NIM
: 3334132631
Jurusan
: Teknik Metalurgi
Toleransi Bagian-bagian
13.2
13.3 Suaian
13.3.1 Jenis-jenis suaian
3. Jika salah satu penyimpangan memiliki nilai nol, maka ini hanya
dinyatakan oleh nilai nol
c)
Toleransi Simetris
Jika nilai tolerasi ke atas dan ke bawah sama besarnya nilai
toleransi hanya ditulis sekali saja dan didahului oleh tanda
antara
diameter
Dd
L
dari
dua
potongan
terhadap
H h
L
= tan
14.4 Dasar
Dasar yang ditentukan dalam gambar adalah suatu referensi sifat
terhadad sifat-sifat yang diinginkan atau elemen-elemen tertentu diukur.
Elemen dasar adalah elemen nyata dari sebuah bagian yang
dipergunakan untuk menentukan letak dasar. Elemen dasar bergantung
dari kesalahan pembuatan dan variasi pembuatan.
14.5 Penunjukan Dalam Gambar
14.5.1 Kotak Toleransi
Persyaratan toleransi dinyatakan dlam kotak yang dibagi dalam
satu atau lebih ruang. Dalm urutan dari kiri ke kanan ruang-ruang
tersebut berisi:
1. Lambang dari sifat yang akan diberi toleransi
2. Nilai toleransi dalam satuan yang dipakai untuk ukuran linear
14.5.2 Elemen Yang Diberi Toleransi
Kotak toleransi dihubungkan pada elemen yang diberi toleransi
oleh sebuah garis penunjuk yang berkahir dengan sebuah panah sebagai
berikut:
1. Pada garis gambar dari elemen atau perpanjangannya
2. Pada garis ukur bila toleransinya menyangkut garis atau bidang itu
sendiri.
14.5.3 Dasar
Untuk menunjukkan dasar sebuah huruf besar dalam kotak
referensi dihubungkan ke segi tiga dasar.
14.5.4 Keterangan-Keterangan Terbatas
Elemen yang memenuhi syarat di dalam daerah toleransi
penunjukannya harus ditulis dekat kotak toleransi dan boleh dihubungkan
dengan garis penunjuk. Bila toleransi yang lebih kecil dari jenis yang sama
ditambahkan pada toleransi pada seluruh elemen tetapi dibatasi pada
panjang terbatas toleransi yang dibatasi harus dinyatakan di dalam ruang
bawah.
umumnya ini disebut system dasar tiga bidang atau rangka dasar
referensi.
c) Sasaran Dasar
Sebagai sasaran dasar dipilih titik-titik, garis-garis atau bidangbidang kecil tertentu. Untuk bidang pada umumnya dipilih tiga sasaran
dasar pada bidang dasar pertama, dua untuk dasar bidang kedua dan
satu untuk bidang dasar ketiga sesuai dengan system tiga bidang dasar.
14.7.2Prinsip Ketidak Tergantungan
a) Definisi Dari Prinsip Ketidak Tergantungan
Definisi prinsip ketidak tergantungan adalah tiap persyaratan
yang diperinci dalam gambar, seperti misalnya toleransi linear atau
toleransi
geometric,
harus
ditentukan
secara
bebas
tanpa
menghubungkan pada ukuran, toleransi atau sifat manapun, kecuali
ditentukan suatu hubungan khusus.
b) Keuntungan Dan Kerugia Dari Prinsip Ketidak Tergantungan
Keuntungan :
1. Prinsip ini adalah konsep umum yang dapat diterapka pada segala
bidang pemerian ukuran dan toleransi tanpa pengecualian.
2. Tiap persyaratan yang berbeda dapat dipisahkan
Kerugian:
1. Prinsip ini diadsarkan atas pengukuran dua titik, akibatnya tidak
menjamin bentuknya.
14.7.3 Definisi
1) Ukuran Local Yang Sebenarnya
2) Ukuran Pasangan
3) Kondisi Bahan Maksimum
4) Prinsip Selubung
5) Ukuran Bahan Maksimum
6) Ukuran Sebenarnya Dari Kondisi
7) Kondisi Sebenarnya Dari Sebuah Elemen
14.7.3Penterapan Dasar Ketidak Tergantungan
a) Umum
Sebuah gambar teknik dari sebuah benda kerja mempunyai
hubungan dengan ukran-ukuran yang diperlukan untuk menunjukkan dan
mengawasi empat tujuan dari tiap elemen yaitu: ukuran, bentuk, posisi,
dan letak.
b) Elemen
Sebuah elemen dapat berupa:
1. Sebuah elemen bidang
2. Sebuah elemen tunggal
c) Bentuk
Bentuk ditentukanoleh ukuran dan dapat diatur oleh sebuah
toleransi yang diterapkan pada tiap ukuran, atau oleh sebuah catatan
toleransi ukuran.
d) Geometri Bagian
pada