PETUNJUK MATERI
A. Deskripsi Materi
C. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
CPMK 1: Taruna memamahami prinsip-prinsip Survei Kadastral
CPMK 2: Melakukan pengukuran sesuai prosedur
I.2. Peralatan
1. Theodolite
2. Statif
3. Unting-unting
4. Pita ukur
5. Patok atau paku payung
6. Payung
7. Alat tulis
d4
βA
β4
A 4
αAB
β6
d7 β5 d5
6 d6 5
αCD
Keterangan :
A, B, C dan D : titik-titik ikat (diketahui koordinatnya)
α : azimuth (hasil
hitungan) β : sudut ukuran
d : jarak ukuran
Syarat geometri polygon terbuka terikat sempurna adalah
sebagai berikut: a. syarat sudut
∑ ()
Jika sesuai Gambar 2 maka αakhir adalah αCD dan αawal adalah
αAB, sedangkan n adalah jumlah bacaan sudut ukuran yaitu
sejumlah 6 (βB, β1, β2, β3, β4, dan βc).
b. syarat absis dan ordinat
∑ dan ∑
Seperti halnya pada polygon tertutup, pengukuran polygon terbuka juga
mengandung kesalahan. Kesalahan tersebut adalah sebagai berikut:
a. kesalahan penutup sudut (fs)
∑ ()
b. kesalahan penutup jarak (fL)
∑ ( ) dan ∑ ( )
Langkah hitungan polygon terbuka terikat sempurna sama dengan
langkah hitungan yang dikerjakan pada polygon tertutup. Perbedaannya
hanya terletak pada rumus untuk mencari simpangan atau kesalahan
sudut (fs), penutup jarak pada sumbu absis (fx) dan ordinat (fy).
Sumber kesalahan :
1. Surveyor
2. Alat ukur
3. Alam