Anda di halaman 1dari 9

PRAKTIKUM FISIKA DASAR

MODUL VII
PERCEPATAN GRAVITASI BUMI

LABORATORIUM FISIKA DASAR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2021
PRAKTIKUM FISIKA DASAR PERCEPATAN GRAVITASI BUMI

MODUL VII
PERCOBAAN
PERCEPATAN GRAVITASI BUMI

I. Tujuan
Menentukan percepatan gravitasi bumi dengan menggunakan :
1. Bandul matematis
2. Bandul fisis

II. Alat – alat


1. Bandul matematis dengan perlengkapannya 1 buah
2. Bandul fisis dengan perlengkapannya 1 buah
3. Rol meter 2 meter
4. Stopwatch 1 buah

III. Bahan – bahan


1. Beban setangkup

IV. Teori
Dalam percobaan percepatan gravitasi bumi diberikan pemahaman tentang
percepatan gravitasi dengan menggunakan system bandul mekanik. Didalam ilmu
teknik konstanta gravitasi bumi selalu digunakan dalam setiap perhitungan.
1. Bandul matematis
Suatu partikel yang tergantung pada titik tetap dari seutas tali yang
mana tali tersebut tidak bisa bertambah panjang dan massa nya bisa
diabaikan. Bantul matematis adalah salah satu contoh dari gerak harmonis
sederhana.
Bila sebuah bandul digantungkan sebuah kawat dan diberi simpangan
kecil kemudian dilepaskan, maka bandul tersebut akan melakukan ayunan
dengan getaran selaras ( gambar 1)

LABORATORIUM FISIKA DASAR UPN “VETERAN” JAWA TIMUR 2


PRAKTIKUM FISIKA DASAR PERCEPATAN GRAVITASI BUMI

Dengan demikian berlaku :

√ ………………………………………………………. (1)

Dimana :
F = jumlah getaran perdetik
T = waktu yang diperlukan untuk melakukan 1 getaran sempurna
(detik)
g = percepatan grafitasi ( cm/ det2)
2. Bandul fisis
Benda yang bergantung sehingga bisa berosilasi dengan bebas.
Pendek kata, arti bandul fisis adalah segala macam bentuk benda tegar yang
digantungkan sehingga benda tersebut bisa berayun dalam bidang vertikal
terhadap sumbu yang melaluinya. Bila kita mempunyai batang dan ayunkan
pada suatu poros (gambar 2)

Gambar 2.

LABORATORIUM FISIKA DASAR UPN “VETERAN” JAWA TIMUR 3


PRAKTIKUM FISIKA DASAR PERCEPATAN GRAVITASI BUMI

maka maka akan berlaku persamaan :

√ …………………………………………. (2)

Dengan mengambil x1 sebagai titik poros ayunan didapat waktu ayun T1


dan untuk x2 sebagai titik poros ayunan didapat waktu ayun T2
Bila T1 dan T2 digabung akan didapat :

…………………………………. (3)

Dimana :
T1 = waktu getar untuk titik gantung A
T2 = waktu getar untuk titik gantung B
Keterangan :
x1 = jarak antara titik gantung A dengan pusat massa C, satuan cm
x2 = jarak antara titik gantung B dengan pusat massa C, satuan cm
(Sardianto, 2012)
V. Prosedur
1. Bandul matematis
a. Aturlah benang nilon seperti pada gambar 1, dengan panjang 40 cm
b. Aturlah agar ujung bandul tepat berada di tengah
c. Berilah simpangan kecil pada bandul, kemudian lepaskan. Usahakan
agar ayunan mempunyai lintasan bidang dan tidak berputar.
d. Catat waktu yang dibutuhkan untuk 5 getaran
e. Ulangi langkan 1-4 sebanyak 5 kali
f. Dengan 5 kali panjang nilon yang berbeda, ulangi langkan 1-5
(tanyakan asisten)
2. Bandul fisis
1. Letakan beban pada suatu kedudukan dan carilah pusat massa (c)
untuk kedudukan tersebut. Perlu diingat pusat massa (c) letaknya
senantiasa berubah tergantung dengan letak beban
2. Gantungkan beban pada titik A dan ukur jaraknya terhadap titik C
3. Ayunkan bantang dengan memberikan simpangan kecil, catatlah
waktu yang diperoleh untuk 5 kali getaran

