Diusulkan oleh:
ABSTRAK
Masyarakat Indonesia saat ini banyak mengkonsumsi minuman cepat saji, seperti
milkshake. Milkshake merupakan minuman dari campuran susu (milk) yang
diaduk atau dikocok (shake). Akan tetapi banyak dari mereka kurang
mementingkan kandungan yang ada pada minuman tersebut. Oleh karena itu
dicari alternatif bahan baku pengganti dengan kadar karbohidrat tinggi yang
bermanfaat bagi manusia, seperti ubi ungu dan jagung. Ubi ungu merupakan jenis
tanaman ubi yang kaya akan karbohidrat. Ubi ungu kaya akan karbohidrat
kompleks, serat makanan, kalium, folat, magnesium dan vitamin B3 B6 C. Jagung
merupakan tanaman semusim (annual) yang mampu hidup di musim kemarau.
Jagung juga memiliki banyak kandungan karbohidrat seperti ubi ungu. Selain itu,
jagung juga mengandung kalori, protein, gula, serat lemak, vitamin A, vitamin C,
vitamin D dan masih banyak lagi. Selain memiliki banyak kandungan gizi, ubi
ungu dan jagung juga memiliki manfaat salah satunya mampu mencegah penyakit
jantung. Dengan adanya manfaat tersebut, penuis memiliki inovasi untuk
mengolah ubi ungu menjadi milkshake yag kemudian diberi bahan tambahan dari
olahan jagung yang telah dihaluskan menjadi tepung. Tujuan penelitian ini
adah:1.) menemukan formula milkshake ubi ungu bublle corn, 2.)mengetahui
kadar gizi pada milkshake ubi ungu bublle corn. Penelitian milkshake ubi ungu
bublle corn akan dilakukan di dapur boga SMA N 2 BLORA dan juga untuk
mengetahui kadar gizi milkshake ubi ungu bublle corn. Bahan yang akan
digunakan dalam membuat produk milkshake ubi ungu bublle corn diantaranya
adalah ubi ungu, jagung, gula, dan susu bubuk. Dari hasil uji yang telah
dilakukan, mampu menghasilkan milkshake ubi ungu bublle corn yang mampu
mencegah penyakit jantung.
”Kata Kunci: milkshake; ubi ungu; jagung; penyakit jantung”
3
KATA PENGANTAR
Penulis
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas dapat ditarik rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apa saja yang dapat kita gunakan sebagai formula millkshake ubi ungu
bubble corn?
2. Bagaimana kadar gizi pada produk milkshake bubble corn?
3. Bagaimana tingkat kesukaan penelis terhadap produk milkshake bubble
corn?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui formula produk milkshake ubi ungu bubble corn
2. Untuk mengetahui kadar gizi pada milkshake ubi ungu bubble corn
3. Untuk mengetahui tingkat kesukaan penelis terhadap produk milkshake
bubble corn
D. MANFAAT
a. Menambah ketrampilan dan pengetahuan dalam penelitian milkshake
dengan memperhatikan kandungan gizinya.
b. Menambah nilai guna ubi ungu dan jagung
c. Dapat digunakan sebagai menu alternatif untuk penambah serat
d. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya terhadap
produk olahan berbahan ubi ungu dan jagung menjadi produk
semilkshake dengan bubble varian rasa.
e. Mendukung program pemerintah dan memberikan informasi kepada
masyarakat tentang diversifikasi pangan dari ubi ungu dan jagung.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. MILKSHAKE
B. BUBBLE DRINK
dibanding gula pasir sehingga jenis gula ini banyak dipakai untuk
membuat kue.
C. UBI UNGU
• Vitamin A
• Vitamin C
• Vitamin B1
• Riboflavin
• Zat besi (Fe)
• Fosfor (P)
• Kalsium (Ca)
• Protein
• Lemak
• Serat kasar
D. JAGUNG
Jagung (Zea mays L.) pertama kali dibudidayakan oleh bangsa
Amerika dan diduga berasal dari Amerika tengah (Kent, 1990). Jagung
juga merupakan salah satu jenis serealia yang banyak diusahakan oleh
petani di Indonesia. Jagung merupakan salah satu komoditas yang bernilai
ekonomis cukup tinggi dan mempunyai peluang untuk dikembangkan
karena kedudukannya sebagai sumber karbohidrat dan protein setelah
beras. Jagung adalah salah satu komoditas yang sering digunakan sebagai
makanan pokok kedua setelah beras karena harganya yang relatif murah
dan tidak membutuhkan kondisi tanam tertentu (Wahyuni, 2008).
