Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH

ANGGARAN PERUSAHAAN
PADA PURUSAHAAN XYZ

Disusun oleh :

Nama : Inayatul Faoziyah NIM : 1603E267

PROGRAM STUDI DIII AKUNTANSI


POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL
September 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Makalah Anggaran Produksi pada Perusahaan XYZ. Penyusunan tugas ini

dimaksudkan sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Praktikum Anggaran yang telah

dilaksanakan di Prodi DIII AkuntansiPoliteknik Harapan Bersama Tegal.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak

dosen.., serta kepada semua rekan-rekan mahasiswa pada Politeknik Harapan

Bersama Tegal dan pihak yang turut membantu penyusunan makalah ini sehingga

dapat terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran sebagai penyempurnaan. Semoga

makalah ini bermanfaat sebagai informasi perkembangan ilmu pendidikan.

Tegal, September2018

Penyusun

Inayatul Faoziyah

ii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i

KATA PENGANTAR........................................................................................... ii

DAFTAR ISI......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang..................................................................................

1.2 Rumsan Masalah...............................................................................

1.3Tujuan Pembahasan............................................................................

BAB II TINJAUAN HASIL..................................................................................

2.1 Tinjauan Pustaka...............................................................................

2.2 Hasil Observasi.................................................................................

BAB III PENUTUP...............................................................................................

3.1 Kesimpulan........................................................................................

3.2 Saran..................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................

LAMPIRAN..........................................................................................................

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

A. Latar Belakang Pemilihan Bisnis:

Sale Pisang adalah jajanan tradisional yang ada pada masyarakat Jawa. Namun di kota
Tegal sangat minim yang mengetahui tentang sale pisang terutama pada generasi muda atau
remaja-remaja. Maka dari itu saya selaku Mahasiswa dan calon Wirausahawan ingin membuat
modifikasi dari salah satu jajanan tradisional ini. Saya juga melihat peluang yang besar bahwa
bisnis saya bisa dikembangkan menjadi seperti bisnis oleh-oleh khas Tegal dan juga bisa sebagai
ajang promosi daerah. Maka dari itu saya berfikir hal tersebut akan menjadi peluang yang cukup
besar untuk usaha kami.

B. Profil Produk

Sale pisang merupakan makanan tradisional dari pisang yang dibuat dengan proses pengeringan
dan pengasapan namun produk saya akan dibuat dengan cara digoreng. Sale dikenal mempunyai
rasa dan aroma yang khas. Sifat-sifat penting yang sangat menentukan mutu sale pisang adalah
warna, rasa, bau, kekenyalan, dan ketahanan simpannya. Sifat tersebut banyak dipengaruhi oleh
cara pengolahan, pengepakan, serta penyimpanan produknya.

Sale pisang yang saya buat merupakan produk lokal asli khas kabupaten Tegal tempat saya
berasal.

C. Analisis Lingkungan Dengan Metode Swot Analisis

1. Kelebihan

 Pisang merupakan buah yang diminati banyak orang di semua kalangan masyarakat.

 Makanan sale ini berkualitas dengan menggunakan bahan-bahan alami

 Mudahnya untuk mendapatkan bahan baku.

 Harga Terjangkau

 Sarana dan prasarana sederhana didapat

2. Kelemahan

4
 Kurangnya publikasi tentang makanan tradisional sehingga banyak orang yang tidak
mengetahui makanan tradisional conotohnya sale ini

 Terbatasnya tenaga kerja yang mengerti tentang pisang.

 Sumber daya manusia yang masih rendah pendidikan

 Bahan baku Sale Pisang mudah rusak

3. Peluang:

 Makanan tradisional banyak di buru sebagai buah tangan.

 Produk olahan pisang di surabaya jumlahnya sedikit

 Aspek pasar yang masih luas

 Bahan baku yang mudah di dapat

 Pesaing besar relatip terbatas

4. Ancaman:

 Munculnya makanan-makanan dari luar negeri yang menyebabkan makanan tradisional


semakin sulit di jumpai

 Kenaikan harga bahan pangan yang tidak menentu, sehingga mempengaruhi harga dari
produk yang kami tawarkan.

 Tingkat kebosanan konsumen.

