salah satu materi yang paling banyak di pelajari dalamFisika, karena materi ini adalah
dasar dari beberapa materi lainnya. Sebelum kita membahas lebih dalam mengenai
gelombang ada beberapa hal yan harus kita pahami terlebih dahulu diantaranya adalah
apa saja jenis-jenis gelombang karena gelombang ini dibedakan atas beberapa hal,
berikut macam dan jenis gelombang yang dibahas dalam FISIKA.
Macam – Macam jenis Glombang dalam Fisika
Berdasarkan sifat fisiknya maka gelombang dibedakan sebagai berikut
a). Berdasarkan arah getarannya, gelombang dikelompokkan menjadi :
1. Gelombang Transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah
rambatannya. Contohnya seperti: gelombang pada tali, gelombang pada permukaan air dan lain
sebagainya
2. Gelombang Longitudinal
Gelombang logitudinal adalah gelombang yang dimana arah getarnya berimpit dengan arah
rambatnya. Contohnya seperti : bunyi, dan gelombang yang ada pada pegas
Jenis-jenis Gelombang
POSTED BY SET ⋅ JULI 25, 2012 ⋅ TINGGALKAN KOMENTAR
A. Pengertian
Gelombang adalah getaran yang merambat, dimana yang merambat adalah energi, bukan materinya. Sebuah contoh
sederhana : Jika kita berdiri di tepi pantai dan kaki kita terkena hempasan gelombang air laut, maka kita terdorong ke
belakang. Ini menandakan bahwa kita terkena energi gelombang air laut, tetapi air laut sendiri tidak berpindah. Jadi air laut
yang tadi bergelombang di bagian tengah, tidak merambat dan berpindah ke pantai. Jika airnya berpindah, berarti laut akan
Ombak laut sebagai salah satu contoh gelombang yang membutuhkan media perantara
B. Jenis-jenis Gelombang
Adanya sinar tampak (satu jenis gelombang elektromagnetik) membuat kita bisa melihat benda
Gelombang radio dan televisi
Gelombang mikro
Sinar inframerah
Sinar tampak
Sinar ultraviolet
Sinar X
Sinar gamma (ϒ)
Advertisement
merupakan bagian dari pelajaran fisika dan merupakan kisah rumit bagi penulis untuk
menjelaskan bagaimana fisika itu menjadi teramat membosankan. Apalagi, sewaktu dalam
pembahasan Gelombang tersebut, yah penulis tidaklah cukup mengerti dengan bentuk
Namun, saat menuliskan informasi ini, penulis juga merasakan dampaknya dalam membahas
mengenai Gelombang. Walaupun hanya membahas mengenai luar dari gelombang, yakni
pengertian gelombang, sifat, dan juga jenis-jenis gelombang atau macam-macam gelombang,
tapi itu sudah cukup membuat penulis untuk menggaruk kepala dan kembali membuka buku-
Disatu sisi untuk kembali mengingat atau mengisi kepala ini, dan tentunya memberikan
informasi yang seakurat mungkin untuk teman-teman dapat pelajari nantinya. Penulis juga
menyarankan kepada seluruh teman-teman, untuk berhenti tidur dikelas, bolos dan bermain-
main pada pelajaran MIPA atau IPA karena hal tersebut sangat penting untuk perkembangan
zaman saat ini yang sarat akan sains dan juga teknologi.
Berbagai perambaan canggih atau era gadget, smartphone dll, merupakan suatu akselerasi atau
percepatan perkembangan dan kemajuan dunia dan pola pikir manusia. Yang sebagian besar
dari teknologi sekarang ini tidak terlepas dalam informasi pada kali ini yakni Gelombang.
Dan pada akhirnya, penulis kini menyelesai perbuatan doa dan khilaf baik sebelum menuliskan
informasi ini, terlebih lagi pada saat menuliskan informasi ini. Maaf kepada seluruh teman-teman
yang secara tidak sengaja dan sengaja membaca informasi gelombang, toh jadinya membaca
mendefinisikan atau mengartikan tidak rumit, serumit menempak PDKT atau ketika pacar lagi
Dan dari segi arah rambat dan getarannya juga dibagi menjadi dua yakni gelombang tranversal,
dan juga gelombang longitudinal yang keseluruhan dari jenis-jenis gelombang tersebut, memiliki
Tapi, bukan artikel bermanfaat, jika teman-teman tidak mendapat manfaat dari informasi pada
kali ini. Tentunya, penulis akan bersikap profesional walaupun dipaksakan. Semoga saja sesuai
dengan apa yang teman-teman harapkan dalam pembahasan gelombang pada kali ini, baik dari
segi pengertian gelombang, jenis-jenis gelombang dan juga sifat-sifat gelombang tersebut.
