Anda di halaman 1dari 25

BUSINESS PLAN

“KUTANG (Kripik Kulit Kentang)”


Jl. Gunung Lebah IV 4A Denpasar

D4-7E

Kelompok :

- I Gusti Agung Istri Pradnya Prameswari /1615644005/01

- Ni Komang Wulandari Widharsih /1615644045/07

- Putu Ayu Rita Pariani /1615644061/09

- Ni Kade Putri Dewi /1615644067/10

- Luh Mega Sayang Puspitayani /1615644151/23

POLITEKNIK NEGERI BALI

AKUNTANSI MANAJERIAL

2019
Daftar Isi
Halaman Judul ..................................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................................. ii
Kata Pengantar ................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 3
A. Ringkasan Eksekutif ............................................................................................... 3
B. Aspek Produksi dan Lokasi Usaha.......................................................................... 4
1. Produk yang Dihasilkan ...................................................................................... 4
2. Lokasi Usaha....................................................................................................... 4
3. Rencana Produksi................................................................................................ 5
4. Perhitungan Harga Pokok Produksi .................................................................... 7
5. Skema Produksi .................................................................................................. 8
C. Aspek Pemasaran .................................................................................................... 8
1. Target Pasar ........................................................................................................ 8
2. Analisis Bauran Pemasaran................................................................................. 9
D. Aspek Manajemen dan Organisasi ........................................................................ 11
1. Struktur Perusahaan .......................................................................................... 11
2. Job Description ................................................................................................. 12
3. Visi dan Misi ..................................................................................................... 14
E. Aspek Keuangan ................................................................................................... 15
1. Modal Investasi ................................................................................................. 15
2. Analisis Rancangan Keuangan.......................................................................... 15
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 18
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 18

ii
Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat

dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan proposal ini dengan tepat waktu.

Proposal ini disusun untuk memenuhi ujian akhir semester dalam mata kuliah

Kewirausahaan yang diampu oleh Bapak Drs. I Made Sarjana, M.Agb. Dengan

disusunnya proposal ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan,

pengetahuan mahasiswa serta untuk dapat memahami bagaimana menjalankan

suatu usaha dengan baik.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. I Made Sarjana, M.Agb

yang telah membimbing dan mendukung dalam penulisan proposal bisnis plan ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih

banyak kekurangan pada proposal ini, baik dari segi penyusun bahasanya maupun

dari segi lainnya. Oleh karena itu, penulis mohon kritik dan saran yang bersifat

membangun dari kesempurnaan dalam penyusunan proposal dikemudian hari.

Kami berharap semoga proposal bisnis plan ini memberi manfaat yang besar bagi

kita semua yang membutuhkannya.

Jimbaran, 15 September 2019

Penulis

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tanaman Kentang adalah salah satu komoditas hortikultura yang

mendapat prioritas pengembangan, karena produk tanaman ini dapat dipakai

sebagai sumber karbohidrat pengganti beras dan mempunyai potensi dalam

kebutuhan pangan. Kebutuhan masyarakat akan kentang semakin

meningkat setiap tahunnya sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk

dan berkembangnya industri yang membutuhkan bahan baku kentang.

Selain itu, perubahan pola konsumsi masyarakat Indonesia saat ini juga turut

berperan dalam memicu peningkatan kebutuhan kentang

Peningkatan kebutuhan akan kentang juga diikuti dengan

perkembangan olahan makanan yang terbuat dari kentang seperti kripik

kentang, kentang goreng atau chip. Kentang yang diolah biasanya memiliki

kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung kalori

yang cukup, kandungan kolesterol yang rendah, dan tidak mengandung zat

kimia yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Namun selama ini kentang biasanya dikonsumsi sebagai sayuran

dan belum dimanfaatkan secara maksimal sehingga menimbulkan limbah

kentang. Agar limbah kentang lebih bermanfaat dan juga dapat mengurangi

pencemaran lingkungan maka kita mengolah dan memanfaatkan limbah

kulit kentang tersebut. Kulit kentang ini masih banyak kandungan-

kandungan yang diperlukan untuk pertumbuhan mikroorganisme antara lain

1
air, sumber energi yaitu karbohidrat dan protein, vitamin dan berbagai

sumber mineral. Selain itu, kulit kentang juga biasa membantu mengobati

gejala diabetes, mengurangi tekanan darah, menyembuhkan luka dan

mengatur pergerakan usus.

