MODUL 1
OLEH :
Elsy Nurfaiz Wachidah 10511700000023
MODUL 1
OLEH :
Elsy Nurfaiz Wachidah 10511700000023
i
Abstrak
Gelombang adalah suatu getaran yang menjalar melalui
suatu medium maupun tanpa medium. Dalam
klasifikasinya gelombang terbagi menjadi 2 yaitu
gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.
Salah satu yang tergolong pada gelombang mekanik yaitu
gelombang transversal. Contoh dari gelombang
transversal ini yaitu gelombang pada tali. Dalam
praktikum ini digunakan beberapa variable massa katrol
yang digantungkan pada tali untuk mengetahui pengaruh
dari tegangan tali terhadap Panjang gelombang yang
dihasilkan serta pengaruh rapat massa dari media
perambatan gelombang terhadap Panjang gelombang
yang ditimbulkan.
Kata kunci : gelombang transversal, tegangan tali,
Panjang gelombang
ii
Abstract
A wave is a vibration that travels through a medium or
without a medium. In the classification the waves are
divided into 2, namely mechanical waves and
electromagnetic waves. One that is classified as a
mechanical wave is the transverse wave. An example of
this transverse wave is a wave on a rope. In this
practicum, several variable pulley masses are hung on
the rope to determine the effect of rope tension on the
resulting wavelength and the effect of mass density of the
wave propagation media on the wavelength caused.
iii
KATA PENGANTAR
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
Halaman judul………………………………………..….i
Abstrak ............................................................................ ii
Abstract .......................................................................... iii
KATA PENGANTAR.................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ..................................................... vi
DAFTAR TABEL ......................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ................................................1
1.1 Latar Belakang ...................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................2
1.3 Tujuan ................................................................2
BAB II DASAR TEORI ...................................................3
2.1 Pengertian Gelombang ......................................3
2.2 Gelombang Stasioner .........................................4
2.3 Hukum Melde ....................................................6
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN ........................9
3.1 Alat dan Bahan ..................................................9
3.2 Prosedur Percobaan ...........................................9
BAB IV DATA & PEMBAHASAN ..............................11
4.1 Tabel Data, Perhitungan, Grafik ......................11
4.2 Pembahasan .....................................................14
BAB V KESIMPULAN .................................................15
5.1 Kesimpulan ......................................................15
5.2 Saran ................................................................15
DAFTAR PUSTAKA ....................................................17
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
(Halaman ini sengaja dikosongkan)
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari laporan praktikum mata kuliah
gelombang ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui konsep terjadinya gelombang
berdiri.
2. Untuk mengetahui pengaruh tegangan tali terhadap
Panjang gelombang yang ditimbulkan.
3. Untuk mengetahui pengaruh rapat massa dari
media perambatan gelombang terhadap Panjang
