Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

KERIPIK BAYAM
Dosen Pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan “Muhammad Yunus, S.Th.I. M.Th.I.”

Di Susun Oleh :
1. Alan Maulana (2031240145)
2. M. Chesaldino G.N (2031240129)
3. M. Reza Izam M. (2031240042)
4. Raditya Wiweka Sena (2031240124)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK MESIN PSDKU


POLITEKNIK NEGERI MALANG DI KOTA KEDIRI
TAHUN 2022

i
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa. Atas segala
limpah rahmat dan hidayahnya. Sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
proposal kewirausahaan ini.
Adapun maksud penulisan proposal kewirausahaan ini adalah untuk memenuhi
tugas di PSDKU Politeknik Negeri Malang di Kota Kediri, dengan judul “KRIPIK
BAYAM ERERERE” dan dengan selesainya penyusunan tugas ini, kami juga tidak
lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman kelompok sebagai
anggota penyusun proposal kewirausahaan ini.
Pada akhirnya atas penulisan materi ini kami menyadari bahwa sepenuhnya
belum sempurna. Oleh karena itu kami dengan rendah hati mengharap kritik dan saran
dari pihak dosen dan para audien untuk perbaikan dan penyempurnaan pada materi
proposal kewirausahaan ini.

Kediri, 9 Juni 2022

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. 2


BAB I PENDAHULUAN ...........................................................Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang ...................................................................Error! Bookmark not defined.
1.2 Rumusan Masalah .............................................................Error! Bookmark not defined.
1.3 Tujuan Pendirian Usaha .....................................................Error! Bookmark not defined.
BAB II HASIL PENJUALAN .................................................................................................... 6
2.1 Produk .............................................................................................................................. 6
2.2 Target Penjualan ............................................................................................................ 6
2.3 Proses Penjualan ............................................................................................................. 6
2.4 Pencapaian Individu ....................................................................................................... 7
2.5 Pencapaian Kelompok .................................................................................................... 7
2.6 Kendala penjualan .......................................................................................................... 8
2.7 Terbatasnya konsumen................................................................................................... 8
2.8 Strategi penjualan ........................................................................................................... 8
2.9 Pengalaman Individu .................................................................................................... 8

2.9.1 Alan Maulana ................................................................................................................ 8


2.9.2 M. Chesaldino G.N ........................................................................................................ 8
2.9.3 M. Reza Izam M. .......................................................................................................... 9
2.9.4 Raditya Wiweka Sena ................................................................................................... 9
BAB III ...................................................................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan .................................................................................................................. 10
3.2 Saran .............................................................................................................................. 10
3.3 Dokumentasi Pembuatan ............................................................................................. 10

BAB I
iii
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai negara yang bercorak agraris sektor pertanian memegang peranan penting
dalam perekonomian Indonesia. Tingginya jumlah masyarakat Indonesia yang bermata
pencaharian sebagai petani didukung dengan keanekaragaman hasil pertanian dapat
meningkatkan peluang pengembangan sektor pertanian Indonesia. Keberagaman sektor
pertanian di Indonesia antara lain meliputi komoditas tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan, dan kehutanan (BPS Indonesia, 2013). Komoditas hortikultura merupakan
komoditas pertanian yang memiliki peluang pasar cukup baik dan jumlah produksi yang cukup
besar di Indonesia. Komoditas hortikultura dapat dikembangkan guna memenunjang
pendapatan nasional.
Salah satu jenis tanaman hortikultura yang sangat digemari oleh semua lapisan
masyarakat adalah bayam. Bayam (amaranthus spp.) merupakan salah satu jenis sayuran
yang memiliki kandungan gizi tinggi. Gunawan (2017) mengemukakan bahwa dalam 100
gram bayam terkandung 2,3 gram protein; 3,2 gram karbohidrat; 3 gram zat besi dan 81
gram kalsium. Bayam juga kaya akan vitamin A, vitamin C, niacin, thiamin, phosphorus,
riboplavin, sodium, kalium dan magnesium. Bayam dapat diolah menjadi berbagai jenis
makanan seperti keripik bayam.
Bayam dikategorikan sebagai salah satu jenis sayuran dengan harga jual rendah, oleh
karena itu diperlukan suatu cara pengolahan bayam untuk meningkatkan nilai tambahnya.
Pengolahan bayam menjadi keripik bayam merupakan salah satu cara untuk meningkatkan
nilai tambah bayam. Keripik bayam merupakan cemilan yang tergolong baru dibandingkan
dengan keripik singkong maupun pisang namun pembuatannya lebih mudah dibandingkan
keripik singkong dan keripik pisang. Keripik bayam terbuat dari daun bayam yang dicampur
dengan adonan tepung yang diberi bumbu rempah-rempah tertentu supaya menghasilkan
rasa gurih dan renyah.

