Anda di halaman 1dari 19

Toleransi

Linear & Sudut


Agung Widarman, MT.
(NIDN : 0406058204)
Dua batas penyimpangan ukuran yang diizinkan
inilah yang disebut toleransi
Definisi-definisi Istilah Toleransi
• Ukuran Dasar
• Toleransi
• Penyimpangan Atas
• Penyimpangan Bawah
• Ukuran Maksimum
• Garis Nol
• Ukuran Sesungguhnya
• Kelonggaran (Clearance)
• Kesesakan (Interference)
Nilai-nilai pada Toleransi

nilai toleransi ditentukan oleh satuan toleransi I, sebagai berikut :


3
𝑖 = 0,45 𝐷 + 0,001𝐷

Dalam satuan micron dan D adalah harga rata-rata geometric dari


kelompok ukuran nominal, dalam mm.

Nilai toleransi standar kwalitas 5 s/d 16


Ukuran dan toleransi
• Angka yang menunjukkan ukuran benda pada
umumnya tidak dapat dipenuhi dengan
tepat.
• Batas ketidaktepatan ini juga
dinyatakan dalam gambar.
Huruf pada Toleransi

Huruf toleransi menunjukkan kedudukan daerah-daerah


toleransi terhadap garis dasar.

Untuk toleransi :
• lubang digunakan huruf besar
• poros digunakan huruf kecil.
Untuk menghindari kekeliruan dalam membaca antara huruf dan
angka maka ada beberapa huruf yang dihilangkan, yaitu huruf I,
L, O, Q, dan W.
Toleransi Dengan Simbol

Simbol Toleransi ISO


Suaian-suaian (Fits)
Jenis jenis Suaian
a) Suaian longgar (Clearance fits), yaitu bila bagian yang berpasangan
pada waktu dipasang mempunyai kelonggaran yang pasti.
b) Suaian transisi (Transition fits) ini akan terjadi dua kemungkinan,
yaitu bisa terjadi kesesakan kecil maupun kelonggaran kecil.
c) Suaian sesak (Interfereance fits) pada pemasangan ini selalu dalam
keadaan sesak.

Cara Menentukan Besarnya Toleransi


a) Sistem Basis Lubang
b) Sistem Basis Poros
Sistem Basis Lubang
Suaian yang dikehendaki dapat dibuat dengan jalan mengubah-ubah ukuran poros, dalam hal
ini ukuran batas terkecil dari lubang tetap sama dengan ukuran nominal

a) Suaian longgar: dengan pasangan daerah toleransi untuk lubang adalah H dan daerah
toleransi poros dari a sampai h.
b) Suaian transisi dengan pasangan daerah toleransi lubang H dan daerah-daerah toleransi
poros dari j sampai n.
c) Suaian sesak: dengan pasangan daerah toleransi lubang H dan daerah toleransi poros dari p
sampai z.

Sistem basis lubang ini biasanya dipakai dalam pembuatan bagian-bagian dari suatu mesin
perkakas, motor, kereta api, pesawat terbang, dan sebagainya.
Sistem Basis Poros
Pemilihan suaian yang dikehendaki dapat dilakukan dengan mengubah ukuran
lubang. Sistem basis poros kurang disukai orang karena merubah ukuran
lubang lebih sulit daripada merubah ukuran poros.
a) suaian longgar: dengan pasangan daerah toleransi h dan daerah toleransi
lubang A sampai H,
b) suaian transisi: dengan pasangan daerah toleransi h untuk poros dan
daerah toleransi lubang J sampai H,
c) suaian sesak: dengan pasangan daerah toleransi h untuk poros dan daerah
untuk lubang P sampai Z.

Sistem basis poros banyak digunakan dalam pembuatan bagian alat-alat


pemindah, motor-motor listrik, pesawat angkat, dan sebagainya.
Diagram toleransi
Penunjukan Daerah Toleransi
Penulisan Toleransi
Toleransi tanpa penentuan

Ketentuan toleransi linear / khusus

Ketentuan dengan lambang toleransi

Tepat teoritis tanpa toleransi

Biasanya tanpa toleransi sebagain informasi


Toleransi tanpa penentuan

35 18
+ 0,02

35 - 0,02
18

Toleransi Linear / Khusus


Penyajian Toleransi
Toleransi Lubang

Keterangan :
• 50 adalah ukuran dasar
• H adalah posisi toleransi untuk lubang
• 7 adalah kualitas toleransi

Anda mungkin juga menyukai