Disusun Oleh :
1. Dinda Elsa Putri (2020201042)
2. Dewi Mentari (2020201054)
3. Echa Esmawati (2020201052)
1
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah, karena
berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam
makalah ini kami membahas mengenai “Jenis dan Bentuk Gelombang”.
Dimana tujuan kami membuat makalah berisikan tema tersebut adalah untuk
memperdalam pengertian serta pemahaman kami khususnya serta teman-teman semuanya
yang akan membaca makalah yang kami susun ini. Dimana makalah ini menjadi tugas kami
sebagai mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Praktikum IPA.
Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat kedepannya.
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gelombang adalah getaran yang merambat, baik melalui medium ataupun tidak melalui
medium. Perambatan gelombang ada yang memerlukan medium, seperti gelombang tali
melalui tali dan ada pula yang tidak memerlukan medium yang berarti bahwa gelombang
tersebut dapat merambat melalui vakum ( hampa udara ) , seperti gelombang listrik magnet
dapat merambat dalam vakum. Perambatan gelombang dalam medium tidak diikuti oleh
perambatan media, tapi partikel-partikel mediumnya akan bergetar. Perumusan matematika
suatu gelombang dapat diturunkan dengan peninjauan penjalaran suatu pulsa. Dilihat dari
ketentuan pengulangan bentuk, gelombang dibagi atas gelombang periodik dan gelombang non
periodik.
B. Rumusan Masalah
1.Apakah yang dimaksud dengan gelombang?
2.Apakah jenis dan bentuk gelombang?
C. Tujuan
1.Untuk mengetahui pengertian gelombang
2.Untuk mengetahui jenis dan bentuk gelombang
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN GELOMBANG
Gelombang didefinisikan sebagai getaran yang merambat melalui medium, berupa zat
padat, cair, dan gas. Gelombang adalah getaran yang merambat, dalam perambatannya
gelombang membawa energi. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak
sinusoide yang berbentuk osilasi halus berulang.
Selain radiasi elektromagnetik, gelombang juga terdapat pada medium di mana mereka
dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat kepada lain tanpa
mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen; yaitu tidak ada perpindahan
secara masal. Setiap titik khusus berosilasi di sekitar satu posisi tertentu.
5
a. Gelombang Transversal adalah adalah gelombang yang arah getarnya
tegak lurus dengan arah rambatnya. Contoh : gelombang pada tali.
b.) Amplitude (A) adalah nilai mutlak simpangan terbesar yang dapat
dicapai partikel.
6
Panjang gelombang dari gelombang longitudinal. Karena panjang rapatan
dan renggangan tidak sama, maka panjang gelombang sebaiknya kita
definisikan dengan istilah pusat rapatan dan pusat renggangan. Pada
gelombang lonhitudinal, satu gelombang (1 λ) terdiri dari 1 rapatan dan 1
renggangan. Panjang gelombang didefinisikan sebagai jarak antara dua
pusat rapatan yang berdekatan atau jarak antara dua pusat renggangan
yang berdekatan. Jarak antara pusat rapatan dan renggangan yang
berdekatan adalah setengah panjang gelombang atau ½ λ.
Gelombang stasioner di bagi menjadi dua yaitu ujung tetap dan ujung
terikat.
7
Jadi, jika sebuah gelombang tersebut tegak yang terjadi di dalam
sebuah tali, maka akan terdapat titik simpul di ujung tetap, dan titik
perut di ujung bebas.
Jadi, jika sebuah gelombang tegak yang terjadi di dalam sebuah tali,
maka akan terdapat titik simpul di ujung tetap, dan titik perut di
ujung terikat.
8
C. KEGIATAN PRAKTIKUM
Tujuan :
a. Slinki.
d. Karet gelang.
Langkah kerja:
a. Ambil slinki, rentangkan di atas lantai yang licin. Ikat salah satu ujung slinki pada tiang yang
cukup kokoh untuk menahannya atau dipegang oleh teman Anda. Ujung yang lain dipegang
sendiri.
b. Usiklah ujung slinki yang Anda pegang itu dengan cara menggerakkan ujung slinki dengan
cepat ke kiri lain ke kanan seperti pada gambar berikut
Amati gelombang yang terjadi pada slinki. Apa yang terjadi pada ujung slinki? Apa yang
merambat pada slinki? Apa gelombang itu?
a. Usik lagi ujung slinki berulang-ulang seperti langkah b. Amati arah getar (arah usikan) dan
arah rambat gelombang. Gelombang yang terjadi ini disebut gelombang transversal.
Bagaimanakah arah getardan arah rambat gelombang transversal itu?
9
d. Ikatkan karet gelang di tengah-tengah slinki. Lalu usik lagi ujung slinki yang Anda pegang
berulang-ulang. Amati karet gelang tersebut, ketika gelombang berjalan, ikut berpindahkah
karet gelang tersebut? Adakah energi yang merambat melalui pegas? Jika ada, dari manakah
asalnya?
e. Lakukan percobaan dari langkah a sampai dengan d sekali lagi. Kali ini slinki diganti kabel
listrik. Samakah hasilnya dengan menggunakan slinki. Jika ada perbedaannya, sebutkan!
f. Ambil slinki, rentangkan di atas lantai yang licin ikat salah satu ujung pada tiang yang cukup
kokoh atau dipegang dengan Anda. Ujung yang lain dipegang sendiri. Usiklah ujung slinki
yang Anda pegang berulang-ulang dengan cara menggerakkan ujung cepat ke belakang lain
ke depan seperti gambar berikut.
Gelombang adalah gerakan merambat pada suatu benda yang diberi energi.
Percobaan dilakukan beberapa kali sampai dapat diamati dan dilihat arah usikan dan rambat
gelombangnya. Ternyata arah usikan tegak lurus dengan arah rambatannya. Hal demikian
disebut gelombang transversal, yakni gelombang yang arah getarannya tegak lurus pada arah
rambatan gelombangnya.
Percobaan kedua diberi karet gelang ditengah-tengah slinki lalu ujung slinki yang dipegang
diusik secara berulang-ulang, ternyata karet gelang tersebut ikut berpindah bersama
gelombang, dan juga karet gelang berpindah karena adanya energi yang merambat melalui
slinki.Energi ini berasal dari usikan slinki (pada saat ujung slinki digerakkan ).
Percobaan ketiga,slinki diganti dengan kabel listrik. Langkahnya sama yaitu diberi usikan
diujung kabel,sedang ujung yang lain diikatkan pada tiang atau dipegang salah seorang teman.
Ternyata hasilnya berbeda dengan slinki.Bedanya adalah pada kabel listrik tidak muncul
gelombang. Pada saat diberi gelang di bagian tengah kabel, ternyata karet gelang tidak berubah
atau berpindah, berarti tidak ada energi pada kabel listrik tersebut.
10
Percobaan kali ini slinki direntangkan diatas lantai, salah satu ujungnya diikat pada tiang atau
dipegang sendiri. Lalu ujung slinki diusik atau digerakkan berulang-ulang dengan cepat ke
belakang dan kedepan,
Pada percobaan ini diamati arah usikan dan rambatannya (gelombang).Ternyata arah usikan
searah dengan arah rambatannya. Maka gelombang ini dinamakan Gelombang Longitudinal.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gelombang didefinisikan sebagai getaran yang merambat melalui medium, berupa zat
padat, cair, dan gas. Gelombang adalah getaran yang merambat, dalam perambatannya
gelombang membawa energi. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak
sinusoide yang berbentuk osilasi halus berulang.
12
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Terbuka
13