1
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang dirangkum

Adalah:
 Mencari pengalaman dalam berwirausaha
 Mengatasi berbagai masalah yang mucul dalam berwirausaha
 Pengembangan usaha

1.3 Tujuan Pendirian Usaha

Adapun tujuan untuk menjalankan usaha ini antar lain seperti berikut :
• Untuk menambah penghasilan tambahan setiap bulannya
• Untuk belajar berwirausaha sedini mungkin
• Untuk mendapatkan pengalaman berwirausaha
• Sebagai investasi kedepannya
• Melatih jiwa kepemimpinan dan kerja kreatif
• Melatih cara berkomunikasi dengan konsumen (Publik Speaking)
• Mampu menciptakan lapangan kerja
BAB II
HASIL PENJUALAN

2.1 Produk

Kripik Bayam Ererere di Kota Blitar merupakan salah satu Usaha Kecil Menengah
(UKM) yang bergerak pada bidang makanan ringan. Salah satu cara yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan pendapatan dengan melakukan diversifikasi berupa pengolahan produk
pertanian yaitu bayam menjadi kripik bayam. Pengembangan bayam dengan mengolahnya
menjadi kripik bayam diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan meningkatkan
kesempatan kerja, selama ini sebagian besar produk pertanian dijual dalam bentuk segar yang
belum memiliki nilai tambah. Sehingga dengan adanya inovasi baru dalam menciptakan
kripik bayam di Kota Blitar ini bisa memajukan dan memberikan peluang besar dalam industri
makanan ringan lainnya.

2.2 Target Penjualan

Dalam hal ini kami menargetkan penjualan yang terbatas hanya 15 pcs, karena untuk
sasaran konsumen yang kami miliki adalah tetangga desa kami. Adapun target konsumen
kami selanjutnya merupakan mahasiswa yaitu teman teman kampus kami sendiri.

2.3 Proses Penjualan

Proses penjualan yang kami terapkan adalah penjualan secara individu yaitu dengan
membagi total produk kepada masing-masing anggota kelompok. Masing- masing individu
menjual secara langsung kepada konsumen tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman
mendetail kepada konsumen mengenai produk yang kami tawarkan, meliputi kelebihan dan
kualitas produk. Diharapkan dengan diterapkannya metode ini konsumen menjadi yakin dan
menambah keinginanya untuk membeli.
2.4 Pencapaian Individu

Pencapaian dari setiap individu yang melakukan penjualan produk makanan Kripik
Bayem Ererere ini di tampilkan pada tabel 1 sampai tabel 4 berikut ini :

Tabel 1 Pencapaian Alan Maulana


Alan Maulana
Produk Jumlah Produk Harga
Kripik Bayam 200gram 1 Rp. 20.000
Kripik Bayam 300gram 2 Rp. 60.000
Total 3 Rp. 80.000

Tabel 2 Pencapaian M.Chesaldino


M. Chesaldino Gusti Nadrota
Produk Jumlah Produk Harga
Kripik Bayam 200gram 2 Rp. 40.000
Kripik Bayam 300gram 2 Rp. 60.000
Total 4 Rp.100.000

Tabel 3 Pencapaian M. Reza Izam M


M. Reza Izam M
Produk Jumlah Produk Harga
Kripik Bayam 200gram 3 Rp. 60.000
Kripik Bayam 300gram 1 Rp. 30.000
Total 4 Rp. 90.000

Tabel 4 Pencapaian Raditya Wiweka Sena


M. Reza Izam M
Produk Jumlah Produk Harga
Kripik Bayam 200gram 2 Rp. 40.000
Kripik Bayam 300gram 2 Rp. 60.000
Total 4 Rp. 100.000

2.5 Pencapaian Kelompok


Pencapaian Kelompok
Produk Jumlah Produk Harga
Kripik Bayam 200gram 8 Rp. 160.000
Kripik Bayam 300gram 7 Rp. 210.000
Total 15 Rp. 370.000
2.6 Kendala penjualan

Kendala penjualan selama ini ialah sulitnya menumbuhkkan minat masyarakat


terhadap jajanan tradisional yang sebetulnya membawa banyak manfaat yang tak kalah
dengan jajanan olahan kekinian lainya serta masih sedikit masyarakat yang menyukai olahan
keripik bayam, selain itu produk kami bisa dikatakan produk baru dimana masih banyak
masyarakat yang belum mengenal produk kami. Oleh sebab itu sangat mempengaruhi kami
dalam penjualan “Keripik Bayam” pada saat ini.