 Munculnya variasi makanan jajanan

 Munculnya pesaing baru

 Harga produk competitor bersaing

 Selera konsumen variatif

D. Visi Dan Misi Usaha :

a. Visi

“Menyajikan produk yang berkualitas dan memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan
menjadikan makanan khas Tegal ”

5
b. Misi

1. Membuat makanan yang sehat, dan mementingkan kebersihan

2. Memberikan harga yang terjangkau kepada konsumen

3. Menciptakan inovasi baru dalam bidang kuliner

4. Mengenalkan dan mempromosikan produk Tegal

E. Analisis Pemasaran:

1. Penentuan Segmen pasar

a) Berdasarkan wilayah geografis, segmen pasar yang dituju adalah anak-anak sekolah /
mahasiswa, pengguna jalan, pegawai, dan masyarakat Tegal.

b) Berdasarkan secara demografis yaitu semua kalangan mulai dari jenis kelamin perempuan
dan laki-laki, semua umur karena makanan ini dasarnya adalah makanan tradisional yang
dikembangkan sehingga aman bagi semua kalangan.

2. Target pasar

Target pasar kami adalah

a) Minimarket yang ada di Tegal

b) Pedagang bungkul Pasar tradisional, Semua kalangan (umum)

3. Keunggulan produk

Keunggulan dari Sale ini dibandingkan dengan makanan-makanan lain di pasaran adalah :

a) Banyak masyarakat di Tegal ini minim pengetahuan tentang makanan sale pisang rasa
sehingga akan menimbulkan rasa penasaran warga surabaya untuk mencoba sale pisang rasa ini.

b) Sale Pisang yang di goreng lebih menjadi minat tersendiri bagi kalangan anak muda yang
biasanya tidak suka makanan yang berbau tradisional kini dimodifikasi dengan digoreng.

4. Cara Penjualan

Kami akan menjual produk dengan cara promosi secara langsung dari mulut ke mulut di sekitar
tempat tinggal kita, dengan berjualan langsung di rumah dan menitipkan di berbagai minimarket
terdekat.

5. Cara pembayaran

6
Pembayaran bisa langsung dilakukan ketika kami melakukan penjualan.

6. Promosi

Promosi kami lakukan melalui

a) Media Sosial: FB, Instagram

b) Mouth to mouth

c) Bagi pembeli sale pisang sejumlah 5 kemasan ada potongan harga.

8. Target biaya/harga

Harga produk kami dipatok dengan harga Rp 10.000,00. Harga tersebut berdasarkan perhitungan
dari biaya-biaya yang kami keluarkan dari awal proses produksi hingga pemasarannya.

9. Pesaing

Potensi pesaing sangat besar untuk menjual produk yang unik dan beda dengan yang lain
terutama di kota surabaya ini, karena pasti banyak usaha kreatif dari berbagai kalangan
masyarakat, namun untuk yang khusus menjual sale pisang kemungkinan sangat kecil atau
sedikit.

F. Analisis Operasional:

1. Desain Produk:

Desain Logo Produk

2. Cara Pembuatan Produk

Cara Membuat Sale Pisang Kering :

 kupas kulit pisang lalu pisang diiris tipis memanjang dengan pisau yang tajam

 setelah pisang diiris tipis lalu dijemur dibawah terik matahari sampai benar-benar kering
kira-kira selama 5-6 hari sambil dibolak balik

 siapkan tepung beras, tepung terigu, gula pasir, garam dan margarine aduk sampai
tercampur rata dalam satu wadah

7
 masukkan pisang yang sudah dijemur kering kedalam campuran tepung

 panaskan minyak dalam penggorengan/wajan diatas api sedang lalu goreng pisang yang
sudah dibaluri tepung sampai berwarna kuning keemasan, angkat tiriskan

 jadilah sale pisang kering

3. Kebutuhan bahan baku dan cara perolehan

a. Bahan baku:

 2 kg pisang ambon yang sudah tua dan matang (2kg diibaratkan 3 sisir pisang ambon)

 500 gr tepung beras

 250 gr tepung terigu

 margarine secukupnya

 ½ kg gula pasir

 1 sdm garam secukupnya

 1 liter minyak untuk menggoreng

 Cara perolehan bahan baku

Semua bahan baku dapat dengan mudah diperoleh dipasaran, oleh karena itu bahan baku akan di
cari di kota Tegal

