Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL

BUSINESS PLAN “KRIPZ-T”

Disusun oleh:
Kelompok 7

Ahmad Khumaeni Zhakaria 22012010001


Zahwa Dalya Rufianty 22012010005
Grasstyana Melisa Jassmine 22012010014
Zhafirah Harwidya P 22012010036
Muchammad Romli 22012010450

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA


TIMUR
2022

i
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga proposal perencanaan bisnis (Business Plan) ini dapat
terselesaikan dengan baik. Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok
BPC (Business Plan Competition) dan Penyelesaian perlombaan Bfest.

Dengan terselesaikannya proposal ini, kami mengucapkan terima kasih


yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
penyusunan proposal usaha ini sehingga proposal usaha ini dapat diselesaikan
dengan baik dan tepat pada waktunya.

Tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan proposal ini. Kami
masih merasa banyak kekurangan dalam penyusunannya. Oleh karena itu, kritik
dan saran sangat dibutuhkan untuk melakukan perbaikan kedepannya.

Surabaya, 23 September 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 4
A. Latar Belakang Usaha.................................................................................. 4
B. Deskripsi Produk...........................................................................................5
C. Tujuan............................................................................................................ 5
D. Visi Dan Misi................................................................................................. 6
E. Riwayat Para Pendiri....................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................7
A. ASPEK PASAR............................................................................................. 7
1. Gambaran Umum Pasar...............................................................................7
2. Segmentasi Pasar......................................................................................... 7
3. Strategi Pemasaran...................................................................................... 8
B. ANALISIS SWOT......................................................................................... 9
C. ASPEK PRODUKSI DAN OPERASI......................................................... 10
1. Proses produksi............................................................................................10
D. ASPEK ORGANISASI................................................................................. 11
1. Struktur Organisasi...................................................................................... 11
2. Job Description............................................................................................ 12
E. ASPEK KEUANGAN................................................................................... 12
1. Target Pemasaran dan Margin Profit yang diinginkan................................12
2. Rencana Anggaran Pengeluaran..................................................................12
3. Analisis Break Event Point (BEP) ..............................................................13
4. BMC (Business Model Canvas) ................................................................. 15
BAB III PENUTUP...................................................................................................16
A. Kesimpulan.....................................................................................................16
B. Saran...............................................................................................................16
LAMPIRAN..............................................................................................................17

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Usaha


Kebutuhan konsumsi sayur dan buah adalah sesuatu yang seharusnya
tidak disepelekan oleh masyarakat, terutama sayur. Dimana masih banyak
masyarakat, baik muda maupun tua tidak menyukai hidangan sayur. Padahal
zat-zat yang ada pada sayur sangatlah bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Camilan atau makanan ringan menjadi pilihan alternatif pengisi perut


lapar sebagian besar masyarakat karena praktis dan mudahnya cara untuk
mendapatkannya. Juga beragam macam dan rasanya yang tidak kalah enak
dengan makanan berat membuat camilan dikonsumsi secara terus-menerus.
Namun apabila mengonsumsi camilan saja, asupan gizi yang diperlukan tubuh
kita tidak akan terpenuhi dengan maksimal.

Saat ini banyak bermunculan usaha camilan yang menawarkan banyak


pilihan dengan harga yang bervariasi. Sayangnya,mayoritas dari usaha kuliner
tersebut kurang memerhatikan aspek gizi. Dari beberapa usaha camilan yang
kami amati, tidak sedikit yang masih melakukan penggorengan berlebihan
serta penggunaan pengawet maupun penyedap rasa di lebih dari takaran
normal.

Maka dari itu, dari dua titik permasalahan di atas, kami mencoba
berinovasi dengan menciptakan sebuah produk yakni Keripik Terong Oven.
Kami yakin produk kami yang kami labeli dengan merk “Kripz-T” akan
mampu bersaing dengan produk di pasaran lainnya. Kami mengembangkan
ide bisnis ini dengan berfokus pada poin inovasi yang belum ada atau jarang
di pasaran namun juga produk yang harus memerhatikan aspek gizi,

4
kebersihan, dan daya beli masyarakat. Usaha kami berkonsep camilan sehat,
praktis, lezat, dan pastinya bergizi.

