PENGERTIAN • Suatu penyimpangan ukuran yang diperbolehkan atau diijinkan • Setiap ukuran dasar biasanya diberi dua penyimpangan ijin yaitu penyimpangan atas dan penyimpangan bawah. • Karena penyimpangan ini, benda yang dibuat dengan memakai toleransi masih dapat dipasang atau diasembling KARAKTERISTIK GEOMETRIK
• Ukuran yang teliti
• Bentuk yang sempurna • Permukaan yang halus PENYEBAB 1. Kondisi alat / mesin 2. Kesalahan melihat alat ukur 3. Terjadi perubahan suhu pada waktu penyayatan/pengerjaan benda kerja 4. Terjadi kesalahan operator – Penyetelan mesin – Kesalahan gerakan pemakanan – Besarnya gaya pemotongan TUJUAN • Agar benda kerja dapat diproduksi secara massal pada tempat yang berbeda • Tetap dapat memenuhi fungsinya, terutama fungsi mampu tukar, seperti pada suku cadang mesin otomotif yang diperdagangkan JENIS-JENIS TOLERANSI 1. Toleransi ukuran 2. Toleransi geometrik 3. Konfigurasi kekasaran permukaan TOLERANSI UKURAN TOLERANSI UKURAN TOLERANSI UKURAN 1. Toleransi Internasional (IT) – Besarnya toleransi ditentukan oleh ISO /R286 (sistem ISO untuk limit dan suaian) agar sesuai dengan persyaratan fungsional dan untuk keseragaman. – ISO R286 menetapkan 18 toleransi standar • IT 01-4 diperuntukkan pekerjaan yang sangat teliti, • IT 5 - 11 dipakai dalam bidang permesinan umum, untuk bagian-bagian mampu tukar, yang dapat digolongkan pula dalam pekerjaan sangat teliti, dan pekerjaan biasa. • IT 12 - 16 dipakai untuk pekerjaan kasar. KUALITAS TOLERANSI KUALITAS TOLERANSI Nilai – nilai toleransi standar untuk diameter ≤ 500 mm TOLERANSI UKURAN 2. Toleransi Umum dan Toleransi Khusus – TOLERANSI UMUM • diberikan untuk ukuran yang tidak memerlukan ketelitian atau bukan merupakan bagian dari benda berpasangan. • Nilai toleransi umum selalu memilki batas penyimpangan atas dan batas penyimpangan bawah yang sama. • Besarnya toleransi ditentukan oleh tingkat kualitas (kekasaran permukaan) dan ukuran dasar – TOLERANSI KHUSUS • Toleransi khusus merupakan suatu toleransi yang nilainya di luar toleransi umum dan suaian. • Nilai toleransinya lebih kecil daripada nilai toleransi umum, namun lebih besar daripada nilai toleransi suaian. TOLERANSI UKURAN
3. Toleransi Suaian (1)
Suaian adalah suatu istilah untuk menggambarkan tingkat kesesakan atau kelonggaran yang mungkin dihasilkan dari penggunaan toleransi tertentu pada elemen mesin yang berpasangan. Ada 3 macam suaian: – Suaian longgar : Suaian ini selalu menghasilkan kelonggaran (celah bebas) dengan daerah toleransi lubang selalu terletak di atas daerah toleransi poros. TOLERANSI UKURAN 3. Toleransi Suaian (2) – Suaian pas : Suaian ini dapat menghasilkan celah bebas / interferensi, namun poros harus dipaksakan masuk ke dalam lubang dengan kelegaan negatif – Suaian sesak : Suaian yang selalu menghasilkan kesesakan, dengan daerah toleransi lubang selalu terletak di bawah daerah toleransi poros SISTEM BASIS SUAIAN 1. Sistim satuan lubang dan – Pada sistim satuan lubang, penyimpangan bawah dari lubang diambil sama dengan nol 2. Sistim satuan poros, – sedangkan pada sistim satuan poros penyimpangan atas diambil sama dengan nol Tabel tentang suaian dapat di lihat di buku menggambar teknik sesuai standar ISO (hal: 194 tabel 11.8) Sistem suaian dengan berbasis poros
Sistem suaian berbasis lubang
SIMBOL TOLERANSI SUAIAN ISO • Posisi daerah toleransi terhadap garis nol – Di tetapkan sebagai suatu fungsi dari ukuran dasar – Dinyatakan dengan simbol satu huruf – Huruf besar untuk lubang dan huruf kecil untuk poros • Besarnya daerah toleransi – Dinyatakan dengan simbol satu angka (kualitas) DAERAH TOLERANSI • Kedudukan daerah toleransi terhadap ukuran nol dilambangkan dengan huruf. Huruf besar untuk golongan lubang dan huruf kecil untuk golongan poros. • Untuk menghindari kekeliruan dengan angka ukuran, huruf I, L, O, Q dan W, berikut huruf kecilnya tidak digunakan • Penyimpangan bawah yang berimpit dengan garis nol adalah daerah H, sedangkan untuk daerah h, penyimpangan atasnya yang berimpit dengan garis nol (lihat Gambar). Kedudukan toleransi lainnya seperti kedudukan abjad terhadap H PENYAJIAN TOLERANSI TOLERANSI UNTUK GAMBAR SUSUNAN TOLERANSI UKURAN KERUCUT CARA I: CARA KERUCUT DASAR
Yang di beri toleransi adalah ukuran diameter
Toleransi di tentukan oleh penampang yang letaknya di tentukan oleh ukuran teoritis tepat Diameter penampang dijadikan ukuran toritis tepat, penampang ini terletak dalam batas-batas tertentu terhadap bagian kiri bendanya CARA II: CARA TOLERANSI KETIRUSAN • Hanya berlaku untuk penampang yang ukurannya tertera pada gambar dantidak untuk tiap penampang • Ketelitian ketirusan diperinci langsung oleh toleransi ketirusan – Contoh: – (2,5 ± 0,5) : 10 – (1 ± 0,1) : 25 – (20 ± 0,5) % Penunjukan ukuran dua buah keruct yang berpasangan