Anda di halaman 1dari 13

GERAK HARMONIK

( AYUNAN MATEMATIS ) 1

I. TUJUAN PERCOBAAN :
1. Menentukan hubungan nilai pereode ayunan ( T ) terhadap panjang tali ( L )
2. Menentukan nilai percepatan grafitasi bumi disuatu tempat ( R. Lab. Fisika SMA Loceret )

II. ALAT DAN BAHAN :


1. Statif (1)
2. Benang kasur (2m)
3. Beban pemberat (1)
4. Penggaris kayu (1)
5. Pencatat waktu henti / Stop-Wacth (1)

III. PROSEDUR PERCOBAAN :


1. Pasang alat ( statif ) seperti gambar disamping
2. Simpangkan benang dengan sudut α kecil, lepas
beban dan bersamaan dengan itu nyalakan stop
wacth.
3. Hitung waktu 10 X ayunan
INFORMASI :

Satu ayunan : gerak bolak


Balik dari titik :
A-O-B-O-A

4. Ulangi langkah 2 dan 3 diatas untuk panjang be-


Nang yang berbeda ( ikuti data yg ada dalam for
mat laporan sementara )
5. Masukan masing-masing data hasil percobaan da
lam table hasil percobaan

IV. HASIL PERCOBAAN :


Hasil percobaan diisikan dalam table ( dalam format
Laporan sementara

V. ANALISA DATA :

Dalam ayunan matematis berlaku persamaan


T =2π
√ L
g
dimana T = pereode ayunan, L = panjang tali dan g =
percepatan grafitasi bumi. Dengan mengkuadratkan persamaan tersebut, akan diperoleh :
L L
T 2=4 . π 2 . sehingga g=4 . π 2 2
g T
Masing-masing percobaan dilakukan pengolahan data, sehingga diperoleh nilai g. Dari nilai-nilai g yang didapat, ditentukan
g rata-rata

VI. PERTANYAAN DAN TUGAS :


1. Dari hasil percobaan, apa yang dapat anda simpulkan hubungan antara panjang tali terhadap nilai pereode ayunan
…. ?
2. Berapakan nilai g rata-rata dalam R. Lab. Fisika yang dapat anda tentukan … ?
3. Coba bandingkan nilai g yang diperoleh dari percobaan dengan nilai g dalam table
2 2
( g = 9,8 m/s atau g = 10 m/s )
Jika terjadi perbedaan, sebutkan factor apa saja yang menyebabkanya.
4. Berilah kesimpulan anda…?

LABORATORIUM FISIKA SMA LOCERET 2021/2022


LAPORAN SEMENTARA

GERRAK HARMONIS
( AYUNAN MATEMATIS )

DATA HASIL PERCOBAAN :


NO PANJANG TALI WAKTU 10 X AYUNAN
L(m) t ( secon )
1 0,3

2 0,4

3 0,5

4 0,6

5 0,7

6 0,8

7 0,9

8 1,0

9 1,4

10 1,5

Nganjuk, …………………

ANGGOTA KELOMPOK :
1. ………………………….. No. Absen : ……………… ( KETUA )
2. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
3. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
4. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
5. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
6. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
7. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
8. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )

Pembina,

TRISNALI , S.Pd.
NIP. 19660321 198901 1 001

Contoh table hasil pengolahan data : ( dipergunakan dalam menyusun Laporan akhir )

Perc. Panjang tali Waktu 10X Pereode L


ke L(m) ayunan (t) (T) 2 g=4 π 2
T T2
1
2
3
4
5
dst
Nilai rata-rata

LABORATORIUM FISIKA SMA LOCERET 2021/2022


HUKUM HOOKE 2
( ELASTISITAS-PEGAS )

