TOLERANSI GAMBAR
Contoh:
17mm
Ud : 17mm
Pa : +0,2mm
Pb : +0,1mm
Umax : Ud + Pa = 17mm+0,2mm = 17,2mm
Umin : Ud + Pb = 17mm+0,1mm = 17,1mm
Tp: Pa Pb = +0,2 (+0,1)= 0,1mm atau Tl = Umax-Umin = 0,1mm
Us = Umin.Umax = 17,1mm 17,2mm
0
Jika 17-0,1
Ud : 17mm
Pa : 0
Pb : -0,1mm
Umax : Ud + Pa = 17mm+0= 17mm
Umin : Ud + Pb = 17mm-0,1mm = 16,9mm
Tp: Pa Pb = 0 (-0,1)= 0,1mm
Us = Umin.Umax = 16,9mm 17mm
+0,1
Jika 17 - 0,1
Ud : 17mm
Pa : +0,1mm
Pb : -0,1mm
Umax : Ud + Pa = 17mm+0,1mm= 17,1mm
Umin : Ud + Pb = 17mm-0,1mm = 16,9mm
Tp: Pa Pb = 0,1 (-0,1)= 0,2mm
Us = Umin.Umax = 16,9mm 17,1mm
8
38
untuk melihat lebih jelas kedudukan penyimpangan suaian dengan sistem basis
lubang dan poros, dapat diketahui pada gambar 2.4 dibawah ini
Tabel berikut merupakan sebagian kecil saja dari tabel toleransi standar
ISO. Untuk menggunakannya dilihat dari ukuran dasar kemudian bergeser ke
kanan dan lihat ke atas sampai pada huruf dan angka toleransi yang diinginkan.
Satuan pada tabel adalah mm, jika gambar kerja menggunakan satuan mm maka
harga dari tabel harus dibagi 1000.
30 G6
30(+0.016
+0.004 )
Gambar 2.11 Toleransi suaian dinyatakan oleh lambang dan nilai penyimpangan
Gambar 2.12 Toleransi suaian dinyatakan oleh lambang dan nilai penyimpangan
C. Toleransi simetris
Jika nilai toleransi ke atas dan ke bawah sama besarnya (toleransi
simetris), nilai toleransinya hanya dituliskan sekali saja, dan didahului
oleh tanda(gambar 2.13).
D. Toleransi Sudut
Apabila pada gambar teknik terdapat daerah sudut, dan sudut tersebut harus diberikan
toleransi agar saat pengerjaan dapat terselesaikan dengan benar.
b. 45H7
c. 160 g7
M 16x1,5
15
11
1 2
110
4. Berilah nilai toleransi pada gambar dibawah ini sesuai standard ISO
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Bahan Ajar 1.Lembar Kerja Praktek Pemesinan kelas 2 semester 1
Program KeahlianTeknik Mesin, Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta.