Dosen Pengampu :
Dra.Hj. Mimin Yatminiwati, MM
Diusulkan oleh :
Azizatul Choiroh (218133095)
Dita Anggraeni (218133076)
Imron Nurfakih (218133096)
Ivadatul Maghfiroh (218133142)
Lara Nuraini Agustin (218133305)
Rintan Kumalasari (218133274)
Yayuk Wulandari (218133094)
Kelas : 3 AK 1
1. Ratna Wijayanti Daniar Paramita, S.E,. M.M sebagai ketua STIE WIDYA
GAMA Lumajang
i
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN
BAB 2. PEMBAHASAN
BAB 3. PENUTUP
ii
RINGKASAN
Bolu atau kue bolu adalah kue berbahan dasar tepung (umumnya tepung
terigu), gula, dan telur. Kue bolu dan cake umumnya dimatangkan dengan cara
dipanggang di dalam oven, walaupun ada juga bolu yang dikukus, misalnya: bolu
kukus atau brownies kukus. Cake yang dihias dengan lapisan (icing) dari krim
mentega (buttercream), fondant, atau marzipan disebut kue tart (kue tarcis).
Pada kesempatan kali ini, kami mempunyai ide yaitu membuat olahan
bolu bahan labu kuning. Produk ini kami kemas dengan konsep yang menarik
karena terkesan baru. Tujuan dari usaha ini bukan hanya mencari laba, melainkan
juga mencari pengalaman untuk sebuah proses wirausaha karena melalui
pemasaran dan penjualan ini kami dituntut untuk berinteraksi dengan konsumen,
bagaimana cara menawarkan produk yang baik dan sopan, meyakinkan konsumen
untuk membeli produk yang kami tawarkan dan memberi penjelasan serta
pelayanan terbaik agar konsumen merasa puas dan tertarik untuk membeli produk
yang kami tawarkan.
Gambaran produk bolu labu kuning ini adalah hasil inovasi ide-ide yang
kami tuangkan dalam suatu produk, pada umumnya hanya ada kue bolu coklat
namun disini kami menggunakan bolu labu kuning karena bahan mudah di dapat
dan murah sehingga memudahkan bagi kelompok kami dalam proses produksi.
Produksi di proses secara manual dan di produksi mengikuti tingkat daya beli
konsumen. Produksi akan tetap dilakukan setiap harinya walaupun belum ada
pesanan untuk menjaga sewaktu-waktu ada yang pesan karena produk kami
terjangkau bagi semua kalangan. Dalam pemasaran produk kami akan memakai
beberapa cara antara lain: melakukan kerja sama dengan pemilik toko khususnya
yang mempunyai lemari pendingin, menggunakan media sosial dan melakukan
penawaran secara langsung dalam event tertentu seperti pameran.
Hasil luaran dari program kami adalah produk makanan yang bernilai gizi
tinggi dan juga dapat menumbuhkan karya kreativitas inovatif dan jiwa wirausaha
mahasiswa dalam rangka uji coba yang bermanfaat dan tepat guna, selain itu
diharapkan program kami juga dapat membuka peluang bisnis baru dibidang
kuliner sektor industri rumah tangga.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
koroner, tekanan darah tinggi, bahkan bisa pula mencegah kanker. Labu
kuning merupakan satu-satunya buah yang awet/tahan lama. Labu kuning
akan awet asal disimpan di tempat yang bersih dan kering, serta tidak ada
luka pada buah ini. Buah yang dikenal dengan sejumlah nama lain seperti:
waluh, labu merah, labu manis, labu parang (Jawa Barat) atau pumpkin
(Inggris) ini, tak cuma dikenal di Indonesia.
Kelompok kami memilih untuk mengolah buah labu kuning menjadi
bolu labu kuning karena selain lezat cara membuat bolu cukup mudah dan
banyak diminati oleh semua orang baik anak-anak hingga orang dewasa.
Sehingga kami yakin peluang memasarkan produk ini sangatlah tinggi dan
kami yakin berhasil.
Selain profit yang kami fikirkan kami juga sangat memperhatikan
konsumen dengan membuat produk yang menyehatkan dan ekonomis.
Sehingga semua golongan baik orang dewasa maupun anak-anak, tua, muda
dapat menikmati produk usaha kami. Karena kami masih berada di
lingkungan kampus maka kami memilih arena kampus sebagai target atau
pangsa pasar dalam penjualan produk.
2
1.3 Tujuan
Tujuan dari rencana bisnis ini adalah untuk mempermudah
pencapaian tujuan atau target. Tujuan dari usaha ini tidak hanya untuk
mencari keuntungan semata tetapi juga untuk memperkenalkan kandungan
gizi dan manfaat buah labu kuning. Selain itu juga untuk menambah
pengalaman dalam berwirausaha.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dalam pelaksanaan tugas ini yaitu :
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa tentang
pembuatan produk
2. Memberikan gambaran tentang usaha bolu labu kuning
3. Sebagai upaya untuk meningkatkan kreatifitas dan inovasi agar dapat
melihat potensi dan meraih peluang-peluang usaha.
4. Menumbuhkan karya kreatifitas inovatif dan jiwa wirausaha mahasiswa
5. Dalam rangka uji coba yang bermanfaat dan tepat guna
6. Dapat dijadikan bahan pertimbangan masyarakat untuk membuka usaha.
7. Memberikan motivasi wirausaha pada mahasiswa.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.2 Peralatan
- Pisau - Kertas roti
- Mixer - Baskom
- Cetakan/loyang - Spatula
- Panci pengukus - Kompor
- Gas LPG - Paper Box
4
2.1.3 Proses produksi
5
e. Bagian produksi yaitu melakukan perencanaan dan pengorganisasian
jadwal produksi, mengatur kualitas bahan produksi, memberikan harga
produksi untuk membuat harga jual.
6
c. Positioning Bolu Labu Kuning
Kami menjual produk yang berkualitas, bersih dan sehat dengan harga
yang terjangkau sehingga masyarakat dapat menikmati makanan dengan
rasa yang baru tanpa mengeluarkan biaya yang mahal. Beberapa hal yang
dapat kami lakukan untuk memenuhi kepuasan konsumen, antara lain:
1. Memberikan pelayanan yang ramah terhadap konsumen.
2. Melakukan respon yang cepat dalam memberikan feedback kepada
pelanggan.
3. Menjaga kualitas makanan dengan menggunakan bahan-bahan yang
berkualitas baik dan aman dikonsumsi.
4. Menetapkan harga yang wajar untuk produk bolu labu kuning ini
sehingga konsumen tidak perlu berfikir panjang untuk bisa
mengkonsumsi produk ini.
Rp. 1.030.000
7
2.4.1.2 Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Telur Bahan 200 butir Rp. 1.500 Rp. 300.000
Tepung Terigu Bahan 15 kg Rp. 10.000 Rp. 150.000
Gula Pasir Bahan 15 kg Rp. 12.000 Rp. 180.000
Labu Kuning Bahan 10 kg Rp. 10.000 Rp. 100.000
Mentega Bahan 7,5 kg Rp. 14.000 Rp. 105.000
Baking Powder Bahan 10 bungkus Rp. 3000 Rp. 30.000
Vanili Bahan 10 bungkus Rp. 1.000 Rp. 10.000
Sp Bahan 10 bungkus Rp. 3000 Rp. 30.000
TOTAL Rp. 905.000
2.4.2 Pengembalian Modal
Penerimaan = (produksi selama sekali sebulan x 1bulan) x harga per kotak
= (100 ) x Rp. 25.000
= 100 x Rp. 25.000
= Rp.2.500.000
Keuntungan = Penerimaan – Total biaya
= Rp. 2.500.000 – Rp 1.935.000
Keuntungan per bulan = Rp.565.000
8
2.5.2 Pengembangan Usaha
Menjual lebih banyak dari produk kepada target pasar saat ini disebut
“Buy market share” untuk tujuan baik. Untuk menjual lebih banyak
produk kepada orang-orang yang sama mungkin perlu mencurahkan
sumber daya untuk iklan atau promosi yang bisa mendorong lebih banyak
orang untuk meninggalkan kesetiaan terhadap produk mereka saat ini dan
mencoba merek bolu labu kuning
2. Hunt
Menjual bolu labu kuning dengan lebih banyak produk atau jasa ke pasar
yang berbeda juga dapat menjadi pilihan Setiap kali berburu pelanggan
baru, perlu menciptakan kesadaran dan kredibilitas perusahaan dan produk
di pasar baru.
9
4. Tempat produksi ada diwilayah yang rata-rata mahasiswa dan
karyawan.
5. Kualitas produk yang terjamin
b. Weakness (kelemahan)
1. Harga bahan baku yang relatif tidak menentu (tidak stabil).
2. Manejemen perusahaan masih sederhana
3. Produk mudah ditiru
c. Opportunities (peluang)
1. Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat
2. Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan.
3. Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk
membuat kemajuan besar dibidang produksi khususnya.
d. Threats (ancaman)
1. Selera konsumen yang selalu berubah-ubah mempunyai pengaruhyang
besar terhadap pembelian produk
2. Pesaing untuk usaha jenis ini sangat banyak
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
11