I. TUJUAN PERCOBAAN :
1. Menentukan hubungan nilai gaya berat (gaya pegas=W) terhadap perubahan panjang pegas ( Δx )

2. Menentukan nilai konstanta pegas (k)

II. ALAT DAN BAHAN :


1. Statif (1)
2. Pegas spiral (1)
3. Beban pemberat ( 1 set )
4. Penggaris kayu (1)

III. PROSEDUR PERCOBAAN :


1. Pasang alat ( statif ) seperti gambar disamping
2. Ukur panjang pegas kosong / tanpa beban ( Lo)
3. Pasang beban 1 ( 50 gram ). Ukur panjang pegas
Sekarang ( L1)
4. Ulangi langkah 3 untuk beban 2 ( 100 gram), se
hingga diperoleh L2 dst sampai beban ke-5 ( 250 gram )

IV. HASIL PERCOBAAN :


Hasil percobaan diisikan dalam table ( dalam format Laporan sementara

V. ANALISA DATA :
Dari Hukum Hooke diperoleh persamaan F=k . Δx , dalam hal ini F=gaya berat beban. Dengan mengolah data
yg anda dapatkan dari percobaan maka nilai k dapat ditentukan

VI. PERTANYAAN DAN TUGAS :


1. Dari hasil percobaan, apa yang dapat anda simpulkan hubungan antara perubahan panjang pegas terhadap
besar gaya berat beban …. ?
2. Berapakan nilai k pegas rata-rata yang dapat anda tentukan … ?
3. Buat grafik hubungan antara W ( berat beban) terhadap perubahan panjang pegas.
W sebagai sumbu Y dan Δx sebagai sumbu x.

LABORATORIUM FISIKA SMA LOCERET 2021/2022


A. DATA HASIL PERCOBAAN : Panjang awal pegas Lo = …………….…. m
PERC. MASSA BERAT PANJANG PERUBAHAN W
KE BEBAN ( m ) BEBAN ( W ) PEGAS ( L ) PANJANG ΔL ( N/m )
Kg N m ∆L = L – Lo
1
2
3
4
5

Nilai Rata - rata

Nganjuk, …………………

ANGGOTA KELOMPOK :
1. ………………………….. No. Absen : ……………… ( KETUA )
2. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
3. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
4. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
5. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
6. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
7. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
8. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )

Pembina,

TRISNALI , S.Pd.
NIP. 19660321 198901 1 001

LABORATORIUM FISIKA SMA LOCERET 2021/2022


PEMBIASAN CAHAYA PADA DUA BIDANG BATAS SEJAJAR 3
( PEMBIASAN PADA KACA PLAN-PARALEL )

I. TUJUAN PERCOBAAN :
i1
1. Menentukan hubungan antara besar sudut datang ( ) dengan besarnya pergeseran lintasan cahaya ( t )
n
2. Menentukan nilai indeks bias kaca plan-paralel ( kaca )

II. ALAT DAN BAHAN :


1. Lembar tripleks sebagai alas (1) 4. Penggaris mika (1)
2. Balok kaca (1) 5. Busur derajad (1)
3. Jarum penthul warna (4)

III. PROSEDUR PERCOBAAN :


1. Pasang balok kaca, seperti gambar disamping
2. Beri garis tepi balok pada alas kertas yg ada.
i
3. Buat sudut datang pada salah satu sisi kaca ( 1 )
4. Tancapkan jarum penthul 1 dan 2 ditempat
Atau titik yg sudah dibuat.
5. Pandang dari sisi balok yg berlainan ( usahakan
dengan 1 mata ), tancapkan jarum penthul 3 dan 4
sehingga – jarum 1,2,3 dan 4 tampak segaris lurus
6. Angkat balok kaca dan tarik garis yg menghubungkan jarum 3 dan 4 hingga memotong garis tepi balok kaca
7. Hubungkan titik potong sinar datang pada sisi pertama dengan titik potong sinar keluar kaca pada sisi balok yg lain
r
8. Ukur besar sudut bias pertama ( 1 )
9. Perpanjang sinar datang dan ukur jarak antara perpanjangan sinar datang dengan lintasan sinar yg meninggalkan
kaca ( t )
10. Ulangi langkah 1) sampai dengan 9) untuk sudut datang yang berbeda ( besar sudut datang lihat table hasil
percobaan pada lembar Laporan sementara ) Setiap percobaan dilakukan pd halaman kertas yg berbeda.