Karena banyaknya manfaat yang terkandung dalam kulit kentang,

maka kami berencana untuk membuka usaha pembuatan kripik yang

berbahan dasar kulit kentang yang merupakan salah satu inovasi produk

yang kaya akan gizi dan bernilai ekonomis tinggi serta dapat dikonsumsi

semua elemen masyarakat. Selain itu kripik kulit kentang yang kami buat

tidak mengandung bahan pengawet, bahan pewarna, pemanis buatan, dan

bahan-bahan kimia lain yang berbahaya. Sehingga sangat aman dikonsumsi

untuk semua umur tanpa efek jangka panjang yang membahayakan.

Berdasarkan hal tersebut, kami mendirikan Fortuna & Co yang

merupakan usaha rumahan yang ramah lingkungan. Usaha ini berdiri pada

tahun 2019 yang berawal dari tugas kampus dan kesukaan terhadap kripik.

Fortuna & Co memiliki 5 orang karyawan. Karena kripik merupakan jajanan

yang disukai dikalangan anak muda maka usaha rumahan ini mengambil

inovasi baru yaitu membuat kripik kulit kentang.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Ringkasan Eksekutif

Fortuna & Co merupakan sebuah usaha rumahan yang menjual

kripik kulit kentang. Nama produk KUTANG ini merupakan singkatan

dari Kripik Kulit Kentang. Dimana produk yang akan kami tawarkan

adalah kripik kulit kentang yang renyah dan gurih. Keunikan produk

kami dibandingkan produk yang lain adalah pada bahan utamanya yaitu

kulit kentang dan produk ini merupakan inovasi terbaru di Bali yang

memanfaatkan kulit kentang yang sudah tidak terpakai dan dijadikan

bahan olahan yang bisa dimakan serta unik dan bemanfaat bagi

kesehatan tubuh.

Tujuan dari perusahaan kami ini adalah menyediakan makanan yang

sehat, ramah lingkungan serta dapat disukai di semua kalangan

masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut produk kripik kulit

kentang ini dibuat dengan bahan-bahan yang higienis sehingga produk

yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik. Selain itu kami mengolah

produk ini dengan menjaga kebersihannya. Kami juga mengemas

produk ini dalam kemasan yang ramah lingkungan.

Satu pieces kripik kulit kentang akan kami dijual dengan harga Rp

5.000,-. Harga tersebut termasuk harga yang terjangkau dan dapat dibeli

oleh semua kalangan. Untuk harga pokok setiap pcs kripik kulit kentang

adalah Rp 2.980,-. Jadi, setiap pcs dapat diperoleh keuntungan Rp

3
2.020,-. Kami juga telah melakukan analisis terhadap usaha ini yaitu

dengan menggunakan 3 alat analisis yang terdiri dari PP (Payback

Period), NPV (Net Present Value), dan IRR (Internal Rate of Return).

Dari 3 analisis tersebut diperoleh kesimpulan bahwa usaha ini layak

untuk dijalankan.

B. Aspek Produksi dan Lokasi Usaha

1. Produk yang Dihasilkan


Produk yang akan kami pasarkan merupakan olahan dari

kentang khususnya bagian yang tidak digunakan atau biasa

dikatakan limbah yaitu kulit kentangnya sebagai keripik dengan rasa

original. Keripik ini selain enak, gurih dan renyah juga memiliki

manfaat bagi tubuh seperti membantu mengobati gejala diabetes,

mengurangi tekanan darah, membantu menyembuhkan luka dan

dapat mengatur pergerakan usus. Kualitas bahan baku yang kami

gunakan memiliki kualitas yang bagus dan terjaga kebersihannya.

