NAMA: YOENIDEA DASENTA

NIM : 19513005

LAPORAN TUGAS STATISTIKA

1. Memilih 10 data bebas
X (X-x́)2
29 169
30 144
35 49
35 49
41 1
45 9
50 64
50 64
50 64
55 169
Σ=420  Σ=782

Data terlebih dahulu diurutkan dari yang terkecil hingga terbesar, dengan menu sort and filter
yaitu smallest to largest untuk menentukan modus dan median
a. Mean = 42
Menggunakan formula yang ada di excel:
Ketik =AVERAGE , kemudian blok data yang ingin dirata-ratakan sehingga muncul
=AVERAGE(B22:B31), kemudian klik enter dan hasil mean akan muncul yaitu 42.

ΣXi 420
Manual = = = 42
n 10

b. Median = 43
Menggunakan formula yang ada di excel:
Ketik =MEDIAN, kemudian blok data yang ingin dicari nilai tengahnya sehingga muncul
=MEDIAN(B22:B31), kemudian klik enter dan hasil median atau nilai tengah akan
muncul yaitu 43.

c. Modus = 50
Menggunakan formula yang ada di excel:
Ketik =MODE , kemudian blok data yang ingin dicari nilai modusnya sehingga muncul
=MODE(B22:B31), kemudian klik enter dan hasil modus atau nilai yang paling banyak
muncul didapatkan yaitu 50.
d. Standar deviasi = 9.321421
Menggunakan formula yang ada di excel:
Ketik =STDEV , kemudian blok data yang ingin dicari nilai standar deviasinya sehingga
muncul =STDEV(B22:B31), kemudian klik enter dan nilai standar deviasi atau
simpangan baku akan muncul, yaitu 9.321421.

Manual =
2
782
s = Σ ( Xi−x́) =
√ n−1 √
= 9.321421
9

e. Variansi = 86.88889
Menggunakan formula yang ada di excel:
Ketik =VAR , kemudian blok data yang ingin dicari nilai standar deviasinya sehingga
muncul =VAR(B22:B31), kemudian klik enter dan nilai standar deviasi atau simpangan
baku akan muncul, yaitu 86.88889.

Manual =
Variansi = Simpangan baku atau standar deviasi yang dikuadratkan
s2 = 9.3214212 = 86.88889

2. Memilih 50 data bebas

1 1 1 1 1 1 1 2
9 9
0 0 0 1 1 5 9 1
2 2 2 2 2 2 2 3 3 3
1 5 5 5 5 5 9 1 1 3
3 3 3 3 3 3 4 4 4 4
3 3 5 5 5 5 0 4 4 4
4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
5 9 9 9 9 9 0 0 0 5
5 5 6 6 6 6 6 6 6 6
7 8 5 6 6 6 7 7 9 9

Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat tabel distribusi frekuensinya:

o Rentang/Jangkauan (R) = Xmax – Xmin = 69 – 9 = 60
o Banyak Kelas (K) =
Rumus sturges : 1 + 3.322 log n
= 1 + 3.332 log 50 = 6.643978 (dibulatkan menjadi 7)
o Panjang Kelas = R/K = 60/7
= 8.571429 (dibulatkan menjadi 9)
Panjang kelas dibulatkan ke atas menjadi 9.
 Langkah selanjutnya adalah menyusun tabel distribusi frekuensinya sesuai dengan
Panjang kelas yang telah ditentukan.

Sehingga tabel distribusi frekuensinya adalah sebagai berikut:

Frekuens
Nilai i
9-17 8
18-26 8
27-35 10
36-44 4
45-53 9
54-62 3
63-71 8

PENYAJIAN DATA DENGAN HISTOGRAM

12 Data konsentrasi COD pada outlet IPAL X

10
10 9
8 8 8
8
Frekuensi

6
4
4 3

0
9-17 18-26 27-35 36-44 45-53 54-62 63-71
Nilai

PENYAJIAN DATA DENGAN BOX AND WHISKER PLOT

 Data konsentrasi COD pada outlet IPAL X
60
Xmax
50

40 Q3

30
Q2
20 Q1

10 Xmin

0
1

a. Mean = 38.02
Frekuens
Nilai m (titik tengah) Fxm
i
9-17 8 13 104
18-26 8 22 176
27-35 10 31 310
36-44 4 40 160
45-53 9 49 441
54-62 3 58 174
63-71 8 67 536
Σ=190
  Σ=50   1

Σ(fxm)
Mean =
n
1901
=
50
= 38.02

b. Median = 34.6
Frekuens
Nilai Fk
i
9-17 8 8
18-26 8 16
27-35 10 26
36-44 4 30
45-53 9 39
 54-62 3 42
63-71 8 50

Menentukan terlebih dahulu dimana letak median = 50/2 = 25 (maka terletak di kelas
dengan frekuensi kumulatif 26).
n
Median : Tb + 2
[ ]−Fk
fmd
i

Dimana: Tb = tepi bawah kelas median

Fk = frekuensi kumulatif sebelum kelas median
i = Panjang kelas
fmd = frekuensi kelas median
n = jumlah data

n
sehingga : Tb + 2
[ ]
−Fk
fmd
i

25−16
= (27 – 0.5 ) +
10 [9 ]
= 34.6

c. Modus = 28.75
Frekuens
Interval
i
9-17 8
18-26 8
27-35 10
36-44 4
45-53 9
54-62 3
63-71 8

Letak modus = Kelas dengan frekuensi terbanyak (Frekuensi = 10)

d1
Modus : Tb + [
d 1+d 2
i ]
Dimana: Tb = tepi bawah kelas median
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas diatasnya
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudah/dibawahnya
i = Panjang kelas
 d1
Sehingga : Tb + [ ]
d 1+d 2
i

2
= 26.5 + [ ]
2+6
9
= 28.75

d. Standar Deviasi = 18.3897598

Frekuens
Interval m ( m -x́) (m-x́)2 fi (m-x́)2
i
9-17 8 13 -25.02 626.0004 5008.0032
18-26 8 22 -16.02 256.6404 2053.1232
27-35 10 31 -7.02 49.2804 492.804
36-44 4 40 1.98 3.9204 15.6816
45-53 9 49 10.98 120.5604 1085.0436
54-62 3 58 19.98 399.2004 1197.6012
63-71 8 67 28.98 839.8404 6718.7232
  Σ=50       Σ=16570.98

Standar deviasi / simpangan baku :

s = √ Σfi ¿ ¿ ¿ ¿
16570.98
=
√ 49
= 18.3897598

e. Variansi = 338.183265
Variansi adalah Simpangan baku atau standar deviasi yang dikuadratkan , sehingga:
s2 = 18.38975982 = 338.183265
f. Ukuran Kemencengan = 0.5579192

3( x́ – median)
Sk =
s
3(38.02−34.6)
=
18.3897598

3 x 3.42
=
18.3897598

10.26
=
18.3897598
 = 0.5579192

Berikut grafik kemencengannya :

Grafik Kemencengan (Menceng ke Kanan/Kemencengan

Positif)
Modus

Median

Mean

0 1 2 3 4 5 6 7

Dikarenakan besar nilai mean > median > modus, dan ukuran kemencengan bernilai
positif, maka grafik atau kurva kemencengannya menceng ke kanan, atau dikatakan
juga sebagai kemencengan positif.