MESIN
TOLERANSI
Toleransi; merupakan dua batasan penyimpanagn
ukuran yang di izinkan
Toleransi terbagi menjadi dua yaitu toleransi ukuran
(toleransi linier) dan toleransi geometrik
Keterangan:
Yang di toleransikan pada gambar diatas adalah suatu lingkarang dengan diameter 9 dengan toleransi
0,02, batas maksimal pada toleransi yang akan dikerjakan pada benda tersebut adalah 9.02 dan
minimal pada pengerjaan benda kerja tersebut adalah 9.00.
2. TOLERANSI BENTUK DAN POSISI (TOLERANSI
GEOMETRIK)
Pengertian toleransi geometrik adalah toleransi yang membatasi suatu bentuk, posisi, tempat, dan
penyimpangan putar terhadap suatu elemen geometris. Toleransi ini biasanya memberikan
kesempatan untuk memperlebar persyaratan toleransi ukur. toleransi geometrik ini diperlukan jika
untuk meyakinkan ketepatan komponen menurut fungsinya.
berikut ini tabel toleransi geometrik
Toleransi bentuk
Toleransi Bentuk merupakan penyimpangan bentuk yang diizinkan dibandingkan terhadap bentuk
yang ideal.
Toleransi Posisi
Toleransi posisi merupakan merupakan penyimpangan posisi yang diizinkan dibandingkan terhadap
posisi yang dianggap sebagai acuan
Kesimpulan
oleransi merupakan dua batasan penyimpanagn ukuran yang di izinkan, toleransi pada dasarnya
terbagi menjadi dua bagian yaitu, toleransi ukuran (toleransi linier), dan toleransi geometrik.
Toleransi ukuran merupakan dua batasan penyimpanagn yang diizinkan pada setiap elemen.
Toleransi geometrik merupakan toleransi yang membatasi bentuk dan penyimpangan putar terhadap
lemen geometrik.
SUAIAN
Toleransi suaian
Suaian adalah suatu istilah untuk menggambarkan
tingkat kekekatan atau kelonggaran yang mungkin
dihasilkan dari penggunaan kelegaan atau toleransi
tertentu pada elemen mesin yang berpasangan.
Biasanya toleransi suaian dipakai pada benda kerja
yang berpasangan, seperti misalnya Poros dan As.
Untuk toleransi ini biasanya menggunakan symbol
Huruf, untuk lubang biasanya menggunakan huruf
Kapital / Huruf besar, sedangkan untuk poros
menggunakan huruf kecil.
Harga toleransi suaian yang dicantumkan menentukan
keadaan kelonggaran antara lubang dan poros tersebut.
Keadaan suaian dibagi menjadi 3 jenis :
• Suaian longgar (clearance fit)
Harga toleransi yang menghasilkan keadaan longgar
antara lubang dan poros
Suaian luncur (sliding fit)
Harga toleransi yang menghasilkan keadaan
luncur/halus antara lubang dan poros.m Pada keadaan
ini, antara poros dan lubang nyaris tanpa kelonggaran,
gap yang tercipta antara lubang dan poros berkisar
antara 0.002-0.02mm (tergantung dari ukuran nominal
lubang-poros).
Suaian sesak (interference fit)
Harga toleransi yang meghasilkan keadaan sesak antara
lubang dan poros. Pada keadaan ini ukuran poros lebih
besar daripada ukuran lubang, yang memerlukan usaha
tersendiri untuk memasang poros ke lubang tersebut
(menggunakan tenaga manusia dibantu alat ketok,
menggunakan mesin press, menggunakan metoda
pemanasan lubang, dsb)
Ukuran yang menggunakan harga toleransi suaian
mencantumkan angka nominal, simbol toleransi dan
angka toleransinya yang ditulis di dalam kurung (angka
ini dituliskan hanya apabila diperlukan, misalnya pihak
pengguna gambar tidak memiliki table standar suaian
ISO).
Keterangan:
a. Suatu lubang denganukuran dasar 30 mm, posisi
daerah toleransinya H, dan kualitasnya 7
b. Suatu poros dengan ukuran dasar 40 mm, posisi
daerah toleransinya g, dan kualitasnya 6