“ KERIPIK BAYAM “
Disusun oleh :
Kelas : 5D
Penulis
ii
DAFTAR ISI
PRAKATA..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Tujuan...........................................................................................................3
1.3 Manfaat.........................................................................................................3
1.4 Waktu dan Tempat Penelitian....................................................................3
BAB II.....................................................................................................................4
2.1 Pengertian Bayam.......................................................................................4
2.2 Kandungan Bayam.......................................................................................5
BAB III....................................................................................................................7
3.1 Analisis Pasar dan Pemasaran....................................................................7
3.2 Strategi Pemasaran......................................................................................7
3.4 Proses Produksi............................................................................................8
3.5 Aspek Pemasaran.......................................................................................11
BAB IV..................................................................................................................13
4.1 Pembahasan................................................................................................13
4.2 Kesimpulan.................................................................................................14
4.3 Saran............................................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
bayam yang dicampur dengan adonan tepung yang diberi bumbu
rempah-rempah tertentu supaya menghasilkan rasa gurih dan renyah.
Jenis bayam yang digunakan untuk membuat keripik bukanlah bayam
yang biasa digunakan sebagai sayur, melainkan bayam yang sering
disebut masyarakat Tegal sebagai bayam raja.
2
pertambahan nilai suatu komoditas karena adanya input fungsional
yang diberlakukan pada komoditas yang bersangkutan. Input
fungsional tersebut berupa pengubahan bentuk, pemindahan tempat
dan proses penyimpanan.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
a. Bagi Mahasiswa
1. Meningkatkan kreativitas mahasiswa untuk menghasilkan
produk yang inovatif.
2. Menambah pengetahuan sekaligus pengalaman dalam
berwirausaha
3. Membuka wawasan mahasiswa dan meningkatkan
keterampilan dalam berwirausaha.
4. Membuka peluang usaha baru dipasaran.
b. Bagi Masyarakat
Memberikan informasi / pengetahuan baru kepada masyarakat
bahwa bayam bisa dimanfaatkan untuk olahan kripik.
3
Bayam merupaka salah satu tanaman yang mudah
ditemukan di Indonesia. Bayam termasuk kedalam family
Amaranthacea yang memiliki berbagai macam spesies dan
tumbuhan di seluruh dunia. Salah satu jenis bayam di daerah tropis
seperti Asia dan Afrika termasuk Indonesia adalah Amernthus
Tricolor L., bayam jenis ini dapat dikelompokkan menjadi dua
macam yaitu Red Amaranth dan Green Amaranth ( Handaker et
al.,2010). Amaranthus Tricolor L. merupakan jenis bayam yang
memiliki kandungan betalain tinggi dan cocok untuk diaplikasikan
sebagai pewarna makanan (Call et al.,2005). Daun bayam kaya
dengan nutrisi, salah satunya adalah zat besi yang diperlukan tubuh
untuk merangsang pembentukan sel-sel darah merah. Menyantap
sayur bayam sama artinya dengan melindungi diri dari gejala
penyakit kurang darah yang membuat tubuh menjadi lemas/loyo.
Daun bayam baik untuk ginjal dan organ pencernaan, karena
kandungan seratnya cukup tinggi sehingga dapat mengatasi
sembelit dan melancarkan buang air besar. Kandungan nutrisi yang
ada pada bayam dapat menurunkan kolestrol, gula darah,
melancarkan peredaran darah dan menurunkan tekanan darah yang
berlebihan. Bagi ibu yang baru melahirkan disarankan makan
bayam, bayam dapat menyapu bersih sisa darah kotor (darahnifas)
(Suyanti, 2008). Tanaman bayam dapat tumbuh di dataran tinggi
maupun rendah, tanaman bayam terdiri dari beberapa jenis dan
varietas, baik yang telah dibudidayakan maupun masih merupakan
tanaman liar, yang masing–masing mempunyai perbedaan satu
sama lain, di Indonesia hanya dikenal dua jenis bayam budidaya.
Amaranthus hybridus dan Amaranthus Tricolor. Amaranthus
Hybridus sering juga disebut sebagai bayam kakap, bayam tahun,
bayam tutus dan bayam batok dan ditanam sebagai bayam petik.
