Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM FISIKA

AYUNAN SEDERHANA

Disusun Oleh

NAMA KELOMPOK 1 :

SUCI WATI BANAWI

AHRA TANASSY

MARYAM HAMAZ LATUCONSINA

MAULANA MUTAHIR SYAH LATUCONSINA

MADRASAH ALIYAH NEGERI AMBON


KATA PENGHANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam tak lupa kami sampaikan kepada junjungan kami Rasulullah
SAW, beserta keluarga, sahabat dan umatnya yang setia hingga akhir zaman.

Kami selaku kelompok 1 telah menyelesaikan makalah yang membahas tentang ‘’AYUNAN SEDERHANA’’.
Dalam pembuatan makalah ini kami telah mengusahakan semaksimal mungkin.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah ini masih melakukan banyak kesalahan.
Oleh karena itu, kami selaku kelompok 1 memohon maaf atas kesalahan dan ketidaksempurnaan dalam
makalah ini. Kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat membantu menyempurnakan makalah kami.

Wassalamuaaikum Wr. Wb

DAFTAR ISI

KATA PENGHANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

 DASAR TEORI
 RUMUSAN MASALAH
 TUJUAN PRAKTIKUM
 MANFAAT PRAKTIKUM
 VARIABLE PRAKTIKUM

BAB II METODE PRAKTIKUM

 ALAT DAN BAHAN


 PROSEDUR PRAKTIKUM
 HIPOTESIS

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

 HASIL PRAKTIKUM
 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV KESIMPULAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR TEORI
Ayunan sederhana merupakan gerakan selaras sederhana, bila amplitudo diusahakan cukup
kecil. Waktu getar atau periode T besarnya sebagai berikut : Bila L = panjang ayunan dari titik
tambahan sampai titik tambahan sampai titik pusat beban dan g = percepatan gravitasi. Jadi,
menurut persamaan di atas periode (T) berbanding lurus dengan akar panjang ayunan (L). periode
juga tidak bergantung pada ukuran amplitude, sehingga tiap getar ayunan dilaksanakan dalam
waktu yang sama. Karena T dan L dapat diukur, maka percepatan gravitasi (g) dapat dihitung.
Bandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun secara bebas dan
periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno yang mempunyai ayunan. Dalam
bidang fisika, prinsip ini pertama kali ditemukan pada tahun 1602 oleh Galileo Galiliei, bahwa
periode (lama gerak osilasi satu ayuan , T) dipengaruhi oleh panjang tali dan percepatan gravitasi.

B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah pengaruh massa (m), panjang tali dengan simpangan (A) terhadap ayunan atau
bandul sederhana.
C. TUJUAN PRAKTIKUM
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan dari percobaan ini adalah
1. Untuk mencari pengaruh massa (m), panjang tali dengan simpangan (A) terhadap ayunan
sederhana.
2. Menentukan gravitasi pada tiap-tiap tempat yang ada di permukaan bumi.
D. MANFAAT PRAKTIKUM
Untuk mengukur nilai percepatan gravitasi dengan bentuk rangkaian alatnya berupa benda
kecil yakni bola pejal dan digantungkan pada seutas tali yang massanya dapat diabaikan.
E. VARIABEL PRAKTIKUM
Percobaan 1
a. Variabel bebas : Massa (m)
b. Variabel terikat : Periode (T)
c. Variabel kontrol : Panjang (I)

Percobaan 2

a. Variabel bebas : Panjang (I)


b. Variabel terikat : Periode (T)
c. Variabel kontrol : Massa (m)

BAB II

METODE PRAKTIKUM

A. ALAT DAN BAHAN


 Dasar statif
 Kaki statif
 Batang statif pendek
 Batang statif panjang
 Balok pendukung
 Beban 50 gram
 Jepit penahan
 Benang
 Stopwatch
B. PROSEDUR PRAKTIKUM
a. Rakit statif sesuai gambar di bawah ini dan tempatkan di atas meja.
b. Pasang balok pendukung pada ujung atas batang statif, dan pasang steker poros pada
balok pendukung .
c. Ikat beban dengan tali dan buatlah 10 tanda (pakai bollpoint) pada tali dengan jarak
masing-masing 10 cm.
d. Ikatkan tanda ke 10 pada steker poros seperti gambar 2 di samping ( panjang tali 100
cm dari ujung yang terikat pada beban).
e. Siapkan stopwatch ditangan.
C. HIPOTESIS
 Periode bandul hanya dipengaruhi oleh panjangnya tali pada bandul
 Periode bandul tidak dipengaruhi oleh besarnya massa beban yang tergantung pada
tali.

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PRAKTIKUM

Penyimpa I II I II I II I II I II I II
ngan
Massa 50 50 100 100 50 50 100 100 50 50 100 100
benda
(gram)
Panjang 1 1 1 1 0,8 0,8 0,8 0,8 0,6 0,6 0,6 0,6
tali (m)
Waktu 10 18, 18, 19, 19, 16, 16, 16, 16, 14, 14, 14, 14,
ayunan 92 98 07 04 70 78 82 90 61 84 81 83
(t, sekon)
Period 1,8 1,8 1,9 1,9 1,6 1,6 1,6 1,6 1,4 1,4 1,4 1,4
(t,sekon) 92 98 07 04 7 78 82 9 61 84 81 83

B. ANALISIS DAN PEMBAHASAN


Hubungan antara periode (T) dengan fekuensi (f)
Dari hasil analisa di atas dapat kita lihat bahwa periode yang dibutuhkan ayunan tersebut
bergantung pada panjangnya tali dan besarnya beban pada ayunan tersebut.
-Ketika panjang tali tersebut 100 cm dengan beban 50 gr waktu yang dibutuhkan untuk satu
getaran pada percobaan I dan II tidak jauh berbeda yaitu 0,053 dan 0,052.
-Ketika beban ditambah menjadi 100 gr maka periodenya menjadi 0,050 dan 0,051 dengan
kata lain waktu yang dibutuhkan untuk satu getaran lebih cepat karena bebannya juga
bertambah.
-Saat panjang tali dikurangi menjadi 80 cm waktu ayunan tersebut menjadi lebih cepat, tapi
periodenya menjadi lebih lambat.

C. SUMBER-SUMBER KESALAHAN PERCOBAAN


Kurang ketelitian dalam mengukur. Karena ada bebeapa momen yang dimana harus
menghitung/mengukur ulang agar mendapatkan hasil yang lebih akurat.
BAB IV
KESIMPULAN

- Semakin panjang tali bandul, periode akan semakin besar sedangkan frekuensi akan
semakin kecil.
- Semakin pendek tali bandul, periode akan semakin kecil sedangkan frekuensi akan
semakin besar.

Anda mungkin juga menyukai