Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGENALAN DAN CARA PENGOPRASIAN ALAT


THEODOLITE

NAMA : NOOR FIKRI


NIM : A060422023
KELOMPOK : II ( DUA )

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA GEOMATIKA DAN SURVEI


JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN KEBUMIAN
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan Penggunaan Alat
Ukur Theodolite” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Praktik Survei Terestris. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang penggunaan alat ukur Theodolite bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Adib Muhammad Shodiq,
S.T., M.Eng. selaku Dosen mata kuliah Praktik Survei Terstris yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
saya tekuni ini.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan semua pihak yang tidak dapat
saya sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas ini.
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan praktikum mata kuliah Praktikum Survei Terestris yang berjudul Pengenalan dan
Cara Pengoprasian Alat Theodolite telah disusun oleh:
Nama : NOOR FIKRI
NIM : A060422023
Kelompok : II
Laporan ini sudah dikonsultasikan dan disetujui oleh PLP Laboratorium Ukur Tanah dan
dosen pengampu mata kuliah Praktik Survei Terestris.

Banjarmasin, 18 Oktober 2022


Dosen Pengampu Mata Kuliah Praktik PLP Laboratorium Ukur Tanah,
Survei Terestris,

Adib Muhammad Shodiq, S.T., M.Eng. Ucu Syauqi, S.ST., M.T.


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................................3

BAB I.........................................................................................................................................5

PENDAHULUAN......................................................................................................................5

1. Latar Belakang................................................................................................................5

2. Tujuan Praktikum............................................................................................................5

BAB II........................................................................................................................................6

PERALATAN DAN BAHAN...................................................................................................6

1. Alat dan Bahan................................................................................................................6

2. Komponen ......................................................................................................................6

BAB III.......................................................................................................................................8

HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................................................8

1. Sajian Praktikum.............................................................................................................8

2. Hasil Praktikum...............................................................................................................8

a. Cara Pendirian Alat dan Centering Alat......................................................................8

b. Penggunaan Rambu Ukur............................................................................................9

c. Pembacaan BA,BT,BB Pada Waterpass.....................................................................9

BAB IV....................................................................................................................................11

KESIMPULAN DAN SARAN................................................................................................11

1. Kesimpulan...................................................................................................................11

2. Saran..............................................................................................................................11

LAMPIRAN.............................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Praktikum merupakan suatu pembelajaran melakukan percobaan dengan
mengalami sendiri sesuatu yang dipelajari. Praktikum memiliki kelebihan tersendiri
dengan metode pembelajaran yang lainnya, yaitu: mahasiswa langsung memperoleh
pengalaman dan keterampilan dalam melakukan praktikum, mempertinggi partisipasi
mahasiswa baik secara individu maupun kelompok, mahasiswa belajar berfikir
melalui prinsip-prinsip metode ilmiah atau belajar mempratekkan prosedur kerja
berdasarkan metode ilmiah.

Pembelajaran dengan praktikum sangat efektif untuk mencapai seluruh ranah


pengetahuan secara bersamaan, antara lain melatih agar teori dapat diterapkan pada
permasalahan yang nyata (kognitif), melatih perencanaan kegiatan secara mandiri
(afektif), dan melatih penggunaan instrumen tertentu (psikomotor).Salah satu
kelebihan pembelajaran praktikum adalah mahasiswa dapat berlatih secara trial and
error, dapat mengulang-ulang kegiatan atau tindakan yang sama sampai benar-benar
terampil.

