Anda di halaman 1dari 14

TOLERANSI PADA GAMBAR

Disusun oleh : M. Reza Izam Masro’ir


Toleransi pada Gambar

Toleransi gambar teknik adalah dua batas penyimpangan yang masih


dapat diizinkan pada gambar. Artinya pada gambar teknik terdapat
ukuran dasar yang menjadi pokok gambar serta penyimpangan atau
ukuran yang menjadi toleransi. Misalnya, sebuah elemen diberi ukuran
maka dapat dijelaskan sebagai berikut :
▪ Ukuran Dasar
▪ Nilai toleransi yang diberikan
TOLERANSI UKURAN

Definisi dari toleransi ukuran adalah dua batas penyimpangan yang


diijinkan pada setiap ukuran elemen. Toleransi memegang peranan
yang vital pada proses produksi dikarenakan sangat sulitnya membuat
suatu alat atau benda sesuai dengan ukuran yang tepat, karena
menyangkut ketelitian dalam proses pengerjaannya
Toleransi Standar (Toleransi
internasional/IT)
Besarnya toleransi ditentukan oleh ISO /R286 (sistem ISO untuk limit
dan suaian) agar sesuai dengan persyaratan fungsional dan untuk
keseragaman. ISO menetapkan 18 toleransi standar yaitu IT 01,IT
0,IT 1,IT 2,sampai dengan IT 16. Sedangkan untuk dasar satuan
toleransi dari kualitas 01-1, harga toleransi standarnya dapat dihitung
dengan rumus pada tabel berikut. Secara garis besar, gambaran secara
umum dari hubungan antara pengelompokan kualitas toleransi ini
dengan proses pengerjaannya sebagai berikut

Kualitas 1-4 Adalah untuk pengerjaan yang sangat teliti. Misalnya


pembuatan alat ukur, instrumen optik, dll.
Untuk proses pengerjaan dengan permesinan biasa,
Kualitas 5-11 termasuk untuk komponen-komponen yang mampu
tukar.
Untuk proses pengerjaan yang kasar, Misal
Kualitas 12-16 pengecoran, penempaan, pengerolan
1. Toleransi Umum

Toleransi umum merupakan salah satu toleransi yang banyak digunakan


pada gambar teknik. Toleransi umum adalah toleransi yang mengikat ukuran
dasar. Toleransi umum terbagi menjadi tiga yaitu teliti, sedang, dan kasar. Dari
ketiganya yang banyak digunakan adalah tipe sedang.
Toleransi umum pada umumnya diletakkan pada bagian kiri atas gambar.
Untuk besarnya tingkat toleransi dapat melihat tabel dibawah ini. Sebagai
contoh toleransi 0.1 maka apabila gambar berukuran 20 mm maka dapat
dikerjakan antara 19.9 - 20.1 mm.
Toleransi Umum

▪ Toleransi umum diberikan untuk ukuran yang tidak memerlukan ketelitian


atau bukan merupakan bagian dari benda berpasangan (suaian)
▪ Nilai toleransi umum selalu memiliki batas penyimpangan atas dan batas
penyimpangan bawah yang sama. Besarnya toleransi ini ditentukan oleh
tingkat kualitas (kekasaran permukaan) dan ukuran dasar.
2. Toleransi Khusus

▪ Toleransi khusus merupakan suatu toleransi yang nilainya


diluar toleransi umum dan suaian. Nilai toleransinya lebih kecil
daripada nilai toleransi umum, namun lebih besar daripada nilai
toleransi suaian.
Toleransi Khusus

▪ Toleransi khusus digunakan


pada beberapa posisi atau letak
dari sebuah obyek atau benda
pada gambar teknik. Toleransi
khusus adalah toleransi yang
terletak diluar toleransi umum.
Pada toleransi jenis ini
diletakkan langsung pada
setelah ukuran nominalnya.
3. Toleransi Suaian

Toleransi suaian adalah suatu istilah untuk menggambarkan tingkat


keketatan atau kelonggaran yang dimungkinkan dari penggunaan toleransi
pada dua elemen yang saling berpasangan. Sebagai contoh elemen
berpasangan adalah as dan poros. Untuk toleransi ini biasanya disimbolkan
dengan huruf. Untuk lubang menggunakan simbol huruf kapital. Sementara
untuk poros menggunakan simbol huruf kecil. 
Harga toleransi suaian terbagi menjadi tiga jenis yaitu suaian longgar yang
menandakan keadaan longgar, suaian luncur yang mana toleransi antara
poros dan as berkisar antara 0.002 - 0.02 mm. Sementara yang terakhir
adalah suaian sesak yang mana ukuran poros lebih besar daripada ukuran
lubang sehingga memerlukan usaha untuk proses pemasangan.
Toleransi suaian
Macam suaian pada elemen Mesin

1. Suaian Longgar (clearance fit) 3. Suaian Pas(transition fit)


Suaian ini selalu menghasilkan Suaian ini dapat menghasilkan
kelonggaran (celah bebas) dengan celah bebas atau interferensi,
daerah toleransi lubang selalu terletak namun poros harus dipaksakan
diatas daerah toleransi poros. masuk kedalam lubang dengan
kelegaan negatif.
2. Suaian Sesak (interference fit)
4. Suaian Garis
Suaian yang selalu menghasilkan
kesesakan, dengan daerah toleransi Batas batas ukuran ditentukan
lubang selalu terletak dibawah daerah sedemikian sehingga celah bebas
toleransi poros. atau kontak antar permukaan
akan terjadi apabila elemen mesin
yang berpasangan dirakit.
4. Toleransi Geometri

Toleransi geometri adalah toleransi pada gambar teknik yang mencakup bentuk,
posisi, tempat, dan penyimpangan putar. Toleransi geometrik pada dasarnya
digunakan untuk memberikan kesempatan memperlebar persyaratan dari
toleransi ukuran. Pemakaian toleransi ini dianjurkan untuk digunakan apabila
memang perlu untuk meyakinkan ketepatan komponen menurut funginya.

Toleransi bentuk berguna untuk membatasi penyimpangan diri dari sebuah


elemen baik titik, garis, sumbu, permukaan, atau bidang meridian dari bentuk
geometri yang ideal. Sementara itu toleransi posisi, tempat, dan keseimbangan
putar berfungsi untuk membatasi penyimpangan posisi atau tempat dari dua
buah atau lebih elemen.
Toleransi Geometri
Sekian & Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai