1
Toleransi
Ukuran-ukuran pada gambar suatu komponen/benda kerja, dalam
pengerjaannya pasti terjadi penyimpangan.
Penyimpangan-penyimpangan tersebut tergantung pada:
Bentuk dan ukuran benda kerja
Cara pengerjaan
Alat-alat yang dipergunakan
Material
Agar dapat dicapai ukuran benda-kerja yang diinginkan, maka
dalam gambar ditunjukkan:
ukuran nominal dan
batas penyimpangan atas (membesar) dan bawah (mengecil)
2
Toleransi
Meskipun tetap diperhatikan dalam proses pembuatannya, tidak
semua ukuran dan bentuk komponen memiliki toleransi, misalnya:
3
Toleransi
4
Toleransi
5
Toleransi
6
Toleransi
7
Toleransi
Toleransi pada gambar susunan
Ukuran dari lubang selalu diletakkan
diatas garis penunjukan ukuran dan
ukuran dari poros diletakkan
dibawahnya
Penunjukan ukurannya ditulis
“Lubang/Poros”, atau nomor posisinya
masing-masing
Untuk bagian silindris atau bujur sangkar
dicantumkan simbol yang sesuai
Toleransi sudut
Satuan ditulis dalam derajat, menit dan
detik
Penunjukan ukurannya sama seperti
penunjukan untuk ukuran-ukuran
panjang
8
Toleransi Umum
Penunjukan ukuran dalam gambar permesinan, pada prinsipnya
selalu ditentukan toleransinya
Pada suatu gambar bagian yang tidak memerlukan suaian dan
toleransi khusus, toleransi dituliskan pada catatan umum dengan
menentukan harga yang diizinkan untuk semua penyimpangan-
penyimpangan dari setiap ukuran yang ada
Penulisan toleransi pada catatan umum mewakili beberapa
toleransi dari setiap ukuran pada gambar yang bersangkutan
Toleransi umum disesuaikan menurut tabel
Untuk penyimpangan-penyimpangan yang diluar dari toleransi
umum, dicantumkan langsung pada gambar (dibelakang ukuran
nominalnya).
9
Toleransi Umum
Toleransi Umum Untuk Penunjukan Ukuran
Ukuran Nominal mm 0,5 - 3 >3 - 6 >6 - 30 >30 - 120 120 - 315 315 - 1000 1000 - 2000
Halus 0,05 0,05 0,1 0,15 0,2 0,3 0,5
Penyimpangan
Sedang 0,1 0,1 0,2 0,3 0,5 0,8 1,2
yang diizinkan - 0,2 0,5 0,8 1,2 2 3
Kasar
10
11
Toleransi Standar
Bagian-bagian/benda-kerja yang telah selesai dibuat,
harus dapat dipasang-pasang/dirakit menjadi suatu
susunan benda jadi yang lengkap
Benda kerja hasil produksi harus dapat dipasang
dengan bebas satu dengan yang lain
Pemasangan bagian-bagian yang bersesuaian
mempunyai batas-batas ketentuan ukuran yang
berpasangan
Batas ketentuan ukuran: standar lokal suatu pabrik,
standar nasional, standar internasional
12
Toleransi Sistem ISO
Ketentuan
Batasan umum untuk menentukan toleransi pada prinsipnya hanya
golongan lubang atau golongan poros
Golongan lubang: Misalnya diameter lubang, lebar alur, alur
untuk pasak, lebar slot dan sejenisnya
Golongan poros : Pasak, besi strip, poros, batang silinder dan
sejenisnya
13
Batas ukuran dan toleransi poros dan lubang
14
Ukuran dan Toleransi
Ukuran Nominal (N):
ukuran yang tertulis pada gambar, yang dibaca tanpa toleransi
Toleransi (T):
perbedaan/penyimpangan dari dua batasan ukuran dari
nominalnya
Penyimpangan membesar (U):
batasan ukuran terbesar penyimpangan
merupakan perbedaan antara ukuran nominal dengan ukuran
terbesar/maksimal yang dizinkan
15
Ukuran dan Toleransi
Ukuran sesungguhnya
Ukuran yang diperoleh dari pengukuran langsung benda
kerja yang telah selesai dibuat
16
Ukuran dan Toleransi
Kelonggaran (Clearance) E
selisih ukuran antara lubang dengan poros, bila lubang lebih besar dari
pada poros
Suaian longgar
Kelonggaran maksimal: selisih ukuran lubang terbesar dengan poros
terkecil pada suaian longgar
Kelonggaran minimal: selisih ukuran lubang terkecil dengan poros
terbesar pada suaian longgar
17
Ukuran dan Toleransi
Kesesakan (Interference) F
selisih ukuran antara lubang dengan poros, bila poros lebih besar
dari pada lubang
Suaian sesak
Kesesakan maksimal: selisih ukuran lubang terkecil dengan poros
terbesar pada suaian longgar
Kesesakan minimal : selisih ukuran lubang terbesar dengan poros
terkecil pada suaian longgar
18
Penunjukan Sistem ISO
Toleransi itu diperinci dan dinyatakan dengan huruf-huruf dan
angka-angka
Angka toleransi:
Angka menunjukkan kualitas toleransi dan ukuran toleransi.
Angka: 1 hingga 16, semakin membesar semakin besar harga
toleransi-nya.
Dipengaruhi juga oleh ukuran nominal, misal pada kualitas yang
sama tapi ukuran nominal lebih besar, maka lebih besar pula harga
toleransi-nya.
Huruf Toleransi:
Huruf menunjukkan kedudukan daerah toleransi terhadap garis
batas dasar.
Toleransi lubang ditulis dengan huruf besar
19
Penunjukan Sistem ISO
Huruf Toleransi
Huruf menunjukkan kedudukan daerah toleransi terhadap garis batas dasar.
Toleransi lubang ditulis dengan huruf besar
Toleransi poros ditulis dengan huruf kecil.
Untuk menghindari kekeliruan dalam membaca antara huruf dan angka
maka ada beberapa huruf yang dihilangkan, yaitu huruf I, L, O, Q, dan W.
Daerah toleransi lubang “H” menyentuh atau berimpit dengan garis
dasar dari atas dan daerah-daerah toleransi yang selanjutnya menjauhi
garis batas dasar, daerah toleransi yang lainnya kedudukannya
menurut abjad dengan dasar “H”
20
Dengan adanya toleransi akan terjadi perbedaan
perbedaan ukuran dari bagian yang selesai
dikerjakan dan akan dipasang.
Tetapi perbedaan-perbedaan ini masing-masing
dijamin untuk bisa dipasang dengan bagian yang
menjadi pasangannya.
Bila bagian itu dipasang atau digabungkan maka akan
terjadi satu keadaan tertentu yang merupakan hasil
dari gabungan atau pasangan itu.
Keadaan hasil pasangan tersebut dinamakan suaian
(fits).
21
Contoh penulisan toleransi
22
Suaian-suaian (Fits)
Perbedaan ukuran antara dua bagian benda kerja yang akan dirakit
23
Cara Menentukan Besarnya Toleransi
24
Sistem Basis Lubang
25
a) Suaian longgar: dengan pasangan daerah toleransi
untuk lubang adalah H dan daerah toleransi poros dari
a sampai h.
b) Suaian transisi dengan pasangan daerah toleransi
lubang H dan daerah-daerah toleransi poros dari j
sampai n.
c) Suaian sesak: dengan pasangan daerah toleransi
lubang H dan daerah toleransi poros dari p sampai z.
27
28
Sistem Basis Poros
29
Sistem Basis Poros
31
Suaian-suaian (Fits)
32
Tingkatan Suaian-suaian
33
Tingkatan Suaian-suaian
Sistem Basis Poros
Suaian/fit Lubang Poros Penggunaan
Running fit E8 Bearings with drawn shaft
Sliding fit H9 Actuating levers, control gears
h9
Wringing fit K6 Keys without matching work
Transitionfit P9 Keys with matching work
34
Tabel Harga Toleransi Menurut ISO
35
Tabel Harga Toleransi Menurut ISO
36
Tabel Harga Toleransi Menurut ISO
37
Toleransi dalam Gambar Rinci
dengan Simbol ISO
39
40
41
•Sekian
»Terimakasih
42