2.7 Terbatasnya konsumen

Kurangnya minat konsumen terhadap olahan keripik bayam di tengah-tengah kehidupan


yang serba modern seperti saat ini, dimana masyarakat lebih memilih untuk mencoba olahan
makanan kekinian yang berasal dari inovasi makanan modern yang di kembangkan menjadi
makanan baru yang lebih modern.

2.8 Strategi penjualan

Strategi penjualan kami dengan memaksimalkan kualitas bahan, cara pengolahan, serta
packaging yang menarik dan memaksimalkan media informasi sebagai wadah kami untuk
promosi pruduk kami dengan menggunakan media online (whatsapp, Instagram, dll) serta
media lainya (warung, cafe, toko) untuk wadah kami menjual produk “Keripik Bayam”

2.9 Pengalaman Individu

Berikut merupakan pengalaman atau lesson learned yang didapatkan oleh


individu pada kelompok kami selama menjalani proses penjualan produk Keripik
Bayam

2.9.1 Alan Maulana

Pengalaman yang dapat saya ambil dari penjualan produk ini, sayaa
mengetauhi betapa susahnya untuk mencari penghasilan di era pengusaha
yang sedang bersaing, dan saya dapat memanajemen waktu di saat kita
kuliah dan berusaha di bidang ini. Dan juga saya di kejar target untuk
berpenghasilan yang singkron dengan apa yang saya harapkan.

2.9.2 M. Chesaldino G.N


Pengalaman saya dalam menjual keripik bayam adalah ketika mencari
konsumen susah susah sulit karena apa? kebanyakan orang lebih memilih
makanan yang lebih trend di era zaman ini apalagi ketika bulan
puasa. Mereka belum mengenal banyak tentang kenikmatan kerippik
bayam, Sehingga perlu tenaga ekstra ketika kita menjualkan produk keripik
bayam ini dengan didampingi oleh penjelasan penjelasan yang mungkin
bisa menambah wawasan dari konsumen yang sebelumnya belum
mengerti banyak mengenai produk yang kami jual ini.

2.9.3 M. Reza Izam M.

Alhamdulillah banyak pengalaman yang saya dapatkan pada saat


menjual produk ini sepertihalnya kepuasan tersendiri karena produk buatan
kami cukup di gemari oleh masyarakat terutama pada saat bulan puasa
antusias masyarakat terhadap pruduk kami cukup bagus walaupun ditengah
– tengah persaingan variasi makanan modern yang saat ini sedang naik
daun. Walaupun penjualan kami tak sebanyak jika dibandingkan dengan
penjualan makanan modern namun kami tetap mengupayakan untuk
memperkenalkan produk kami agar dikenal dan diminati oleh masyarakat
luas. Walaupun ini membutuhkan usaha lebih keras tetapi kami tetap
semangat untuk memperkenalkan produk kami.

2.9.4 Raditya Wiweka Sena

Pengalaman yang dapat saya ambil dari penjualan kreipik bayam kali
ini yaitu kita harus dituntut untuk bekerja lebih keras untuk mendapatkan
pelanggan. Apalagi membuat bisnis baru seperti ini sangat sulit untuk
mendapatkan pelanggan. Kita dituntut harus memiliki effort yang lebih
tinggi agar dapat memenuhi target penjualan yang kita inginkan sebagai
penjual. Bagaimanapun ini adalah pengalaman yang sangat berharga
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Produk yang kami jual adalah makanan “keripik bayam”. Dalam penjualan kami ini
terdapat beberapa olahan bayam untuk dibuat berbagai macam keripik. Salah satu dari produk
kami ini adalah keripik bayam balado dan keripik bayam krispi. Meski daya jual produk ini
lebih kurang diminati jika di bandingkan dengan olahan makanan modern lainya. Produk
“keripik bayam” tidak kalah bersaing dari segi manfaat yang ada pada produk olahan ini,
dengan keunggulan manfaat ini akan kami jadikan sebagai promosi kepada masyarakat luas.

3.2 Saran

Strategi pemasaran untuk memperkenalkan produk olahan makanan ini harus


ditingkatkan kembali supaya masyarakat luas dapat lebih mengena makanan keripik bayam,
serta manfaat dari keripik bayam ini dapat di mengerti oleh masyarakat dengan begitu produk
ini akan lebih dikenal dan diminati karna produk “keripik bayam” adalah makanan tradisional
yang membawa sejuta manfaat untuk konsumenya.

3.3 Dokumentasi Pembuatan

Anda mungkin juga menyukai