Anda di halaman 1dari 19

TOLERANSI ?

TOLERANSI

 Penentuan toleransi tergantung dari:


 fungsi benda-kerja
 pasangan benda-kerja
 penyimpangan bentuk yang diizinkan

 Ukuran-ukuran toleransi pada gambar detail


 Toleransi ditulis dengan angka yang setingkat lebih
kecil dari angka standar untuk ukuran nominal.
 Contoh: ukuran nominal ditulis dengan ukuran huruf
sebesar 3,5 mm, toleransi dengan ukuran huruf
sebesar 2,5 mm

4
TOLERANSI
 Penyimpangan ditulis setelah ukuran nominal
 Penyimpangan membesar ditulis diatas 250,2
-0,1

 Penyimpangan mengecil ditulis dibawah (sejajar dengan


ukuran nominal) 250,5
0
 Ukuran luar (seperti poros) dan ukuran dalam (seperti
lubang) masing-masing ditulis sendiri-sendiri
 Penyimpangan 0 (nol) juga harus ditulis tanpa tanda + 200,35
0

atau
 Penyimpangan ditulis dalam desimal yang sama, 0,25
18-0,10
kecuali penyimpangan yang bernilai 0 (nol)
 Penyimpangan yang simetri terhadap ukuran
nominalnya, digunakan tanda  25  0,3

5
TOLERANSI
 Toleransi pada gambar susunan
 Ukuran dari lubang selalu diletakkan di atas
garis penunjukkan ukuran dan ukuran dari
poros diletakkan dibawahnya
 Penunjukkan ukurannya ditulis
“Lubang/Poros”, atau nomor posisinya
masing-masing
 Untuk bagian silindris atau bujur sangkar
dicantumkan simbol yang sesuai
 Toleransi sudut
 Satuan ditulis dalam derajat, menit dan detik
 Penunjukkan ukurann sudut sama seperti
penunjukkan untuk ukuran-ukuran panjang

6
TOLERANSI UMUM

 Penunjukkan ukuran dalam gambar permesinan, pada prinsipnya


selalu ditentukan toleransinya
 Pada suatu gambar, bagian yang tidak memerlukan suaian dan
toleransi khusus, toleransi dituliskan pada catatan umum dengan
menentukan harga yang diizinkan untuk semua penyimpangan-
penyimpangan dari setiap ukuran yang ada
 Penulisan toleransi pada catatan umum, mewakili beberapa toleransi
dari setiap ukuran pada gambar yang bersangkutan
 Toleransi umum disesuaikan menurut tabel
 Untuk penyimpangan-penyimpangan yang di luar dari toleransi
umum, dicantumkan langsung pada gambar (di belakang ukuran
nominalnya)

7
TOLERANSI UMUM
UKURAN DAN TOLERANSI
 Ukuran Nominal (N):
 ukuran yang tertulis pada gambar, yang dibaca tanpa toleransi
 Toleransi (T):
 perbedaan/penyimpangan dari dua batasan ukuran dari
nominalnya
 Penyimpangan membesar (U):
 batasan ukuran terbesar penyimpangan
 merupakan perbedaan antara ukuran nominal dengan ukuran
terbesar/maksimal yang dizinkan
 Penyimpangan Mengecil (L):
 batasan ukuran terkecil penyimpangan,
 merupakan perbedaan antara ukuran nominal dengan ukuran
terkecil/minimal yang diizinkan

9
Ukuran dan Toleransi

10
UKURAN DAN TOLERANSI

 Garis penunjukkan dasar


 Semua standar suaian berbasis pada garis batas
dasar yaitu:
 Garis nol yang dinyatakan dengan ukuran  0,000

 Ukuran sesungguhnya
Ukuran yang diperoleh dari pengukuran langsung

benda kerja yang telah selesai dibuat

11
UKURAN DAN TOLERANSI

 Kelonggaran (Clearance) E
 selisih ukuran antara lubang dengan poros, bila lubang lebih
besar dari pada poros
 Suaian longgar
 Kelonggaran maksimal: selisih ukuran lubang terbesar dengan
poros terkecil pada suaian longgar
 Kelonggaran minimal: selisih ukuran lubang terkecil dengan
poros terbesar pada suaian longgar

12
UKURAN DAN TOLERANSI

 Kesesakan (Interference) F
 selisih ukuran antara lubang dengan poros, bila bila poros lebih
besar dari pada lubang
 Suaian sesak
 Kesesakan maksimal: selisih ukuran lubang terkecil dengan
poros terbesar pada suaian longgar
 Kesesakan minimal: selisih ukuran lubang terbesar dengan
poros terkecil pada suaian longgar

13
TOLERANSI HURUF POROS-LUBANG
TOLERANSI HURUF POROS-LUBANG
SUAIAN-SUAIAN (FITS)
SUAIAN-SUAIAN (FITS)
SUAIAN-SUAIAN (FITS)
SUAIAN-SUAIAN (FITS)

Anda mungkin juga menyukai