Anda di halaman 1dari 5

PROYEKSI ORTOGONAL

Proyeksi Ortogonal adalah sebuah proyeksi yang menampilkan benda tegak


lurus dengan benda yang diproyeksikan. Untuk penjelasan yang lebih detail
mengenai proyeksi ortogonal ini lihat pada gambar dibawah ini !!

Terlihat pada gambar diatas bahwa proyeksi yang dihasilkan oleh vektor A
tegak lurus terhadap vektor B dan sebaliknya. Oleh karena itu proyeksi ini
disebut sebagai proyeksi ortogonal dimana arti kata "ortogonal" sendiri adalah
tegak lurus.

Kemudian proyeksi ini juga dikenal sebagai proyeksi 2D / Dua Dimensi karena
memproyeksikan gambar dengan visual Dua Dimensi. Terlihat pada gambar
bahwa diproyeksikan dengan 6 sudut pandang yaitu dari depan, belakang,
kanan, kiri, dan atas. Semua gambar yang divisualisasikan berbentuk dua
dimensi / 2 D.

Jenis Proyeksi Ortogonal

Cara penggambaran proyeksi Ortogonal ini dibagi menjadi dua metode yaitu
Metode Amerika dan Metode Eropa.
Terlihat pada gambar diatas bahwa perbedaan mendasar pada metode
proyeksi eropa dan amerika adalah dari sudut pandangnya. Pada proyeksi
eropa menggunakan sudut pandang kuadran III sehingga melihat benda dari
sebelah kiri. Sedangkan proyeksi amerika menggunakan sudut pandang
kuadran I sehingga melihat benda dari sebelah kanan.

1. Proyeksi Ortogonal Amerika

Pada metode proyeksi amerika sudut pandang benda dilihat dari sisi kuadran I
atau sudut pandang pertama atau sederhananya benda dilihat dari sisi kanan.
Terlihat pada gambar bahwa proyeksi benda dipecah menjadi 2D / Dua
dimensi yaitu dapat dilihat dari sisi Depan, Belakang, Atas, Bawah, Samping
Kiri dan samping kanan.

Gambar diatas adalah proyeksi saat gambar dilihat dari sudut pandang
kuadran I dimana gambar yang diproyeksikan dilihat dari sisi :

1. Kuadran II yaitu sisi atas gambar


2. Kuadran III yaitu sisi bawah gambar
3. Kuadran IV yaitu sisi kanan gambar

Sudut pandang ini dinamakan metode proyeksi ortogonal amerika karena


kebanyakan digunakan di negara amerika.
2. Proyeksi Ortogonal Eropa

Pada metode proyeksi ortogonal eropa sudut pandang benda dilihat dari sisi
kuadran III atau sudut pandang orang ke-3 atau sederhananya benda dilihat
dari sisi sebelah kiri. Terlihat pada gambar bahwa proyeksi benda dipecah
menjadi 2 Dimensi (2D) yaitu dapat dilihat dari sisi Depan, Belakang, Atas,
Bawah, Samping Kiri dan samping kanan.

Apa yang dimaksud dengan kuadran pada Proyeksi


Ortogonal ?
Seperti kita ketahui bahwa bidang koreksi dibagi menjadi dua yaitu horizontal
dan vertikal. Dua bidang koreksi ini membagi seluruh ruang menjadi empat
kuadran yaitu kuadran I, II , III, dan IV.

Terlihat pada gambar bahwa garis horizontal dilambangkan dengan huruf X


dan garis vertikal dilambangkan dengan huruf Y. 

 Kuadran I adalah bagian ruang yang terdapat diatas garis X / Horizontal


dan didepan garis Y / Vertikal. 
 Kuadran II adalah bagian ruang yang terdapat diatas garis X / Horizontal
dan dibelakang garis Y / Vertikal.
 Kuadran III adalah bagian ruang yang terdapat dibawah garis X /
Horizontal dan dibelakang garis Y / Vertikal.
 Kuadran IV adalah bagian ruang yang terdapat dibawah garis X /
Horizontal dan didepan garis Y / Vertikal.

Jadi jika terdapat benda yang diletakkan di kuadran I atau kuadran pertama maka
disebut sebagai  Gambar Proyeksi Kuadran Pertama atau biasa disebut sebagai
proyeksi amerika.
Jadi benda diatas atau benda proyeksi kuadran I / Proyeksi metode amerika
akan dilihat dari sisi :

1. Kuadran II atau sisi Atas


2. Kuadran II atau sisi bawah
3. Kuadran III atau sisi Kanan

Cara Menggambar Proyeksi Ortogonal

Pada dasarnya cara menggambar proyeksi ortogonal ini sangat sederhana


untuk dipahami yaitu lihat pada gambar berikut ini :

1. Buat Kotak atau garis pada gambar untuk meletakkan gambar dari sudut
pandang sebelah atas, bawah, kiri, kanan, depan dan belakang

2. Setelah itu letakkan benda yang ingin diproyeksikan menggunakan metode


ortogonal di depan anda.

3. Kemudian mulai gambar benda pada setiap sudut pandang.


4. Anda bebas untuk memilih menggunakan metode gambar amerika atau
eropa.

5. Jika anda menggunakan metode amerika maka melihat benda dari kuadran
I namun apabila menggunakan metode eropa maka melihat benda dari
kuadran III.

6. Kemudian setelah selesai menggambar periksa kembali apakah gambar


proyeksi sudah sesuai dengan benda yang diproyeksikan.

Kelebihan Proyeksi Ortogonal

Berikut adalah kelebihan metode proyeksi ortogonal

1. Benda yang ada bisa langsung dibayangkan dengan patokan sudut depan
sebagai "kuncian gambar".
2. Hasil proyeksi gambar mudah dibaca karena sederhana
3. Sangat Jarang sekali terjadi salah baca pada proyeksi gambar menggunakan
metode ortogonal
4. Hasil gambar ditata berdasarkan sudut pandang sehingga mudah dipahami

Anda mungkin juga menyukai