Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“KERIPIK TEMPE (PIK ME)”

Disusun Oleh :

Akmal Firman Maulana (04)

Ilham Surya Saputra (10)

Rahma Amalia (30)

Rishtyaning Namita Putri (31)

Guru Pengajar :

Waslam, S.Pd.

SMAN 12 SEMARANG
2021/2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan proposal kewirausahaan
atau rencana bisnis ini dengan baik. Proposal ini dibuat dengan maksud untuk
mendukung proses pembelajaran pada mata pelajaran PKWU (Prakarya dan
Kewirausahaan) SMAN 12 Semarang kelas X IPS 2.

Proposal kewirausahaan atau rencana bisnis ini telah kami buat


berdasarkan ide pemikiran dan referensi lainnya sehingga menghasilkan proyek
bisnis yang kiranya dapat dipertanggungjawabkan hasilnya.

Kami berterimakasih kepada seluruh pihak terkait yang turut serta dalam
pembuatan proposal kewirausahaan atau rencana bisnis ini, khususnya kepada
guru dan orang tua yang selalu meyertai kami.

Mungkin di dalam pembuatan proposal kewirausahaan atau rencana


bisnis ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami meminta
kritik dan saran guna menjadikan proposal ini lebih baik lagi.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................... 1
Bab 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang........................................................................................ 3
Bab II Business Plan
A. Visi dan Misi.......................................................................................... 5
B. Identifikasi Usaha................................................................................... 5
C. Ruang Lingkup Usaha............................................................................ 5
D. Tujuan..................................................................................................... 6
Bab III  Analisis Usaha
A. Rencana Produk ..................................................................................... 7
B. Produk yang Dihasilkan......................................................................... 7
Bab IV Deskripsi Tentang Usaha
A. Jenis Usaha ........................................................................................... 8
B. Prospek Usaha....................................................................................... 9
Bab V Rencana Produksi
A. Bahan Baku dan Alat Produksi.............................................................. 10
B. Proses Produksi...................................................................................... 10
Bab VI Rencana Pemasaran
A. Analisis Persaingan Usaha.................................................................... 11
B. Analisis 4P............................................................................................ 11
C. Target dan Segmentasi Pasar................................................................ 12
D. Strategi Pemasaran............................................................................... 13
Bab VII Analisis Keuangan
A. Biaya Tetap.......................................................................................... 17
B. Biaya Variabel..................................................................................... 18
C. Biaya Lain-Lain................................................................................... 19
D. Total Biaya.......................................................................................... 19
E. Perhitungan BEP.................................................................................. 19
F. Analisis Keuntungan............................................................................ 20
G. Pengembalian Modal........................................................................... 20
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dengan melihat perkembangan zaman yang semakin maju sekarang ini
kebutuhan manusia akan gizi semakin meningkat setiap manusia membutuhkan
makanan yang bergizi untuk menjamin kesehatannya. Masyarakat pun
cenderung memilih alternatif cemilan atau makanan ringan untuk mengganjal
kebutuhan perut.
Bisnis makanan memang tidak ada habisnya bahkan dapat dijadikan
sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam jenis makanan
bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik dan unik. Makanan biasa
dikreasikan menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi.
Salah satunya adalah “pik ME!” yaitu salah satu jenis makanan kecil (ringan)
yang merupakan hasil olahan dari tempe, dengan banyak orang yang suka
makanan ringan, ini menjadikan peluang usaha yang meyakinkan bagi kami
untuk berhasil dan menguntungkan
BAB II
BUSINESS PLAN

A. VISI dan MISI


Visi :
Menjadikan “pik ME!” sebagai usaha kripik yang terkenal dengan varian
rasa yang berbeda. Selain itu, memberikan manfaat maksimal dengan
pengorbanan minimal bagi konsumen. Manfaat maksimal tersebut
diimplementasikan melalui produk kami yang sangat aman dan sehat untuk
dikonsumsi, namun dapat diperoleh dengan harga yang sangat terjangkau.