Jagung (Zea mays L.) termasuk dalam family Graminae, genus
Zea, dan spesies mays. Produksi jagung pipilan kering sepanjang 2007
mencapai 13,287 juta ton atau naik 14,45% dari 11,6 juta ton pada
pencapaian produksi 2006. Peningkatan produksi tersebut berkat
penanaman benih hibrida yang mampu menghasilkan 4 – 4,2 ton per
hektar (Sinjal, 2008). Komposisi kimia pada bagian biji jagung
berdasarkan bobot kering dapat dilihat pada Tabel
12
E. Penyakit Jantung
Jantung adalah otot yang terbagi menjadi empat ruang. Dua ruang
terletak di bagian atas, yaitu atrium (serambi) kanan dan kiri. Sedangkan
dua ruang lagi terletak di bagian bawah, yaitu ventrikel (bilik) kanan dan
kiri. Antara ruang kanan dan kiri dipisahkan oleh dinding otot (septum)
yang berfungsi mencegah tercampurnya darah yang kaya oksigen dengan
darah yang miskin oksigen.
BAB III
METODOLOGI
C. Langkah penelitian
1. Tahapan penelitian
a. Proses pembuatan adonan milkshake ubi ungu bubble corn
Pembuatan adonan milkshake ubi ungu bubble corn dilakukan
sebanyak dua kali sebagai pra eksperimen. Pra eksperimen pertama yaitu
pembuatan milkshake menggunakan creamer yang dicampur dengan susu
bubuk. Dalam pembuatan milkshake yang pertama ini menggunakan
creamer dengan tambahan susu bubuk dalam perbandingan susu bubuk
lebih banyak daripada creamernya, tetapi aroma yang dihasilkan menjadi
kurang sedap. Hal tersebut karena susu bubuk tidak terlalu mempengaruhi
aroma pada milkshake sehingga aroma ubi ungu lebih mendominasi dan
aroma creamernya tidak terasa.
Pra eksperimen kedua dilakukan hanya menggunakan creamer.
Hasil pra eksperimen yang kedua ini aromanya lebih baik daripada pra
eksperimen yang pertama. Sehingga, pada penelitian ini diputuskan untuk
menggunakan creamer tanpa susu bubuk.
b. Rancangan formula produk
Rancangan formula produk dilakukan dengan tujuan agar dapat
menghasilkan produk milkshake ubi ungu bubble corn dengan kualitas
yang bagus, Dengan dua tahapan. Tahap pertama yaitu mencari informasi
tentang pembuatan resep dasar milkshake dan bubble referensi internet
dan buku.
19
B. Formula Bubble
Cara membuat:
A. Milkshake Ubi ungu
a. Kukus ubi ungu yang sudah dicuci hingga matang, pastikan bagian
tengah ubi sudah melunak.
b. Kupas kulit ubi ungu, kemudian masukkan ke dalam blender.
c. Masukkan susu bubuk, creamer, dan gula sesuai takaran ke dalam
blender.
d. Tambahkan air secukupnya, kemudian nyalakan blender.
e. Tunggu hingga tekstur ubi ungu benar-benar lembut.
f. Setelah itu tuangkan ubi ungu kedalam gelas dan beri bubble yang telah
dibuat.
B. Bubble corn
a. Rebus air hingga mendidih.
b. Masukkan tepung, gula, dan garam sesuai takaran ke dalam mangkuk.
c. Beri air secukupnya.
d. Aduk hingga ulet menggunakan sendok.
e. Cetak bulat-bulat kecil seperti mutiara, kemudian masukkan ke dalam air
mendidih yang masih direbus.
f. Tunggu hingga matang.
Pembuatan milkshake ubi ungu bubble corn ini hampir sama prosesnya
dengan pembuatan dasar milkshake pada umumnya. Setelah melakukan beberapa kali
percobaan, dari percobaan kedua formula ini, didapatkan formula yang tepat untuk
mendapatkan hasil sereal milkshake ubi ungu bubble corn yang baik.
21
d. Uji Kesukaan
1. Metode
Metode yang digunakan dalam uji kesukaan dari milkshake ubi
ungu bubble corn
2. Jumlah Panelis
Dalam uji produk ini dibutuhkan 33 panelis tidak terlatih. Ketiga
puluh tiga panelis tersebut terdiri dari siswa-siswi SMA N 2 BLORA.
3. Kriteria Penilaian
22
e. Pembuatan kemasan
Setelah melakukan pengamatan dan mendapatkan hasil
pengamatan terhadap kemasan yang akan digunakan, dilakukan
perbandingan dan pemilihan kemasan yang akan dibuat dan digunakan.
Pemilihan jenis kemasan dilakukan dengan melakukan analisa terhadap
berbagai jenis bahan pengemas berdasarkan data dari internet, buku
maupun informasi dari guru tata boga tentang pemilihan bahan yang sesuai
dan aman untuk milkshake ubi ungu bubble corn.
Kemasan yang dipilih untuk melindungi produk milkshake ubi
ubi ungu bubble corn adalah gelas plastikyang biasa digunakan sebagai
wadah jus. Gelas plastik tersebut dipilih karena plastik memiliki sifat
kedap udara sehingga dapat menjaga aroma, tekstur, warna, dan rasa pada
milkshake ubi ungu bubble corn.
f. Penentuan waktu kadaluwarsa
Penentuan waktu kadaluwarsa milkshake ubi ungu dilakukan
dengan cara sensoris, yaitu menguji makanan dengan menggunakan panca
indera manusia. Yang diuji dalam uji sensoris ini adalah warna, aroma,
tekstur, dan rasa. Apabila produk milkshake ubi ungu bubble corn
memiliki perubaahan terhadap warna, aroma, tekstur, dan rasanya maka
milkshake tersebut sudah kadaluwarsa atau sudah tidak layak konsumsi.
23
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil penelitian
1. Proses Pembuatan Milkshake Ubi Ungu Bubble corn
Pada proses pembuatan milkshake ubi ungu bubble corn sebaiknya
memilih ubi ungu yang masih segar dan sudah siap diolah. Dalam proses
pembuatan milkshake ubi ungu dilakukan dua kali sebagai pra eksprimen.
Pra eksperimen yang pertama pembuatan milkshake ubi ungu kurang
sempurna. Tahap awal, pembuatan milkshake ubi ungu menggunakan
creamer yang dicampur dengan susu bubuk dan adonan susu bubuknya
lebih banyak daripada creamernya. milkshake yang dihasilkan aromanya
kurang sedap.
Aroma adalah bau-bauan yang harum(yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan atau akar-akaran). Karena ini mengenai makanan maka aroma
dapat diartikan sebagai bahan pewangi makanan atau minuman. Faktor
yang mempengaruhi aroma suatu makanan ataupun minuman adalah
bahan yang digunakan dalam pembuatan makanan atau minuman itu
sendiri.
Pada proses pembuatan pertama milkshake ubi ungu bubble corn,
bahan yang digunakan sebagai penambah rasa manis milkshake tersebut
menggunakan 50 gr susu bubuk dan 30 gr susu creamer. Didapati
milkshake ubi ungu bubble corn dengan aroma yang lebih terpacu kepada
aroma khas susu bubuk. Rasa yang dihasilkan pun terpacu pada rasa susu
bubuk.
Pada proses pembuatan milkshake ubi ungu bubble corn kedua,
penulis mengganti susu bubuk dengan susu creamer. Sehingga didapati
milkshake ubi ungu yang memiliki aroma ubi dan susu creamer. Rasa yang
dihasilkan adalah hasil perpaduan ubi ungu dan susu creamer.
25
Direbus Direbus
Eksperimen 1 Eksperimen 2
3 Uji kesukaan
Penelitian ini menggunakan 2 sampel yaitu sampel A (adalah
milkshake dengan formula susu bubuk) dan sampel B (milkshake
dengan formula susu creamer) . Uji kesukaan yang dilakukan bertujuan
mengetahui apakah produk olahan dari ubi ungu dan jagung yaitu
milkshake ubi ungu bubble corn tersebut disukai oleh konsumen
dengan skala penilaian sebagai berikut: 4) sangat suka, 3) cukup suka,
2) kurang suka, 1) tidak suka. Uji kesukaan lebih berhubungan dengan
untuk membandingkan suatu produk dengan produk lain yang menjadi
maker leader. Uji kesukaan sedikitnya melibatkan 2 sampel dimana
panelis diminta untuk membandingkan manakah diantara sampel
sampel tersebut yang lebih disukai. Uji kesukaan ini meliputi tingkat
keseluruhan, rasa, warna,dan aroma. Data uji kesukaan diambil dari
panelis tidak terlatih.
warna
3.65
3.6
3.55
warna
3.5
3.45
A B
Aroma
3.1
3
2.9
Aroma
2.8
2.7
A B
Rasa
3.2
3.1
3
2.9
2.8 Rasa
2.7
2.6
A B
TEKSTUR
3.1
3
2.9
Aroma
2.8
2.7
A B
Sehingga diperoleh hasil uji kesukaan milkshake ubi ungu bubble corn
secara kesuluruhan.