B. Deskripsi Produk
Kripik Terong Kripz-T ini dibuat dari 100% Terong ungu Asli yang kaya
akan protein, serat, dan vitamin A,C,K, kalium, kalsium, zat besi, dan
magnesium. Yang dapat melancarkan sistem pencernaan, memelihara
kesehatan tulang, serta dapat membantu menurunkan berat badan. Sehatnya
Terong yang diolah tanpa proses penggorengan yakni hanya dengan dioven
membuat kripik terong Kripz-T ini semakin aman untuk dikonsumsi.

 Dengan Proses pemanggangan di dalam oven ini tidak akan merusak cita
rasa maupun kandungan yang ada di dalam sayuran. Namun jangan
khawatir dengan dengan rasa yang akan kami sajikan. Karena disini kami
juga akan berinovasi mengenai cita rasa yang bervariasi. Kami akan
menyediakan berbaga varian rasa, yakni ada rasa barbeque, Balado,
Keju, Jagung Bakar, Pedas, Pedas manis. Dan untuk pecinta camilan
manis, kami juga menyediakan varian rasa original, coklat, dan tiamisu.
 Dengan proses pemanggangan ini pula Keripik Terong Kripz-T ini dapat
awet dan bertahan lama dalam kemasan.
 Kripik ini sangat rendah kalori dan rendah kolesterol serta kaya akan
manfaat dari kandungan terong yang telah kami sebutkan sebelumnya.
 Produk Kripik terong Kripz-T ini selain kaya akan manfaat, tetapi juga
memiliki harga yang cukup ekonomis sehingga sangat cocok untuk
semua kalangan terutama pelajar dan mahasiswa yang ingin menikmati
sayur terong dengan cara, bentuk dan cita rasa yang unik dan berbeda.

C. Tujuan
 Menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
 Membudayakan pola hidup sehat dengan makan makanan sehat, aman dan
bergizi

5
 Menciptakan sebuah inovasi baru yang layak untuk bersaing di pasar

D. Visi Dan Misi


Visi :
 Menjadi usaha camilan yang mampu bersaing dan unggul di era
modern
 Berperan sebagai usaha camilan yang dapat menjadi trend dan dapat
dipercaya serta dikenal oleh masyarakat luas

Misi :
 Berusaha memproduksi produk dengan kualitas terbaik dari yang
terbaik dengan harga ramah di kantong pelanggan
 Mengutamakan kepuasan dan kenyamanan pelanggan dengan
memberikan pelayanan terbaik
 Membudayakan konsumsi makanan sehat, aman dan bergizi kepada
masyarakat

E. Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan : Rumah Keripik
Pemilik : Ahmad Khumaeni Zaky
Lokasi : UPN

6
BAB II
PEMBAHASAN

A. ASPEK PASAR
1. Gambaran Umum Pasar
Nama Produk : Kripz-T
Jenis Produk : Makanan/Camilan
Ukuran : Standing pouch (50 gram/kemasan)
Manfaat utama : Sebagai makanan alternatif untuk memenuhi
kebutuhan serat tubuh yang aman dan rendah kalori.
Manfaat turunan : Sebagai camilan yang praktis,higienis dan ekonomis

2. Segmentasi Pasar
a. Segmen Geografis
Usaha kami berlokasi di kawasan Surabaya yang padat
penduduk, mulai dari masyarakat Surabaya, mahasiswa-mahasiswa
universitas besar di Surabaya, yaitu UPN Veteran Jawa Timur, ITS,
UINSA, juga UNAIR.
b. Segmen Demografis
Kripz-T merupakan produk universal yang dapat dikonsumsi
oleh semua kalangan, baik laki-laki maupun perempuan, juga tanpa
membedakan agama, suku, ras. Tujuan utama kami yakni masyarakat
usia menengah ke atas dengan pendapatan menengah ke bawah.
c. Segmen Psikografi
Masyarakat Kota Surabaya dengan berbagai perilaku, kelas
sosial, gaya hidup, serta kepribadian orang yang berbeda dapat
menikmati Kripz-T, karena Kripz-T adalah camilan instan yang
mengandung serat, nutrisi, dan karbohidrat untuk mengganjal perut

7
sehingga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Kripz-T ini pun
rendah akan kalori, lemak, dan kolesterol yang pastinya akan aman
dikonsumsi bagi usia rawan kolesterol.