4. Mesin dan alat yang dibutuhkan

a) Kompor

b) Wajan

c) Papan tempat pengeringan

d) Spatula

e) Penyaring minyak

f) Baskom

5. Waktu dan kapasitas produksi

 Waktu produksi adalah 1 minggu dimana:

8
 Jika hari ke-1 adalah proses pengrisan pisang dan pengeringan maka proses
penggorengan dan pengemasan adalah hari ke 6

 Jika hari ke-2 adalah proses pengrisan pisang dan pengeringan maka proses
penggorengan dan pengemasan adalah hari ke 7

 Dan seterusnya

 Kapasitas Produksi:

 Dimana 1 sisir pisang ambon minimal memiliki 15 buah pisang akan menjadi 5
kemasan produk jadi. Sehingga karena saya akan mengolah 3 sisir pisang per hari
maka akan menjadi 15 produk jadi dalam sehari.

6. Manajemen Persediaan

(Perhitungan EOQ Re-oeder point Total Quality Control)

a. EOQ dan ROP Pisang Ambon

· EOQ

EOQ = √((2×375.000×750)/(10%×25.000)

EOQ = √562.500.000 / 2500

EOQ = √225.000

EOQ = 474,34

EOQ = 475 unit sisir pisang

· ROP

ROP= safety stock +(lead time weeks × weekly usage)

ROP=15+(1×15)

ROP=15+15

ROP=30 unit sisir pisang

b. EOQ dan ROP Minyak Goreng

EOQ = √((2×750.000×250)/(10%×15.000)

9
EOQ = √375.000.000 / 1500

EOQ = √250.000

EOQ = 500

EOQ = 500 liter

ROP

ROP= safety stock +(lead time weeks × weekly usage)

ROP=5+(1×5)

ROP=5+5

ROP=10 liter minyak goreng

c. EOQ dan ROP tepung beras, tepung terigu, Gula, Margarin, dan Garam

· EOQ

EOQ=√((2×35.000×250):(10%×7.000))

EOQ=√(17.500.000:700)

EOQ=√25.000

EOQ=158,11

EOQ=159 unit

EOQ dan ROP tepung beras

1 unit mewakili ½ kg tepung beras, jika EOQ sama dengan 159 unit berarti 159 unit sama
dengan 79,5 kg

· ROP

ROP= safety stock +(lead time weeks × weekly usage)

ROP=2,5+(1×2,5)

ROP=2,5+2,5

ROP=5 kg

10
EOQ dan ROP tepung terigu

1 unit mewakili ¼ kg tepung terigu, jika EOQ sama dengan 159 unit berarti 159 unit sama
dengan 39,75 kg

· ROP

ROP= safety stock +(lead time weeks × weekly usage)

ROP=1,25+(1×1,25)

ROP=1,25+1,25

ROP=2,5 kg

EOQ dan ROP Gula

1 unit mewakili ½ kg Gula, jika EOQ sama dengan 159 unit berarti 159 unit sama dengan 79,5
kg

· ROP

ROP= safety stock +(lead time weeks × weekly usage)

ROP=1,25+(1×1,25)

ROP=1,25+1,25

ROP=2,5 kg

EOQ dan ROP Margarin

1 unit mewakili 20 gram Margarin, jika EOQ sama dengan 159 unit berarti 159 unit sama dengan
3,18 kg = 3,2 kg

· ROP

ROP= safety stock +(lead time weeks × weekly usage)

ROP=0,1+(1×0,1)

ROP=0,1+0,1

ROP=0,2 kg = 200 gram

11
EOQ dan ROP Garam

1 unit mewakili 15 gram Garam, jika EOQ sama dengan 159 unit berarti 159 unit sama dengan
2,385 kg = 2,4 kg

· ROP

ROP= safety stock +(lead time weeks × weekly usage)

ROP=0,075+(1×0,075)

ROP=0,150

ROP=0,15 kg = 150 gram

7. Biaya Produksi (selama 1 minggu)

Biaya Bahan Baku

Jumlah (Rp) dalam 1 hari

Jumlah (Rp) dlm 1 minggu (5 hr)

No

Uraian

Jumlah(kg,L, dll)

