Anda di halaman 1dari 28

BAB.

I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi
orthogonal dan berbagai istilah yang terkait dengan proyeksi tersebut yang
dikenali dan dipahami. Untuk memberikan informasi ukuran yang tepat dan
lengkap dari suatu benda tiga dimensi sistem proyeksi sangat diperlukan. Hasil
demikian hanya diperoleh dengan meletakkan bidang-bidang sejajar dengan
bidang proyeksi. Gambar yang dihasilkan pada bidang-bidang proyeksi seperti
tampak atas, tampak depan dan tampak samping yang disusun secara
sistematis berdasarkan teori bukaan bidang proyeksi. Pada proyeksi orthogonal
ini akan dipelajari dua sistem sekaligus yaitu sistem proyeksi Eropa dan sistem
proyeksi Amerika. Setelah mempelajari dan mengusai modul ini, maka
diharapkan siswa dapat menggambar benda dengan sistem proyeksi Eropa
maupun Amerika dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan manual.

B. Prasyarat
Agar Siswa lebih mudah dan berhasil dalam mempelajari modul ini maka ada
beberapa kemampuan dasar yang harus dimiliki sebelumnya. Siswa harus
memiliki kemampuan untuk menggambar garis tegak lurus garis sejajar dan
menggambar sudut garis lingkaran, garis sisi beraturan. Selain itu Siswa harus
memiliki pengetahuan yang cukup mendalam tentang sistem dimensi serta
memiliki kemampuan menggambar berbagai bentuk geometri.

C. Petunjuk Penggunaan Modul


1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat dan teliti.
Karena dalam skema modul akan nampak kedudukan modul yang sedang
Anda pelajari dengan modul-modul lain.

Modul BGN.GGT.018-A

2. Kerjakan soal-soal dalam cek kemampuan untuk mengukur sampai sejauh


mana pengetahuan yang telah Anda miliki.
3. Apabila dari soal dalam cek kemampuan telah Anda kerjakan dan 70%
terjawab benar, maka Anda dapat langsung menuju Evaluasi untuk
mengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban Anda tidak
mencapai 70% benar, maka Anda harus mengikuti kegiatan pemelajaran
dalam modul ini.
4. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan benar
untuk mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan.
5. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang dalam penguasaan
suatu pekerjaan dengan membaca secara teliti. Kemudian selanjutnya
mempelajari modul ini.
6. Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang singkat,
jelas dan kerjakan sesuai dengan kemampuan Anda setelah mempelajari
modul ini.
7. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan
bilamana

perlu

konsultasikan

terlebih

dahulu

hasil

tersebut

pada

Guru/Instruktur.
8. Catatlah kesulitan yang Anda dapatkan dalam modul ini untuk yang lainnya
yang berhubungan dengan materi modul agar Anda mendapatkan
tambahan pengetahuan.

D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini diharapkan Siswa dapat:
1. Melakukan persiapan pekerjaan menggambar proyeksi orthogonal
2. Menggambar proyeksi orthogonal sistem Eropa dengan benar
3. Menggambar proyeksi orthogonal sistem Amerika dengan benar

Modul BGN.GGT.018-A

E. Kompetensi
Kode Unit

: BGN.GGT.018 A

Judul Unit : Menggambar Proyeksi Orthogonal


Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar
tampak depan dan belakang serta tampak samping kiri dan
kanan obyek dengan cara proyeksi orthogonal dengan
menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual.

Sub Kompetensi
1. Melakukan
pekerjaan

persiapan
menggambar

proyeksi

konstruksi

geometris.

Kriteria Unjuk Kerja


1.1. Macam-macam bentuk geometris dan
istilah dikenali dan dipahami.
1.2. Peralatan dan perlengkapan gambar
yang dibutuhkan dipilih dan disiapkan.
1.3. Media gambar yang dibutuhkan dipilih
dan disiapkan.
1.4. Peralatan dan perlengkapan gambar
diperiksa

kondisinya,

apabila

ada

kerusakan diperbaiki.
1.5. Sumber

gambar

dipahami,

apabila

tidak jelas ditanyakan kepada atasan.


