Npm : 20191120017
Suaian longgar adalah suaian yang selalu akan menghasilkan kelonggaran (clearance). Artinya, bila
dua buah komponen disatukan maka akan timbul kelonggaran, baik sebelum maupun sesudah
dipasangkan. Hal ini terjadi karena daerah toleransi lubang selalu terletak di atas daerah toleransi
poros.
Suaian pas adalah suaian yang dapat menghasilkan kelonggaran atau kesesakan/kerapatan. Hal ini
terjadi karena daerah toleransi lubang dan daerah toleransi poros saling menutupi
Sistem basis lubang (hole basis system) memberi arti bahwa semua toleransi lubang
ditentukan di daerah “H” tanpa memperdulikan tingkatan suaian yang akan dibuat. Mengenai
macam tingkatan yang dikehendaki dapat dibuat dengan jalan mengubah-ubah ukuran poros.
Sistem basis poros (shaft basis system)
mempunyai arti bahwa semua toleransi poros ditentukan di daerah “h” juga tanpa memperdulikan
tingkatan suaian yang dibuat. Untuk mendapatkan macam-macam tingkatan yang dikehendaki dapat
dibuat dengan jalan mengubah-ubah ukuran lubang.
Gambar 1.10. Tiga jenis suaian dalam sistem basis poros dan sistem basis lubang.
Dari Gambar 1.10. tersebut nampak jelas bahwa apabila sistem yang digunakan adalah sistem basis
poros maka penyimpangan atas dari toleransi poros akan selalu berharga nol. Untuk menyatakan
penyimpangan atas dari toleransi poros biasanya dipakai simbol es, jadi es = 0. Sebaliknya bila sistem
yang digunakan adalah sistem basis lubang maka penyimpangan bawah dari toleransi lubang akan
selalu berharga nol. Untuk menyatakan penyimpangan bawah dari toleransi lubang biasanya dipakai
simbol Il, jadi El = 0. Mengenai pemilihan dari kedua sistem (lubang dan poros), sebetulnya tidak
terlalu mengikat dan harus dipilih salah satu. Bisa saja digunakan kombinasi sistem yang lain
mengingat fungsi dari pasangan yang dikehendaki.
Daerah Toleransi Js
Huruf Js menunjukkan daerah toleransi yang pada dasarnya adalah simetris terhadap garis nol. Oleh
karena itu, daerah toleransi ini tidak mempunyai penyimpangan absolut minimum.
Daerah Toleransi K sampai Z (k sampai z)
Huruf K sampai Z (k sampai z) merupakan maksimum material condition (largest shaft smallest hole).
Jadi, merupakan kebalikan dari daerah toleransi A sampai Z. Pada daerah toleransi dari K sampai Z (k
sampai z) penyimpangan minimum absolutnya makin membesar. Ini berarti penyimpangan bawah
poros (ei) yang postitif (+) makin membesar dan penyimpangan atas lubang (ES) yang negatif (-) makin
membesar
Tingkatan Suaian
Telah dibicarakan bahwa ada tiga jenis suaian yaitu suaian longgar, suaian pas dan suaian paksa. Juga
telah dibicarakan mengenai daerah toleransi beserta simbolnya. Di huruf-huruf apakah letak dari
ketiga jenis suaian tersebut? Berikut ini penjelasan dari tingkatan jenis suaian yang dimaksud.
Toleransi Standar
Perhitungan toleransi standar di sini hanya untuk diameter nominal sampai dengan 500 mm. Menurut
sistem ISO ada delapan belas (18) kualitas toleransi (grades of tolerances), yang biasanya disebut juga
dengan istilah toleransi standar. Ke-18 toleransi standar tersebut adalah mulai dari IT 01, IT 0, IT 1
sampai dengan IT 16. Angka di belakang IT menunjukkan angka kualitas. Untuk kualitas 5 sampai
dengan 16 (IT 5 sampai IT 16) dari toleransi standar dapat dicari dengan menggunakan rumus satuan
toleransi i (tolerance unit), yaitu:
Penyimpangan Fundamental
Sama halnya dengan toleransi standar, pembahasan penyimpangan fundamental di sini dikhususkan
pada komponen yang berdiameter nominal sampai dengan 500 mm. Penyimpangan fundamental
merupakan batas daerah toleransi yang paling dekat dengan garis nol. Perhitungan untuk mencari
harga penyimpangan fundamental ini sama juga dengan perhitungan toleransi standar dengan
diameter nominal sebagai variabel utamanya. Adapun rumus-rumus yang dipergunakan adalah
rumus-rumus yang diperoleh melalui penyelidikan dan pengujian. Rumus-rumus tersebut dapat dilihat
pada Tabel 8. Dari Tabel 8. dapat dilihat bahwa mulai dari daerah toleransi a sampai g penyimpangan
fundamentalnya berarti penyimpangan atas (es) yang berharga negatif (-). Sedang dari daerah
toleransi k sampai zc merupakan penyimpangan bawah (ei) tapi berharga positif (+). Apabila kualitas
toleransi sudah ditentukan maka batas toleransi yang lain dapat ditentukan juga dengan
menggunakan rumus-rumus berikut ini:
Rumus-rumus di atas berlaku untuk poros. Untuk lubang, penyimpangan fundamentalnya berarti
penyimpangan bawah (EI) yang berharga positif (+), hal ini hanya untuk daerah toleransi A sampai G.
EI = - es (harganya positif)
ES = - ei (harganya negatif
Rumus di atas dibuat berdasarkan prinsip bahwa penyimpangan fundamental lubang dan
penyimpangan fundamental poros pada daerah toleransi yang sama (huruf yang sama) adalah
simetris terhadap garis nol.
Suaian Paksa
Untuk suaian paksa ini, pasangan dua komponen memerlukan persyaratan yang penting antara lain
batas elastisitas dari komponen mesin yang bersangkutan tidak dilampaui. Sebab, bila kerapatan
yang dihasilkan dari suaian paksa ini ternyata dapat melampaui batas elastisitas komponen maka
keretakan akan terjadi. Oleh karena itu, untuk menghindari terjadinya keretakan waktu pemasangan
maka untuk suaian