Misi :
1. Memberikan pelayanan yang prima dan berkualitas.
2. Berorientasi kepada kepuasan konsumen
3. Mengembangkan inovasi – inovasi baik dalam produk maupun pelayanan

B. Identifikasi Usaha
Usaha yang dijalankan ini diusulkan oleh :
Nama : Akmal, Ilham, Rahma, Rishtyaning
Nama Usaha : pik ME! (Kripik Tempe)
Alamat : Jl. Pakintelan II RT.02/RW.05 No. 7
No. telp. Usaha : 089530697711
C. Ruang Lingkup Usaha
Usaha ini pada awalnya termasuk usaha kecil yang akan di jual di daerah
Gunungpati dan melalui sosial media. Usaha ini seiring berjalannya waktu bisa
menjadi usaha yang besar karena berbagai kalangan dapat menikmati produk
pik ME! yang enak dan sehat.

D. Tujuan
1. Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi yang baru dan
disukai oleh semua kalangan.
2. Memperoleh keuntungan yang maksimal
3. Memanfaatkan dan meningkatkan hasil olahan dari tempe menjadi
produk makanan yang bervariasi yang dapat diterima oleh semua
masyarakat.
BAB III
ANALISIS USAHA

A. Rencana Produk
pik ME! adalah kripik yang berbahan dasar tempe dan tepung yang
memiliki rasa yang enak. pik ME! juga memiliki varian rasa yang baru dan
berbeda. Bahan baku yang kami gunakan merupakan bahan jadi yang sudah
terjamin kualitasnya, baik dari tempe dan minyak yang digunakan ketika proses
pembuatan. Kemasan yang kita gunakan adalah plastik klip yang praktis dan
memudahkan untuk penyimpanan.

B. Produk yang Dihasilkan


Keistimewaan pikME! ini diantaranya :
1. Hidangan lezat dan bergizi
2. Harga relatif terjangkau oleh semua lapisan masyarakat dalam berbagai
umur baik anak-anak, remaja maupun orang tua.
3. Disajikan dengan dua rasa baru
BAB IV

DESKRIPSI TENTANG USAHA

A. Jenis Usaha

Tempe berasal di Pulau Jawa paling sedikit beberapa abad lalu. Pada
waktu itu orang-orang Jawa, tanpa pelatihan formal di mikrobiologi atau kimia,
mengembangkan sebuah makanan difermentasi yang luar biasa disebut tempeh.
Kata “tempe” diduga berasal dari bahasa Jawa Kuno. Pada zaman Jawa Kuno
terdapat makanan berwarna putih terbuat dari tepung sagu yang disebut tumpi.
Tempe segar yang juga berwarna putih terlihat memiliki kesamaan dengan
makanan tumpi tersebut. Kandungan Gizi

Tempe berpotensi untuk digunakan melawan radikal bebas, sehingga


dapat menghambat proses penuaan dan mencegah terjadinya penyakit
degeneratif (aterosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus, kanker, dan lain-
lain). Selain itu tempe juga mengandung zat antibakteri penyebab diare,
penurun kolesterol darah, pencegah penyakit jantung, hipertensi, dan lain-lain.
Sepotong tempe goreng (50 gram) sudah cukup untuk meningkatkan mutu gizi
200 g nasi. Bahan makanan campuran beras-tempe, jagung-tempe, gaplek-
tempe, dalam perbandingan 7:3, sudah cukup baik untuk diberikan kepada anak
balita.

Ada dua kelompok vitamin terdapat pada tempe, yaitu larut air (vitamin B
kompleks) dan larut lemak (vitamin A, D, E, dan K). Tempe merupakan sumber
vitamin B yang sangat potensial. Jenis vitamin yang terkandung dalam tempe
antara lain vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), asam pantotenat, asam
nikotinat (niasin), vitamin B6 (piridoksin), dan B12 (sianokobalamin).
B. Prospek Usaha

Terhadap kebutuhan pangan di masyarakat terus meningkat. Kebutuhan


akan kripik tempe ini bisa dijadikan sebagai camilan setiap hari, jajan khas dan
oleh-oleh bagi keluarga. Bagi masyarakat produk kripik tempe merupakan
produk yang memiliki ciri khas tersendiri mulai dari rasa yang berbeda,
penampilan dan bahan. Kemudian kami juga menghasilkan produk yang
berkualitas tinggi dan tanpa adanya bahan pengawet. Usaha ini merupakan
usaha kelas menengah yang artinya produk yang kami buat dapat dinikmati oleh
berbagai kalangan dengan harga yang terjangkau. Usaha kami saat ini masih di
tahapan kelas menengah, tetapi tidak menutup kemungkinan usaha kami akan
menjadi usaha kelas atas dengan cita rasa yang enak dan harga yang terjangkau.
Dalam usaha ini tidak memerlukan banyak orang karena usaha ini masih tahap
merintis dan kecil-kecilan sehingga tidak membutuhkan orang yang memiliki
keahlian khusus akan tetapi memiliki sikap yang tekun, sabar, dan optimis.
BAB V
RENCANA PODUKSI