2. Menggambar

tampak

2.1. Sumbu-sumbu proyeksi dengan titik

(depan atau belakang)

perpotongan di O digambar dan diberi

obyek.

nama (misalnya garis sumbu vertikal


ZOY dan garis sumbu horisontal XOY)
2.2. Tampak atas obyek digambar pada

Modul BGN.GGT.018-A

Sub Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja


bidang XOY.
2.3. Setiap titik sudut obyek diproyeksikan
ke sumbu OX.
2.4. Garis-garis

vertikal

digambar

pada

bidang XOZ dari setiap titik pada


sumbu OX sesuai dengan bentuk dan
ukuran

tinggi

yang

ditentukan

sehingga menghasilkan proyeksi sisisisi (depan atau belakang) obyek.


2.5. Sisi-sisi

obyek

belakang

yang

digambar

putus-putus

dan

terletak
dengan

yang

di
garis

terletak

di

depan digambar dengan garis tegas.


3. Menggambar
samping

(kiri

kanan) obyek.

tampak

3.1. Garis-garis tegak lurus sumbu OY

atau

digambar dari setiap titik sudut obyek


dan diberi tanda dengan titik (misalnya
titik A, B, C dan seterusnya)
3.2. Sebuah busur digambar dengan titik
pusat O dan radius masing-masing OA,
OB,

OC

dan

seterusnya

yang

memotong OY1 di beberapa titik.


3.3. Garis-garis

vertikal

digambar

dari

setiap titip pada sumbu OY1 pada


bidang

ZOY1

dengan

bentuk

dan

ukuran tinggi yang telah ditentukan


sehingga menghasilkan proyeksi sisisisi samping (kiri atau kanan) obyek.

Modul BGN.GGT.018-A

Sub Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja


3.4. Sisi-sisi

obyek

belakang

yang

digambar

putus-putus

dan

terletak
dengan

yang

di

garis

terletak

di

depan digambar dengan garis tegas.


4. Membereskan pekerjaan

4.1. Hasil gambar diperiksa kesesuaiannya


dengan perintah.
4.2. Peralatan dan perlengkapan gambar
dibersihkan

dan

disimpan

pada

tempatnya.
4.3. Hasil

gambar

disimpan

pada

tempatnya.

Modul BGN.GGT.018-A

Persyaratan Unjuk Kerja


1. Unit ini berlaku untuk pekerjaan menggambar proyeksi orthogonal berbagai
bentuk dan ukuran obyek atau dengan menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual yang dilakukan di studio gambar atau di
tempat lain.
2. Tersedia acuan untuk menggambar proyeksi orthogonal prisma segienam
beraturan baik secara Eropa maupun Amerika.
3. Tersedia peralatan gambar yang meliputi:
- Jangka
- Berbagai macam penggaris
- Pensil atau rapido
- Meja atau papan gambar
- Media gambar berbagai jenis dan ukuran
4. Tersedia sumber informasi yang berupa:
- Gambar bentuk-bentuk geometris dan istilahnya.
Acuan Penilaian
1.

Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di
studio gambar maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar
yang sesuai.

2.

Aspek-aspek kritikal yang dinilai:


- Mengenali jenis-jenis bentuk geometris dan istilahnya
- Memahami cara menggambar proyeksi orthogonal segi banyak
- Mampu menggambar menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar
manual

3.

Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:


- BGN.GGT.016 A Menggambar Isometri Kubus
- BGN.GGT.017 A Menggambar Isometri Lingkaran

Modul BGN.GGT.018-A

4.

Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:


- Menunjukkan pemahaman tentang sistem dimensi
- Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
- Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri

5.

Sikap yang dituntut:


- Bekerja dengan rapi dan bersih
- Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan ukuran
- Menghargai produktifitas dalam bekerja
- Efisien dan optimal dalam bekerja
- Menghargai mutu hasil pada setiap langkah kerjanya
- Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh
atasan

Kunci Kompetensi

Level

No.

