Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

HUKUM HOOKE

OLEH :
I Made Agus Permana Putra
14 / XII MIPA 1
8641 (0029712623)

GURU PEMBIMBING :
Anak Agung Gde Alit, S.Pd.
NIP. 196407211990021003

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 UBUD


JALAN SUWETA NO.4, UBUD
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerahnya sehingga saya
dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini tanpa mengalami kendala yang berarti. Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta dalam pembuatan laporan ini.

Laporan ini jauh dari kata sempurna dan saya sadar apabila masih terdapat banyak
kekurangan karena segala keterbatasan saya. Oleh karena itu, saya harapkan kepada para
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
laporan ini.

Akhir kata, saya berharap semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang pegas dan hukum Hooke, memberikan manfaat, maupun menginspirasi
pembaca.

Gianyar, 27 Februari 2020

Penulis

II
DAFTAR ISI

Cover.............................................................................................................................................i
Kata Pengantar..............................................................................................................................ii
Daftar Isi.......................................................................................................................................iii
Pendahuluan..................................................................................................................................1
A. Judul Percobaan (Hukum Hooke).....................................................................................1
B. Tujuan Percobaan..............................................................................................................1
C. Alat dan Bahan..................................................................................................................1
D. Dasar Teori........................................................................................................................1
1. Pegas dan Gaya yang Bekerja.....................................................................................1
2. Hukum Hooke.............................................................................................................1
Isi...................................................................................................................................................3
A. Langkah Kerja...................................................................................................................3
B. Foto Saat Percobaan..........................................................................................................3
C. Data Hasil Percobaan........................................................................................................5
D. Analisis Data.....................................................................................................................6
E. Pembahasan.......................................................................................................................7
Penutup..........................................................................................................................................8
A. Kesimpulan.......................................................................................................................8
B. Saran..................................................................................................................................8
Daftar Pustaka...............................................................................................................................9

III
IV
PENDAHULUAN

A. JUDUL PERCOBAAN
Hukum Hooke
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menganalisis Hukum Hooke
2. Membuat laporan ilmiah

C. ALAT DAN BAHAN


1. 1 buah pegas
2. 5 buah beban ukuran yang berbeda

D. DASAR TEORI
1. Pegas dan Gaya yang Bekerja
Pegas merupakan salah satu contoh benda elastis. Elastis atau elastisitas adalah
kemampuan sebuah benda untuk kembali ke bentuk awalnya ketika gaya luar yang diberikan
pada benda tersebut dihilangkan. Jika sebuah gaya diberikan pada sebuah benda yang elastis,
maka bentuk benda tersebut berubah. Untuk pegas dan karet, yang dimaksudkan dengan
perubahan bentuk adalah pertambahan panjang. Gaya yang diberikan juga memiliki batas-batas
tertentu. Sebuah karet bisa putus jika gaya tarik yang diberikan sangat besar, melawati batas
elastisitasnya. Demikian juga sebuah pegas tidak akan kembali ke bentuk semula jika
diregangkan dengan gaya yang sangat besar. Jadi benda-benda elastis tersebut memiliki batas
elastisitas.
Tegangan didefinisikan sebagai hasil bagi antara gaya tarik dengan luas penampang
benda. Regangan didefinisikan sebagai hasil bagi antara pertambahan panjang benda ketika
diberi gaya dengan panjang awal benda. Gaya elastisitas/pegas adalah gaya yang mengembalikan
pegas agar kembali ke bentuk semula setelah meregang/menekan. Gaya pegas berlawanan arah
dengan gaya berat dan pertambahan panjang.
2. Hukum Hooke
Hukum Hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya dalam bidang ilmu fisika
yang terjadi karena sifat elastisitas dari sebuah pegas.Besarnya gaya Hooke berbanding lurus

1
dengan jarak pergerakan pegas dari posisi normalnya.Hukum Hooke menyatakan hubungan
antara gaya F yang meregangkan pegas dan pertambahan panjang (X), secara matematis :
Dengan :

F = k. Δx F = Gaya yang diberikan (N)


k = konstanta pegas (N/m)
Δx = pertambahan panjang pegas (m)

2
ISI

A. LANGKAH KERJA
1. Pada Lab Maya pergunakan yang satu pegas saja dengan konstanta gravitasi 10 m/s2.
2. Pilih konstanta pegas sesuai keinginan kamu dengan minimum 200 N/m dan
maksimum 900 N/m.
3. Buat percobaan dengan pemberian massa beban 5 kali pada satu konstanta pegas
tersebut, dengan perubahan massa beban yang teratur. missal m 1 = 10 kg, m2 = 20 kg,
m3 = 30 kg, m4 = 40 kg dan m5 = 50 kg.
4. Catat hasil pengamatan masing-masing percobaan seperti tabel 1 di bawah!, panjang
pegas awal tanpa massa beban adalah 1 m
5. Ulangi langkah 2 dan 3 dengan konstanta pegas berbeda dengan yang tadi.
6. Catat hasil pengamatan anda pada tabel 2 di bawah! panjang pegas awal tanpa massa
beban adalah 1 m