Pengertian Gelombang
Kemajuan ilmu pengertian dan teknologi, juga turun mengundang dorongan ditemukannya alat
pengirim dan penerima informasi. Perkembangan dalam pengirim dan peneriman ini, memiliki
cara kerja dengan mengirim atau menerim gelombang. Disadari atau tidak, setiap makhluk
hidup yang terdapat di bumi ini juga hidup dalam lautan gelombang.
Misalnya, sinar matahari, sinar komis yang setiap saat menghantam bumi, suara bising yang
terdapat di jalan, gelombang radio, dan berbagai suara dan apa yang kita lihat dan tidak kita
Sayangnya hanya sedikit gelombang yang dapat terlihat oleh mata manusia secara langsung,
Pengertian Gelombang adalah getaran yang merambat dari gerak gelombang yang dapat
dipandang sebagai suatu perpindahan momentum dari suatu titik di dalam ruang ke titik yang
lainnya tanpa perpindahan atau pengertian Gelombang secara sederhana adalah getaran yang
Jenis-jenis gelombang
Sifat-Sifat Gelombang
Setiap dari pemantulan gelombang, akan berlaku sudut datang gelombang, yang sama dengan
sdut pantulnya. Gelombang datang, kemudian garis normal dan gelombang pantul akan terletak
kolan tenang dan kemudian diberikan usikan atau gangguan maka yang terlihat permukaan air
akan timbul gelombang yang berbentuk lingkaran mengembang. Jika gelombang sampai ke
dinding kolam, maka yang terjadi timbul juga gelombang pantul, namun arah mengembang
Jika terdapat perambatannya, suatu gelombang dapat melewati bidang batas dua medium, maka
arah dari gleombang yang datang, mengalami sebuah pembelokan. Arah dari pembelokan
gelombang tersebut disebut dengan pembiasan. Adapun hukum yang menyebut hal ini adalah
hukum Snellius yang menyebutkan bahwa "bila gelombang datang dari medium lebih rapat ke
medium kurang rapat maka gelombang akan dibiaskan mendekati garis norma, dan sebaliknya.
Jadi dalam pembiasan gelombang besar kecepatan gelombang akan berubah, demikian juga
Apa yang terjadi bila dua buah gelombang atau lebih saling bertemu? Pada benda pertemuan
akan menyebabkan terjadinya tumbukan, benda yang satu akan terpental dari benda yang lain.
Tumbukan seperti itu tidak pernah terjadi pada gelombang, dua gelombang yang bertemu akan
saling lewat begitu saja seakan – akan merambat sendiri – sendiri tanpa halangan.
Untunglah demikian, karena jika tidak kita tentu mengalami banyak kesulitan dalam
berkomunikasi. Orang yang bercakap – cakap tidak akan dapat mendengarkan perkataan lawan
Advertisement
Dengan menggunakan sebuah tangki riak juga dapat dilakukan percobaan untuk menentukan
interferensi dua buah gelombang. Di dalam tangki riak akan ampak suatu pola akibat perpaduan
antara dua buah gelombang. Perpaduan antara dua buah gelombang atau lebih pada suatu
Bila suatu gelombang melewati suatu penghalang yang mempunyai celah sempit, maka menurut
Huygens, titik – titik pada celah yang sempit itu akan menjadi sumber gelombang yang baru dan
meneruskan gelombang tersebut ke segala arah. Jadi yang melewati celah sempit itu akan
Dispersi adalah penyebaran bentuk gelombang ketika merambat melalui suatu medium. Dispersi
tidak akan terjadi pada gelombang bunyi yang merambat melalui udara atau ruang hampa.
Medium yang dapat mempertahankan bentuk gelombang tersebut disebut medium nondispersi.
Polarisasi adalah peristiwa terserapnya sebagian arah getar gelombang sehingga hanya tinggal
memiliki satu arah saja. Polarisasi hanya akan terjadi pada gelombang transversal, karena arah
gelombang sesuai dengan arah polarisasi, dan sebaliknya, akan terserap jika arah gelombang
dapat didasarkan pada arah rambatnya, medium perambatannya, dan juga jenis-jenis
gelombang berdasarkan dimensi penyebaran rambatannya dll. Namun, yang menjadi dalam
pembahasan kali ini hanyalah dua klasifikasi gelombang atau jenis-jenis gelombang yakni
1. Gelombang Longitudinal
Pengertian Gelombang Longitudinal adalah gelombang dengan arah gangguan sejajara dengan
arah penjalarannya. Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi yang di analog
dengan pula longitudinal dalam suatu pegas vertikal di bawah tegangan dibuat berosilasi ke atas
dan kebawah disebuah ujung maka sebuah gelombang longitudinal berjalan sepanjang pegas
tersebut ,koil – koil pada pegas tersebut bergetar bolak –balik di dalam arah di dalam mana
2. Gelombang Transversal
Gelombang transversal adalah gelombang dengan gangguan yang tegak lurus arah penjalaran.