Program/Mata Diklat

Durasi/Waktu
(Jam)

1.

Menggambar Sudut

12

2.

Menggambar Segitiga

12

3.

Menggambar Lingkaran

12

4.

Membagi Keliling Lingkaran Sama Besar

12

5.

Menggambar Garis Singgung Lingkaran

12

6.

Menggabungkan Garis

12

7.

Menggambar Segi Lima Beraturan

12

Modul BGN.GGT.018-A

No.

Durasi/Waktu

Program/Mata Diklat

(Jam)

8.

Menggambar Segi Enam Beraturan

12

9.

Menggambar Segi Tujuh Beraturan

12

10

Menggambar Segi Delapan Beraturan

12

11.

Menggambar Ellips

12

12.

Menggambar Parabola

12

13.

Menggambar Hiperbola

12

14.

Menggambar Isometri Kubus

12

15.

Menggambar Isometri Silinder

12

16.

Menggambar Proyeksi Orthogonal

50

17.

Menggambar Proyeksi Orthogonal Prisma

12

18.

Menggambar Proyeksi Orthogonal Piramida

12

19.

Menggambar Proyeksi Bangunan

160

20.
21.
22.

23.

24.
25.

Menggambar

Konstruksi

Lantai

dari

Keramik/Ubin/Parket
Menggambar Konstruksi Bata/Batako

120

Menggambar Konstruksi Penutup Dinding Kolom


dari Keramik/Marmer/Granit
Menggambar

Rencana

Kusen

dan

Daun

Kusen

dan

Daun

Pintu/Jendela dari Kayu


Menggambar

Rencana

Pintu/Jendela dari Alumunium


Menggambar Konstruksi Finishing Tangga dari

Modul BGN.GGT.018-A

120

120

120

120
20

No.

Program/Mata Diklat

Durasi/Waktu
(Jam)

Beton
26.

27.

Menggambar Konstruksi Finishing Tangga dan


Railling dari Kayu
Menggambar Konstruksi Finishing Tangga dan
Railling dari Besi/Baja

Modul BGN.GGT.018-A

80

80

F. Cek Kemampuan
1. Apakah Anda dapat menggambar tampak depan atau
belakang gambar obyek geometris?

2. Apakah Anda dapat menggambar tampak samping kiri atau


kanan gambar obyek geometris?

3. Apakah Anda dapat menggambar berbagai tampak dengan


sistem proyeksi Eropa?

4. Apakah Anda dapat menggambar berbagai tampak dengan


sistem proyeksi Amerika?

Modul BGN.GGT.018-A

ya/tidak

ya/tidak

ya/tidak

ya/tidak

10

BAB. II
PEMELAJARAN
A.

Rencana Belajar Peserta Diklat


Kompetensi

: 1. Menggambar proyeksi orthogonal sistem Eropa


2. Menggambar proyeksi orthogonal sistem Amerika

Sub Kompetensi : 1. Persiapan pekerjaan menggambar proyeksi orthogonal


2. Menggambar tampak depan dan belakang obyek
3. Menggambar tampak samping kiri dan kanan obyek
4. Membereskan pekerjaan

Jenis
Kegiatan

Modul BGN.GGT.018-A

Tanggal Waktu

Tempat

Alasan

Belajar

Perubahan

Tanda
Tangan
Guru

11

B. Kegiatan Belajar
Kegiatan Belajar 1. Menggambar Proyeksi Orthogonal
Dengan Sistim Eropa
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah mempelajari kegiatan Belajar 1 diharapkan Siswa dapat;
1. Menggambar letak tampak atas, depan dan samping sistem proyeksi
Eropa
2. Menggambar balok ukuran 2 cm x 2 cm x 4 cm dengan skala 1 : 1 yang
diletakkan berdiri pada bidang 1 dengan menggunakan sistem proyeksi
Eropa

b. Uraian Materi
Proyeksi Orthogonal
1. Pengertian
Untuk memberikan informasi ukuran yang tepat dari suatu benda tiga
dimensi (tinggi, lebar dan panjang) maka sistem proyeksi sangat
diperlukan.
Hasil demikian hanya diperoleh dengan meletakkan bidang-bidang
benda sejajar dengan bidang proyeksi.
Gambar yang terlihat pada bidang-bidang proyeksi (tampak atas,
tampak depan, tampak samping) disusun secara sistematis berdasarkan
teori bukaan bidang proyeksi. Cara seperti ini disebut dengan sistem
proyeksi ortografi. Pada proyeksi ortografi semua garis proyeksi sejajar
satu sama lain dan tegak lurus pada bidang dimana benda tersebut
diproyeksikan.
Proyeksi ortografi ada dua sistem yaitu:
a. Sistem proyeksi Eropa

Modul BGN.GGT.018-A

12

b. Sistem proyeksi Amerika


Sistem proyeksi Eropa terletak pada kwadran I sedangkan proyeksi
Amerika terletak pada kwadran III

II I
III IV

II I
III IV

2. Bidang Proyeksi
Agar gambar sebuah benda bisa diperoleh dengan tepat, diperlukan
tiga bidang untuk menggambarkan proyeksinya.
a) Bidang

proyeksi

horisontal

(H)

disebut

bidang

proyeksi

menunjukkan tampak atas


b) Bidang proyeksi vertikal (V) disebut bidang proyeksi II menunjukkan
tampak depan (muka)
c) Bidang proyeksi profil (p) disebut bidang proyeksi III menunjukkan
tampak samping

Modul BGN.GGT.018-A

13

3. Proyeksi Ortografi Sistem Eropa

Diketahui:
Sebuah balok berdiri tegak
dengan

jarak

sembarang

terhadap bidang A (atas), D


(depan) dan S (samping)
Sisi Alas : 2 cm
Tinggi

: 4 cm

Diminta:
Gambarkan
dengan

benda

proyeksi

tersebut
orthografi

sistem Eropa.
Penyelesaian:
Lihat Gambar

Modul BGN.GGT.018-A

14

c. Rangkuman
1. Penentuan angka ukuran yang tepat untuk benda tiga dimensi,
diperlukan proyeksi orthogonal.
2. Semua garis proyeksi harus sejajar satu sama lain dan tegak lurus pada
bidang dimana benda tersebut diproyeksikan.
3. Proyeksi ortografi ada dua jenis yaitu:
a. Proyeksi Eropa pada kwadran I
b. Proyeksi Amerika pada kwadran III

d. Tugas
Diketahui sebuah profil balok:
Gambarkan proyeksi orthografi sistem Eropa, profil balok seperti di atas
dengan skala 1 : 1

Modul BGN.GGT.018-A

15

e. Lembar Kerja
1. Alat-alat/Bahan:
a) Penggaris segitiga 1 set
b) Pensil H, HB
c) Penghapus pensil
d) Jangka
e) Sikat Pembersih, penghapus
f) Kertas gambar A3
2. Keselamatan Kerja:
a) Siapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan
b) Letakkan alat-alat tersebut pada tempat yang telah tersedia
c) Tempelkan kertas gambar pada meja gambar dengan isolasi
d) Pergunakan alat-alat sesuai dengan fungsinya
e) Hati-hati dalam mempergunakan alat-alat agar tidak rusak
f) Periksa kembali kebenaran gambar sebelum gambar dikumpulkan
g) Bersihkan dan hapus sisa-sisa garis yang tidak perlu

Modul BGN.GGT.018-A

16

h) Setelah alat-alat digunakan, alat harus dibersihkan dan disimpan


pada tempat yang telah tersedia
i) Dalam memproyeksikan gambar tampak atas, hendaknya garis
proyeksi sangat diperhatikan agar betul-betul sejajar ataupun tegak
lurus pada bidang masing-masing.

