PENGARUH MASSA BEBAN SUATU BENDA TERHADAP CEPAT RAMBAT GELOMBANG

OLEH : FADLIADI SADLI 9681 XII IPA PLUS

SMA NEGERI 1 BANTAENG KABUPATEN BANTAENG 2013

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kepada Tuhan yang senantiasa memberikan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan laporan praktikum ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah SAW dan para umatnya. Dalam laporan ini, telah dibahas tentang hasil praktikum tentang pengaruh massa beban terhadap cepat rambat gelombang. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada guru fisika A.Sambolinggi serta kepada orang tua yang senantiasa memberikan arahan kepada kami dan juga ucapan terima kasih kepada semua pihak yang berperan. Kami juga menyadari dalam praktikum ini masih sangat terbatas. Untuk itu kami memohon maaf jika ada kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. Kami juga mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca. Terima kasih.

Bantaeng, September 2013.

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penulisan D. Manfaat Penulisan BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ii iii 1 1 1 1 1 2

A. Kajian Teori BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian B. Alat dan Bahan C. Cara Kerja BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengamatan B. Pembahasan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA

2 5 5 5 5 6 11 11 12 12 12 13

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Gelombang merupakan konsep yang banyak digunakan dalam fisika misalnya saja untuk menjelaskan gejala bunyi dan cahaya. Gejala gelombang merupakan hal yang sering anda jumpai. Jenis gelombang yang sering kita lihat antara laingelombang permukaan air yang bervariasi dari yang merambat dengan tenang hingga gelombang air laut yang berupa ombak di lautan. Gelombang adalah getaran yang merambat. Di dalam perambatannya tidak diikuti oleh berpindahnya partikel-partikel perantaranya. Pada hakekatnya, gelombang merupakan rambatan energi (energi getaran). Gelombang dibedakan menjadi dua jenis menurut mediumnya. Yaitu gelombang elektromagnetik yang merambat tanpa melalui medium atau perantara. Contoh gelombang elektromagnetik adalah gelombang cahaya dan gelombang bunyi. Sedangkan gelombang yang merambat melalui suatu medium atau perantara yaitu gelombang mekanik.

B. RUMUSAN MASALAH Bagaimana pengaruh massa benda dan panjang tali terhadap cepat rambat ?

C. TUJUAN PRAKTIKUM Dalam praktikum kali ini adapun tujuan yang ingin dicapai ialah sebagai berikut : a. Menyelidiki cepat rambat gelombang transversal. b. Mengetahui hukum melde di dalam percobaan yang dilakukan.

D. MANFAAT PRAKTIKUM a. Bagi siswa :

Siswa dapat mengetahui faktor yang mempengaruhi panjang gelombang serta cepat rambat gelombang. b. Bagi guru Guru dapat mengetahui kemampuan siswa dalam mengetahui faktor yang mempengaruhi panjang gelombangserta cepat rambat gelombang.

BAB II KAJIAN TEORI A. LANDASAN TEORI

Gelombang

adalah

getaran

yang

merambat.

Berdasarkan

amplitudonya, gelombang dibagi atas gelombang berjalan dan gelombang berdiri.Gelombang berjalan adalah gelombang yang memiliki amplitude tetap,sedangkan gelombang berdiri adalah gelombang yang amplitudenya berubah-ubah. Menurut hokum Melde besarnya cepat rambat gelombang pada tali v memenuhi persamaan berikut. Dengan F=mg adalah tegagan tali, M massa beban, dan g percepatan gravitasi bumi dan adalah massa persatuan panjang tali. Bila seutas tali dengan tegangan tertentu digetarkan secara terus menerus maka akan terlihat suatu bentuk gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambat gelombang, gelombang ini dinamakan gelombang transversal. Jika kedua ujungnya tertutup, gelombang pada tali itu akan terpantul-pantul dan dapat menghasilkan gelombang stasioner yang tampak berupa simpul dan Perut gelombang asalkan dipenuhi :

Yakni panjang tali (L) merupakan kelipatan bilangan bulat dari setengah panjang gelombangnya. Lalu rampat gelombang pada tali dimana : V= laju perambatan gelombang tali (m/det) F= tegangan tali (N) M=rapat masa linier (kg/m) Jika frekuensi dan panjang gelombang diketahui, maka cepat rambat gelombang dengan mudah dapat dihitung. Ketiga variable ini memenuhi persamaan : B. v = f