3. Strategi Pemasaran
a. Strategi Harga
Strategi harga yang kami gunakan pada produk Kripz-T adalah
Metode Penetapan Harga Mark Up. Dalam metode ini, harga jual per
unit ditentukan dengan menghitung biaya total ditambah jumlah yang
dibutuhkan untuk menutupi keuntungan (margin) yang diinginkan
pada unit tersebut (margin).
Kami menetapkan margin dengan persentase keuntungan yang
diinginkan berdasarkan jumlah total biaya yang dikeluarkan untuk
produksi Kripz-T. Karena produk kami adalah produk baru di pasar,
maka kami menetapkan strategi penetapan harga yang efektif pada
tahap awal ini – strategi penetapan harga masuk, di mana kami
mengenakan harga rendah untuk menciptakan pangsa pasar dan
permintaan.
b. Strategi Promosi
Strategi yang kami gunakan meliputi penjualan pribadi,
pemasaran langsung, promosi penjualan, dan hubungan
masyarakat.Produk Kripz-T akan kami promosikan melalui media cetak
berupa brosur dan melalui media sosial seperti Facebook, WhatsApp,
dan Instagram untuk membawa produk kami menjadi perhatian
masyarakat umum.
c. Strategi Distribusi
Strategi penetapan distribusi yang kami gunakan adalah
strategi struktur saluran distribusi. Dua alternatif yang dipilih dapat
berupa distribusi langsung atau distribusi tidak langsung. Kami
menggunakan alternatif distribusi langsung, dimana kami

8
mendistribusikan dan memasarkan produk kami sebagai produsen
langsung kepada konsumentanpa melalui perantara dan tidak
menitipkan produk kita ke agen penjual yang lainnya.
d. Strategi Positioning
Strategi positioning yang kami gunakan adalah penetapan
posisi menurut kategori produk, harga dan distribusi. Kami
menampilkan produk Kripz-T dengan kemasan praktis, higienis serta
sehat dengan harga yang terjangkau. Kami juga akan memberikan
pelayanan demi kenyamanan dan kepuasan pelanggan atas produk
kami.
B. PENGEMBANGAN PERUSAHAAN
Menciptakan varian rasa baru: Bisnis kripik terong dapat
mengembangkan varian rasa baru dengan bahan-bahan alami yang
berbeda seperti bumbu rempah, keju, dan lain sebagainya. Hal ini
dapat menambah variasi produk dan memperluas target pasar.

Mengembangkan kemasan yang menarik: Kemasan yang menarik dan


unik dapat membuat produk kripik terong terlihat lebih menarik bagi
konsumen dan membedakan produk dari pesaing di pasar.

Menggunakan bahan-bahan organik: Menyediakan kripik terong


dengan bahan-bahan organik dapat menarik perhatian konsumen yang
peduli dengan kesehatan dan lingkungan. Bisnis kripik terong dapat
mengembangkan kripik terong dengan bahan-bahan organik, yang
tidak hanya menarik tetapi juga memiliki nilai kesehatan yang lebih
tinggi.

Memperbaiki kualitas produk: Bisnis kripik terong dapat


meningkatkan kualitas produk dengan cara memilih terong yang lebih
segar dan berkualitas tinggi, meningkatkan teknik pengolahannya,

9
serta menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi yang
menghasilkan produk yang lebih baik.

Memperluas jenis produk: Bisnis kripik terong dapat memperluas


jenis produk dengan menambahkan produk-produk lain yang masih
berkaitan dengan terong, seperti keripik singkong, kripik ubi, dan lain
sebagainya. Hal ini dapat memperluas pangsa pasar dan menarik
konsumen yang menginginkan variasi produk.