Modul BGN.GGT.018-A

17

Kegiatan Belajar 2. Menggambar Proyeksi Orthogonal


Dengan Sistim Amerika
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah mempelajari kegiatan Belajar 2 diharapkan Siswa dapat;
1. Menggambar letak tampak atas, depan dan samping sistem proyeksi
Amerika
2. Menggambar balok ukuran 2 cm x 2 cm x 4 cm dengan skala 1 : 1 yang
diletakkan berdiri pada bidang 1 dengan menggunakan sistem proyeksi
Amerika
b. Uraian Materi
Proyeksi Orthogonal
1. Pengertian
Untuk memberikan informasi ukuran yang tepat dari suatu benda tiga
dimensi (tinggi, lebar dan panjang) maka sistem proyeksi sangat
diperlukan.
Hasil demikian hanya diperoleh dengan meletakkan bidang-bidang
benda sejajar dengan bidang proyeksi.
Gambar yang terlihat pada bidang-bidang proyeksi (tampak atas,
tampak depan, tampak samping) disusun secara sistematis berdasarkan
teori bukaan bidang proyeksi. Cara seperti ini disebut dengan sistem
proyeksi ortografi. Pada proyeksi ortografi semua garis proyeksi sejajar
satu sama lain dan tegak lurus pada bidang dimana benda tersebut
diproyeksikan.
Proyeksi ortografi ada dua sistem yaitu:
a. Sistem proyeksi Eropa
b. Sistem proyeksi Amerika

Modul BGN.GGT.018-A

18

Sistem proyeksi Eropa terletak pda kwadran I sedangkan proyeksi


Amerika terletak pada Kwadran III

II I
III IV

II I
III IV

2. Bidang Proyeksi
Agar gambaran sebuah benda bsia diperoleh dengan tepat, diperlukan
tiga bidang untuk menggambarkan proyeksinya.
a) Bidang

proyeksi

horisontal

(H)

disebut

bidang

proyeksi

menunjukkan tampak atas


b) Bidang proyeksi vertikal (V) disebut bidang proyeksi II menunjukkan
tampak depan (muka)
c) Bidang proyeksi profil (p) disebut bidang proyeksi III menunjukkan
tampak samping

Modul BGN.GGT.018-A

19

3. Proyeksi Ortografi Sistem Amerika


Diketahui:
Sebuah balok berdiri tegak
dengan

jarak

sembarang

terhadap bidang A (atas), D


(depan) dan S (samping)
Sisi Alas : 2 cm
Tinggi

: 4 cm

Diminta:
Gambarkan
dengan

benda

proyeksi

tersebut
orthografi

sistem Amerika.
Penyelesaian:
Lihat Gambar

Modul BGN.GGT.018-A

20

c. Rangkuman
Perbedaan Sistem Eropa dan Amerika
Proyeksi

Cara Eropa/Kwadran Pertama

Cara Amerika/Kwadran Ketiga

1. Bidang-bidang proyeksi untuk

1. Bidang-bidang

menggam-barkan

tampak

proyeksi

menggam-barkan

tampak

proyuksi terletak di belakang

proyuksi

obyek (benda).

pengamat dan obyek (benda).

Modul BGN.GGT.018-A

terletak

untuk

di

antara

21

Proyeksi

Cara Eropa/Kwadran Pertama

Cara Amerika/Kwadran Ketiga

2. Pada bukaan bidang proyeksi,

2. Pada bukaan bidang proyeksi,

tampak atas terletak di bawah

tampak atas terletak di atas

tampak

tampak

depan

dan

tampak

depan

dan

samping biasanya dari sisi kiri

samping

terletak

kananterletak di kanan tampak

depan.

Modul BGN.GGT.018-A

di

kanan

tampak

biasanya

tampak
dari

sisi

depan.