IV. HASIL PERCOBAAN :


Hasil percobaan diisikan dalam table ( dalam format Laporan sementara )

V. ANALISA DATA :
Dalam pembiasan cahaya pada kaca Plan-paralel, berlaku Hukum Snellius pembiasan
n1 .Sin.i 1=n2 .Sin.r 1
Persamaan tersebut berlaku pada bidang batas I dan bidang batas II. Secara matematis, besarnya pergeseraran
lintasa cahaya antara cahaya yg menuju kaca dengan cahaya yg meninggalkan kaca dirumuskan :
d . Sin. (i 1 −r 1 ) Sin. i1
t= n=
Cos. r 1 Sin. r 1
, dimana d = tebal kaca sedang Indeks bias kaca dirumuskan :
Sin. i 1
n=
Sin. r 1
Masing-masing percobaan dilakukan pengolahan data, sehingga diperoleh nilai rata-rata
VI. PERTANYAAN DAN TUGAS :
i
1. Dari hasil percobaan, apa yang dapat anda simpulkan hubungan antara besar sudut datang ( 1 ) dengan
besarnya pergeseran lintasan cahaya ( t )…. ?
2. Bandingkan nilai dalam kolom (6) dan (7). Apa yang dapat anda simpulkan …?
n
3. Berapakah nilai kaca rata-rata yang dapat anda tentukan … ? ( hasil rata-rata kolom (8)

LABORATORIUM FISIKA SMA LOCERET 2021/2022


n n
4. Coba bandingkan nilai kaca rata-rata yang diperoleh dari percobaan dengan nilai kaca dalam table
n
( kaca = 1,54)
Jika terjadi perbedaan, sebutkan factor apa saja yang menyebabkanya.
5. Berilah kesimpulan anda…?

LAPORAN SEMENTARA

PEMBIASAN CAHAYA PADA DUA BIDANG BATAS SEJAJAR


( PEMBIASAN PADA KACA PLAN-PARALEL )

DATA HASIL PERCOBAAN :


NO BESAR SUDUT DATANG BESAR SUDUT BIAS BESAR t
o o ( hasil mengukur )
i1 ( … ) r(… )

1 25

2 30

3 40

4 45

5 60

Nganjuk, …………………
ANGGOTA KELOMPOK :
1. ………………………….. No. Absen : ……………… ( KETUA )
2. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
3. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
4. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
5. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
6. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
7. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
8. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )

Pembina,

TRISNALI , S.Pd.
NIP. 19660321 198901 1 001

Contoh table hasil pengolahan data : ( dipergunakan dalam menyusun Laporan akhir )

Percobaan o o t hasil d . Sin.(i 1 −r 1 ) Sin.i1


ke i1 ( ) Sin i 1 r1 ( ) Sin r 1 mengukur)
Cos. r 1 Sin.r 1
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 25
2 30
3 40
4 45
5 60
Nilai rata-rata

LABORATORIUM FISIKA SMA LOCERET 2021/2022


PEMBIASAN CAHAYA PADA DUA BIDANG BATAS 4
BERPOTONGAN
( PEMBIASAN PADA KACA PRISMA )

I. TUJUAN PERCOBAAN :
i
1. Menentukan hubungan antara besar sudut datang ( 1 ) dengan besarnya sudut Deviasi ( δ )

2. Menentukan nilai sudut Deviasi minimum prisma (δ min )


n
3. Menentukan nilai indeks bias prisma ( prisma )

II. ALAT DAN BAHAN :


1. Lembar tripleks sebagai alas (1) 4. Penggaris mika (1)
2. Prisma kaca (1) 5. Busur derajad (1)
3. Jarum penthul warna (4)