A. Bahan Baku dan Alat Produksi

Bahan baku yang digunakan untuk membuat kip ME! antara lain :
1. 3 Kg kripik tempe original
2. ½ Kg Boncabe
3. 20 lembar daun jeruk

Alat yang digunakan untuk membuat kip ME! antara lain :

1. Wadah Plastik Besar


2. Penggorengan
3. Kompor
4. Gas LPG
5. Loyang
6. Plastik Klip

B. Proses Produksi

Dalam proses produksi usaha ini diantaranya :

1. Menyiapkan bahan yang akan digunakan


2. Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan
3. Memulai proses pengerjaan
4. Langkah pertama adalah dengan cara menyiapkan tempe yang
sudah dipotong sesuai bentuk.
5. Haluskan bawang putih, ketumbar, kencur dan garam.
6. Campurkan tepung beras, tepung acid an juga bumbu- bumbu halus
menggunakan air (tidak kental/encer).
7. Celupkan tempe ke dalam adonan lalu goreng ke dalam minyak panas.
8. Penggorengan 1 = Setengah matang ( ¼ jam)
9. Penggorengan 2 = Kerenyahan
10.Jika sudah matang, maka anda bisa mengangkat lalu meniriskannya.
11.Beri perasa sesuai selera.
12.Membersihkan hasil pekerjaan agar lebih baik (finishing).
13.Pengemasan
BAB VI
RENCANA PEMASARAN

A. Analisis SWOT
a. Strength (kekuatan)
Kekuatan atau kelebihan yang dimiliki oleh usaha keripik tempe yaitu :
1. Perolehan bahan pokok atau bahan utamanya yaitu kedelai mudah di
dapat dengan kondisi geografis Indonesia yang memiliki tanah yang
subur.
2. Merupakan variasi atau ide daripada masakan tradisional yang tebuat dari
tempe.
3. Memiliki varian rasa baru dan berbeda
4. Nutrisi tidak hilang karena digoreng pada suhu rendah (80-850C).
5. Keripik renyah dan nikmat.
6. Menjadi oleh-oleh khas.
7. Menjadi camilan sehari-hari.

b. Weakness (kelemahan)
1. Sudah banyak pesaing.
2. Produknya mudah ditiru
3. Tidak cocok bagi konsumen yang tidak menyukai tempe

c. Opportunity (peluang usaha)


Peluang usaha ataupun peluang berkembangnya usaha penjualan keripik
tempe dipastikan sangat dapat terjadi karena dalam hal ini tempe yang biasanya
hanya diolah menjadi tempe goreng dengan usaha ini dapat diolah menjadi
keripik tempe dengan berbagai rasa yang dapat menjadi makanan camilan, oleh-
oleh khas, dapat di distribusikan ke tempat atau daerah lain dan dapat bersaing
dengan produk makanan lain meskipun keripik tempe tergolong suatu produk
makanan sederhana. Selain itu, budaya masyarakat yang konsumtif di Surabaya
khususnya mempunyai peluang besar untuk mendapatkan keuntungan yang
sebesar-besarnya.

d. Threat (ancaman)
Ancaman yang mungkin terjadi, yaitu :
1. Adanya produk lain yang lebih menarik.
2. Varian rasa produk makanan lain yang lebih berwarna.
3. Persaingan harga antar produsen dalam pemberian harga.

B.Analisis 4P
1. Product
Brand : kip ME!
Quality : Tanpa bahan pengawet, enak, dan terjangkau.
Packing : Menggunakan plastik

2. Price

Untuk harga awal, KRIPER dijual langsung kepada konsumen dengan


harga Rp 5000/Pcs

3. Promotion

a. Personal Selling yaitu pemasaran awal produk kami melalui mulut ke


mulut, dimana melalui mulut ke mulut kemudian terus berkembang.
b. Media Online yaitu memasarkan produk melalui jaringan internet melalui
social media seperti facebook,twitter, dan instagram.
c. Di lakukan masa promosi selama 2 minggu pada setiap pembelian.
d. Melalui toko sekitar JL.Pakintelan
4.  Place

Tempat yang dipilih yaitu di Jl. Pakintelan II RT.02/RW.05 No. 7 ( dekat


area kampus )

A. Target dan Segmentasi Pasar

1. Segmen Geografis
Wilayah yang kita jadikan target yaitu di sekitar Jl. Pakintelan II (dekat
UNNES). Alasan memilih wilayah ini karena daerah tersebut daerah padat
penduduk dan dikelilingi oleh kampus atau sekolah (UNNES,SMAN 12 ,SMP
N 22)

2. Segmen Demografis
Berdasarkan demografi, sasaran pasarkami adalah kalangan mahasiswa atau
pelajar baik itu mahasiswa dan pelajar yang ada di sekitar daerah Gunungpati
tersebut atau mahasiswa dan pelajar di luar wilayah Gunungpati, bahkan
masyarakat yang ada di lingkungan sekitar perumahan dan dipinggiran jalan,
serta anak kecil bisa menjadi sasaran pasar kami.

3. Segmen Psikografis
Masyarakat Semarang dengan berbagai perilaku, kelas sosial, gaya hidup, serta
kepribadian dapat menikmati kip ME!, karena kip ME! adalah makanan ringan
yang sehat memiliki rasa yang enak dan juga harga yang terjangkau sehingga
dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.
B. Strategi Pemasaran

A. Strategi Harga

Metode Penetapan harga pada produk “kip ME!” yang kami gunakan adalah
Metode Penetapan Harga Mark Up. Dalam metode ini, harga jual per unit
ditentukan dengan menghitung jumlah seluruh biaya ditambah jumlah tertentu
untuk menutupi laba yang dikehendaki pada unit tersebut (margin). Kami
menetapkan margin dengan presentase keuntungan yang diinginkan berdasarkan
jumlah total biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan “pik ME!”.
Karena Produk “pik ME!” merupakan produk baru yang ada di pasaran,
maka kami menetapkan strategi penetapan harga yang efektif dalam tahap
perkenalan ini, yaitu dengan strategi harga penetrasi, dimana kami memberikan
harga rendah untuk menciptakan pangsa pasar dan permintaan.

B. Strategi Promosi
Metode promosi yang kami gunakan yaitu Promotion Mix. Strategi yang
kami pakai antara lain penjualan pribadi (personal selling), pemasaran langsung
(direct marketing), promosi penjualan (sales promotion) serta hubungan umum
(public relation). Kami akan mempromosikan produk KRIPER melalui melalui
media sosial, seperti facebook, dan instagram agar produk kami dapat dikenal
oleh masyarakat umum.

C. Strategi Distribusi
Strategi penetapan distribusi yang kami gunakan yaitu Strategi Struktur
Saluran Distribusi. Strategi ini berkaitan dengan penentuan jumlah perantara
yang digunakan untuk mendistribusikan barang dari produsen ke konsumen.
Alternatif yang dipilih dapat berupa distribusi langsung atau distribusi tidak
langsung. Kami menggunakan alternatif distribusi langsung, dimana kami
mendistribusikan dan memasarkan produk kami sebagai produsen langsung
kepada konsumen tanpa melalui perantara dan tidak menitipkan produk kita ke
agen penjual yang lainnya.

D. Strategi Positioning
Metode pendekatan positioning yang akan kami gunakan pada produk “kip
ME!” adalah metode Function concept dan pendekatan lebih banyak untuk lebih
sedikit. Metode Function concept menonjolkan functional needs dari produk
KRIPER, dimana produk “kip ME!” memiliki kelebihan yaitu varian rasa yang
baru.
Strategi positioning yang kami gunakan adalah penetapan posisi menurut
kategori produk, harga dan distribusi. Kami menampilkan produk “kip ME!”
dengan kemasan praktis dan harga yang sangat terjangkau. Serta kami juga
memberikan kemudahan bagi konsumen mendapatkan produk “kip ME!”
dengan efisiensi waktu dan pelayanan yang baik.
BAB VII
ANALISIS KEUANGAN

