Anda di halaman 1dari 6

TOLERANSI LINEAR DAN GEOMETRI DALAM MENGGAMBAR MESIN

Toleransi adalah dua batas penyimpangan ukuran yang diijinkan. Misalnya, sebuah
elemen diberi ukuran maka dapat dijelaskan sebagai berikut: adalah ukuran dasar dan nilai
toleransi yang diberikan.
1. Toleransi Linear
Istilah dalam toleransi
Toleransi adalah selisih antara batas penyimpangan atas dan bawah/ selisih antara ukuran
batas terbesar dengan ukuran batas terkecil. Toleransi harusditentukan untuk semua
keperluan tergantung dari fungsi dan pasangannya. Toleransi juga digunakan bila ada
penyimpangan bentuk yang diijinkan.
Pengertian istilah dalam lingkup toleransi dapat dilihat pada gambar dan paparan berikut
ini.

Ud = ukuran dasar (nominal), ukuran yang dibaca tanpa penyimpangan
Pa = Penyimpangan atas (upper allowance), penyimpangan terbesar yang diizinkan
Pb = penyimpangan bawah (lower allowance) penyimpangan terkecil yang diizinkan
Umaks = ukuran maksimum izin, penjumlahan antara ukuran dasar dengan penyimpangan
atas
Umin = ukuran minimum izin, penjumlahan antara ukuran dasar dengan penyimpangan
bawah.
TL = toleransi lubang; TP = toleransi poros : perbedaan antara penyimpangan atas
dengan penyimpangan bawah atau perbedaan antara ukuran maksimum dengan ukuran
minimum izin.
GN = garis nol, ke atas daerah positif dan kebawah daerah negatif.
US = ukuran sesungguhnya, ukuran dari hasil pengukuran benda kerja setelah diproduksi,
terletak diantara ukuran minimum izin sampai dengan ukuran maksimum izin.
Ukuran dasar adalah ukuran/dimensi benda yang dituliskan dalam bilangan bulat. Daerah
toleransi adalah daerah antara harga batas atas dan harga batas bawah. Penyimpangan
adalah jarak antara ukuran dasar dan ukuran sebenarnya.

Cara Penulisan Toleransi Ukuran/Dimensi
Ukuran toleransi untuk poros menggunakan huruf kecil (a-z) sedangkan ukuran toleransi
untuk lubang menggunakan huruf kapital (A-Z).Toleransi dituliskan di gambar kerja dengan
cara tertentu sesuai dengan standar yang diikuti (ASME atau ISO). Toleransi bisa dituliskan
dengan beberapa cara:
Ditulis menggunakan ukuran dasar dan penyimpangan yang diizinkan.
Menggunakan ukuran dasar dan simbol huruf dan angka sesuai dengan standar ISO,
misalnya : 45H7, 45h7, 30H7/k6.



Toleransi yang ditetapkan bisa dua macam toleransi (Gambar 15.5), yaitu toleransi bilateral
dan toleransi unilateral. Kedua cara penulisan toleransi tersebut yaitu a dan b sampai saat
ini masih diterapkan. Akan tetapi cara b lebih komunikatif karena:
Memperlancar komunikasi sebab dibakukan secara internasional.
Mempermudah perancangan (design) karena dikaitkan dengan fungsi.
Mempermudah perencanaan proses kualitas.
Pada penulisan toleransi ada dua hal yang harus ditetapkan, yaitu:
1. Posisi daerah toleransi terhadap garis nol ditetapkan sebagai suatu fungsi ukuran
dasar. Penyimpangan ini dinyatakan dengan simbol satu huruf (untuk beberapa hal
bisa dua huruf). Huruf kapital untuk lubang dan huruf kecil untuk poros.
2. Toleransi, harganya/besarnya ditetapkan sebagai suatu fungsi ukuran dasar. Simbol
yang dipakai untuk menyatakan besarnya toleransi adalah suatu angka (sering
disebut angka kualitas).
Contoh: 45 g7 artinya suatu poros dengan ukuran dasar 45 mm posisi daerah toleransi
(penyimpangan) mengikuti aturan kode g serta besar/harga toleransinya menuruti aturan
kode angka 7.
Catatan: Kode g7 ini mempunyai makna lebih jauh, yaitu:
Jika lubang pasangannya dirancang menuruti sistem suaian berbasis lubang akan
terjadi suaian longgar. Bisa diputar/digeser tetapi tidak bisa dengan kecepatan
putaran tinggi.
Poros tersebut cukup dibubut tetapi perlu dilakukan secara seksama.
Dimensinya perlu dikontrol dengan komparator sebab untuk ukuran dasar 45 mm
dengan kualitas 7 toleransinya hanya 25 m. Apabila komponen dirakit, penulisan
suatu suaian dilakukan dengan menyatakan
ukuran dasarnya yang kemudian diikuti dengan penulisan simbol toleransi dari masing
masing komponen yang bersangkutan.
Simbol lubang dituliskan terlebih dahulu:
45 H8/g7 atau 45 H8g7 atau 45H8/g7
Artinya untuk ukuran dasar 45 mm, lubang dengan penyimpangan H berkualitas toleransi 8,
berpasangan dengan poros dengan penyimpangan berkualitas toleransi 7.
Untuk simbol huruf (simbol penyimpangan) digunakan semua huruf abjad kecuali I, l, o, q
dan w (I, L, O, Q, dan W), huruf ini menyatakan penyimpangan minimum absolut terhadap
garis nol. Hal tersebut dapat dilihat di Gambar 15.6. Besarnya penyimpangan dapat dilihat
pada tabel di Lampiran.
a. Huruf a sampai h (A sampai H) menunjukkan minimum material condition (smallest
shaft largest hole).
b. Huruf Js menunjukkan toleransi yang pada prinsipnya adalah simetris terhadap garis
nol.
c. Huruf k sampai z (K sampai Z) menunjukkan maximum material condition (largest
shaft small-est hole).