III. PROSEDUR PERCOBAAN :


1. Pasang prisma kaca, seperti gambar disamping
2. Beri garis tepi prisma pada alas kertas yg ada.
i
3. Buat sudut datang pada salah satu sisi prisma ( 1 )
4. Tancapkan jarum penthul 1 dan 2 ditempat
atau titik yg sudah dibuat.
5. Pandang dari sisi prisma yg berlainan ( usahakan
dengan 1 mata ), tancapkan jarum penthul 3 dan 4
sehingga – jarum 1,2,3 dan 4 tampak segaris lurus
6. Angkat prisma kaca dan tarik garis yg menghubungkan jarum 3 dan 4 hingga memotong garis tepi prisma kaca
7. Hubungkan titik potong sinar datang pada sisi pertama dengan titik potong sinar keluar kaca pada sisi prisma yg
lain
8. Buat garis normal tepat dititik keluarnya cahaya pada sisi kedua prisma. ( Garis N tegak lurus sisi prisma )
r
9. Ukur besar sudut bias kedua ( 2 )
10. Perpanjang sinar datang dan ukur besar sudut antara perpanjangan sinar datang dengan lintasan sinar yg
meninggalkan prisma kaca (δ )
11. Ulangi langkah 1) sampai dengan 10) untuk sudut datang yang berbeda ( besar sudut datang lihat table hasil
percobaan pada lembar Laporan sementara )
Setiap percobaan dilakukan pada halaman kertas yang berbeda

IV. HASIL PERCOBAAN : Hasil percobaan diisikan dalam table ( dalam format Laporan sementara )
V. ANALISA DATA :
Dalam pembiasan cahaya pada prisma kaca berlaku Hukum Snellius pembiasan
n1 .Sin.i 1=n2 .Sin.r 1
Persamaan tersebut berlaku pada bidang batas I dan bidang batas II. Secara matematis, besarnya sudut Deviasi
cahaya antara cahaya yg menuju prisma dengan cahaya yg meninggalkan prisma kaca dirumuskan :
Sin. i1
n=
δ=( i 1 + r 2 )−β , dimana β = sudut pembias prisma sedang Indeks bias prisma dirumuskan :
Sin. r 1
Sin. i 1
n=
Sin. r 1
Masing-masing percobaan dilakukan pengolahan data, sehingga diperoleh nilai rata-rata

LABORATORIUM FISIKA SMA LOCERET 2021/2022


VI. PERTANYAAN DAN TUGAS :
i
1. Dari hasil percobaan, apa yang dapat anda simpulkan hubungan antara besar sudut datang ( 1 ) dengan besarnya
sudut Deviasi cahaya ( δ )…. ?
2. Bandingkan nilai dalam kolom (7) dan (8). Apa yang dapat anda simpulkan …?
3. Pada sudut datang berapa derajadkah nilai δ mencapai paling kecil, berapa besarnya … ?

i δ
4. Buat garfik hubungan antara 1 ( sebagai sumbu x ) terhadap ( sebagai sumbu y )
n
5. Berapakah nilai kaca rata-rata yang dapat anda tentukan … ? ( hasil rata-rata kolom (9)
n nkaca n
6. Coba bandingkan nilai kaca rata-rata yang diperoleh dari percobaan dengan nilai dalam table ( kaca =
1,54)
Jika terjadi perbedaan, sebutkan factor apa saja yang menyebabkanya.
7. Berilah kesimpulan anda…?

LAPORAN SEMENTARA

PEMBIASAN CAHAYA PADA DUA BIDANG BATAS BERPOTONGAN


( PEMBIASAN PADA PRISMA )

DATA HASIL PERCOBAAN : β=......o


NO BESAR SUDUT DATANG BESAR SUDUT BIAS BESAR δ
o o ( hasil mengukur )
i1 ( … ) r2 (… )

1 15
2 20
3 25
4 30
5 35
6 40
7 45
8 50
Nganjuk, …………………
ANGGOTA KELOMPOK :
1. ………………………….. No. Absen : ……………… ( KETUA )
2. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
3. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
4. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
5. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
6. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
7. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
8. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )

Pembina,

TRISNALI , S.Pd.
NIP. 19660321 198901 1 001
Contoh table hasil pengolahan data : ( dipergunakan dalam menyusun Laporan akhir )

LABORATORIUM FISIKA SMA LOCERET 2021/2022


Perc. o o o δhasil (i1 +r 2 )−β Sin.i 1
Ke i1 ( ) r1 ( ) Sin i 1 Sin r 1 r2 ( )
mengukur) Sin. r 1
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 15
2 20
3 25
4 30
5 35
6 40
7 45
8 50
Nilai rata-rata

KESETIMBANGAN BENDA TEGAR 5


( TITIK BERAT BENDA LUASAN HOMOGEN )

I. TUJUAN PERCOBAAN :
Menentukan posisi titik berat bangun luasan homogeny ( bahan karton )

II. ALAT DAN BAHAN :


1. Potongan kertas karton (1) 4. Benang + pemberat (1)
2. Gunting kertas (1) 5. Penggaris mika (1)
3. Paku pines (1) 6. Neraca pegas (1)

III. PROSEDUR PERCOBAAN :


1. Buat pola bangun tidak beraturan pada karton
( missal : seperti gambar disamping )
2. Gunting karton mengikuti pola yang sudah di
buat
3. Tentukan 3 ( tiga ) titik pada potongan karton
Ditiga tempat yang berbeda ( A, B dan C )
4. Gantung potongan karton pada salah satu titik lubang ( A ) dengan paku pines serta benang berbeban.
Biarkan karton mencapai kesetimbanganya.
5. Tandai bagian bawah karton yang dilalui benang, hingga diberitanda A’
6. Ulangi langkah 4) dan 5) untuk titik lubang B dan C, hingga diperoleh titik B’ dan C’
7. Lepas gantungan karton, dan tarik garis AA’, BB’ dan CC’

Pertanyaan 1:
Apa yang anda dapatkan dari keadaan ketiga garis tersebut… ?

8. Tandai titik potong garis tersebut dengan Zo


9. Potong karton menjadi dua bagian melalui salah satu garis yang didapat
10. Ulangi langkah 3) sampai 7) diatas, pada masing-masing potongan karton. Tugas ini dilakukan dihalaman

balik karton, agar gambar yang didapat tidak saling berimpit, hingga diperoleh titik Z 1 untuk potongan

pertama dan Z 2 untuk potongan kedua.

11. Satukan kedua potongan karton pada garis potong semula. Tarik garis hubung Z 1 dan Z 2 dan ukur
panjang garis tersebut ( Lo )

Pertanyaan 2:
Apa yang anda dapatkan dari garis Lo terhadap posisi Zo … ?

LABORATORIUM FISIKA SMA LOCERET 2021/2022


12. Ukur jarak Z 1 Zo = L 1 dan Z 2 Zo = L 2

13. Ukur berat masing-masing potongan karton dengan neraca pegas, hingga diperoleh W 1 dan W 2

IV. HASIL PERCOBAAN :


Hasil percobaan diatas dicatat dalam table pada format Laporan sementara

V. PERTANYAAN DAN TUGAS :

3. Bagaimanakah panjang garis L 1 dan L 2 … ?

4. Bagaimanakah nilai W 1 dan W 2 … ?

5. Hitung : W 1 x L 1 dan W 2 x L 2 . Bagaimana besar/ nilai keduanya … ?


6. Sebuah bangun luasan homogeny seperti tampak gambar.
Tentukan koordinat titik berat masing-masing bangun.
Gamrar : a) Gambar : b)

LAPORAN SEMENTARA :
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
( TITIK BERAT BENDA LUASAN HOMOGEN )

NO PENGUKURAN HASIL PENGUKURAN


1 Panjang garis hubung Lo Cm
2 Panjang garis hubung L1 Cm
3 Panjang garis hubung L2 Cm
4 Nilai W1 newton
5 Nilai W2 newton

JAWABAN :
PERTANYAAN JAWABAN
1
2
3
4

Gambar a) :
6

Gambar b) :