Yang mana f adalah frekuensi gelombang dan adalah panjang gelombang.Pembagian jenis gelombang ini didasarkan pada medium perambatan gelombang. 1. Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang perantaranya butuh medium. Misalnya: gelombang air, gelombang bunyi,

gelombang slinki, gelombang bunyi, gelombang permukaan air, dan gelombang pada tali. 2. Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang

perambatannya tidak memerlukan medium. Misalnya gelombang cahaya, cahaya, sinar ultra violet, infra merah, gelombang radar, gelombang radio, gelombang TV, sinar X, dan sinar gamma () Bila gelombang pada tali itu mempunyai panjang gelombang I maka frekuensi vibator yang menimbulkannya kombinasi antara persamaan 2 dan 3 di sebut persamaan melde, jika tali yang panjangnya I di bentangkan dan di beri beban lewat katrol seperti pada gambar di atas serta ujung A di getarkan terus menerus maka pada tali akan terbentuk gelombang transversal yang stasioner (diam) Percobaan ini pertama kali di lakukan oleh melde untuk menentukan cepat rambat gelombang transversal pada tali dari hasil percobaannya melde menentukan kesimpulan bahwa cepat rambat gelombang pada tali adalah berbanding lurus dengan akar kuadrat tegangan tali (F) dan berbanding terbalik dengan akar kwadrat massa persatuan panjang tali

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu

Adapun tempat dilaksanakan penelitian kali ini adalah di laboratorium SMAN 1 Bantaeng dan dilaksanakan pada tanggal 4 agustus 2013.

B. Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahannya sebagai berikut :

NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

NAMA ALAT / BAHAN Tali 150 cm Katrol Vibrator Mistar 30 cm Gunting Kabel Beban

JUMLAH 1 1 1 1 1 2 1

C. Cara Kerja 1. Menyiapkan tali atau benang besar panjang kira-kira 1,5 2,5 m, katrol, pembangkit getaran dan beban. 2. Mengikat salah satu ujung tali pada batang vibrator, tali dilewatkan pada katrol dan pada ujung yang lain digantungkan beban untuk memberi tegangan tali.

3. Memulai dengan tegangan kecil, penggetar dijalankan, amati pola gelombang tetap pada tali dengan s = , , seterusnya. 4. Ubahlah tegangan tali dengan mengubah banyaknya beban yang digantungkan pada ujung tali, dan mengamati pola gelombang tetap pada tali. 5. Dengan beban tetap, mengubah jenis tali yang digunakan (untuk tali yang berbahan sejenis, diameternya dibuat berbeda). 6. Membuat kesimpulan hasil pengamatan anda. , 2 , dan

BAB IV HASIL DAN PENGAMATAN A. HASIL PRAKTIKUM

Adapun hasil yang diperoleh dari praktikum ialah sebagai berikut :

Massa Beban (gram) Panjang Tali (cm) Panjang Gelombang Cepat rambat Gelombang

No

Jumlah simpul

50 gram 100 gram 150 gram 200 gram 250 gram

100 cm

4 simpul 3 perut 3 simpul 2 perut 2 simpul 2 perut 2 simpul 2 perut 2 simpul 2 perut

66,6 cm

3330 cm/s

100 cm

100 cm

5000 cm/s

100 cm

133,3 cm

6665 cm/s

100 cm

133,3 cm

6665 cm/s

100 cm

133,3 cm

6665 cm/s

B. PEMBAHASAN

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa pada beban 50 gram, gelombang yang timbul yaitu 4 simpul dan 3 perut dan panjang gelombangnya 66,6 cm. Sehingga cepat rambatnya menjadi 3330 cm/s. Pada beban 100 gram, gelombang yang timbul yaitu 3 simpul dan 2 perut dan dari itu, dapat diketahui bahwa panjang gelombangnya 100 cm. Sehingga dengan frekuesi yang sama, cepat rambatnya menjadi 5000 cm/s. Dan pada beban 150 gram, gelombang yang timbul yaitu 2 simpul dan 2 perut. Dan dari itu, dapat diketahui bahwa panjang gelombangnya adalah 133,3 cm. Sehingga dengan frekuensi yang juga sama, cepat rambatnya menjadi 6665 cm/s. Begitupun dengan beban 200 gram serta 250 gram menunjukkan cepat rambat yang sama.

BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN Dari praktikum di atas dapat disimpulkan bahwa semakin berat beban suatu benda maka panjang gelombangnya semakin besar serta cepat rambatnya juga semakin besar dengan kata lain berat beban berbanding lurus dengan cepat rambatnya.

B. SARAN

Saya menyarankan agar dilakukan percobaan lebih lanjut, sehingga hasil yang didapatkan lebih akurat.

DAFTAR PUSTAKA