KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat,
rahmat dan Anugerah yang selalu diberikan kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan
tugas fisika gelombang ini.
Penyusun menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak
kekurangan yang disebabkan karena keterbatasan pengetahuan. Oleh sebab itu diharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak demi perbaikan tulisan ini
dimasa mendatang. Penyusun berharap agar tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penyusun :
Ledi muliati
Diva moniva
BAB I
PENDAHULUAN
A. latar belakang
Fisika gelombang adalah bagian pelajaran dari fisika yang banyak berkaitan dengan gerak
harmonik sederhana, pegas, pendulum, dll. Disini kami akan membahas tentang gelombang
mekanik, gelombang tali, persamaan dan analisis gelombang sinusoidal, setra percobaan
melde. Kita disini kira nya untuk memahami serta mempelajari lebih mendalam apa saja
bagian-bagian dari fisika gelombang. Dan lebih memahami konsep-konsep fisika yang
terdapat dalam kehidupan kita sehari-hari nya .
Semakin canggihnya teknologi masa kini akan mempermudah kita, umtuk mempelajari
berbagai bidang ilmu, khususnya dibidang fisika disini saya harapkan kita sama-sama belajar
untuk saling mengerti dan memahami tentang konsep yang kita pelajari saat ini.
B. Rumusan masalah
1. apa pengertian dari gelombang mekanik, gelombang tali, gelombang sinusoidal, setra
percobaan melde?
3. contoh-contoh soal?
C. Tujuan
Gelombang dapat terjadi apabila suatu sistem diganggu dari posisi kesetimbangannya
dan bila gangguan itu dapat berjalan atau merambat dari suatu daerah sistem itu ke daerah
lainnya. Gelombang merupakan suatu getaran yang berulang yang merambat, dalam
perambatannya gelombang membawa energi.
- Gelombang mekanik
Sebuah batu yang kita jatuhkan pada atas permukaan air akan membentuk pola
berbentuk lingkaran, yaitu seperti membentuk gelombang pada permukaan air. Bila dilihat
sepintas permukaan air yang bbergerak dengan gelombang akan tetapi, dika diamati dengan
seksama permukaan air itu tidak bergerak bersama gelombang. Sehelai daun yang terjatuh
pada permukaan air akan membentuk gelombang yang tidak mengalami perubahan
(pergeseran) secara horizontal. Daun itu hanya bergerak mengikuti arah vertikal, dan
mengikuti gerak gelombang.
Dari penjelasan diatas merupakam bagian dari gejala gelombang. Yang termasuk angat
mudah unt diamati. Gelombang yang dapat terjadi apabila satu sistem mendapat gangguan
dari posisi kesetimbanganya dan gangguan itu dapat bergerak atau merambat dari satu tempat
ketempat lainya.
Contoh gelombang mekanik : permukaan air, gelombang bunyi, gelombang pada tali, dan
gelombang pada gempa.
1. dipantulkan (refleksi)
Merupakan suatu peristiwa pengembalian keseluruhan ataupun sebagian dari suatu berkas
partikel atau gelombang bila berkas tersebut bertemu dengan batas antara dua medium.
2. dibiaskan (refraksi)
Merupakan pembiasan gelombang atau perubahan arah gelombang yang bergerak menuju
suatu medium dan menyebarkan nya ke medium lain nya.
3. dipadukan (interferensi)
Merupakan perpaduan gerak perpindahan gelombang yang satu dengan gelombang yang
lainya.
4. dibelokkan/disebarkan (difraksi)
Merupakan pembelokan gelombang dari medium sempit (kecil) kemedium yang lebih
luas.
Gelombang mekanik ialah gangguan yang dapat merambat melalui medium. Ketika
gelombbang mekanik merambat pada medium saat itu juga partikrl-partikel penyusun
medium tersebut mengalami perpindahan (pergeseran). Dan pergeseran ini sangat
dipengaruhi sifat gelombang yang melaluinya.
- Gelombang transversal yaitu jenis gelombang yang arah perambatan nya tegak lurus
dengan arah getaran nya. Contoh gelombang jenis ini adalah gelombang tali.
- Gelombang longitudinal yaitu jenis gelombang yang memiliki arah rambat sejajar
dengan arah getarnya contoh : gelombang pada slinky atau gelombang pada per
ayunan.
Gambar gelombang :
Rumus gelombang mekanik :
T = t/n
f = n/t
dan
T = 1/f
f = 1/T
keterangan :
keterangan :
B. gelombang tali
Apa bila sederet gelombang tak putus-putus gelombang tiba diujung tetap sebuah tali, mulai
dari ujung itu tampaknya timbul pula sederet tak putus-putus gelombang pantulan yang
merambat kearah yang berlawanan. Asal batas elastik tali itu tidak diampaui dan perpindahan
nya juga cukup kecil, perpindahan sebenarnya tiap titik tali itu sama dengan jumlah albajar
perpindahan masing-masing gelombang, suatu hal tersebut asas superposisi. Asas ini
sangatlah penting pada semua jenis gerak gelombang dan berlaku bukan hanya pada tali,
tetapi juga untuk gelombang bunyi dalam udara, gelombang cahaya bahkan gerak gelombang
jenis apapun. Istilah umum interferensi untuk efek yang ditimbulkan.
Untuk dapat memahami perihal dalam pembentukan gelombang stasioner dapat kita
perhatikan pada bentuk gelombang yang terjadi
Persamaan gelombang stasioner dapat diperoleh dengan cara menunjukkan perpindahan dua
gelombang yang amplitudonya, periode nya dan panjang gelombang nya sama tapi arah
rambatnya berlawanan
Maka
dengan cara memasukkan rumus untuk sinus jumlah dan selisih dua sudut dengan
menggabungka suku-sukunya, maka dapat kita peroleh :
Oleh karena itu bentuk tali pada tiap saat sama dengan kurva sinus yang amplitudonya tanda
dalam kurung berubah dengan waktu.
Getaran tali pada ujung pangkal yang terambat, gelombang stasioner yang timbul
dekat ujung yang terhambat akibat adanya interferensi pada gelombang datang dan
gelombnag pantulan, yaitu tali yang kedua ujung nya terambat tetap. Dan tak putus-putus
gelombang sinus dan cosinus dapat memantul dan dapat kembali karena keujung kedua nya
merupakan simpul. Karena jarak antara kedua simpulnya yang bersebelahan ½ panjang
gelombang, atau tali itu biasa saja.
𝜆 𝜆 𝜆
, 32, 32.
2