Amaranthus Tricolor sering juga disebut bayam cabut, yang terdiri
4
dari dua varietas yaitu bayam hijau dan bayam merah. Kandungan
gizi dalam bayam sangat lengkap, mulai dari karbohidrat, protein,
vitamin dan mineral. Kandungan mineral dari bayam cukup tinggi
terutama zat besi/Fe yang dapat digunakan mencegah kelelahan
akibat anemia (Suyanti, 2008).
5
BAB III
PRODUKSI DAN HASIL
6
Kami memilih sistem BAZAR untuk mendistribusikan produk
kami. Kami bertemu dengan konsumen di tempat yang sudah di tentukan
dan melakukan transaksi di tempat tersebut.
C. Strategi Pemasaran
a) Produk
Menggunakan bayam alami (tanpa pengawet)
Tanpa penyedap rasa dan pewarna
Proses pembuatannya secara tradisional
b) Harga
Harga kripik bayam (100 gr) Rp 4.000,.
c) Media promosi
Produk kami dipromosikan dengan menggunakan media sosial WhatsApp,
Instagram baik secara massal maupun secara personal.
3 .4 Proses Produksi
A. Penyiapan Bahan Baku
Bahan :
- 500 gr Tepung Beras
- 500 gr Tepung Kanji
- 5 ikat Daun Bayam
- 20 gr Kencur
- 3 siung Bawang Putih
- 3 butir kemiri
- 1 sdm ketumbar
- 4 lembar daun jeruk
- 1 sdt garam halus
- 1 sdt kaldu instan
- 250 ml air (kurangi 100 ml untuk blender bumbu)
- Minyak goreng seperlunya
7
B. Proses Pembuatan
1. Cuci bersih daun bayam satu per satu, buka lembarannya dan keringkan
2. Bahan bumbu dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus
3. Sediakan piring ceper lalu campurkan tepung, bumbu dan larutkan dengan
air
4. Aduk sampai membentuk adonan, kalau bisa jangan terlalu encer
5. Lalu panaskan wajandengan api sedang setelah sebelumnya diberi minyak
goreng
6. Tunggu sampai minyak panas
7. Dengan capitan celupkan satu per satu bayam ke dalam adonan tepung dan
goreng hingga kecoklatan dan kering
8. Masukkan keripik bayam kedalam spinner minyak lalu spinner selama 1
menit.
9. Kemudian beri perasa pedas pada keripik bayam
10. Masukkan kedalam wadah plastic
C. ANALISIS SWOT
a. Strength (Kekuatan) :
Jarangnya usaha sejenis modal untuk memulai usaha kecil.
Bahan baku banyak tersedia di Tegal .
Tempat produksi di Tegal
Bayam tidak mengenal kondisi cuaca.
b. Weakness (Kelemahan) :
Jumlah tenaga produksi terbatas.
Produk tidak tahan terlalu lama jika tidak ditaruh di lemari es karena
tanpa pengawet.
c. Opportunity (Peluang) :
Dapat dengan mudah memasuki target pasar
8
Keunggulan produk kripik bayam ini, tanpa menggunakan bumbu-
bumbu instant sehingga cita rasanya sangat khas.
Harga kripik bayam ini tidak begitu menguras kantong, sehingga bisa
di nikmatioleh semua orang.
d. Threaths (Ancaman) :
Timbul usaha yang sejenis dengan bahan baku berbeda
Jaringan pemasaran yang belum luas
Perubahan selera konsumen
Kesediaan bahan baku yang terbatas (tidak mencukupi perminta)
9
3.5 Aspek Pemasaran
1) Perhitungan Bahan Produksi
10
2) Perhitungan Keuntungan
= Rp. 140.000,.
= Rp. 39.400,.
3) Aspek Produk
11
BAB IV
PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN
4.1 Pembahasan
Kewirausahaann adalah perencanaan, pengorganisasian,
pengoprasian, dan pengambilan risiko dari suatu usaha bisnis.
