Keterangan :
A : Pandangan depan
B : Pandangan atas
C : Pandangan kiri
D : Pandangan kanan Proyeksi kuadran I / Eropa
E : Pandangan bawah
F : Pandangan Belakang
Proyeksi Amerika
Proyeksi Amerika disebut juga proyeksi sudut ketiga atau proyeksi kwadran III
atau cara “A”.
Proyekasi Amerika merupakan proyeksi yang letak bidangnya sama dengan
arah pandangannya.
Negara yang menggunakan : Jepang, Kanada, Australia
Keterangan
A : Pandangandepan
B : Pandangan atas
C : pandangan kiri
D : pandangn kanan
E : pandangan bawah Proyeksi kuadran III / Amerika
F : pandangan belakang
Proyeksi Eropa
Proyeksi Amerika
Anak Panah
Hampir semua gambar dibuat menurut cara proyeksi sudut pertama atau
ketiga. Tetapi di mana perlu, dapat dipakai cara lain, yaitu dengan
menggunakan anak panah.
Tiap gambar, kecuali pandangan pokok depan, diberi tanda oleh huruf besar,
yang terdapat juga pada anak panah yang diperlukan untuk menentukan arah
penglihatan. Gambar pandangannya dapat diletakkan tidak menurut cara-cara
yang telah dibahas sebelumnya. Ingat bahwa cara proyeksi orthogonal masih
tetap dipakai, hanya penempatannya saja yang berbeda.
Huruf-huruf penunjuk pandangan lebih baik ditempatkan diatas gambar
bersangkutan. Huruf-huruf pada anak panah diletakkan dekat anak panah,dan
ditulis tegak lurus.
Anak panah digunakan untuk menunjukkan batas ukuran dan tempat/posisi
atau arah potongan, sedangkan angka ukuran ditempatkan di atas garis ukur
atau disisi kiri garis ukur.
Simbol Proyeksi
Untuk membedakan proyeksi Eropa dan proyeksi Amerika, perlu diberi
lambang proyeksi. Dalam standar ISO (ISO/DIS 128), telah ditepkan bahwa
cara kedua proyeksi boleh dipergunakan.
untuk keseragaman ISO, gambar sebaiknya digambar menurut proyeksi Eropa
(Kuadran I atau dikenal dengan proyeksi sudut pertama).
Simbol proyeksi ditempatkan disisi kanan bawah kertas gambar.
Simbol/lambang proyeksi tersebut adalah sebuah kerucut terpancung.