2. Lokasi Usaha
Usaha keripik kulit kentang ini berlokasi di Jl. Gunung

Lebah IV 4A, Denpasar yang sekaligus merupakan rumah pribadi

milik salah satu manajer. Kami memilih lokasi tersebut karena

tempatnya dekat dengan lokasi memperoleh bahan baku utama

untuk produksi yang akan penulis gunakan. Selain itu lokasi usaha

ini juga berada di kawasan pemukiman penduduk sehingga

memudahkan untuk memperoleh tenaga kerja, dan lokasi ini juga

dapat menjangkau konsumen yang dituju. Pada lokasi ini sangat

4
memungkinkan produk kami berkembang. Lokasi ini juga tingkat

ekonomi masyarakatnya menengah keatas karena merupakan pusat

kota dan sangat strategis, sehingga dekat dengan konsumen yang

ditargetkan. Dengan digunakannya lokasi usaha milik salah satu

manajer sehingga usaha ini megeluarkan biaya sewa untuk proses

produksi dalam satu bulan sebesar Rp 40.000,00.

3. Rencana Produksi

a. Biaya Peralatan Produksi

Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang

diperoleh dari modal sendiri, yaitu sebagai berikut:

Jumlah
No. Nama Peralatan Banyaknya Satuan
Harga
1 Kompor gas 1 bh 150.000
2 Penggorengan 2 bh 35.000
3 Regulator + selang 1 bh 70.000
Sendok
4 1 bh 10.000
Penggorengan
5 Pisau 2 bh 5.000
6 Baskom 2 bh 10.000
7 Gas 18.000
Total 298.000

 Biaya Penyusutan Peralatan selama setahun Rp. 74.500

 Biaya Penyusutan Peralatan selama sebulan Rp. 6.208

b. Bahan Baku

Perhitungan bahan baku untuk 50 bungkus kripik kulit

kentang. Bahan baku yang kami gunakan yaitu:

5
Jumlah
No. Nama Bahan Banyaknya Satuan
Harga
1 Kulit Kentang 1 Kg -
2 Tepung Terigu 1/4 Kg 3000
3 Tepung Tapioka 1 Ons 500
4 Tepung Beras 1/4 Kg 3000
5 Merica Bubuk 1 Sachet 1000
6 Bawang Putih 4 Siung 500
7 Kunyit 1 Ruas 500
8 Air Mineral 100 ml 1000
9 Ketumbar 1 sdm 1000
10 Kemiri 4 Biji 1000
11 Garam 1 Bungkus 2000
12 Santan 1 Bungkus 3000
13 Daun Lemo 15 Helai -
14 Cabai 10 Buah 5000
15 Kaldu bubuk 1 Bungkus 1000
16 Minyak 1 Kg 11.000
17 Saos 50 pcs 12.500
18 Standing pouch 50 pcs 34.000
Total 80.000.00
Jadi biaya bahan baku selama satu bulan untuk 200 pcs kripik kulit

kentang adalah Rp 320.000.00

c. Biaya Lain-Lain

No Keterangan Biaya(Rp)
1 Biaya Listrik 15.000.00
2 Biaya Sewa 40.000.00
3 Biaya Transportasi 50.000.00
4 Biaya Iklan 20.000.00
Total 125.000.00

d. Proses Pembuatan

1) Proses Pembuatan keripik kulit kentang, yaitu :

a) Mencuci kulit kentang dalam wadah (baskom) lalu tiriskan.

b) Membuat bumbu yang dihaluskan yaitu bawang putih,

kemiri, kunyit, cabai, ketumbar. Lalu iris tipis daun lemo.

6
c) Membuat adonan dalam wadah (baskom) campurkan semua

bahan yaitu tepung terigu, tepung beras, tepung tapioka,

bumbu yang dihaluskan, daun lemo yang sudah diiris,

garam, kaldu bubuk, santan cair, air dan kemudian diaduk

hingga adonan tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair, lalu

masukan bahan utama yaitu kulit kentang.

d) Panaskan minyak pada wajan, lalu masukan kulit kentang

pada adonan satu persatu ke dalam minyak panas, dan

goreng hingga kecoklatan atau keripik kulit kentang sudah

terasa kuning ringan saat diaduk.

4. Perhitungan Harga Pokok Produksi

Berikut perhitungan Harga Pokok Produksi untuk

memproduksi 200 pcs :

Biaya Bahan Baku Rp. 320.000

Biaya Overhead Pabrik Rp. 131.208

Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 200.000

Harga Pokok Produksi Rp. 651.208

Harga Pokok Produksi per mika Rp. 3.256

Jadi, setiap bulannya perusahaan kami mengeluarkan biaya Rp.

