Anda di halaman 1dari 12

BAB II PROYEKSI BIDANG TIGA DIMENSI DAN BIDANG V

2.1 PROYEKSI EROPA DAN AMERIKA

2.1.1 PROYEKSI EROPA

Proyeksi eropa disebut juga proyeksi sudut pertama atau proyeksi kuadran I. Proyeksi
Eropa merupakan proyeksi yang letaknya terbalik dengan arah pandangnya. 
2.1.2 PROYEKSI AMERIKA

Proyeksi amerika disebut juga proyeksi sudut ketiga atau proyeksi kuadran III.
Proyekasi Amerika merupakan proyeksi yang letak bidangnya sama dengan arah
pandangannya.
2.1.3 SIMBOL PROYEKSI

Untuk membedakan gambar/proyeksi di kuadran I dan di kuadran III, perlu diberi lambang
proyeksi. Dalam standar ISO (ISO/DIS 128), telah ditetapkan bahwa cara kedua proyeksi boleh
dipergunakan. Simbol proyeksi ditempatkan di sisi kanan bawah kertas gambar. Simbol/lambing
proyeksi tersebut adalah sebuah kerucut terpancung.
2.2 PENGGAMBARAN BIDANG V

2.2.1 PROYEKSI 1 TITIK KOORDINAT


BAB III PERPOTONGAN DAN BENTANGAN

1. POTONGAN

A. Tembusan

B. Batasan
C. Robekan

Langkah Dalam Menggambar potongan :

1.Menentukan titik – titik irisan.

2.Memilih bidang bantu.

3.Menentukan garis dan bidang yang tampak dan tidak tampak.


Contoh 1. Potongan Dua Buah Silinder
Contoh 2. Potongan Dua Buah Kerucut
Contoh 3. Potongan Kerucut dan Bola
2. BENTANGAN

1. Membentangkan berarti menggambarkan benda dalam bidang datar.

2. Untuk benda yang dibatasi bidang datar berarti menggambar luasan yang sebenarnya.

3. Pada lengkungan tidak selalu bisa dijadikan bidang datar, misal : bola.

Contoh 1. Bentangan Prisma Miring


Contoh 2. Bentangan Dua Pipa
Contoh 3. Bentangan Peralihan

Anda mungkin juga menyukai