Seorang wirausahawan adalah seseorang yang terlibat dalam
kegiatan kewirausahaan, kegiatan ini kami lakukan agar
mendapatkan sebuah pengalaman dan pembelajaran untuk menjadi
seorang wirausaha yang handal disamping mendapatkan keuntungan.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi
mahasiswa/i, karena dengan melakukan kegiatan seperti ini maka
kami mendapatkan sebuah pengalaman untuk menjadi seorang
wirausaha, mempelajari bagaimana cara membuat produk,
menawarkan produk, mencari konsumen, sampai mengelola
keuangan dengan baik.
Dalam kegiatan kewirausahaan ini, kami mencoba membuat dan
mengembangkan produk keripik bayam karena memiliki kandungan
gizi dalam bayam sangat lengkap, mulai dari karbohidrat, protein,
vitamin dan mineral. Kandungan mineral dari bayam cukup tinggi
terutama zat besi/Fe yang dapat digunakan mencegah kelelahan
akibat anemia.
Ide untuk membuat produk ini berasal dari hasil diskusi bersama,
salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan berwirausaha
adalah menentukan target pasar dan cara promosi. Hal ini dilakukan
agar produk yang di buat dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan
mendatangkan keuntungan bagi produsen. Oleh karena ini kami
membuat produk yang bisa digunakan oleh masyarakat, kemudian
kami mempromosikan produk di pasaran. Banyaknya produk yang
kami produksi 30 bungkus dan terjual ke pelanggan sesuai produksi
12
yang kami hasilkan. Kemudian kami melakukan penetaan harga
dengan mempertimbangkan harga produksi dengan keuntungan yang
akan kami peroleh. Karna kami hanya membuat produk dengan skala
kecil maka kami tidak membutuhkan biaya yang begitu besar dalam
proses produksi, maka kami tetapkan harga produk Rp. 4.000,./pcs.
Produksi diawali dengan menyiapkan bahan baku, dimana bahan
baku yang kami peroleh dari warung dan swalayan. Bahan baku
yang kami gunakan adalah bayam, tepung beras, tepung kanji,
kencur, bawang putih, kemiri, ketumbar, daun jeruk, garam,
penyedap rasa, air secukupnya dan m inyak secukupnya.
Selanjutnya, pembuatan produk yang kami lakukan di salah satu
rumah anggota kelompok kami di daerah Tegal, Tegal Selatan.
Dalam pembuatan keripik bayam yaitu haluskan semua bumbu
(blender dengan 100 ml air), siapkan tempat atau wadah, campurkan
semua bahan kecuali bayam, aduk rata, panaskan minyak goreng,
celupkan daun bayam ke adonan tepung sampai rata, lalu goreng
sampai matang, angkat dan tiriskan, simpan di dalam tempat atau
toples yang tertutup rapat.
Setelah proses produksi selesai, maka kami mendistribusikan
produk kepada pelanggan di pasaran. Dari kegiatan ini kami
memperoleh pendapatan sebesar Rp. 140.000,. dengan modal awal
sebesar Rp. 100.600,. sehingga yang kami memperoleh keuntungan
sebesar Rp. 39.400,. dalam sekali produksi. Kegiatan ini kami
lakukan agar mendapatkan sebuah pengalaman dan pembelajaran
untuk menjadi wirauaha yang handal di samping mendapatkan
keuntungan.
4.2 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan produk yang kami pasarkan, maka
dapat disimpulkan bahwa proses pengolahan keripik daun bayam
terdiri dari beberapa proses pengolahan yakni, proses pemisahan
13
batang dan daunnya, prosespencampuran adonan dengan cara
manual, proses penggorengan, proses pendinginan, dan yang terakhir
proses pengemasan. Kami telah melakukan penjualan ke masyarakat
umum dengan menawarkan produk kami secara langsung kepada
konsumen. Keuntungan bersih yang kami peroleh adalah sebesar Rp.
39.400,.
4.3 Saran
a. Meningkatkan promosi supaya mendapatkan konsumen lebih
banyak.
b. Memperluas wilayah distribusi pasar agar produk lebih dikenal
masyarakat.
14
DAFTAR PUSTAKA
15
LAMPIRAN
16
1. Proses pembuatan Keripik Bayam
adonan
17
Memasukan bayam Menggoreng keripik hingga
18
Memasang stiker produk Keripik bayam siap
dipasarkan
19
3. Review Produk
20
4. Bukti Pembelian Bahan Baku
21