651.208 untuk proses produksi. Dimana produk yang dihasilkan

yaitu sebanyak 200 pcs.

7
5. Skema Produksi

Kulit Kentang Pencucian


-Tepung Terigu
-Tepung Tapioka
-Tepung Beras
-Bawang Pengadonan
-Garam
Putih -Kaldu Bubuk
-Kunyit Pengupasan -Santan
-Cabai Penghalusan
-Kemiri Memasak
-Daun Lemo

Pengemasan

Produk Jadi

C. Aspek Pemasaran

1. Target Pasar

a. Segmentasi

Untuk awal pemasaran produk ini akan dipasarkan pada

lokasi usaha, yaitu Jalan Gunung Lebah IV. Jumlah penduduk

pada jalan tersebut adalah 502 orang. Penduduk ini akan

dikelompokkan lagi berdasarkan rentang umurnya untuk

memudahkan dalam penentuan sasaran pasar dari produk kami.

Umur 0 – 5 tahun berjumlah 34 orang, 5 – 11 tahun berjumlah

64 orang, 12 – 16 tahun berjumlah 71 orang, 17 – 25 tahun

berjumlah 85 orang, 26 – 35 tahun berjumlah 43 orang, 36 – 45

tahun berjumlah 46 orang, 46 – 55 tahun berjumlah 60 orang, 56

– 65 tahun berjumlah 64 orang, 65 keatas berjumlah 35 orang.

8
b. Targeting / Penetapan Pasar Sasaran

Dari jumlah penduduk yang ada pada lingkungan yang akan

menjadi sasaran pasar kami adalah kelompok umur 5 – 11 tahun,

12 – 16 tahun, 17 – 25 tahun dengan total 220 orang. Dari hasil

pemilihan tiga kelompok tersebut dikarenakan menurut

pengamatan kami, ketiga kelompok tersebut yang sering terlihat

membeli ataupun memakan cemilan. Sehingga ketiga kelompok

umur tersebut bisa kami jadikan sebagai target pasar.

c. Positioning / Penetapan Posisi Pasar

Dalam lingkungan daerah pemasaran kami, ternyata ada

penjual kripik yang melakukan penjualannya di pagi hari. Dan

hasilnya selama 2 minggu rata-rata 20 orang dari kelompok umur

5 – 11 tahun membeli keripik, 49 orang dari kelompok umur 12

– 16 tahun membeli kripik, 66 orang dari kelompok umur 17 –

25 tahun yang membeli kripik. Jadi dari 220 orang target pasar

sebelumnya, yang benar – benar memiliki peluang untuk menjadi

pelanggan kami yaitu sebanyak 135 orang.

2. Analisis Bauran Pemasaran

Dalam proposal perencaan usaha ini, kami menggunakan

analisis bauran pemasaran 4P (product, price, place, promotion).

Berikut adalah analisis bauran pemasaran yang kami rencanakan:

9
a. Product

Produk yang akan kami tawarkan adalah kripik kulit

kentang. Kripik kulit kentang ini memiliki banyak manfaat bagi

kesehataan tubuh terutama bisa sebagai obat penyakit diabetes.

Selain itu, kripik kulit kentang ini bersifat inovatif karena masih

belum dikenal oleh masyarakat luas. Kripik kulit kentang ini

memiliki rasa yang enak, gurih dan renyah.

b. Price

Nilai yang ditawarkan dalam produk ini menyangkut

beberapa pengeluaran dan waktu untuk memproses pembuatan

dari kripik kulit kentang ini. Nilai yang diberikan kepada

konsumen Rp 5.000,- sehingga dapat menarik perhatian dan

minat beli dari konsumen.

Perhitungan harga jual dari kripik kulit kentang:

Harga Pokok Produksi Rp. 651.208,00

Margin (45%) Rp. 293.044,00

Harga Jual Rp. 944.252,00

Harga Jual per Kotak Rp 4.721,00

Harga Jual setelah dibulatkan Rp. 5.000,00

Jadi, produk kami nanti akan dijual dengan harga Rp 5.000,- per

pcs.