Pisang ambon

2 kg

75.000

375.000

Tepung beras

500 gr

7.000

35.000

12
3

Tepung terigu

250 gr

2.500

12.500

Margarine

20 gr

500

2.500

Gula pasir

½ kg

7.500

37.500

Garam secukupnya

1 sdm

100

500

Minyak goreng

1 liter

15.000

75.000

13
TOTAL

Rp 107.600

Rp 538.000

Biaya Operasional

Plastik Kemasan

1.000

5.000

Listrik dan Air

5.000

25.000

Stiker Merk

1.000

5.000

TOTAL

7.000

35.000

Biaya Lain-lain

14
Biaya Penyusutan Aktiva

21.200

106.000

Biaya Tenaga Kerja

5.000

25.000

TOTAL

26.200

131.000

TOTAL KESELURUHAN

140.800

704.000

G. Analisis Manajemen Sumber Daya Manusia:

1. Analisa pekerjaan

Berdasarkan dari produk yang akan di buat analisa pekerjaan yang diutuhkan adalah

· Bagian Keuangan

· Bagian Produksi

· Bagian Pemasaran

Meskipun dibutuhkan 3 bagian pekerjaan dalam membuat hingga memasarkan produk ini, cukup
dibutuhkan 2 tenaga kerja ditambah saya sebagai owner, hal ini dilakukan untuk menghemat
anggaran dimana karena ini start-up baru dan produksinya juga belum masal, sehingga 2 atau
lebih pekerjaan bisa dilakukan cukup dengan 3 orang.

2. Penentuan Kebutuhan tenaga kerja dan spesifikasi Keahlian

Seperti dijelaskan di atas, usaha ini membutuhkan 2 orang saja sebagai tenaga kerja

15
Spesifikasi kehalian nya adalah :

 Bagian keuangan: Akuntabilitas, tanggung jawab

 Bagian Pemasaran: Bisa memasarkan produk dengan baik

 Bagian Produksi: Melakukan proses produksi dengan baik dan hati-hati, tangkas
dan sigap dalam bekerja.

3. Jam kerja

Hari ke 1 (Awal memulai bisnis “ Awal Produksi”)

Jam kerja

04.00-05.30: Pengirisan Pisang

05.30-16.00: Pengeringan irisan pisang

(Hal ini dilakukan hingga 4 hari)

Hari ke 5 dan seterusnya

04.00-05.30: Pengirisan Pisang

05.30-16.00: Pengeringan irisan pisang

16.00-18.00: Proses Produksi Sale Pisang

18.00-19.30: Break

19.30-20.00: Pengemasan

Hari ke 6 dan Seterusnya

04.00-05.30: Pengirisan Pisang

05.30-16.00: Pengeringan irisan pisang

07.00-15.00: Melakukan Penjualan Sale Pisang

16.00-18.00: Proses Produksi Sale Pisang

18.00-19.30: Break

19.30-20.00: Pengemasan

4. Sistem penggajian dan pengembangan

16
Penggajian

Sistem penggajian adalah per minggu dengan jumlah Rp 25.000,00 per Minggu. Jika 1 bulan ada
4 minggu maka dalam 1 bulan Rp 100.000,00 per bulan karena ada 2 tenaga kerja maka total gaji
yang dikeluarkan saya sebagai owner adalah Rp 200.000,00

Pengembangan

Dalam beberapa bulan awal memulai bisnis tidak ada pengembangan, namun jika produk kami
sudah dikenal dan diterima masyarakat dan siap ada produksi secara masal maka kami akan
melakukan pengembangan 3 – 6 bulan sekali bagi karyawan atau tenaga krja yang berkontribusi
di bisnis kami.

5. Jaminan sosial dan kesejahteraan

Karena ini adalah bisnis bersifat home industry maka masih belum ada perencanaan yang
mengarah ke pemberian jaminan sosial karyawan.

