Anda di halaman 1dari 10

CORAK KEHIDUPAN

MANUSIA PRAAKSARA

PETUNJUK BELAJAR:
Modul Bab 2 pertemuan kedua ini membahas tentang Hasil Kebudayaan Manusia
Praaksara bersarkan tipologinya Untuk memperoleh prestasi belajar secara
maksimal, maka langkah-langkah yang perlu dilaksanakan dalam modul ini antara
lain:
1. Bacalah dan pahami materi yang ada pada setiap kegiatan belajar. Bila ada
materi yang belum jelas, siswa dapat bertanya pada guru.
2. Kerjakan setiap latihan soal dalam modul ini, dengan teliti. Perhatikan terlebih
dahulu petunjuk pengerjaan soal sebelum menjawab.

KD DAN TUJUAN PEMBELAJARAN


KOMPETENSI DASAR
 Menganalisis kehidupan manusia dan hasil-hasil budaya masyarakat Pra
AksaraIndonesia
 Menyajikan informasi mengenai kehidupan manusia dan hasil-hasil budaya
masyarakat Pra Aksara Indonesia

TUJUAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 1
MENELAAH CORAK KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA ZAMAN
PRAAKSARA

PERTEMUAN 2
MENGANALISIS HASIL BUDAYA MASYARAKAT PRAAKSARA
BERDASARKAN TIPOLOGINYA
PERTEMUAN 2

URAIAN MATERI

ZAMAN BATU TUA

ZAMAN BATU
HASIL BUDAYA TENGAH
MASYARAKAT
PRAAKSARA ZAMAN BATU
MUDA

ZAMAN LOGAM

A. HASIL BUDAYA MASYARAKAT PRAAKSARA

Tahukah kalian Hasil


Budaya Masyarakat
Praaksara!! Simak
penjelasan di bawah ini
ya
1. ZAMAN PALEOLITHIKUM (ZAMAN BATU TUA)

Ciri-ciri

 Belum mempunyai tempat tinggal tetap (nomaden)

 Pola makan masih Food Gathering

 Alat kehidupan terbuat dari batu yang masih kasar

 Manusia pendukung Pithecantropus Erectus, Homo Wajakensis,


Meganthropus Paleojavanicus dan Homo Soloensis

 Berdasarkan daerah penemuannya, dikelompokkan menjadi


kebudayaan Pacitan dan Kebudayaan Ngandong

KAPAK GENGGAM
KEBUDAYAAN PACITAN

1935 di daerah Pacitan Von Koeningswald


menemukan alat batu kasar dan ujungnya
runcing, yang disebut kapak genggam/kapak
perimbas (Chopper) Kapak ini digunakan untuk
menusuk binatang atau menggali tanah mencari
umbi-umbian
KEBUDAYAAN NGANDONG FLAKE

 Berkembang di daerah Ngandong

 Ditemukan alat-alat dari tulang binatang


atau tanduk rusa, yang disebut Flake

 Dipergunakan sebagai penusuk atau mata


tombak

2. ZAMAN MESOLITHIKUM (ZAMAN BATU TENGAH)

Ciri-ciri :

-Sudah tidak nomaden lagi atau sudah mempunyai tempat tinggal yang semi
permanen seperti pantai (kjokkenmodinger) dan Gua (Abris Sous Roche)

-Sudah mempunyai kemampuan untuk bercocok tanam walaupun masih


menggunakan cara yang sederhana

-Masih melakukan food gathering (mengumpulkan makanan)

-Alat alat yang dihasilkan hampir sama dengan zaman palaeolithikum yaitu
alat alat yang terbuat dari batu kasar dan tulang

KEBUDAYAAN KJO

Kjokkenmoddinger a
Dalam pengertian
Kjokkenmoddinger ad
timbunan atau tumpuk
sehingga mencapai ke
ini ditemukan di s
Sumatera, yakni antar
Medan.
KAPAK SUMATERA/PEBBLE
Pada tahun 1925, Dr. P.V. Van Stein Callenfels
melakukan penelitian di fosil bukit kerang dan
menemukan kapak genggam. Temuan tersebut
dinamakan sesuai dengan lokasi penemuannya yaitu
pebble/kapak genggam Sumatra (Sumatralith).
Kapak ini dibuat dari batu kali yang dipecah – pecah
hingga menjadi tajam ujungnya.

Hachecourt (kapak pendek)


Selain pebble, Dr. P.V. Van Stein juga menemukan
kapak pendek (Hachecourt) di dalam bukit kerang.
Kapak ini memiliki bentuk yang lebih pendek (setengah
lingkaran) sehingga disebut juga dengan
hachecourt/kapak pendek.

PIPISAN
Batu – batu penggiling beserta dengan landasannya.
Batu pipisan ini digunakan untuk menggiling
makanan dan juga dipergunakan sebagai penghalus
cat merah yang berasal dari tanah merah. Cat merah
ini diperkirakan sebagai alat untuk keperluan
keagamaan dan juga untuk ilmu sihir.
ABRIS SOUS ROCHE

 Gua yang mana menyerupai atau


sama dengan ceruk batu karang,
yang dipakai sebagai tempat tinggal.
 Penelitian kebudayaan Abris Sous
Roche ini dilakukan pada tahun 1928
sampai 1931 oleh Van Stein Callenfels
di Goa Lawu dekat Sampung,
Ponorogo.

3. ZAMAN NEOLITHIKUM (ZAMAN BATU MUDA)


Ciri-ciri :

o Cara hidup sudah mengalami perubahan pesat, dari cara food gathering
kemudian menjadi food producting, yakni dengan cara bercocok tanam serta
memelihara ternak.
o Peralatan sudah dihaluskan dan diberi tangkai.
o Alat yang digunakan antara lain kapak persegi dan lonjong
o Tempat tinggal menetap (sedenter).
o Menganut kepercayaan Animisme dan Dinamisme

KEBUDAYAAN KAPAK PERSEGI


Kapak persegi ini dibuat dari batu persegi.
Kapak tersebut dipergunakan untuk
mengerjakan kayu, menggarap tanah, serta
melaksanakan upacara. Di Indonesia, kapak
persegi disebut juga dengan beliung persegi
banyak ditemukan di Jawa, Kalimantan Selatan,
Sulawesi, serta Nusa tenggara.

KEBUDAYAAN KAPAK LONJONG


Kapak ini disebut juga dengan kapak
lonjong karena penampangnya berbentuk
lonjong. Ukurannya itu ada yang besar serta
ada yang kecil. Alat digunakan yakni sebagai
cangkul untuk menggarap tanah serta
memotong kayu atau pohon. Jenis kapak
lonjong ini ditemukan di Maluku, Papua, serta
Sulawesi Utara.
4. ZAMAN LOGAM
 Zaman logam ialah sebuah zaman yang sudah ditandai adanya kemampuan
manusia dapat membuat alat-alat dari bahan logam
 Kemampuan manusia membuat alat serta benda dari logam telah menunjukkan
bahwa kebudayaan manusia terus saja berkembang ke arah yang jauh maju ,diikuti
dengan adanya Perkembangan teknologi yang disebut perundagian, karena
Logam ini tak bisa dipukul ataupun dipecah seperti membuat barang dari batu
Logam itu harus dilebur terlebih dulu lalu dicetak untuk mendapatkan sebuah alat
yang diinginkan.
 Zaman logam terdiri tiga zaman, yakni zaman tembaga, perunggu serta besi, Di
Indonesia kita hanya mengenal zaman perunggu dan besi

ZAMAN PERUNGGU

Kebudayaan perunggu yang ada di Indonesia ini asalnya dari


Dongson yakni nama kota kuno yang ada di Tonkin yang
menjadi pusat dari kebudayaan perunggu pada kawasan Asia
Tenggara. Oleh karena itulah disebut pula dengan nama
Kebudayaan Dongson

ZAMAN BESI

Zaman Besi ialah zaman dimana manusia sudah membuat


sebuah alat dengan terlebih dulu melebur besi dari pada
bijihnya lalu menuangkan ke dalam cetakan yang menjadi
sebuah alat-alat yang dibuatnya. Pembuatan dari alat-alat
yang asalnya dari besi ini jauh lebih sempurna dibandingkan
dari tembaga ataupun perunggu. Alat-alat ataupun benda-
benda yang sudah dihasilkan dizaman besi ini yang antara lain
mata kapak serta mata tombak
LATIHAN SOAL
MINGGU IEU
TEU AYA TUGAS
NYAAAA BARUDAKS

Anda mungkin juga menyukai