10
c. Place

Lokasi yang akan kami pilih sebagai tempat produksi

bertempat di lokasi yang mudah dijangkau oleh konsumen dan

memiliki akses distribusi serta dekat dengan bahan baku yang

kami pergunakan. Lokasi yang kami akan tempati adalah di

wilayah Denpasar.

d. Promotion

Promosi yang akan kami lakukan untuk mendukung kegiatan

penjualan, kami akan menggunakan teknik pemasaran yakni;

direct selling, media sosial, dan word of mouth.

D. Aspek Manajemen dan Organisasi

1. Struktur Perusahaan

Struktur perusahaan FORTUNA & CO ini terdiri dari 3

fungsi pokok yang dipegang oleh masing-masing manajemen, yaitu

fungsi produksi, fungsi pemasaran, fungsi administrasi dan

keuangan.

11
FORTUNA & CO
STRUKTUR PERUSAHAAN

Direktur
Ayu Rita

Mg. General
Manager
Gungis

Mg. Adm &


Mg. Pemasaran Mg. Produksi
Keuangan
Mega Sayang Putri Dewi
Wulandari

2. Job Description

Saat ini usaha yang dijalankan merupakan industri rumahan

sehingga belum memungkinkan untuk memberikan gaji yang sesuai

dengan upah minimum regional (UMR), maka dari itu perusahaan

hanya memberikan karyawan gaji sebesar Rp. 200.000/bulan.

Apabila nanti perusahaan yang penulis jalankan ini memiliki pasar

yang lebih luas, maka pemberian gaji akan disesuaikan. Berikut

deskripsi tugas masing-masing fungsi:

a. Direktur

- Memimpin seluruh aktivitas operasi perusahaan

- Menyelenggarakan perencanaan agar mencapai apa yang telah

ditargetkan

12
- Bertanggung jawab atas seluruh resiko dalam menjalankan

usaha

- Melakukan segala hal untuk meningkatkan dan mengembangkan

perusahaan

b. General Manager

- Membantu direktur dalam membuat perencanaan perusahaan

baik jangka pendek maupun jangka panjang.

- Megkoordinir dan mengawasi tugas-tugas yang didelegasikan

kepada manager dan menjalin hubungan yang baik.

- Menjadi perantara dalam mengkomunikasikan ide, gagasan dan

strategi antara direktur dan para manager

- Mengawasi jalannya kegiatan operasi perusahaan.

c. Manajemen Produksi

- Membeli seluruh bahan baku yang diperlukan perusahaan

- Membuat produk dari proses awal produksi hingga menjadi

produk jadi dan siap dijual atau dipasarkan

- Bertanggung jawab atas kuliatas produk yang dihasilkan

d. Manajemen Pemasaran

- Melakukan survei ke masyarakat.

- Menawarkan langsung ke konsumen.

- Menjual produk di kantin-kantin SD, SMP, SMA maupun

Universitas/Kampus.

- Memasarkan produk yang dihasilkan.

13
- Melakukan pengembangan pada produk.

- Melakukan komunikasi dalam promosi.

- Membuat akun media sosial seperti facebook, twitter, maupun

situs web.

e. Manajemen Administrasi & Keuangan

- Menangani seluruh administrasi perusahaan.

- Mencatat setiap penjualan produk.

- Membuat laporan keungan.

- Mengatur masuk dan keluarnya keuangan perusahaan.

3. Visi dan Misi

a. Visi Usaha

Menjadikan Fortuna & Co. sebagai peluang usaha terbaik

diantara perusahaan kripik lainnya dan mewujudkan perusahaan

yang ramah lingkungan.

b. Misi

- Memberikan pelayanan prima yang terbaik kepada seluruh

pelanggan.

- Menciptakan inovasi terbaru agar para pelanggan dapat

menikmati kripik kulit kentang dan merasakan manfaat yang

terkandung dalam kulit kentang tersebut.

- Mampu menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat sehingga

membantu kesejahteraan masyarakat sebagai wujud tanggung

jawab sosial.