22

d. Tugas
Diketahui sebuah profil balok:
Gambarkan proyeksi orthografi sistem Amerika, profil balok seperti di atas
dengan skala 1 : 1

Modul BGN.GGT.018-A

23

e. Lembar Kerja
Alat-alat/Bahan:
a) Penggaris segitiga 1 set
b) Pensil H, HB
c) Penghapus pensil
d) Jangka
e) Sikat Pembersih, penghapus
f) Kertas gambar A3
Keselamatan Kerja:
a) Siapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan.
b) Letakkan alat-alat tersebut pada tempat yang telah tersedia.
c) Tempelkan kertas gambar pada meja gambar dengan isolasi.
d) Pergunakan alat-alat sesuai dengan fungsinya.
e) Hati-hati dalam mempergunakan alat-alat agar tidak rusak.
f) Periksa kembali kebenaran gambar sebelum gambar dikumpulkan.
g) Bersihkan dan hapus sisa-sisa garis yang tidak perlu.
h) Setelah alat-alat digunakan, alat harus dibersihkan dan disimpan pada
tempat yang telah tersedia.
i) Dalam memproyeksikan gambar tampak atas, hendaknya garis proyeksi
sangat diperhatikan agar betul-betul sejajar ataupun tegak lurus pada
bidang masing-masing.

Modul BGN.GGT.018-A

24

BAB. III
EVALUASI
A. Instrumen Penilaian
Pertanyaan
1. Sebutkan berapa jenis proyeksi ortografi!
2. Sebutkan letak gambar tampak atas pada proyeksi Eropa!
3. Sebutkan letak gambar tampak samping pada proyeksi Amerika!
4. Sebutkan jenis-jenis perlengkapan dan bahan yang harus dimiliki untuk
menggambar proyeksi!
5. Sebutkan perbedaan Sistim proyeksi Eropa dan Sistim Amerika!

Modul BGN.GGT.018-A

25

B.

Kriteria Penilaian

Aspek
Hasil Kerja

Indikator
1. Kebenaran

Skor

Skor Yang

Maks

Dicapai

Ket

40

gambar
2. Ketepatan letak
gambar sesuai
proyeksi
3. Kerapihan garis
Jumlah Skor
Syarat Skor Minimal Lulus

70

Jumlah Skor Yang Dicapai


Kesimpulan

Lulus/Tidak Lulus

Keterangan Kelulusan:
70 s/d 79

: Memenuhi Kriteria Minimal dengan bimbingan

80 s/d 89

: Memenuhi Kriteria Minimal tanpa bimbingan

90 s/d 100

: Diatas Minimal tanpa bimbingan

Modul BGN.GGT.018-A

26

BAB. IV
PENUTUP
Setelah menyelesaikan modul ini, maka Anda berhak untuk mengikuti tes praktik
untuk menguji kompetensi yang telah dipelajari. Dan apabila Anda dinyatakan
memenuhi syarat kelulusan dari hasil evaluasi dalam modul ini, maka Anda berhak
untuk melanjutkan ke topik/modul berikutnya. Mintalah pada Pengajar/Instruktur
untuk melakukan uji kompetensi dengan sistem penilaiannya dilakukan langsung
dari pihak dunia industri atau asosiasi profesi yang berkompeten apabila Anda
telah menyelesaikan suatu kompetensi tertentu. Atau apabila Anda telah
menyelesaikan seluruh evaluasi dari setiap modul, maka hasil yang berupa nilai
dari Instruktur atau berupa protofolio dapat dijadikan sebagai bahan verifikasi bagi
pihak industri atau asosiasi profesi. Kemudian selanjutnya hasil tersebut dapat
dijadikan sebagai penentu standard pemenuhan kompetensi tertentu dan bila
memenuhi syarat, Anda berhak mendapatkan sertifikat kompetensi yang
dikeluarkan oleh dunia industri atau asosiasi profesi.

Modul BGN.GGT.018-A

27

DAFTAR PUSTAKA
Martin, Leslie C. 1996. Grafik Arsitektur. Jakarta: Airlangga.
Rasul, Joharis. 1999. Gambar Teknik Bangunan untuk SMK. Bandung:
Angkasa.
Suparyono, Yohanes. 1981. Konstruksi Perspektif. Yogyakarta: Karnesius.

Modul BGN.GGT.018-A

28

Anda mungkin juga menyukai