Anda di halaman 1dari 34

ESTIMATION

Rangga Primadasa, S.T., M.T.


Introduction
• One of the main tasks of statistical inference is the estimation
of population parameters from available sample statistics
which are also called estimator.
The Estimation Procedure
1. Select a random and representative sample
2. Collect information from the sample
3. Calculate the sample statistic
4. Assign a value of the population parameter
Types of statistical estimations
(a) Point Estimation : a single value, statistic, computed from
sample data and used to estimate population parameter.
Example : estimate the average age of industrial engineering
student UMK 2018 ?.
Sample mean, = 23 ( 23 is a point estimation of population µ )
Estimasi titik untuk µ

Estimasi titik untuk

Estimasi titik untuk P


example
Example 2
(b) Interval Estimation : is an interval, or ranges of values, used to
estimate a population parameter
Kenapa Perlu Estimasi
Interval ?
Di dalam praktek estimasi titik yang terdiri atas satu angka tidak
memberikan gambaran mengenai berapa jarak atau selisih nilai
estimasi tersebut terhadap nilai sebenarnya. Hal ini didasarkan
atas pertimbangan bahwa suatu nilai estimasi tidak mungkin
dapat dipercaya 100 %.
Estimasi interval menunjukkan pada interval berapa suatu parameter
populasi akan berada yang dibatasi oleh dua nilai, nilai batas atas dan
nilai batas bawah.

Misal : Tinggi badan rata-rata pemain sepakbola di Eropa terletak pada


interval 165 – 185 cm. kita mengharapkan bahwa nilai rata-rata
sebenarnya akan terletak pada interval tersebut. Interval yang
demikian disebut interval keyakinan atau selang keyakinan.
Estimasi Interval
• Untuk membuat estimasi interval, harus ditentukan dahulu besarnya koefisien
keyakinan atau tingkat keyakinan, yang diberi simbol 1-α. Besarnya nilai 1-α
misalnya adalah 90 %, 95 %, 99 %, atau yang lainnya.

Misalnya : rata-rata tinggi pemain bola di eropa terletak pada interval 165-185 cm ( a: 165, b :
185 ). 1-α = 0,90.
Artinya : kita memutuskan bahwa interval 165 -185 akan memuat µ dengan probabilitas sebesar
0,90 dan kesalahan yg ditolerir adalah sebesar 0,10. kesalahan yang mungkin terjadi adalah
bahwa interval tersebut tidak memuat nilai µ.
Estimasi Interval
• Ada 3 rumus estimasi interval rata-rata µ

1.
Estimasi Interval
2.
Estimasi Interval
3.
Confidence Interval
Example 3
answer

Estimasi :
Estimasi Menggunakan SPSS
• Contoh : 30 sampel acak dilakukan untuk mengukur IQ
Mahasiswa UMK. Didapatkan IQ hasil uji sampel sebagai
berikut :

a. Dengan Selang Kepercayaan 99 %,


estimasikan IQ mahasiswa UMK ?
b. Dengan Selang Kepercayaan 95%,
estimasikan IQ mahasiswa UMK ?
c. Dengan Selang Kepercayaan 90%,
estimasikan IQ mahasiswa UMK ?
Langkah-langkah Penyelesaian
1. Buka SPSS di Variable View, Isi IQ
Langkah-langkah Penyelesaian
2. Isi Data View, dengan 30 data sample
Langkah-langkah Penyelesaian
3. AnalyzeDescriptive StatisticsExplore
Langkah-langkah Penyelesaian
4. Pindahkan Variable IQ ke Dependent List
Langkah-langkah Penyelesaian
5. Display dipilih statistics, kemudian klik statistics dan setting
99%
Langkah-langkah Penyelesaian
6. Klik OK, maka akan muncul output sebagai berikut :
Langkah-langkah Penyelesaian
7. Interpretasi output.
dari output SPSS bisa kita simpulkan bahwa kita yakin 99% IQ
Mahasiswa UMK berada pada selang 98,2480 hingga 110, 4853
Langkah-langkah Penyelesaian
Untuk soal b dan c tinggal diganti pada bagian statistics dengan
95 % dan 90 %
Langkah-langkah Penyelesaian
• Output yang tingkat kepercayaan 95 %
Langkah-langkah Penyelesaian
• Output yang selang kepercayaan 90 %
TUGAS
• Lakukan interview kepada 30 orang untuk mendapatkan data
pendapatan perbulan masyarakat kudus. Dengan selang
kepercayaan 95 % hitunglah rata-rata pendapatan masyarakat
kudus ?

• Note 1 : selang kepercayaan gunakan nim terakhir anda, misal


nim terakhir anda 0, maka gunakan selang kepercayaan 90.
• Note 2: lampirkan data dan juga perhitungan manual dengan
rumusnya.
• Note 3: kirim jawaban anda di sunan.

Anda mungkin juga menyukai