I Gusti Agung Istri Pradnya Prameswari (1615644005/01)
Ni Wayan Ayu Baskarini (1615644012/03)
Dewa Ayu Made Sri Astiti (1615644023/04)
KELAS D4-7E
JURUSAN AKUNTASI PRODI D4 AKUNTANSI MANAJERIAL POLITEKNIK NEGERI BALI
2019 Audit Berdasarkan Balanced Scorecard
1.1 Balance Scorecard
Balanced scorecard adalah suatu sistem pengukuran keberhasilan
manajemen yang meyakini bahwa jika perusahaan memiliki orang-orang dengan kemampuan yang tepat dan sikap yang baik akan dapat melaksanakan strategic business process sehingga value proposition dapat sampai dengan efektif kepada konsumen dan pada akhirnya tercapai target keuangan yang strategis yang meningkatkan shareholder value. Adapun empat perspektif scorecard antara lain: a. Persepektif Finansial (Financial Perspective) b. Persepektif Pelanggan (Customer Perspective) c. Persepektif Proses Bisnis Internal (Internal Business Process Perspective) d. Persepektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning and Growth Perspective) Secara keseluruhan balance scorecard menerjemahkan visi dan strategi ke dalam berbagai tujuan dan ukuran dalam seperangkat persepektif yang seimbang.
1.2 Audit Berdasarkan Balance Scorecard
Dengan pendekatan balance scorecard ini auditor dituntut untuk tidak hanya terpaku pada satu persepektif saja, tetapi harus menilai indikator-indikator lain agar akar masalah yang sebenarnya (real root causes) dapat diidentifikasi dan suatu rekomendasi yang realistis dan tepat guna dapat diberikan kepada Auditee. Dalam pemeriksaan manajemen dengan pendekatan balance scorecard seorang auditor juga dituntut untuk: 1. Proaktif 2. Selalu Berpikir Positif dan Kreatif 3. Membentuk Sinergi