https://drive.google.com/drive/folders/1bzcCRDFv-ENEYvhh0nv7-
04pa3KX9Cat?usp=sharing
Keenam file tersebut merupakan file yang akan kita gunakan pada
tutorial ini, teman-teman dapat membuka file Based Training terlebih dahulu
dan juga membuka file Desire Speed Kendaraan, Parkir Time Distribution,
Vehicle Composition & Relflow, serta PDF Mikrosimulasi.
Dengan membuka file tersebut, kita memulai tutorial ini pada aplikasi
PTV Vissim Based Training.
1. Traffic Regulations (Left/Right) Hand Traffic.
2. Vehicle Types and Classes
3. 3D Model Vehicle and 3D Model Distribution
4. Vehicle Compositions and Desire Speed Vehicle
Dalam melakukan Vehicle Compositions kita menggunakan data hasil survai Traffic
Counting dan survai Classified Movement Turning Counting, dan pada tutorial ini kita
menggunakan file excel Vehicle Compositions yang tadi
Data Relflow dipindahkan ke Vissim
dengan cara copy cell dan paste cell
Garis ungu merupakan titik awal rute dan garis biru merupakan titik akhir rute
Static Routing dapat dibuat dengan mudah sesuai pada gambar diatas.
Conflict area tersebut diatur sesuai dengan kebutuhan dan analisa pergerakan lalu lintas pada
setiap area konflik. Perlu diketahui bahwa conflict area tersebut berfungsi sebagai pengatur
pergerakan lalu lintas kendaraan jika terdapat peluang terjadinya kontak kendaraan
10. Signal Control and Signal Head
Signal Control dan Signal Head merupakan komponen yang memberikan pengaturan Alat Pemberi Isyarat
Lalu Lintas atau yang sering disebut APILL.
Perubahan pengaturan signal tersebut dilakukan pada setiap
Pengaturan signal control ini bagian termasuk untuk Jl. Arif Rate dan juga Jl. T. Umar
disesuaikan dengan data survai traffic
counting kita, yaitu pada file excel
‘Vehicle Compositions’ dan juga
mengubah sequence signal control
tersebut menjadi red green amber.
Kolom tersebut kita isi sesuai dengan data survai yang
kita peroleh pada file excel ‘vehicle compositions’
Setelah mengatur signal control, selanjutnya kita
memberikan signal heads pada masing masing jalan
yang akan ditempatkan alat pemberi isyarat lalu lintas.
right button mouse
HASANUDDIN
T. UMAR
HASANUDDIN
T. UMAR
SC SIGNAL GRUP
HASANUDDIN
SC SIGNAL GRUP
ARIF RATE
SC SIGNAL GRUP
T. UMAR
11. Parking lots
A. On Street
Tahapan yang pertama dilakukan ialah
memisahkan jalan untuk membuat
segmen parkir pada ruas jalan tersebut
right button
mouse
Karena pada parking lot tersebut dikhususkan untuk motor
sehingga kita memberikan aturan khusus untuk rute statis
tersebutuh hanya dikhususkan untuk kendaraan sepeda motor
right button
mouse
Vehicle Classes yang diperuntukkan parkir hanya motor dengan
kode VehClas 70
Left button
mouse
Pada tahapan ini kita menggunakan data excel ‘Parkir Time
Distribution’ yang ada pada paket file tadi.
12
Selanjutnya kita akan menambahkan DurPark Motor dengan cara metode
yang sama hingga akan menjadikan hasil seperti berikut ini;
Dengan menambahkan Durasi Parkir pada tiap tiap kendaraan maka kita
akan mengatur durasi parkir pada parking lots yang telah kita buat tadi.
B. Off Street
right button
mouse
Setelah membuat semua tahapan tersebut teman teman dapat
menguji simulasi parkir tersebut secara langsung
12. Driving Behavior (Calibration)
Driving behavior ini merupakan pengaturan
budaya berkendara atau mengemudi pada
simulasi lalu lintas Vissim, kalibrasi ini kita
lakukan berdasarkan penilitian tentang
kalibrasi pada simulasi vissim, kita akan
menggunakan data yang ada yaitu pada file
PDF Mikrosimulasi..
right button
mouse
PAGE 5
right button
mouse
Double klick
linkbehavtype
right button
mouse
Double klick
linkbehavtype
‘Ctrl + Left
button’
Dengan mengubah ‘linkbehavtype’ tersebut menjadi Indonesian
Driving Behavior maka kalibarasi pada simulasi lalu lintas ini telah
selesai, selanjutnya teman teman dapat menguji hasil kalibrasi ini
pada simulasi Vissim secara langsung.