14
E. Aspek Keuangan

1. Modal Investasi

Perusahaan kami memerlukan modal Rp. 1.000.000 yang

dapat dipenuhi dari invetasi pemilik seluruhnya. Modal tersebut

dibagi menjadi dua, yaitu modal investasi aset tetap sebesar Rp.

298.000 dan modal kerja operasional sebesar Rp.702.000. Modal

investasi aktiva tetap yang diberikan berupa kompor gas,

penggorengan, regulator, selang, sendok penggorengan, pisau,

baskom dan gas dengan harga Rp. 298.000 dan umur ekonomis 4

tahun tanpa nilai residu.

Berikut perhitungan depresiasi kompor gas dengan menggunakan

metode garis lurus:

𝐇𝐏−𝐍𝐒
Depresiasi = = 𝐑𝐩.𝟐𝟗𝟖.𝟎𝟎𝟎 −𝟎
= 𝐑𝐩. 𝟕𝟒. 𝟓𝟎𝟎
𝐧 𝟒 𝐓𝐚𝐡𝐮𝐧

2. Analisis Rancangan Keuangan

a. Bulan Pertama

Cash in Flow (200 × Rp. 5.000) Rp. 1.000.000

Biaya :

- Produski (200 × Rp3.256) Rp. 651.200

- Total biaya / cash out flow (Rp 651.200)

Net cash flow Rp. 348.800

15
b. Bulan Kedua

Cash in Flow (225 × Rp. 5.000) Rp. 1.125.000

Biaya :

- Produski (225 × Rp 3.256) Rp. 732.600

- Total biaya / cash out flow (Rp 732.600)

Net cash flow Rp. 392.400

c. Bulan Ketiga

Cash in Flow ( 225× Rp. 5.000) Rp. 1.125.000

Biaya :

- Produski (225 × Rp 3.256) Rp. 732.600

- Total biaya / cash out flow (Rp 732.600)

Net cash flow Rp. 392.400

d. Bulan Keempat

Cash in Flow (215 × Rp. 5.000) Rp. 1.075.000

Biaya :

- Produski (215 × Rp 3.256) Rp. 700.040

- Total biaya / cash out flow (Rp 700.040)

Net cash flow Rp. 374.960

Berikut analisis keuangan untuk bulan ke-5 hingga ke-12 :

Bulan Unit Cash in Flow Biaya


Ke Terjual (Rp) (Rp) Net Cash Flow
(Rp)

5 200 1,000,000 651,200 348,800

6 215 1,075,000 700,040 374,960

16
7 225 1,125,000 732,600 392,400

8 225 1,125,000 732,600 392,400

9 250 1,250,000 814,000 436,000

10 200 1,000,000 651,200 348,800

11 215 1,075,000 700,040 374,960

12 250 1,250,000 814,000 436,000

17
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Untuk menilai layak atau tidaknya usaha ini dijalankan maka

dilakukan analisis dengan 3 alat analisis yaitu PP (Payback Period),

NPV (Net Present Value), dan IRR (Internal Rate of Return). Dalam

analisis ini digunakan tingkat bunga bank pada Bank Mandiri per 1 Juli

2019 sebagai acuannya yaitu sebesar 1%. Berikut hasil perhitungannya

dengan menggunakan Microsoft Excel 2013:

a. PP (Payback Period)

Investasi : Rp. 1.000.000

Profit Bulan 1 : Rp. 348.800

Rp. 651.200

Profit Bulan 2 : Rp. 392.400

Rp. 258.800

Profit Bulan 3 : Rp. 392.400

Rp. (133.600)

Dengan umur ekonomis aktiva tetap 4 tahun dan tanpa nilai

residu, usaha ini sudah mampu mengembalikan nilai investasi

kurang dari 3 bulan. Dimana artinya usaha ini layak untuk

dijalankan.

18
b. NPV (Net Present Value)

Bulan Proceed DF 2% PV Arus Kas


0 - 1,000,000
1 348,800 0.980 341,961
2 392,400 0.961 377,163
3 392,400 0.942 369,767
4 374,960 0.924 346,405
5 348,800 0.906 315,919
6 374,960 0.888 332,954
7 392,400 0.871 341,608
8 392,400 0.853 334,910
9 436,000 0.837 364,825
10 348,800 0.820 286,137
11 374,960 0.804 301,566
12 436,000 0.788 343,783
NPV 3,056,998

Karena NPV positif maka investasi menguntungkan dan layak untuk


dijalankan

c. IRR (Internal Rate of Return)


𝑁𝑃𝑉1
IRR = 𝑖1 + (𝑖 − 𝑖1 )
𝑁𝑃𝑉1 − 𝑁𝑃𝑉2 2

3.056.998
IRR = 2% + (40% − 2%)
3.056.998 − (−81.468)

IRR = 38%

Dari hasil perhitungan menggunakan diatas diperoleh hasil

38 %, artinya IRR lebih besar dari tingkat bunga bank. Yang artinya

dengan alat analisis ini diketahui bahwa usaha ini layak. Jadi,

berdasarkan hasil dari 4 alat analisis diatas dapat disimpulkan bahwa

usaha kripik kulit kentang ini layak untuk dijalankan.

19
1. Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah suatu metode perencanaan strategis

untuk mengevaluasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam usaha/bisnis

untuk mencapai tujuan. Secara umum, analisa SWOT dapat dibagi ke

dalam dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor

internal tersebut meliputi Strength (Kekuatan) dan Weakness

(Kelemahan), sedangkan faktor eksternal meliputi Opportunities

(Peluang) dan Threats (Ancaman). Berikut penjelasan adalah

penjelasan masing-masing faktor:

a. Strength (Kelebihan)

Strength merupakan situasi atau kondisi yang merupakan

kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi yang bisa

memberikan pengaruh positif pada saat ini atau pun di masa yang

akan datang. Kelebihan yang dimiliki produk kami (Kripik Kulit

Kentang) antara lain:

1. Merupakan produk unik dan inovatif yang masih jarang beredar di

pasaran khususnya di Bali

2. Harga yang kami tawarkan untuk produk ini sangat terjangkau, yang

bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.

3. Produk ini memanfaatkan limbah kentang (Produk ramah

lingkungan) yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh seperti

mengobati gejala diabetes, mengurangi tekanan darah,

menyembuhkan luka dan mengatur pergerakan usus.

20
4. Usaha ini terdiri dari tim, sehingga promosi produk dapat lebih

mudah dilakukan.

b. Weakness (Kelemahan)

Weakness merupakan situasi atau kondisi yang merupakan

kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi yang bisa

memberikan pengaruh negatif pada saat ini atau pun di masa yang

akan datang. Kekurangan dari produk kami (Kripik Kulit Kentang)

adalah sebagai berikut:

1. Susah mengubah mindset orang mengenai kulit kentang yang

kebanyakan masyarakat mengagap kulit kentang sebagai limbah.

2. Produk mudah hancur karena kerenyahan yang dimiliki produk kami

sehingga perlu memperhatiakan penyimpanannya.

c. Opportunities (Peluang)

Opportunities merupakan situasi atau kondisi yang merupakan

peluang atau kesempatan di luar perusahaan atau organisasi yang

bisa memberikan peluang untuk berkembang di kemudian hari.

Peluang yang dimiliki oleh produk kami (Kripik Kulit Kentang)

adalah belum ada saingan yang menjual produk Kripik Kulit

Kentang khususnya di Bali karena produk kami merupakan kripik

yang belum dikenal di Bali. Selain itu produk kami termasuk

tren Eco-lifestyle anak muda masa kini.

21
d. Threats (Ancaman)

Threats merupakan ancaman-ancaman apa saja yang mungkin

akan dihadapi oleh perusahaan atau organisasi yang bisa

menghambat laju perkembangan dari perusahaan atau organisasi

tersebut. Ancaman yang dihadapi oleh produk kami (Kripik Kulit

Kentang) antara lain:

1. Biaya produksi yang meningkat karena harga bahan baku yang

berfluktuasi sehingga menyebabkan harga jual meningkat jadi dapat

mengakibatkan berkurangnya konsumen.

2. Munculnya pesaing di kemudian hari dengan menjual Kripik Kulit

Kentang karena masyarakat mulai tertarik dengan keunikan produk

kami selain itu produk kami memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.

22

Anda mungkin juga menyukai