Misalnya gelombang cahaya dimana gelombang listrik dan gelombang medan magnetnya tegak
lurus kepada arah penjalarannya. Medan listrik dan medan magnet dari gelombang
1. Gelombang Mekanik
2. Gelombang Elektromagnetik
dibawa oleh medan listrik (E) dan medan magnet (B) yang dapat menjalar melalui vakum atau
elektromagnetik :
Osilasi listrik.
Keterkaitan antara medan listrik (E) dan medan magnet (B) diungkapkan dengan persamaan
Maxwell. Persamaan Maxwell merupakan hukum yang mendasari teori medan elektromagnetik.
1. Gelombang Stasioner adalah gelombang yang memiliki amplitudo tidak tetap besarannya
Gelombang Seismik S
Gelombang Radio
Gelombang mikro
Sinar-X
Bagian tertentu dari gelombang air
Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang memiliki arah getaran yang
sama dengan arah rambatan. Artinya arah gerakan medium gelombang sama
atau berlawanan arah dengan perambatan gelombang.
Gelombang suara/bunyi.
Gelombang seismik primer (gelombang P)
Gelombang pegas
http://www.e-jurnal.com/2013/12/pengertian-gelombang.html
http://ichsan09.blog.uns.ac.id/files/2010/11/pengertian-gelombang-dan-aplikasi.pdf
Untuk mengetahui Panjang Gelombang atau Wavelength, kita perlu mengetahui nilai Frekuensi dan
Kecepatan Gelombang. Frekuensi (Frequency) adalah sejumlah getaran yang dihasilkan 1 detik,
satuan frekuensi (frequency) adalah Hertz dan biasanya dilambangkan dengan huruf “f”. Sedangkan
Kecepatan Gelombang (Wave Speed) biasanya dilambangkan dengan huruf “v” dengan satuan meter
per second atau m/s (meter per detik).
Rumus Panjang Gelombang (Wavelength) dan Kecepatan Gelombang (Wave
Speed)
λ=v/f
v=λ.f
Dimana :
CONTOH KASUS
Berikut dibawah ini adalah contoh kasus dalam menghitung Panjang Gelombang dan Kecepatan
Gelombang.
Sebuah Gelombang diketahui mempunyai Frekuensi sebesar 50Hz dengan kecepatan perambatan
Frekuensi tersebut adalah 10 m/s. Berapakah Panjang Gelombangnya ?
Diketahui :
v = 10 m/s
f = 50Hz
λ=?
Jawaban :
λ=v/f
λ = 10 / 50
λ = 0,2 m
Sebuah Gelombang mempunyai Frekuensi sebesar 100Hz dengan panjang Gelombangnya adalah
0,5m. Berapakah Kecepatan Gelombangnya ?
Diketahui :
f = 100Hz
λ = 0,5m
v=?
Jawaban :
v=λ.f
v = 0,5 . 100Hz
v = 50m/s
Pengertian dan Rumus Periode, Frekuensi, Panjang Gelombang dan Cepat Rambat
Gelombang beserta Contoh Soalnya. Berikut ini merupakan pembahasan tentang
pengertian periode gelombang, pengertian frekuensi gelomang, pengertian cepat rambat
gelombang, rumus periode gelombang, rumus frekuensi gelombang, rumus cepat rambat
gelombang, contoh soal periode gelombang, contoh soal frekuensi gelombang, contoh soal
cepat rambat gelombang.Berikut ini adalah pembahasan lengkap tentang Cepat Rambat,
Frekuensi, dan Panjang Gelombang yang meliputi cepat rambat gelombang, pengertian
cepat rambat gelombang, rumus cepat rambat gelombang, contoh soal cepat rambat
gelombang, pengertian panjang gelombang, rumus panjang gelombang, contoh soal
panjang gelombang.
Sekarang, pelajarilah penerapan matematis dari rumus-rumus di atas melalui contoh soal
berikut!
Sebuah tali digetarkan selama 10 sekon dan membentuk dua bukit dan satu lembah
sepanjang 60 cm. Jika tinggi sebuah bukit gelombang 3 cm, tentukan:
a. amplitudo,
Penyelesaian:
Diketahui:
l = 60 cm
t = 10 sekon
Ditanyakan:
a. A = . . .?
b. f = . . .?
T = . . .?
c. λ = . . .?
v = . . .?
Jawab:
a. A = tinggi bukit = 3 cm
Jadi, gelombang tersebut mempunyai frekuensi 0,15 Hz dan periode 6,67 sekon.