2. Toleransi Geometrik

Toleransi geometrik adalah toleransi yang membatasi penyimpangan bentuk, posisi tempat,
dan penyimpangan putar terhadap suatu elemen geometris. Toleransi geometrik pada
dasarnya memberikan kesempatan untuk memperlebar persyaratan dari toleransi ukuran.
Pemakaian toleransi geometrik hanya dianjurkan apabila memang perlu untuk meyakinkan
ketepatan komponen menurut fungsinya.
Sebuah toleransi geometrik dari suatu elemen menentukan daerah di mana elemen
tersebut harus berada. Maka, sesuai dengan sifat dari daerah yang akan diberi toleransi dan
cara memberi ukuran, daerah toleransi dikelompokkan menjadi berikut.
1. Luas dalam lingkaran (selanjutnya dilambangkan dengan #1)
2. Luas antara dua lingkaran sepusat (selanjutnya dilambangkan dengan #2)
3. Luas antara dua garis yang berjarak sama, atau dua garis lurus sejajar (selanjutnya
dilambangkan dengan #3)
4. Ruang dalam bola (selanjutnya dilambangkan dengan #4)
5. Ruang dalam silinder (selanjutnya dilambangkan dengan #5)
6. Ruang antara dua silinder bersumbu sama (selanjutnya dilambangkan dengan #6)
7. Ruang antara dua permukaan berjarak sama atau dua bidang sejajar (selanjutnya
dilambangkan dengan #7)
8. Ruang dalam sebuah kubus (selanjutnya dilambangkan dengan #8)
Berikut ini gambaran mengenai hubungan antara sifat yang diberi toleransi dan daerah
toleransi diberikan dalam suatu tabel.
Daerah Toleransi #1 #2 #3 #4 #5 #6 #7 #8
Sifat-sifat yang
diberi toleransi
Simbol
Kelurusan
Kedataran
Kebulatan
Kesilindrisan
Profil garis
Profil permukaan
Kesejajaran
Ketegaklurusan
Ketirusan
Posisi
Konsentrisitas
dan koaksialitas

Kesimetrisan
Putar tunggal
Putar total
Hubungan antara toleransi geometrik dengan toleransi ukuran ada dua macam dibedakan
menurut :

Menurut Prinsip Ketidakbergantungan
Definisi Prinsip Ketidakbergantungan adalah,Tiap persyaratan yang diperinci dalam
gambar, seperti misalnya toleransi ukuran dan toleransi bentuk atau posisi harus ditentukan
secaa bebas tanpa menghubungkan pada ukuran, toleransi atau sifat manapun kecuali
ditentukan oleh suatu hubungan khusus.
Maka bila tidak ditemukan adanya hubungan antara ukuran dan toleransi bentuk atau
posisi, toleransi bentuk atau posisi itu dianggap tidak memiliki hubungan.
Menurut Prinsip Bahan Maksimum
Definisi Prinsip Bahan Maksimum adalah,Pemberian toleransi yang memperhitungkan
ketergantungan timbal balik antara toleransi ukuran dengan toleransi bentuk atau posisi
serta adanya tambahan harga toleransi dari bentuk atau posisi pada bagian tertentu yang
menyimpang asalkan tidak melanggar batas-batas maksimum dan minimumnya
Prinsip bahan maksimum mengsumsikan bahwa terdapat hubungan timbal balik antara
toleransi ukuran dengan toleransi bentuk atau posisi. Kondisi bahan maksimum pada
sebuah poros adalah ukuran batas terbesar dari poros tersebut.

3. Konfigurasi Kekasaran Permukaan

Konfigurasi permukaan yang mencakup antara lain kekasaran permukaan dan bekas
pengerjaan (tekstur), memegaang peranan penting dalam perencanaan suatu elemen
mesin, yakni berhubungan dengan gesekan, keausan, pelumasan, tahanan, kelelahan,
kerekatan, suaian, dan sebagainya.
Nilai kekasaran rata-rata aritmetik (R
a
) telah diklasifikasikan oleh ISO menjadi 12 tingkat
kekasaran, daari N1 sampai dengan N12
Kekasaran (R
a
)
(m)
Tingkat Kekasaran Panjang Sampel
(m)
50
25
N12
N11
8
12.5
6.3
N10
N9
2.5
3.2
1.6
0.8
0.4
N8
N7
N6
N5
0.8
0.2
0.1
0.05
N4
N3
N2
0.25
0.025 N1 0.08

Anda mungkin juga menyukai