depan
berada dibelakang benda
kerja dan proyeksi
pandangan samping kanan
terletak di kiri benda kerja 2019/10/27
Proyeksi kuadran I > proyeksi eropa
7
Langkah penerapan
Proyeksi Eropa
Sajian pada peletakan
gambar proyeksi
menurut sistem proyeksi
eropa adalah dengan
memutar hasil proyeksi
kebawah dan kekiri,
sedangkan pandangan
depan difungsikan
sebagai pusat
proyeksinyanya.
2019/10/27
Proyeksi kuadran I > proyeksi eropa
8
2019/10/27
Proyeksi Kuadran III > Proyeksi Amerika
10
Sedangkan cara
untuk
memproyeksikan
benda tersebut
adalah dengan
menggambarkan
seolah kita menarik
benda kearah
bidang proyeksi.
2019/10/27
Proyeksi Kuadran III > Proyeksi Amerika
11
Langkah proyeksi Amerika
Pada proyeksi Amerika ini,
merupakan counter
terhadap proyeksi Eropa,
semuanya merupakan
kebalikan dari proyeksi
eropa, pembacaan
proyeksi ini seperti
memasukan suatu obyek
benda kerja didalam suatu
kubus kaca, sehingga apa
yang kita lihat dari arah
manapun, itulah proyeksi
2019/10/27
sebenarnya.
Proyeksi Kuadran III > Proyeksi Amerika
12
Sajian pada
peletakan gambar
proyeksi menurut
sistem proyeksi
amerika adalah
dengan memutar hasil
proyeksi ke arah
vertikal dan searah
jarum jam, sedangkan
pandangan depan
difungsikan sebagai
pusat proyeksinyanya.
2019/10/27
Proyeksi Kuadran III > Proyeksi Amerika
13
Akhirnya bentuk
proyeksi Amerika
dapat ditampilkan
dengan bentuk seperti
huruf L, tampilannya
berupa : pandangan
atas, pandangan
depan dan
pandangan
sampingkanan,
sedangkan 1 sisi
kosong difungsikan
sebagai tempat garis
bantu pengubahan
proyeksi.
2019/10/27
Perbandigan Gambar Proyeksi Eropa dan Proyeksi
Amerika
14
2019/10/27
Proyeksi Isometri
15
2019/10/27
Proyeksi Isometri
16
Obyek dengan kedudukan isometri normal
2019/10/27
Proyeksi Dimetri
17
Pada proyeksi dimetri ini, besar sudut sumbu x terhadap garis
horisontal adalah 7 derajat, sedangkan besar sudut sumbu y
terhadap garis horisontalnya adalah 40 derajat. Tinjauan lain
dalam proyeksi dimetri ini adalah, perbandingan antar ketiga
sumbu adalah x : y : z = 1 : ½ : 1.
2019/10/27
Proyeksi Dimetri
18
Berikut contoh perubahan pandangan dari proyeksi isometri dengan sudut α = 30
derajat dan β = 30 derajat dengan perbandingan x : y : z adalah 1 : 1 : 1
menjadi proyeksi dimetri dengan sudut α = 7 derajat dan β = 40 derajat dengan
perbandingan x : y: z adalah 1 : ½ : 1
2019/10/27
Proyeksi Miring
19
Pada prinsipnya, proyeksi miring merupakan suatu proyeksi yang sejajar,
akan tetapi garis proyeksinya berkedudukan miring terhadap bidang
proyeksinya.
2019/10/27
Proyeksi Aksonometri
20
Proyeksi aksonometri
merupakan sebuah
pandangan pencerminan dari
garis proyeksi benda.
Kedudukan garis proyeksi
terhadap bidang proyeksinya
adalah tegak lurus. Proyeksi
ini lebih cocok digunakan
untuk menggambarkan suatu
bentuk bangunan baik
sebagian, detail maupun
keseluruhan.
2019/10/27