gelombang yang ditimbulkan.
BAB II
DASAR TEORI
• Jenis-jenis gelombang
• Waktu tempuh gelombang (t), dengan menggunakan
satuan sekon
5
6
Gelombang pantul
y2 = A sin 2n/T (t – (l + x)/v + 180˚)………….(2)
Gelombang stasioner dengan ujung terikat :
y = 2 A sin kx cos ωt…………………………..(3)
Keterangan :
Y = persamaan gelombang dating (m)
A = amplitudo (m)
ω = 2n.f , (rad/s), f = frekuensi (Hz)
l = Panjang tali (m)
x = jarak titik P dari ujung pemantul (m)
7
8
9
10
Perhitungan
Gaya tegang tali
Tali nilon kecil (ukuran 1 meter)
- F = m.g = 149x10^-3x9,8 = 1,4602 N
- F = m.g = 368x10^-3x9,8 = 3,6064 N
- F = m.g = 588x10^-3x9,8 = 5,7624 N
Tali nilon kecil (ukuran 1,5 meter)
- F = m.g = 220x10^-3x9,8 = 2,156 N
- F = m.g = 448x10^-3x9,8 = 4,3904 N
- F = m.g = 667x10^-3x9,8 = 6,5366 N
Tali nilon besar (ukuran 1 meter)
- F = m.g = 149x10^-3x9,8 = 1,4602 N
- F = m.g = 368x10^-3x9,8 = 3,6064 N
- F = m.g = 588x10^-3x9,8 = 5,7624 N
Tali nilon besar (ukuran 1,5 meter)
- F = m.g = 220x10^-3x9,8 = 2,156 N
11
12
𝐹.𝑙 1,4602𝑥1
V = √𝑚 = √ = 2,68 m/s
0,45
𝐹.𝑙 3,60642𝑥1
V = √𝑚 = √ = 4,22 m/s
0,45
𝐹.𝑙 5,7624𝑥1
V = √𝑚 = √ = 5,33 m/s
0,45
𝐹.𝑙 2,156𝑥1,5
V=√ =√ = 3,73 m/s
𝑚 0,59
𝐹.𝑙 4,3904𝑥1,5
V = √𝑚 = √ = 5,32 m/s
0,59
𝐹.𝑙 6,5366𝑥1,5
V = √𝑚 = √ = 6,49 m/s
0,59
𝐹.𝑙 1,4602𝑥1
V = √𝑚 = √ = 0,5 m/s
2,4
𝐹.𝑙 3,60642𝑥1
V = √𝑚 = √ 2,4
= 0,79 m/s
𝐹.𝑙 5,7624𝑥1
V = √𝑚 = √ = 1 m/s
2,4
𝐹.𝑙 2,156𝑥1,5
V = √𝑚 = √ = 0,64 m/s
3,40
𝐹.𝑙 4,3904𝑥1,5
V = √𝑚 = √ = 0,92 m/s
3,40
𝐹.𝑙 6,5366𝑥1,5
V = √𝑚 = √ = 1,12 m/s
3,40
Percepatan sudut
Tali nilon kecil (1 meter)
ω = 2πf = 2x3,14x2 = 12,56 rad/s
ω = 2πf = 2x3,14x3 = 18,84 rad/s
ω = 2πf = 2x3,14x2 = 12,56 rad/s
tali nilon kecil (1,5 meter)
ω = 2πf = 2x3,14x3 = 18,84 rad/s
ω = 2πf = 2x3,14x2 = 12,56 rad/s
ω = 2πf = 2x3,14x2 = 12,56 rad/s
Tali nilon besar (1 meter)
ω = 2πf = 2x3,14x3 = 18,84 rad/s
ω = 2πf = 2x3,14x2 = 12,56 rad/s
13
14
4.2 Pembahasan
Berdasarkan data yang diperoleh dari praktikum yang
teah dilakukan dapat diketahui besaran dari gelombang
yaitu amplitudo, waktu, periode, massa beban, dan
massa tali. Praktikum ini dilakukan menggunakan dua
jenis tali nilon yaitu nilon yang berukuran besar dan
kecil dengan Panjang tali sebesar 1 meter dan 1,5
meter dari masing-masing tali. Berdasarkan hasil
perhitungan gaya tegang tali semakin berat katrol
semakin besar gaya tegang tali yang dihasilkan. Cepat
rambat tali nilon dengan ukuran 1 meter memiliki
perbedaan hasil cepat rambat tali yang berbeda antara
jenis nilon yang besar dan jenis nilon yang kecil.
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari laporan praktikum mata
kuliah gelombang ini adalah sebagai berikut :
1. Gelombang stasioner disebut juga gelombang berdiri
atau gelombang tegak, merupakan jenis gelombang
yang bentuk gelombangnya tidak bergerak melalui
medium, namun tetap diam. Gelombang stasioner ini
berlawanan dengan gelombang berjalan atau
gelombang merambat, yang bentuk gelombangnya
bergerak melalui medium dengan kelajuan gelombang.
Gelombang diam dihasilkan bila suatu gelombang
berjalan dipantulkan kembali sepanjang lintasannya
sendiri.
2. Semakin besar gaya tegang tali maka Panjang
gelombang yang dihasilkan semakin besar.
3. Semakin besar rapat massa pada tali maka Panjang
gelombang yang ditimbulkan semakin kecil.
5.2 Saran
Adapun saran untuk praktikum mata kuliah gelombang
ini adalah sebagai berikut :
1. Merekam proses terjadinya gelombang dirasa
kurang efektif sehingga dalam menganalisis
besaran gelombang merasa kesulitan. Diharapkan
untuk praktikum selanjutnya dipilih media yang
15
16
17