2. Tujuan Praktikum
Tujuan dilaksanakannya praktikum ini adalah :
a. Untuk mengenal lebih mendalam tentang alat ukur Geomatika khususnya alat
ukur Theodolite.
b. Bisa mengoprasikan alat ukur dalam bidang ilmu Geomatika khususnya tatacara
penggunaan alat ukur Theodolite dari cara mendirikan alat hingga cara
penggunaan alat dan pembacaan rambu ukur.
BAB II
PERALATAN DAN BAHAN

1. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam paktikum “Pengenalan dan
Pengoprasian Alat Ukur Waterpass” kali ini adalah :
a. Theodolite
b. Statif
c. Rambu Ukur
d. Meteran Saku
e. Meteran Roll
f. Kompas

Gambar 1. Komponen Theodolite Gambar 2.Komponen Theodolite

2. Komponen Theodolite
Komponen Waterpass yang digunakan dalam praktikum “Pengenalan dan
Pengoprasian Alat Ukur Theodolite” kali ini adalah :
a. Cermin Nivo
b. Nivo Tabung
c. Nivo Kotak
d. Sekrup Gerak Vertikal
e. Sekrup Gerak Horizontal
f. Sekrup Pengunci Lensa
g. Sekrup Pengunci Vertikal
h. Sekrup Pengatur Menit dan Detik
i. Sekrup Pengatur Sudut Horizontal dan Vertikal
j. Sekrup a,b,c
k. Lensa Okuler
l. Lensa Objektif
m. Penggerak Halus
n. Benang Atas,Tengah dan Bawah

Gambar 3. Komponen Theodolite


BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Sajian Praktikum
Praktikum disajikan dengan awalan pengenalan alat pengenalan bahan
praktikum dari alat Theodolite, statif, rambu ukur, meteran roll, Kompas dan meteran
saku.Dan dilanjutkan dengan pengenalan berbagai komponen-komponen yang ada
dalam Theodolite. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah saat pengoprasian alat,
dimulai dari membaca rambu ukur, menghitung sudut azimuth dan pendirian alat.

Pendirian alat dilakukan dengan SOP alat yang bertujuan menjaga alat agar
menjadikan suatu praktikum berjalan dengan lancar dan nyaman agar tidak
menganggu konsentrasi mahasiswa yang melakukan praktikum sehingga tidak terjadi
kesalahan dan tidak merusak alat praktikum.

2. Hasil Praktikum
Dari kegiatan ini menuai hasil yang aka dituangkan dalam laporan praktikum
ini yaitu :

3. Cara Pendirian Alat dan Centering Alat

Cara mendirikan alat dilakukan dengan SOP pendirian alat yang dilakukan
dengan sangat hati-hati dan teliti.Dari memasang statif dengan menyesuaikan dari
tinggi badan seorang yang akan melakukan praktikum,kemudian
menyeimbangkan kemiringan ststif hingga menjadi lurus dengan menaruh pulpen
di atas besi plat tempat meletakan alat ukur Theodolite, jika pulen diatas besi plat
tidak lagi menggelinding maka statif yang didirikan sudah lurus atau centring,dan
mempaskan paku ditanah dengan tengah tengah berdirinya alat ukur Theodolite.

Selanjutnya jika statif sudah centering,dilanjutkan dengan pemasangan alat


Theodolite yaitu dengan memegang alat dengan kedua tangan dan mengunci
sekrup bagian bawah pada alat Theodolite tersebut.
Jika alat Theodolite sudah terpasang dengan kuat,selanjutnya dilakukan
centering alat Theodolite dengan yang dijadikan acuan adalah sebuah komponen
di alat tersebut yang bernama nivo dan paku tanah.Alat yang bernama nivo ini ada
3 jenis yaitu Nivo tabung,nivo kotak dan nivo digital didalam alat
Theodolite.Agar memudahkan centering alat ini ada sebuah komponen yang
bernama cermin nivo yang bertujuan agar mempermudah dalam melihat
gelembung air pada komponen nivo tersebut.