A. Fasilitas dan Peralatan Produksi

Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari
modal sendiri, yaitu sebagai berikut :

PERALATAN JUMLAH HARGA


Kompor 1 buah Rp. 300.000,-
Baskom 2 buah Rp. 20.000,-
Wajan 1 buah Rp. 50.000,-
Pisau 2 buah Rp. 20.000,-
Talenan 2 buah Rp. 25.000,-
Spatula 1 buah Rp. 10.000,-
Sorok 1 buah Rp. 10.000,-
TOTAL JUMLAH Rp. 435.000,-

B. Bahan Baku

Bahan baku yang kami gunakan adalah:

Bahan Jumlah Harga


Tepung Beras Rosebrand 5kg Rp. 35.000,-
Tempe 2kg Rp. 60.000,-
Bumbu - Rp. 20.000,-
(Kencur,Bawang,Ketumbar,Garam
)
Minyak Goreng 3liter Rp. 45.000,-
Jumlah Total Rp.160.000,-

C. Biaya Tidak Tetap (Biaya Variabel)

            Dalam proses produksi pik ME! menggunakan bahan baku rincian


sebagai berikut :

No Nama Bahan Jumlah Biaya per satuan Biaya total


(Rp) (Rp)
1. Tepung Beras 1 kg 10.000 10.000
2. Tempe 1 kg 12.000 12.000
3. Minyak goreng 1 ltr 15.000 15.000
4. Bawang Putih 1 ons 5.000 5.000
5. Garam 1 bgks 3.000 3.000
7. Ketumbar ½ ons 4.000 2.000
8. Tepung Aci ½ kg 8.000 4.000
10. Perasa 5 2.000 10.000
Total 61.000

Biaya Tetap

No. Jenis Jumlah


1. Transportasi Rp.15.000,-
2. Isi ulang gas Rp.17.000,-
3. Listrik dan air Rp.14.000,-
Total Rp.46.000,-
BAB VIII
PENUTUP
Kesimpulan
Berbagai macam hasil pertanian khususnya kedelai dapat menjadi komoditas yang
berkualitas jika kita memiliki kemauan,ide ataupun gagasan untuk mengolah kedelai tersebut
kedalam suatu jenis makanan ringan yaitu salah satunya keripik tempe maka akan menjadi
suatu peluang dalam berwirausaha dan juga dapat meningkatkan ekonomi seseorang dari
hasil penjualan jenis makanan ringan keripik tempe tersebut.

BMC ( Bisniss Model Canvas)


VISI : Menjadikan “KRIPER” sebagai usaha kripik yang terkenal dengan varian
rasa yang berbeda.
MITRA AKTIVITAS MANFAAT PRODUK : PELANGGAN
KUNCI : KUNCI : 1. Membuat produk :
1. Penjual 1. Beli bahan makanan yang 1. Semua
kripik baku kalangan
(kripik mempunyai inovasi
tempe (bawah –
tempe yang baru dan
original atas)
original)
2. Penjual 2. Diolah disukai oleh semua 2. Semua
bumbu (ditambah umur
kalangan.
untuk varian rasa (anak
bumbu) 2. Memperoleh anak –
varian rasa
3. Dikemas orang
(bon cabe keuntungan yang
4. Dijual tua)
dan milo) maksimal
3. Warung
3. Memanfaatkan dan
dan toko
meningkatkan hasil
tempat olahan dari tempe
pendistrib dan menjadikan
usian produk makanan
produk yang bervariasi yang
dapat diterima oleh
semua masyarakat
HUBUNGAN
PELANGGAN :
1. Memberikan pelayanan
yang prima dan
berkualitas
2. Berorientasi kepada
kepuasan konsumen
3. Mengembangkan
inovasi – inovasi baik
dalam produk maupun
pelayanan
SUMBER DAYA SALURAN PELANGGAN :
KUNCI : 1. Warung atau toko
1. Sumber 2. Penjualan online
Daya : 3. Toko sendiri
kripik
tempe
original,
susu milo,
bon cabe
2. Kegiatan :
Beli,
Diolah,
Dijual
BIAYA : PENDAPATAN :

Anda mungkin juga menyukai