LABORATORIUM FISIKA DASAR UPN “VETERAN” JAWA TIMUR 4


PRAKTIKUM FISIKA DASAR PERCEPATAN GRAVITASI BUMI

4. Ambil titik yang lain B terhadap titik C sebagai titik gantung dan
ukurlah jarak terhadap pusat massa C, ulangi langkah 1-3
5. Ulangi untuk percobaan yang sama untuk pasangan titik A dan B yang
berbeda ( tanyakan asisten)

LABORATORIUM FISIKA DASAR UPN “VETERAN” JAWA TIMUR 5


PRAKTIKUM FISIKA DASAR PERCEPATAN GRAVITASI BUMI

LEMBAR DATA
Nama / NPM :
Grup / Rombongan :
Hari, tanggal :
Percobaan : Percepatan Gravitasi Bumi

I. Tabel hasil pengamatan


1. Bandul matematis

L Waktu yang diperoleh (detik) Rata-rata


Percobaan Simpangan
(cm) 1 2 3 4 5 (cm)
1 350
2 350
3 350
4 350
5 350

2. Bandul fisis
Waktu yang diperoleh (detik) Rata-rata
Percobaan Simpangan L(cm)
1 2 3 4 5 (cm)
350 X1=
1
350 X2=
350 X1=
2
350 X2=
350 X1=
3
350 X2=

II. Tabel hasil perhitungan


1. Bandul matematis

percobaan L (cm) 4π2 g(cm/s2) T2(det)2

1
2 Mengetahui,
3 Asisten Laboratorium
4
5

LABORATORIUM FISIKA DASAR UPN “VETERAN” JAWA TIMUR 6


PRAKTIKUM FISIKA DASAR PERCEPATAN GRAVITASI BUMI

2. Bandul fisis
Percobaan x1(cm) x2(cm) t1(det) t2(det) T12(det)2 T22(det)2 π2 g(cm/s2)
1
2
3

III. Perhitungan dalam bentuk grafik


Menggunakan data bandul matematis.
T2(det2)

𝑠𝑙𝑜𝑝𝑒
𝑔

L(cm)

IV. Tabel Perhitungan Ralat


1. Bandul matematis tiap L (cm) masing masing 1 tabel
2. Bandul fisis tiap x1 dan x2 masing masing 1 tabel
a. Bandul matematis

No t (det) (t-t) (det) (t-t)2 (det2)


1
Ralat mutlak = ……
2
Ralat nisbi (I) = ……..
3 Keseksamaan (K) = …….
4
5
t= det ∑(t-t)2 = det2
Mengetahui,
Asisten Laboratorium

LABORATORIUM FISIKA DASAR UPN “VETERAN” JAWA TIMUR 7


PRAKTIKUM FISIKA DASAR PERCEPATAN GRAVITASI BUMI

b. Bandul fisis

No t (det) (t-t) (det) (t-t)2 (det2)


1
Ralat mutlak = ……
2
Ralat nisbi (I) = ……..
3 Keseksamaan (K) = …….
4
5
t= det ∑(t-t)2 = det2

V. Perhitungan

Mengetahui,
Asisten Laboratorium

LABORATORIUM FISIKA DASAR UPN “VETERAN” JAWA TIMUR 8


PRAKTIKUM FISIKA DASAR PERCEPATAN GRAVITASI BUMI

Mengetahui,
Asisten Laboratorium

LABORATORIUM FISIKA DASAR UPN “VETERAN” JAWA TIMUR 9

Anda mungkin juga menyukai