LABORATORIUM FISIKA SMA LOCERET 2021/2022


Nganjuk, …………………
ANGGOTA KELOMPOK :
1. ………………………….. No. Absen : ……………… ( KETUA ) Pembina,
2. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
3. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
4. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
5. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
6. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA ) TRISNALI, S.Pd.
7. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA ) NIP.19660321 198901 1 001
8. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )

KALOR JENIS LOGAM 6

I. TUJUAN PERCOBAAN :
Menentukan nilai kalor jenis benda logam ( c Logam )

II. ALAT DAN BAHAN :


1. Kubus Logam (1) 5. Kalori meter ( 1 set )
2. Neraca (1) 6. Thermometer (2)
3. Gelas Ukur (2) 7. Pembakar Spirtus (1)
4. Statif (1)

III. PROSEDUR PERCOBAAN :


1. Ukur massa kubus Logam ( m L )

2. Ukur massa Kalorimeter kosong ( tabung + pengaduknya )------ m


¿ ( o ) ¿¿ ¿
3. Isi tabung kalori meter dengan air ( seperempat volume tabung ) dan ukur massanya ( m 1 )

Massa air m(a)= m 1 - m


¿( o ) ¿¿ ¿
4. Rakit Kalorimeter sesuai gambar dan catat suhu awalnya ------ t
¿( o ) ¿¿ ¿
o
5. Panaskan air pada gelas ukur beserta kubus logam yang sudah dipilih. Usahakan sampai diatas suhu 80 C. Catat

suhu akhir logam t 1


6. Angkat logam dari pemanasan dan masukan dalam Kalorimeter. Bersamaan dengan itu aduk/goyang-goyangkan

Kalori meter beberapa saat. Catat suhu Kalorimeter saat tercapai kesetimbangan thermal ( t s )
7. Percobaan selesai, sebelum melakukan pengolahan data, kemasi alat-alat percobaan dengan rapi.

IV. HASIL PERCOBAAN :


Hasil percobaan diatas dicatat dalam table pada format Laporan sementara

V. PENGOLAHAN DATA :
Pada campuran dua zat yeng berbeda suhu, terjadi aliran kalor dari zat yang suhunya tinggi kepada zat yang
suhunya lebih rendah. Aliran kalor akan terhenti, jika sudah tercapai kesetimbangan termal.
Pada peristiwa ini, berlaku Azaz black :

LABORATORIUM FISIKA SMA LOCERET 2021/2022


Q Lepas = Q Serap -- Zat yg melepas kalor : Kubus logam, yang menyerap kalor : air dan calorimeter
m. L c L . Δt L Δt L
Q Lepas = ----- > = t1 - ts
ma .c a . Δt a +mkal .c kal . Δt kal
Q Serap =

VI. PERTANYAAN DAN TUGAS :


1. Hitung besar kalor yang dilepaskan oleh logam.
2. Hitung besar kalor yang diserap oleh air
3. Hitung besar kalor yang diserap oleh calorimeter
4. Nilai kalor jenis logam yang diperoleh dari percobaan ……… ?

LAPORAN SEMENTARA :

Massa kubus Logam = ……. gram


Massa air = …… gram
o
Suhu awal air dan calorimeter = ……. C
o
Suhu awal Logam = ……. C
o
Suhu kesetimbangan = ……. C
o
Kalor jenis air = 1 kal/gr. C
o
Kalor jenis calorimeter = 0,24 kal/gr. C

Nganjuk, …………………
ANGGOTA KELOMPOK :
1. ………………………….. No. Absen : ……………… ( KETUA ) Pembina,
2. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
3. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
4. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
5. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )
6. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA ) TRISNALI, S.Pd.
7. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA ) NIP.19660321 198901 1 001
8. …………………………. No. Absen : ……………… ( ANGGOTA )

LABORATORIUM FISIKA SMA LOCERET 2021/2022


LABORATORIUM FISIKA SMA LOCERET 2021/2022

Anda mungkin juga menyukai