Dalam mengembangkan inovasi pada bisnis kripik terong, perlu


diingat bahwa inovasi bukan hanya terbatas pada produk, tetapi juga
dapat melibatkan pengembangan proses produksi, desain kemasan,
strategi pemasaran, dan lain-lain. Dengan terus berinovasi dan
mengembangkan produk dan proses bisnis, bisnis kripik terong dapat
tetap bersaing dan tumbuh menjadi bisnis yang lebih besar dan sukses
di masa depan

C. ANALISIS PERSAINGAN
Persaingan dalam bisnis keripik terong cukup sengit, terutama di pasar makanan
ringan yang sangat kompetitif. Berikut ini adalah gambaran persaingan dari bisnis
keripik terong:

Pesaing langsung: Bisnis keripik terong memiliki banyak pesaing langsung, seperti
bisnis keripik kentang, keripik jagung, keripik singkong, dan lain-lain. Persaingan
langsung ini terutama berkaitan dengan inovasi produk dan kualitas, harga, dan
pemasaran.

Pesaing tidak langsung: Pesaing tidak langsung termasuk bisnis makanan ringan
yang sejenis, seperti kacang panggang dan popcorn. Persaingan tidak langsung
juga dapat terjadi dengan bisnis makanan sehat atau organik, seperti buah kering
atau biskuit gandum.

10
Rivalitas di pasar: Pasar makanan ringan sangat kompetitif, dan bisnis keripik
terong harus bersaing dengan banyak merek terkenal dan besar. Persaingan ini
terutama berkaitan dengan penempatan produk di rak, kekuatan merek, promosi,
dan strategi harga.

Inovasi: Inovasi produk sangat penting untuk memenangkan persaingan di pasar


makanan ringan. Bisnis keripik terong harus menciptakan rasa baru, bumbu, dan
variasi produk untuk memenuhi kebutuhan dan selera konsumen yang beragam.

B. ASPEK PRODUKSI DAN OPERASI


1. Proses produksi
a. Pengolahan

1) Untuk mencegah perubahan warna dari terong itu sendiri, celupkan


ke dalam larutan air asam askorbat atau dapat menggunakan
campuran jus lemon dan air.
2) Potong tipis terong ungu (dengan menggunakan alat potong agar
menghasilkan ukuran tipis potongan yang sama) , cuci bersih dan
tiriskan.
3) Rebus Terong untuk menghentikan proses enzimatik dan membunuh
organisme yang dapat menyebabkan pembusukan. Dengan proses
perebusan yang tidak terlalu lama agar terong tidak terlalu matang
dan berair.
4) Susun Potongan terong yang sudah direbus ke loyang atau wadah
yang akan digunakan untuk proses pengovenan
5) Panaskan oven dengan suhu terendah sekitar 60/75 darajat celcius.
Pasang pintu oven secara tidak rapat dengan keadaan tersangga
sekira dua hingga tiga inci dengan handuk dapur yang dilipat.

11
Tujuannya, mengeluarkan kelembapan, memungkinkan sirkulasi
udara, dan mencegah suhu oven menjadi terlalu panas.
6) Keringkan terong sesuai waktu yang ditentukan saat itu. Pastikan
sesekali membalikkannya agar kering sempurna. Setelah itu angkat
atau keluarkan terong dari oven dan dinginkan sejenak.
7) Setelah didinginkan, pisahkan terong menjadi beberapa bagian yang
sama untuk kemudian selanjunya akan di beri berbagai varian
rasa/bumbu dengan mesin pengaduk.
8) Simpan terong kering di wadah tertutup rapat, steril, dan telah dicuci
bersih.
9) Kemas produk dan pastikan tertutup rapat, lalu simpan keripik
kering di tempat kering, gelap, dan dingin. Semakin dingin tempat
penyimpanan, daya tahan makanan kering semakin lama.

C. ASPEK ORGANISASI
1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi dalam tim “Kripz-T” dapat dilihat dari bagan berikut:

KETUA
(Pembimbing Terkait)

BAGIAN PEMASARAN BAGIAN


BAGIANPEMASARAN
PRODUKSI BAGIAN KEUANGAN
Zhafirah (Zahwa Dalya) (Zaky)
_ Zhafirah

2. Job Description
Deskripsi masing-masing bagian adalah:
a. Ketua
Mengkoordinir dan memimpin jalannya usaha serta bertanggungjawab
terhadap keberhasilan usaha “Kripz-T”.

12
b. Bagian Pemasaran
Menjalankan usaha-usaha pemasaran produk terutama dalam hal
promosi, baik itu melalui media cetak maupun media sosial.
c. Bagian Produksi
Menyiapkan bahan yang dibutuhkan dan mengkoordinasi pelaksanaan
proses produksi itu sendiri. Bagian produksi ini akan dibantu oleh para
karyawan baik proses produksi maupun pada saat pengemasan produk.
d. Bagian Keuangan
Mengatur segala jenis pengeluaran dan pemasukan uang, serta membuat
laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban.

D. ASPEK KEUANGAN
1. Target Pemasaran dan Margin Profit yang diinginkan
Kami menargetkan penjualan produk di atas BEP dan kurang lebihnya
dapat memenuhi margin profit yang kami inginkan yakni 80% hingga
100%. Kami akan melampirkan perhitungannya pada point selanjutnya.

2. Rencana Anggaran Pengeluaran


Alat:

 Oven Rp 700.000,00
 Alat Pemotong Rp 80.000,00
 Baskom dan loyang Rp 50.000,00
 Mesin Pengaduk Rp 160.000,00
 Lap Rp 20.000,00

Total Alat Rp 1.010.000,00

Bahan dan Kemasan (Dalam Asumsi 1 Minggu) :

 Terong 7 kg (@Rp9.000,-) Rp 63.000,00


 Garam Rp 10.000,00

13
 Gula Rp 12.000,00
 Cabai bubuk Rp 20.000,00
 Perasa (BBQ,Keju,Jagung Bakar,
Pedas,Balado)(@ Rp10.000,-) Rp 50.000,00
 Cocoa Powder & Tiramisu Powder
(@Rp 20.000) Rp 40.000,00
 Kemasan Label Merk Rp 135.000,00

Total Bahan dan kemasan selama 1 minggu Rp330.000,00

Pengeluaran:

Total Alat Rp 1.010.000,00

Bahan dan Kemasan untuk 1 bulan produksi

(Rp330.000 x 4 minggu) Rp 1.320.000,00

Biaya pemasaran Pamflet dan Brosur Rp 50.000,00

Total Pengeluaran Rp 2.380.000,00

3. Analisis Break Event Point (BEP)


a. Perhitungan Laba Bersih

Total Cost
Total Bahan Baku Rp 1.320.000,00
Biaya Pemasaran Rp 50.000,00
Total Biaya Rp 1.370.000,00
Target Penjualan = 7kg : 50 gram = 140 kemasan/minggu
= 560 kemasan/bulan
Margin Profit 150% :
Profit = Rp 1.370.000,00 x 150% = Rp 2.055.000,00
Harga jual = (Modal + Profit)/total kemasan terjual

14
= (Rp 1.370.000,00 + Rp 2.055.000,00)/560
= Rp 3.425.000,00/560
= Rp 6.116,00
Dibulattkan menjadi Rp 6.500,00 / kemasan
Total Revenue
Kripz-T = 140 kemasan x Rp 6.500,00 x 4 minggu
Total Revenue Rp 3.640.000,00

Laba Kotor = Rp 3.640.000,00 – Rp 1.320.000,00


= Rp 2.320.000,00/bulan
Laba Bersih = Rp Rp 2.320.000,00 – Rp 50.000,00
= Rp 2.270.000,00/bulan
b. Perhitungan BEP per unit
Harga jual (P) = Rp 6.500,00
Biaya Penyusutan/bulan (TFC) = Rp 70.000,00
Total Biaya Variabel/bulan (TVC) = Rp 1.370.000,00
Perhitungan:
PxN = TFC + TVC
Rp 6.500,00 x N = Rp 70.000 + Rp 1.370.000,00
Rp 6.500,00 x N = Rp 1.440.000,00
N= 222
N = Jumlah unit yang terjual
Setidaknya penjualan atau pemasaran produk dapat melebihi BEP
sebesar 222 produk/kemasan dalam satu bulan.

15
4. BMC (Business Model Canvas)

The Business Model Canvas Pengolahan Terong menjadi camilan sehat


kekinian (Kripz-T Keripik Terong Oven)

KEY PARTNERS KEY ACTIVITIES VALUES PROPOSITIONS

*Petani local pemasok terong *Survei pasar *Terbuat dari 100%


*Memasok bahan baku terong asli
*Perusahaan pemasok *Produksi & Packaging
perasa makanan *Pemasaran & distribusi *Dioven bukan digoreng
*Pengembangan produk
*Perusahaan pemasok *rendah kalori & lemak
kemasan
KEY RESOURCES *Terdiri dari berbagai
*Jasa Pengiriman (Ekspedisi) varian rasa (gurih/manis)
*Fisikal ((alat & mesin)
* Toko/Pusat oleh-oleh *Intelektual (resep) *Tekstur yang crunchy
*SDM (pegawai) *Harga terjangkau
*Modal
*Transortasi *mengandung vitamin

CUSTOMER RELATONSHIPS CHANNELS


*Promo dihari tertentu *Sosial Media
*Discount untuk pembelian online *E-Commers
*Membership & Flashsale *Reseller
*Inovasi berkala *Brosur dan Bazar

CUSTOMER SEGMENTS COST STRUCTURE REVENUES STREAM

*Pecinta Terong *Biaya bahan baku *Penjualan produk secara


online maupun offline
*Pelajar & Mahasiswa *Biaya alat & mesin
*Penjualan kulit terong
*Traveler *Biaya Produksi
kepada pembuat pupuk
*Seluruh masyarakat *Biaya Pemasaran organik atau pengepul yang
Indonesia dengan usia membutuhkan kulit terong
*Biaya Gaji
menengah ke atas dengan
pendapatan menengah
kebawah
16
*Healty lifestyle people
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam mendirikan dan mengembangkan suatu usaha diawali dengan
pencarian dan observasi apa saja permasalahan ekonomi di masyarakat saat
ini. Kemudian nantinya masalah-masalah tersebut dapat dirumuskan dan
digabungkan agar tercetus suatu ide usaha brilian dan beda dari yang lain.

Kripz-T sendiri adalah sebuah produk inovasi olahan sayur, yaitu


terong yang jarang diolah sebagai suatu camilan. Dengan menggabungkan
masalah masyarakat kurang suka makan sayur juga bagaimana menciptakan
produk olahan yang sehat, praktis, sekaligus terjangkau harganya bagi
masyarakat, munculah ide tersebut dan dimulailah perencanaan bisnis dari
mulai aspek pasar hingga keuangan, sehingga nantinya, usaha ini akan sangat
layak, unggul, dan mampu menandingi produk-produk lain.

B. Saran
Mendirikan suatu usaha membutuhkan persiapan dan konsep yang
matang. Baik dari segi konsep maupun keuangan. Juga perencanaan serta
strategi yang efektif, efisien, dan tepat sangatlah memengaruhi hasil dari suatu
usaha.

Keberhasilan suatu usaha tentunya tidak luput dari pelaksanaan


strategi-strategi yang telah kami rencanakan. Untuk itu, dibutuhkannya
kesiapan serta ketepatan.Karena usaha ini adalah usaha yang cukup baru

17
tentunya saran dan masukan dari berbagai pihak sangat kami butuhkan demi
perbaikan serta tercapainya tujuan umum usaha kami.

LAMPIRAN

LOGO KEMASAN PRODUK

18

Anda mungkin juga menyukai