H. ANALISIS KEUANGAN:

1. Alokasi kebutuhan dana (biaya investasi dan modal kerja)

Identifikasi Kebutuhan Investasi Yang Merupakan Barang Modal

No

Urain jenis kebutuhan

(1)

Harga/unit

(2)

Umur Ekonomi (UE)

17
(3)

Penyusutan/ tahun

(4)

Penyusutan/ periode

(5)

Kompor

250.000

125.000

10.500

Wajan

250.000

62.500

5.500

Papan tempat pengeringan

50.000

50.000

4.200

Meja kursi

18
200.000

67.000

5.600

Rak

300.000

150.000

12.500

Baskom

100.000

50.000

4.200

Penyaring minyak

30.000

30.000

2.500

Sewa bangunan

5.000.000

19
1

5.000.000

417.000

Spatula

40.000

40.000

3.400

10

Barang-barang lainnya

500.000

500.000

41.700

Total

6.710.000

6.074.500

465.400

Langkah 2 : Identifikasi Modal Kerja Yang Dibutuhkan Selama Masa Produksi

Modal kerja adalah seluruh komponen biaya-biaya yang diperlukan sehingga usaha/bisnis dapat
beroperasi secara normal atau standar

20
No

Uraian Kebutuhan

Harga

Keterangan

Administrasi (pena, nota, laporan kas, kertas karbon, buku, dispenser, selotip, isi staples, dll)

200.000

Tag Gun + Tag Pin 1 box + Kain Keras 1 m

40.000

Pisang+ Tepung Beras+ Tepung Terigu+ Margarin+ Gula+ Garam Minyak Goreng

107.600

Plastik kemasan

75.000

Air dan listrik

100.000

21
Gaji pegawai 2 orang

200.000

Lain-lain

150.000

Total

872.600

PREDIKSI ARUS KAS MASUK :

Uraian

Harga per kemasan

Subtotal

Frek

Total

Asumsikan anda dalam 1 hari dapat menjual 15 produk sale pisang

Rp 10.000,00

Rp 150.000,00

22
22

3.300.000

Modal kerja

872.600

Peny./P

465.400

(Modal kerja + Peny./P)

1.338.000

Laba

Rp 1.962.000

Sub total pendapatan merupakan pendapatan dari penjualan perhari stelah dikurangi biaya tidak
terduga ( ngamen, sumbangan, disc, uang receh)

Frekuensi adalah jumlah hari efektif usaha anda beroperasi dalam masa produksi, dalam contoh
ini masa produksinya adalah bulanan, di asumsikan dalam 1 bulan 30 hari dan terdapat libur
operasi 8 hari, sehingga hari efektif operasi usaha adalah 22 hari.

2. Sumber dana dan pengelolaan

Sumber dana berasal dari dana pribadi, orang tua, dan sejumlah pemodal yang mau
menginvestasikan modalnya ke bisnis kami. Total modal yang ingin kami capai adalah Rp
7.582.600,00 dibulatkan menjadi 7.600.000,00 untuk memulai bisnis start-up kami.

3. Analisis investasi (Pay Back Period)

Dari perhitungan diatas, diketahui laba yang dapat anda peroleh per masa produksi adalah
sebesar 1.962.000 dengan total modal awal yang dibutuhkan sebesar 7.582.600 (biaya investasi +
modal kerja). dengan begitu payback periode nya (7.582.600: 1.962.000) adalah selama 3,86
bulan (dibulatkan menjadi 4 bulan.)

4. Hitung BEP (unit dan rupiah)

FC=6.710.000

VC=114.600

FC per Unit = 6.710.000/15= 448.000

23
VC per Unit = 114.600/15= 7.700

Harga per unit = 10.000

Total Penjualan per Hari = 10.000 × 15 = 150.000

a) BEP Unit

BEP = FC/(P-VC)

BEP = 448.000/(10.000-7.700)

BEP = 448.000/2.300

BEP = 194,78

BEP = 195 unit

BEP per Unit akan tercapai jika poduk terjual sebanyak 195 unit

b) BEP Rupiah

BEP = FC/(1-(VC/S))

BEP = 448.000/(1-(7.700/10.000))

BEP = 448.000/(1-0.77)

BEP = 448.000/(0.23)

BEP = 1.947.826

BEP= 1.950.000 (dibulatkan)

5. Cash Flow

Uraian

Jumlah menurut lap. keuangan

Keterangan

Arus kas

24
1. Pendapatan

Rp 3.300.000

Kas masuk

Rp 3.300.000

2. Total biaya (modal kerja)

Rp 872.600

Kas keluar

Rp 872.600

3. Penyusutan/periode

Rp 465.400

Kas keluar

Rp 465.400

4. laba sebelum pajak

Rp 1.962.000

5. pajak 5% (diabaikan karena usaha masih kecil)

Laba Setelah Pajak (EAT)

25

Anda mungkin juga menyukai