Anda di halaman 1dari 15

Pengertian Mesin Bubut

• Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin perkakas yang digunakan untuk
proses pemotongan benda kerja yang dilakukan dengan membuat sayatan pada
benda kerja dimana pahat digerakkan secara translasi dan sejajar dengan sumbu
dari benda kerja yang berputar.
K3 Mesin Bubut
• Operator yang baik akan memperhatikan persyaratan keamanan kerja pada
workshop dan selalu mengikuti perkembangan peraturan-peraturan tentang
keselamatan kerja.
Untuk meminimalkan peluang terjadinya kecelakaan kerja ketika mengoperasikan
mesin bubut, tindakan pencegahan adalah sebagai berikut :
1. Selalu memakai kaca mata pengaman.
2. Menggulung lengan baju panjang.
3. Jangan sekali-kali menghentikan chuck atau drive plate dengan tangan.
4. Pastikan chuck atau faceplate terpasang dengan baik dan kuat sebelum
menghidupkan mesin.
• Jika mesin dihidupkan dengan asesories spindle yang longgar, putarannya akan mengakibatkan
asesories tersebut akan lepas dan terlempar dari mesin.
• Asesories yang berat dengan kecepatan yang berasal dari putaran spindle, akan berubah seperti peluru
yang sangat berbahaya.
5. Selalu lepaskan kunci chuck sebelum menghidupkan mesin.
6. Jaga lantai sekitar mesin bersih dari grease, oli, tools dan benda kerja.
7. Jangan bercanda, terutama saat mengoperasikan mesin.
8. Selalu membersihkan potongan logam dengan sikat.
Bagian Bagian Mesin Bubut

1. Headstock / Kepala Tetap


Headstock merupakan tempatnya
transmisi gerak yang mengatur putaran
yang dibutuhkan saat proses pembubutan.
Headstock difungsikan sebagai dudukan
chuck dan spindle.

2. Tailstock / Kepala Lepas


Tailstock digunakan untuk menyangga
benda kerja yang panjang, kedudukan
chuck bor
3. Toolpost / Tempat Pahat
• Toolpost adalah tempat rumah pahat, digunakan sebagai tempat dudukan pahat
bubut, dengan menggunakan pemegang pahat.

4. Spindle
• Spindle difungsikan sebagai tempat pemasangan benda kerja utuk proses
penyayatan. Terdapat dua macam spindle yaitu spindle rahang tiga dan spindle
rahang empat.

5. Lead Crew / Ulir Pembawa


• Lead crew ini adalah poros berulir panjang yang terletak sedikit di bawah dan
sejajar dengan tepian, memanjang dari kepala tetap ke ekor tetap.
6. Carriage / Eretan
• Carriage tersebut terdiri dari eretan, tempat pahat, dan apron. Untuk menahan beban dan
mengarahkan pahat potong eretan/ carriage haruslah memiliki struktur yang kuat. Carriage
ini memiliki dua cross slide yang berfungsi untuk mengarahkan pahat ke arah silang.

7. Bed / Alas Mesin


• Bed atau alas ini berfungsi untuk kedudukan eretan atau carriage.

8. Chuck
• Chuck pada dasarnya digunakan untuk menjepit benda kerja, khususnya yang panjangnya
pendek dan diameter besar atau bentuknya tidak beraturan yang tidak dapat dipasang
dengan nyaman di antara pusat.

9. Gear Box / Lemari Roda Gigi


• Gear box atau roda gigi ini berfungsi untuk mentransmisikan daya dari spindel ke sekrup
utama pada kecepatan yang berbeda.

 
Cara setting pahat bubut
• Cara menyetel pahat bubut yang saya maksud adalah dengan pertama tama
kita menjepit pahat di rumah pahat atau tool post, lalu kita bandingkan tingginya
dengan live center atau ujung senter putar di kepala lepas. Jika tingginya sudah
sama persis,maka posisi pahat bubut kita sudah pas.
Membubut facing/muka
• Facing atau membubut muka biasanya dilakukan engginer untuk
mengecek pahat apakah sudh senter atau belum dan juga untuk
mengurangi panjang sebuah benda.
Membubut lurus
• Proses membubut lurus adalah menyayat benda kerja dengan gerak pahat sejajar
dengan sumbu benda kerja , yang fungsi nya adalang mengurangi diaemeter
benda kerja.
Membubut bertingkat
• Membubut bertingkat yaitu membubut rata dengan bermacam macam diameter
dengan mengunakan pahat bubut rata. Pada dasarnya membubut bertingkat
sama dengan membubut rata
Membubut celah/alur
• Membubut alur adalah proses pembubutan dengan tujuan untuk membuat celah
dengan lebar dan kedalaman tertentu pada benda kerja. Pembubutan alur pada
umumnya bertujuan untuk membuat sisi pembebas untuk proses membuat ulir
dengan menggunakan mesin bubut. Selain itu dapat juga untuk pembuatan
tempat pemasangan snap ring. 
• Radius

Pembuatan bentuk radius pada benda kerja dapat dilakukan dengan


menggunakan kikir. Kikir yang dipergunakan dapat kikir rata ataupun
setengah bulat dan kikir bulat. Hal ini tergantung dari jenis bentuk
radius yang diminta.

Langkah pelaksanaan pengikiran radius adalah sebagai berikut:


• Buat gambar bentuk radius pada benda kerja
• Tandai dengan menggunakan penitik garis
• Jepit benda kerja pada ragum dengan posisi benda kerja miring sekitar 450 sampai 600.
• Lakukan pengikiran dengan menggunakan kikir kasar untuk membuang bahan (pemotongan awal).
Gerakan pengikiran masih bebas karena langkah ini baru langkah awal.
• Lakukan pembentukan radius luar dengan menggunakan kikir.
• Lakukan secara berulang-ulang sambil selalu diperiksa bentuk radius yang dibuat.
Knurling

• Knurling adalah metode yang digunakan


untuk memotong atau membentuk pola
ke bahan seperti plastik atau logam.
Proses ini biasanya dilakukan pada mesin
bubut, Sebuah benda kerja yang sudah di
kartel akan memiliki pola seperti berlian,
silang-menyilang, atau pola garis lurus
yang diberikan di dalamnya yang
menambah fungsionalitas dan estetika.

Anda mungkin juga menyukai