KERIPIK BAYAM
Dosen Pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan “Muhammad Yunus, S.Th.I. M.Th.I.”
Di Susun Oleh :
1. Alan Maulana (2031240145)
2. M. Chesaldino G.N (2031240129)
3. M. Reza Izam M. (2031240042)
4. Raditya Wiweka Sena (2031240124)
i
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa. Atas segala
limpah rahmat dan hidayahnya. Sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
proposal kewirausahaan ini.
Adapun maksud penulisan proposal kewirausahaan ini adalah untuk memenuhi
tugas di PSDKU Politeknik Negeri Malang di Kota Kediri, dengan judul “KRIPIK
BAYAM ERERERE” dan dengan selesainya penyusunan tugas ini, kami juga tidak
lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman kelompok sebagai
anggota penyusun proposal kewirausahaan ini.
Pada akhirnya atas penulisan materi ini kami menyadari bahwa sepenuhnya
belum sempurna. Oleh karena itu kami dengan rendah hati mengharap kritik dan saran
dari pihak dosen dan para audien untuk perbaikan dan penyempurnaan pada materi
proposal kewirausahaan ini.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
BAB I
iii
PENDAHULUAN
Sebagai negara yang bercorak agraris sektor pertanian memegang peranan penting
dalam perekonomian Indonesia. Tingginya jumlah masyarakat Indonesia yang bermata
pencaharian sebagai petani didukung dengan keanekaragaman hasil pertanian dapat
meningkatkan peluang pengembangan sektor pertanian Indonesia. Keberagaman sektor
pertanian di Indonesia antara lain meliputi komoditas tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan, dan kehutanan (BPS Indonesia, 2013). Komoditas hortikultura merupakan
komoditas pertanian yang memiliki peluang pasar cukup baik dan jumlah produksi yang cukup
besar di Indonesia. Komoditas hortikultura dapat dikembangkan guna memenunjang
pendapatan nasional.
Salah satu jenis tanaman hortikultura yang sangat digemari oleh semua lapisan
masyarakat adalah bayam. Bayam (amaranthus spp.) merupakan salah satu jenis sayuran
yang memiliki kandungan gizi tinggi. Gunawan (2017) mengemukakan bahwa dalam 100
gram bayam terkandung 2,3 gram protein; 3,2 gram karbohidrat; 3 gram zat besi dan 81
gram kalsium. Bayam juga kaya akan vitamin A, vitamin C, niacin, thiamin, phosphorus,
riboplavin, sodium, kalium dan magnesium. Bayam dapat diolah menjadi berbagai jenis
makanan seperti keripik bayam.
Bayam dikategorikan sebagai salah satu jenis sayuran dengan harga jual rendah, oleh
karena itu diperlukan suatu cara pengolahan bayam untuk meningkatkan nilai tambahnya.
Pengolahan bayam menjadi keripik bayam merupakan salah satu cara untuk meningkatkan
nilai tambah bayam. Keripik bayam merupakan cemilan yang tergolong baru dibandingkan
dengan keripik singkong maupun pisang namun pembuatannya lebih mudah dibandingkan
keripik singkong dan keripik pisang. Keripik bayam terbuat dari daun bayam yang dicampur
dengan adonan tepung yang diberi bumbu rempah-rempah tertentu supaya menghasilkan
rasa gurih dan renyah.
1
1.2 Rumusan Masalah
Adalah:
Mencari pengalaman dalam berwirausaha
Mengatasi berbagai masalah yang mucul dalam berwirausaha
Pengembangan usaha
Adapun tujuan untuk menjalankan usaha ini antar lain seperti berikut :
• Untuk menambah penghasilan tambahan setiap bulannya
• Untuk belajar berwirausaha sedini mungkin
• Untuk mendapatkan pengalaman berwirausaha
• Sebagai investasi kedepannya
• Melatih jiwa kepemimpinan dan kerja kreatif
• Melatih cara berkomunikasi dengan konsumen (Publik Speaking)
• Mampu menciptakan lapangan kerja
BAB II
HASIL PENJUALAN
2.1 Produk
Kripik Bayam Ererere di Kota Blitar merupakan salah satu Usaha Kecil Menengah
(UKM) yang bergerak pada bidang makanan ringan. Salah satu cara yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan pendapatan dengan melakukan diversifikasi berupa pengolahan produk
pertanian yaitu bayam menjadi kripik bayam. Pengembangan bayam dengan mengolahnya
menjadi kripik bayam diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan meningkatkan
kesempatan kerja, selama ini sebagian besar produk pertanian dijual dalam bentuk segar yang
belum memiliki nilai tambah. Sehingga dengan adanya inovasi baru dalam menciptakan
kripik bayam di Kota Blitar ini bisa memajukan dan memberikan peluang besar dalam industri
makanan ringan lainnya.
Dalam hal ini kami menargetkan penjualan yang terbatas hanya 15 pcs, karena untuk
sasaran konsumen yang kami miliki adalah tetangga desa kami. Adapun target konsumen
kami selanjutnya merupakan mahasiswa yaitu teman teman kampus kami sendiri.
Proses penjualan yang kami terapkan adalah penjualan secara individu yaitu dengan
membagi total produk kepada masing-masing anggota kelompok. Masing- masing individu
menjual secara langsung kepada konsumen tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman
mendetail kepada konsumen mengenai produk yang kami tawarkan, meliputi kelebihan dan
kualitas produk. Diharapkan dengan diterapkannya metode ini konsumen menjadi yakin dan
menambah keinginanya untuk membeli.
2.4 Pencapaian Individu
Pencapaian dari setiap individu yang melakukan penjualan produk makanan Kripik
Bayem Ererere ini di tampilkan pada tabel 1 sampai tabel 4 berikut ini :
Strategi penjualan kami dengan memaksimalkan kualitas bahan, cara pengolahan, serta
packaging yang menarik dan memaksimalkan media informasi sebagai wadah kami untuk
promosi pruduk kami dengan menggunakan media online (whatsapp, Instagram, dll) serta
media lainya (warung, cafe, toko) untuk wadah kami menjual produk “Keripik Bayam”
Pengalaman yang dapat saya ambil dari penjualan produk ini, sayaa
mengetauhi betapa susahnya untuk mencari penghasilan di era pengusaha
yang sedang bersaing, dan saya dapat memanajemen waktu di saat kita
kuliah dan berusaha di bidang ini. Dan juga saya di kejar target untuk
berpenghasilan yang singkron dengan apa yang saya harapkan.
Pengalaman yang dapat saya ambil dari penjualan kreipik bayam kali
ini yaitu kita harus dituntut untuk bekerja lebih keras untuk mendapatkan
pelanggan. Apalagi membuat bisnis baru seperti ini sangat sulit untuk
mendapatkan pelanggan. Kita dituntut harus memiliki effort yang lebih
tinggi agar dapat memenuhi target penjualan yang kita inginkan sebagai
penjual. Bagaimanapun ini adalah pengalaman yang sangat berharga
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Produk yang kami jual adalah makanan “keripik bayam”. Dalam penjualan kami ini
terdapat beberapa olahan bayam untuk dibuat berbagai macam keripik. Salah satu dari produk
kami ini adalah keripik bayam balado dan keripik bayam krispi. Meski daya jual produk ini
lebih kurang diminati jika di bandingkan dengan olahan makanan modern lainya. Produk
“keripik bayam” tidak kalah bersaing dari segi manfaat yang ada pada produk olahan ini,
dengan keunggulan manfaat ini akan kami jadikan sebagai promosi kepada masyarakat luas.
3.2 Saran