di Kalimantan maka bisa disebut Kesultanan Banjar. Kerjaan Banjar didirikan oleh Raden Samudera atau Sultan Suriansyah. Kerajaan Banjar berdiri pada abad ke-16 hingga abad ke-20, lebih tepatnya dari tahun 1520 hingga 1905.
ASAL USUL KERAJAAN BANJAR
Kemunculan Kerajaan Banjar tidak lepas dari melemahnya pengaruh Negara Daha sebagai kerajaan yang berkuasa saat itu. Tepatnya saat Raden Sukarama memerintah Negara Daha, saat akhir kekuasaannya ia mewasiatkan tahta kekuasaan Negara Daha kepada Raden Samudra. Akan tetapi, wasiat tersebut ditentang oleh ketiga anaknya yaitu Mangkubumi, Tumenggung dan Bagulung. Setelah Raden Sukarama wafat Pangeran Tumenggung merebut kekuasaan dari pewaris yang sah yaitu Raden Samudra dan merebut tahta kekuasaan Negara Daha. Berkat pertolongan Arya Tranggana, Raden Samudra berhasil lolos ke hilir sungai Barito kemudian ia dijemput oleh Patih Masih dan dijadikan raja Banjarmasin sebagai upaya melepaskan diri dari Kerajaan Negara Daha. Setelah menjadi raja, Raden Samudera dianjurkan oleh Patih Masih untuk meminta bantuan kerajaan Demak. Permintaan bantuan dari Raden samudera diterima oleh Sultan Demak, dengan syarat Raden Samudra beserta pengikutnya harus memeluk agama Islam. Syarat tersebut disanggupi Raden Samudra dan Sultan Demak mengirimkan kontingennya yang dipimpin oleh Khatib Dayan. Setibanya di Banjarmasin mereka melakukan penyerangan ke Negara Daha di hulu sungai Barito. Pertempuran ini berakhir dengan hasil Raden Samudra tampil sebagai pemenang dan pertempuran pun berakhir dengan kemenangan Banjarmasin.
MASA KERUNTUHAN MASA KEJAYAAN
Kerajaan Banjar mulai menuai Kerajaan Banjar mengalami masa keruntuhan setelah sering terlibat kejayaan pada ke-17 M dengan lada polemik dengan VOC atau Belanda. sebagai komoditas dagang. Kesultanan Tanggal 11 Juni 1860, Kesultanan Banjar juga mendapatkan keuntungan Banjar dihapuskan dan digantikan besar karena daerah barat daya, komisi kerajaan di bawah pengawasan tenggara, dan timur Kalimantan Belanda. Kendati begitu, membayar upeti kepada mereka. pemerintahan Kesultanan Banjar baru Eksistensi Kesultanan Banjar semakin benar-benar berakhir pada 24 Januari kuat ketika pada 1636 berhasil 1905. menaklukkan banyak daerah lain di Boreno, seperti Sambas, Lawai, Sukadana,dll
RAJA-RAJA YANG PERNAH
MEMIMPIN KERAJAAN BANJAR
12.Panembahan Kusuma Dilaga
13.Sultan Hamidullah/Sultan Kuning 1.Sultan Suriansyah 2.Sultan Rahmatullah 14.Sultan Tamjidullah I 3.Sultan Hidayatullah 15.Sultan Muhammadillah 4.Sultan Mustain Billah 16.Sultan Tahmidullah II/Sultan Nata Alam 5.Sultan Inayatullah 17.Sultan Sulaiman al-Mutamidullah 6.Sultan Saidullah 7.Sultan Ri'ayatullah/Adipati Halid 18.Sultan Adam Al-Watsiq Billah 8.Sultan Amirullah Bagus Kesuma 19.Sultan Tamjidullah II al-Watsiqu Billah 9.Sultan Agung/Pangeran Suryanata II 20.Pangeran Antasari 10.Sultan Amarullah Bagus Kasuma 21.Sultan Muhammad Seman 11.Sultan Tahmidlah I