Rerata Prese
skor ntase Present
indikator total total ase (%) Kriteria
Sampel W A R T
A 3,5 2,85 2,81 2,79 11,95 0,746 75% CS
B 3.6 3 3.1 3 12,7 0,793 79% CS
Persentase
3) Kadar Gula
Kadar gula merupakan suatu karbohidrat sederhana yang menjadi
sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Secara umum, gula
memengaruhi tubuh dengan cara yang sama, baik itu gula alami
maupun gula yang diproses. Namun kadar gula yang banyak juga
tidak baik bagi kesehatan. Jadi rata-rata kadar gula yang ada pada
makanan tidak boleh melebihi 10% dari asupan kalori per hari.
Dalam milkshake ubi ungu bubble corn terdapat 4,6% kadar gula,
jadi produk milkshake ubi ungu bubble corn aman untuk dikonsumsi
dan kesehatan.
32
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian dan eksperimen yang telah dilakukan maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Formula milkshake ubi ungu bubble corn yang tepat adalah sebagai
berikut: untuk pembuatan bubble corn; gula 3 gr, tepung jagung 50
gr, garam 1 gr, air secukupnya. Untuk pembuatan milkshake ubi ungu;
susu creamer 50 gr, ubi ungu 200 gr, gula 50 gr. Hasil uji kesukaan
terhadap produk olahan sereal biji lamtoro dapat diketahui, produk
yang paling disukai oleh konsumen berdasarkan rasanya adalah
milkshake ubi ungu tanpa susu bubuk.
2. Kadar gizi yang dimiliki milkshake ubi ungu bubble corn sudah
memenuhi syarat dan tidak berlebihan sehingga dapat dikonsumsi oleh
semua kalangan.
B. Saran
Beberapa hal yang dapat disarankan dalam penelitian ini adalah:
1. Berdasarkan kandungan gizi yang terdapat dalam milkshake ubi ungu
bubble corn, maka milkshake ubi ungu bubble corn ini dapat
dikonsumsi oleh semua umur dan semua kalangan.
2. Agar mendapatkan milkshake ubi ungu bubble corn dengan tekstur
yang lembut, hendaklah memasak ubi ungu dengan matang.
33
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. https://id.wikipedia.org/wiki/gula
Anonim. https://id.m.wikipedia.org/wiki/ubi_jalar
Anonim. https://id.wikipedia.org/wiki/jagung
Anonim. https://id.wikipedia.org/wiki/ubiungu
Anonim.https://ilmupengetahuanumum.com/gaya-
hidup/20180824115127-255-324611/jumlah-asupan-gula-ideal-
yang-bisa-dinikmati-sehari-hari
Nurul Adetya, Virsha. Diah Fitriani. 2018. Makalah Produk Sereal Biji
Lamtoro Varian Rasa Sebagai Pangan Fungsional. Blora:
SMA Negeri 2 Blora.
Sampel
No.Panelis A B
w A R T W A R T
1 4 4 4 4 4 4 4 4
2 4 4 3 3 4 4 4 4
3 4 3 3 3 4 4 4 4
4 3 1 1 1 3 1 2 2
5 4 2 4 4 4 2 3 4
6 4 3 2 3 4 2 3 4
7 4 2 4 3 3 3 4 4
8 3 3 2 3 3 3 3 3
9 4 3 2 3 4 3 3 3
10 4 2 3 3 4 3 3 3
11 4 3 3 2 4 3 3 2
12 4 4 2 3 4 4 4 4
13 2 2 3 3 3 2 3 3
14 3 4 3 3 4 2 2 2
15 3 2 3 2 4 3 2 2
16 3 2 3 2 4 3 3 2
17 4 4 4 4 3 4 3 3
18 4 3 2 3 4 4 3 3
19 3 4 4 4 4 3 4 3
20 4 4 4 2 2 2 2 2
21 4 4 4 3 3 4 3 3
22 3 2 2 3 3 2 3 3
23 3 2 2 3 3 2 2 3
24 4 4 2 2 4 3 2 2
25 3 3 3 3 4 4 4 4
26 4 3 2 2 4 4 3 3
27 3 2 2 2 4 3 4 3
28 3 3 4 3 4 2 3 3
29 3 2 2 3 3 4 4 4
30 3 2 2 3 4 3 3 3
31 3 2 3 2 4 2 3 2
32 4 3 3 2 4 4 3 2
33 4 3 3 3 3 3 3 3
Skor maks. 132 132 132 132 132 132 132 132
Kriteria S CS CS CS SS CS CS KS