B. FOTO PADA SAAT PERCOBAAN

3
4
C. DATA HASIL PERCOBAAN

TABEL 1
Konstanta Pertambahan
Massa m Panjang L
No pegas k panjang ∆L Gaya F (N)
(kg) (m)
(N/m) (m)

1 200 10 1,5 0,5 100

2 200 20 2 1 200

3 200 30 2,5 1,5 300

4 200 40 3 2 400

5 200 50 3,5 2,5 500

TABEL 2
Konstanta pertambahan
Massa m Panjang L
No pegas k panjang ∆L Gaya F (N)
(kg) (m)
(N/m) (m)

1 400 10 1,25 0,25 100

2 400 20 1,5 0,5 200

3 400 30 1,75 0,75 300

4 400 40 2 1 400

5 400 50 2,25 1,25 500

D. ANALISIS DATA

5
TABEL 1

GRAFIK HUBUNGAN ∆L DAN F PADA TABEL 1


600

500

400
F (Gaya)

300

200

100

0
0,5 1 1,5 2 2,5
∆L ( Pertambahan Panjang)

Hubungan ∆L dan F Pada Tabel 1

TABEL 2

GRAFIK HUBUNGAN ∆L DAN F PADA TABEL 2


600

500

400
F (Gaya)

300

200

100

0
0,25 0,5 0,75 1 1,25
∆L ( Pertambahan Panjang)

Hubungan ∆L dan F Pada Tabel 2

E. PEMBAHASAN
6
1) Yang terjadi ketika ujung pegas digantungi beban adalah pegasmeregang dan terjadi
pertambahan panjang pegas.
2) Bentuk grafik antara F dan ΔL menunjukkan nilai konstanta pegas yangtetap. Bentuk
garis yang terus menanjak menjauhi titik 0,0 menandakan bahwa nilai gaya dan
pertambahan panjang adalah sebanding.
3) Berdasarkan grafik yang telah dibuat, gaya yang bekerja pada pegas berbanding lurus
dengan pertambahan panjang pegas. Semakin besargaya yang diberikan, maka
pertambahan panjang pegas semakin besar pula. Perbandingan besar gaya dan
pertambahan panjang bernilai konstan jika tidak ada gaya lain yang bekerja pada
sistem.
4) Berdasarkan data pengamatan, konstanta pegas dapat dicari dengan meninjau satuan
pada gaya dan pertambahan panjang, sehingga didapat persamaan :
N ≈m
kgm
s2
kgm kg
2
=m. 2
s s

F=∆ x . k

F
k=
∆x

Sehingga didapat persamaan F = k. Δx

PENUTUP

7
A. Kesimpulan

Dalam percobaan mengenai hukum Hooke yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa gaya yang dikerjakan pada pegas berbanding lurus dengan pertambahan panjang pegas.
Semakin besar pertambahan panjang pegas, maka semakin besar pula gaya yang dikerjakan pada
pegas, dimana :

1. Semakin berat massa beban yang digantung pada pegas, maka semakin besar gaya yang
diperlukan untuk menarik beban ke bawah.
2. Besarnya konstanta dipengaruhi oleh massa, gaya, dan gravitasi. Dan dapat terjadi kesalahan
atau ketidakakuratan data karena pengaruh keseimbangan pegas, kesalahan dalam
penghitungan massa maupun gaya.
3. Renggang tidaknya suatu pegas dipengaruhi oleh massa beban yang digantungkan.
4. Besarnya gaya yang diberikan berbanding lurus dengan pertambahan panjang pegas (Δx)
yaitu panjang akhir – panjang awal.
5. Konstanta pada masing-masing percobaan berbeda-beda karena perbedaan bahan yang
digunakan atau tingkat keregangan pegas.
6. Hasil Pengukuran konstanta pegas dengan menggunakan pegas yang sama memiliki nilai
yang hampir sama.
7. Pertambahan panjang pegas tergantung pada beban yang diberikan, semakin besar beban
yang diberikan semakin besar pula pertambahan panjang pegas.  

B. Saran

Demi perbaikan serta kesempurnaan laporan ini, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun. Semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya
bagi pembaca.

DAFTAR PUSTAKA
8
http://penacahaya88.blogspot.co.id/2014/12/laporan-praktikum-fisika-hukum-hooke.html

http://rwidhayanti.blogspot.co.id/2014/08/laporan-fisika-hukum-hooke.html

http://yunday-31-jb.blogspot.co.id/2014/03/laporan-praktikum-fisika-hukum-hooke.html

https://cutrikarazmalita.wordpress.com/2012/11/21/laporan-praktikum-hukum-hooke/

https://akupelajarindonesia.wordpress.com/2014/10/09/contoh-laporan-praktikum-tentang-
hukum-hooke/

http://yunday-31-jb.blogspot.com/2014/03/laporan-praktikum-fisika-hukum-hooke.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai