Anda di halaman 1dari 7

POTONGAN

BASIC RULES
 Gambar potongan dipergunakan untuk memperjelas gambar, terutama untuk elemen
dengan rongga di dalamnya. Penggunaan banyak garis putus-putus akan
membingungkan
 Elemen tertentu seperti pasak, baut, pena tirus, sirip tidak dapat disajikan dalam gambar
potongan, kecuali dengan potongan setempat
CARA MEMBUAT POTONGAN

Potongan

1 Bidang >1 Bidang

Tidak Melalui Garis Dua bidang


Garis Sumbu Dasar Meloncat Berdampingan Setempat
Sumbu Dasar berpotongan

Diputar
Separuh ditempat/dipindah
kan
HATCH/ARSIR
Berfungsi untuk membedakan gambar potongan dengan gambar
pandangan
 Garis arsir (tipis) adalah 45° terhadap garis sumbu/garis gambar
 Jarak garis arsir disesuaikan dengan besarnya gambar
 Bagian-bagian potongan dari satu elemen yang terpisah diarsir
dengan sudut yang sama
 Bagian-bagian dari elemen yang berbeda dibedakan sudut arsirnya
HATCH/ARSIR (2)
 Penampang yang luas dapat diarsir
sebagian
 Potongan meloncat sebaiknya

digunakan arsir yang digeser


 Garis arsir dapat dihilangkan untuk

menulis huruf atau angka jika


diperlukan
JENIS GARIS HATCH/ARSIR
TOLERANSI
 Ukuran-ukuran pada gambar suatu komponen/benda-kerja, dalam
pengerjaanya pasti terjadi penyimpangan
 Penyimpangan-penyimpangan tersebut tergantung pada:
 Bentuk dan ukuran benda kerja
 Cara pengerjaan
 Alat-alat yang dipergunakan
 Material
 Agar dapat dicapai ukuran benda-kerja yang diinginkan, maka dalam
gambar ditunjukkan:
 ukuran nominal dan
 batas penyimpangan atas (membesar) dan bawah (mengecil)
 TOLERANSI adalah perbedaan antara batas penyimpangan
membesar dan batas penyimpangan mengecil dari ukuran nominal

3
TOLERANSI ?

Anda mungkin juga menyukai