NAMA ANGGOTA :
PRODI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya kepada kami. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami tentang
ánalisis usaha agroindustri” dalam mata kuliah ekonomi manajerial. Disusunnya
makalah ini bertujuan untuk memenuhi penugasan akhir mata kuliah ekonomi
manajerial.
Dengan tersusunnya makalah ini kami juga mengucapkan banyak terima kasih
kepada ibuk Syahyana selaku dosen pengampu mata kuliah EKONOMI
MANAJERIAL yang telah membimbing dan memberikan arahan, serta kami ucapkan
terimakasih kepada teman-teman yang turut membantu memberi informasi terkait
penugasan akhir ini.
Akhir kata jika ada kekurangan dalam makalah ini,kami mohon maaf dan kami
harapkan saran dan kritik dari pembaca demi perbaikan dan kesempurnaan makalah
ke depannya dan kami juga berharap dengan terciptanya makalah ini dapat
menambah pengetahuan kita di mata kuliah ekonomi manajerial ini.
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................................ ii
BAB I. PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................3
A. Masalah Produksi................................................................................................3
B. Masalah Biaya.....................................................................................................3
C. Pemasaran........................................................................................................... 5
BAB III. PENUTUP.....................................................................................................6
A. Kesimpulan......................................................................................................... 6
B. Saran................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. iii
ii
iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui teknik pengumpulan data
2. Untuk mengetahui operasional variable
3. Untuk menghitung analisis data
4. Untuk mengetahui hasil atau perhitungan profitabilitas usaha
5. Untuk mengetahui target pasar pada agroindustri keripik pisang di kelurahan
Jelekong
BAB II PEMBAHASAN
A. Masalah Produksi
Keripik pisang sudah sejak lama diproduksi masyarakat. Hasil olahan keripik
pisang mempunyai rasa yang berbeda-beda, yaitu : asin dan manis. Pembuatan
keripik pisang sangat sederhana dan membutuhkan modal yang tidak terlalu besar.
Pisang yang baik dibuat keripik adalah pisang ambon, kapas, tanduk, dan kepok.
digoreng dengan
pisang diiris tipis-
minyak yang
tipis
banyak
B. Masalah Biaya
Biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan keripik pisang di Kelurahan Jelekong
Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung digolongkan berdasarkan sifatnya
menjadi biaya tetap dan biaya variabel.
1.Biaya tetap
Biaya tetap adalah biaya yang tidak ada kaitannya dengan jumlah barang yang
diproduksi, besarnya biaya tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya skala produksi
serta tidak habis dalam suatu kali proses produksi seperti biaya penyusutan
bangunan, pajak/iuran dan biaya penyusutan alat. Biaya tetap yang dikeluarkan per
tahun Rp 1.153.486,67.
2. biaya variabel
biaya variabel adalah biaya yang berubah apabila skala usahanya berubah dan
besarnya biaya dipengaruhi oleh besar kecilnya skala produksi serta habis terpakai
dalam satu kali proses produksi seperti penyediaan bahan baku, bahan tambahan
dan biaya tenaga kerja. Biaya variabel yang dikeluarkan pertahun adalah Rp
167.479.400,00. Uraian diatas dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
C. Pemasaran
Berdasarkan jurnal tersebut diketahui bahwa pemarasan/penjualan Keripik
Pisang di Kelurahan Jelengkong Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung di
dapatkan Jumlah Produksi sebesar 30kg dalam satu tahun (269 hari) yang Harga
satuanya Rp. 30.000 dengan jumlah total penjualan sebesar Rp. 238.872.000.
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diditarik kesimpulan
sebagai berikut : 1. Rata-rata biaya usaha keripik pisang selama satu tahun di
Kelurahan Jelekong Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung adalah sebesar Rp
168.632.886,67 yang terdiri dari biaya tetap Rp 1.153.486,67 dan biaya variabel Rp
167.479.400,00. 2. Rata-rata penerimaan usaha keripik pisang selama satu tahun di
Kelurahan Jelekong Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung adalah sebesar Rp
238.872.000,00 dengan pendapatan Rp 70.239.113,33 dan R/C ratio 1,42
B. Saran
Saran yang dapat diberikan dari penelitian di atas yaitu mengingat Kelurahan
Jelekong Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung cukup potensial untuk
pengembangan usaha keripik pisang dan usaha tersebut cukup menguntungkan dan
diharapkan bagi pengusaha keripik pisang mampu memanfaatkan peluang pasar dan
meningkatkan pengetahuan dalam mengolah keripik pisang. Sedangkan untuk
pemerintah khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung
dapat memfasilitasi dalam hal peralatan yang digunakan untuk membuat usaha
keripik pisang agar memiliki daya saing dengan daerah lain.
DAFTAR PUSTAKA
Ida Nuraeni dkk., 2002. Managemen Agribisnis. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian.
iii
iv