Cara centering ini dilakukan dengan 2 metode yaitu adalah dengan menyeting
statif pada alat untuk mempaskan posisi paku tanah di dalam bulatan teropong
yang tersedia pada alat setelah itu memasukan nivo kotak untuk mengatur
kemiringan rata alat sehingga gelembung yang ada didalam komponen nivo center
ditengah circle,metode selanjutnya dapat dilakukan dengan menyeting sekrup
a,b,c hingga gelembung nivo tabung center pada tengah didalam komponen nivo
tabung.Jika alat sudah centering maka dilakuan pengukuran tinggi alat dengan
cara menempelkan ujung meteran ke paku tanah dan menarik sampai batas ukur
pada alat.

4. Penggunaan Rambu Ukur dan Roll Meter

Atur ketinggian rambu ukur dengan menarik batangnya sesuai dengan


kebutuhan ,kemudian kunci.Setelah itu letakan dasar rambu ukur tepat di atas
tengah-tegah patok ( titik ) yang akan dibidik.Usahakan rambu ukur tersebut tidak
miring/condong ke depan,belakang,kiri atau kanan karena bisa mempengaruhi
hasil pembacaan dan lakukan penarikan alat ukur Roll Meter untuk mengetahui
jarak titik bidik ke titik 1 atau tempat berdirinya alat Theodolite.

5. Pembacaan BA,dan,BB Pada Theodolite


Pembacaan data ini dilakukan dengan mengamati 2 benag ukur pada lensa
theodolite. Ada 2 benang yang disebut benang atas, dan benang bawah.
Pembacaannya dilakukan dengan membidik rambu ukur melalui lensa okuler lalu
mengamati 2 benang yang ada dalam lensa tersebut yang akan menunjukan angka
pada rambu ukur dan menjumlahkan antara BA dan BB untuk mendapatkan nilai
BB.

Berikut adalah hasil yang didapatkan dalam melakukan praktikum alat


Theodolite :
Tinggi Alat No Titik Bacaan Sudut BA BB Jarak
147 Po 193°01’06” 1,390 1,260 13,00
P1 253°36’45” 1,415 1,272 14,30
P2

Berikut adalah hasil perhitungan yang didapat dalam melakukan kegiatan


pembelajaran praktikum alat Theodolite :
Jarak Optis P1 = ( BA-BB) x 100
= ( 1,390 – 1,260 ) x 100
Do P1 = 13,00 m
Do P2 = ( 1,415-1,272 ) x 100
= 14,30 m
Sudut β = 193 ° 01’ 06” + 253 ° 36’ 45”
= 446 ° 37’ 51” – 360 ° 0’ 0”
β = 86 ° 37’ 51”
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
Kesimpulan dari pelaksanaan praktikum ini adalah :
a. Mengenal alat ukur terutama alat ukur Theodolite.
b. Mengetahui komponen-komponen atau fitur yang ada dalam alat ukur Theodolite.
c. Mengetahui serta mempraktekan cara perakitan atau pemasangan alat ukur
Theodolite dengan baik dan benar sesuai SOP penggunaan alat.
d. Mengetahui cara centering alat Theodolite dengan benar.
e. Mengetahui sudut Azimut
f. Mengetahui penghitungan pembacaan sudut.
g. Membaca tanda dalam rambu ukur.
h. Mempraktekan cara penggunaan alat theodolite dengan membidik rambu ukur.
i. Mencatat data hasil pengukuran theodolite.

2. Saran
Demikianlah laporan hasil praktikum yang saya buat ini, semoga bermanfaat
dan menambah pengetahuan para pembaca.Saya mohon maaf apabila ada kesalahan
ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan
lugas.Karena saya hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan saya
juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan
laporan praktikum ini. Sekian penutup dari saya semoga dapat diterima di hati dan
saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
LAMPIRAN

Gambar 1. Theodolite Gambar 2. Pendirian Statif Gambar 3. Centering Alat

Gambar 4. Tinggi Alat Gambar 5. Menentukan Sudut Azimut Gambar 6. Pengukuran

Gambar 7. Pemegangan Rambu Ukur Gambar 8. Pengukuran Jarak Ukur


Gambar 9. Dokumentasi Kelompok II

Anda mungkin juga menyukai