Anda di halaman 1dari 2

NARASI GAMBARAN TENAGA MEDIS MELAKUKAN TEST SWAB

Diajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas

Oleh : Kelompok III

Kelas : IV.A

NAMA ANGGOTA :

NI NENGAH ARSITI 17C10021

I DEWA AYU MEY RAYANTI 17C10022

NI KETUT ITA KASTRIASIH 17C10023

NI PUTU AYU RATNA DEWI 17C10026

NI PUTU EMA PRAMESTI 17C10027

NI KOMANG AYU APRILIANI 17C10028

LUH PUTU CAHYANI KURNIA PARAMITHA 17C10029

ENDANG AYU PUTRI KERMANA 17C10030


PUTU MITHA FRIANCA WULANDEWI 17C10031

PROGAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI

2020
Gambar Tenaga Medis Melakukan Test Swab

Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak akan pandemi COVID-
19, terbukti dengan setiap harinya terjadi peningkatan kasus covid-19. Hingga saat
ini tercatat 361.867 kasus COVID-19 terjadi di Indonesia. Dalam upaya penekanan
penyebaran COVID-19, dilakukan pengujian terhadap virus SARS-CoV-2.
Pemeriksaan yang kerap dilakukan salah satunya ialah Swab test. Swab test
merupakan bagian dari metode polymerase chain reaction (PCR). Sampel tes yang
digunakan adalah lendir yang diambil oleh tenaga kesehatan dari bagian dalam
hidung (nasofaring) dan tenggorokan (orofaring) menggunakan alat seperti kapas
lidi khusus.

Proses pemeriksaan test swab hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis
maupun tenaga yang sudah terlatih. Seperti gambar di atas menunjukan bahwa
petugas kesehatan sedang melakukan pengambilan sampel kepada klien. Terlihat
petugas yang melakukan pengambilan sampel wajib menggunakan APD lengkap
seperti: masker, asmat, face shield, sarung tangan dan sepatu boot, hal ini bertujuan
untuk meminimalkan resiko penularan virus corona saat pengambilan sampel.
Setelah proses pengambilan sampel selesai, akan dilakukan pengiriman sampel
untuk selanjutnya diproses dan dibaca oleh alat PCR.

Gambar di atas menjadi salah satu contoh kesiapsiagaan tenaga medis


dalam proses penanganan COVID-19. Yang mana orang berbondong-bondong
menjauhi satu sama lain. Namun sebaliknya, menjadi seorang tenaga medis harus
berdekatan dengan klien yang mungkin klien tersebut positif COVID-19. Oleh karena
kita sebagai calon tenaga medis hendaknya tidak hanya bermodalkan pengetahuan
tetapi keberanian dan ketekunan harus dimiliki oleh semua tenaga medis.

Anda mungkin juga menyukai