Anda di halaman 1dari 1

Kerajaan Banjar

(Banjarmasin)
Ilham Surya Saputra (X IPS 2/10)

Kerajaan Banjar adalah kerajaan Islam


di Kalimantan maka bisa disebut
Kesultanan Banjar. Kerjaan Banjar
didirikan oleh Raden Samudera atau
Sultan Suriansyah. Kerajaan Banjar
berdiri pada abad ke-16 hingga abad
ke-20, lebih tepatnya dari tahun 1520
hingga 1905.

ASAL USUL KERAJAAN BANJAR


Kemunculan Kerajaan Banjar tidak lepas dari melemahnya pengaruh Negara Daha
sebagai kerajaan yang berkuasa saat itu. Tepatnya saat Raden Sukarama
memerintah Negara Daha, saat akhir kekuasaannya ia mewasiatkan tahta
kekuasaan Negara Daha kepada Raden Samudra. Akan tetapi, wasiat tersebut
ditentang oleh ketiga anaknya yaitu Mangkubumi, Tumenggung dan Bagulung.
Setelah Raden Sukarama wafat Pangeran Tumenggung merebut kekuasaan dari
pewaris yang sah yaitu Raden Samudra dan merebut tahta kekuasaan Negara
Daha. Berkat pertolongan Arya Tranggana, Raden Samudra berhasil lolos ke hilir
sungai Barito kemudian ia dijemput oleh Patih Masih dan dijadikan raja
Banjarmasin sebagai upaya melepaskan diri dari Kerajaan Negara Daha. Setelah
menjadi raja, Raden Samudera dianjurkan oleh Patih Masih untuk meminta
bantuan kerajaan Demak. Permintaan bantuan dari Raden samudera diterima oleh
Sultan Demak, dengan syarat Raden Samudra beserta pengikutnya harus memeluk
agama Islam. Syarat tersebut disanggupi Raden Samudra dan Sultan Demak
mengirimkan kontingennya yang dipimpin oleh Khatib Dayan. Setibanya di
Banjarmasin mereka melakukan penyerangan ke Negara Daha di hulu sungai
Barito. Pertempuran ini berakhir dengan hasil Raden Samudra tampil sebagai
pemenang dan pertempuran pun berakhir dengan kemenangan Banjarmasin.

MASA KERUNTUHAN MASA KEJAYAAN


Kerajaan Banjar mulai menuai Kerajaan Banjar mengalami masa
keruntuhan setelah sering terlibat kejayaan pada ke-17 M dengan lada
polemik dengan VOC atau Belanda. sebagai komoditas dagang. Kesultanan
Tanggal 11 Juni 1860, Kesultanan Banjar juga mendapatkan keuntungan
Banjar dihapuskan dan digantikan besar karena daerah barat daya,
komisi kerajaan di bawah pengawasan tenggara, dan timur Kalimantan
Belanda. Kendati begitu, membayar upeti kepada mereka.
pemerintahan Kesultanan Banjar baru Eksistensi Kesultanan Banjar semakin
benar-benar berakhir pada 24 Januari kuat ketika pada 1636 berhasil
1905. menaklukkan banyak daerah lain di
Boreno, seperti Sambas, Lawai,
Sukadana,dll

RAJA-RAJA YANG PERNAH


MEMIMPIN KERAJAAN BANJAR

12.Panembahan Kusuma Dilaga


13.Sultan Hamidullah/Sultan Kuning
1.Sultan Suriansyah
2.Sultan Rahmatullah 14.Sultan Tamjidullah I
3.Sultan Hidayatullah 15.Sultan Muhammadillah
4.Sultan Mustain Billah 16.Sultan Tahmidullah II/Sultan Nata Alam
5.Sultan Inayatullah 17.Sultan Sulaiman al-Mutamidullah
6.Sultan Saidullah
7.Sultan Ri'ayatullah/Adipati Halid 18.Sultan Adam Al-Watsiq Billah
8.Sultan Amirullah Bagus Kesuma 19.Sultan Tamjidullah II al-Watsiqu Billah
9.Sultan Agung/Pangeran Suryanata II 20.Pangeran Antasari
10.Sultan Amarullah Bagus Kasuma
21.Sultan Muhammad Seman
11.Sultan Tahmidlah I

Anda mungkin juga menyukai