Jadi, panjang gelombangnya 0,4 m dan cepat rambat gelombang tersebut adalah 0,06 m/s.
Demikian pembahasan tentang pengertian dan rumus periode, frekuensi dan panjang
gelombang dilengkapi contoh soal dan penjelasannya.
arjuna biru
http://www.bukupedia.net/2016/01/pengertian-dan-rumus-panjang-gelombang-periode-frekuensi-
serta-cepat-rambat-gelombang.html
https://mediabelajaronline.blogspot.co.id/2010/03/getaran-gelombang-dan-bunyi-untuk-smp.html
Bila gerakan dimulai dari B maka satu getaran dapat diawali dengan gerakan ke kanan atau ke
kiri (bebas) :
ke Kiri lintasannya B-A-B-C-B dan ke kanan lintasannya B-C-B-A-B
Kalau C maka satu getarannya dengan mudah dapat ditentukan bukan ?
1. Amplitudo
Amplitudo didefinisikan sebagai simpangan getaran paling besar. dalam gambar di atas titik
seimbangnya adalah B berarti amplitudo (simpangan maksimum)nya adalah BA dan BC. Dalam
gelombang bunyi amplitudo mempengaruhi kuat lemahnya bunyi.
Periode ( T ) adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran
Frekuensi ( f ) adalah banyaknya getaran tiap satuan waktu (sekon). Frekuensi
mempengaruhi tinggi rendah bunyi.
bila kalian perhatikan antara rumus periode ( T ) dan frekuensi ( f ) saling berkebalikan....jadi
hubungan antara periode dan frekuensi dapat ditulis :
B. Gelombang
Gelombang adalah geteran yang berjalan.
Berdasarkan kebutuhan medium (tempat) perambatannya dibedakan menjadi 2 yakni :
C. Gelombang Mekanik
gelomnag mekanik dibagi menjadi dua macam yakni gelombang tranversal dan gelombang
longitudinal.
Gelombang Tranversal
adalah gelombang mekanik yang arah perambatannya tegak lurus terhadap arah getarannya.
gelombang merambat dari kiri kekanan sedangkan arah getarannya naik turun.
contoh gelombang tranversal :
gelombang tali, gelombang air dll.
Gelombang Longitudinal
adalah gelombang mekanik yang arah perambatannya sejajar terhadap arah getarannya.
Contohnya gelombang bunyi.
conoh soal :
E. Gelombang Bunyi
seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, bunyi merupakan bentuk dari gelombang tranversal
(arah rambatan sejajar dengan arah getarannya). kuat lemah bunyi dipengaruhi Amplitudo dan
tinggi rendah bunyi dipengaruhi oleh frekuensi
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya benda lain yang berfrekuensi sama dengan sebuah
benda yang bergetar. contoh pantulan bunyi dalam kotak udara gitar mempunyai frekuensi yang
sama....maka terjadi resonansi dan bunyi gitar menjadi lebih nyaring dari bunyi aslinya (petikan
senar saja).
contoh lain resonansi :
ketika sebuah bandul digoyang maka bandul lain yang tidak digoyang namun memiliki panjang
yang sama akan secara alami ikut bergoyang...hal ini karena bandul yang mempunyai panjang
tali yang sama juga mempunyai frekuensi yang sama juga....sehingga terjadi resonansi
Hukum Marsenne
Marsenne menyelidiki hubungan frekuensi yang dihasilkan oleh senar yang bergetar dengan
panjang senar, penampang senar, tegangan, dan jenis senar. Faktor-faktor yang memengaruhi
frekuensi nada alamiah sebuah senar atau dawai menurut Marsenne adalah sebagai berikut :
1) Panjang senar, semakin panjang senar semakin rendah frekuensi yang dihasilkan.
2) Luas penampang, semakin besar luas penampang senar, semakin rendah frekuensi yang
dihasilkan.
3) Tegangan senar, semakin besar tegangan senar semakin tinggi frekuensi yang dihasilkan.
4) Massa jenis senar, semakin kecil massa jenis senar semakin tinggi frekuensi yang dihasilkan.
1. Bunyi Infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya < 20 Hz. bunyi ini tidak dapat didengarkan
oleh manusia namun dapat didengarkan oleh laba-laba, jangkrik dan lumba-lumba.
2. Bunyi audiosonik adalah bunyi yang frekuensinya diantara 20 Hz - 20.000 Hz. bunyi jenis
inilah yang dapat didengarkan oleh manusia.
3. Bunyi ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya > 20.000 Hz. bunyi jenis ini juga tidak
dapat di dengarkan manusia. hewan yang mampu mengarkan bunyi jenis ini adalan lumba2,
jangkrik, anjing....dll
Pemantulan Bunyi
Contoh
Bunyi asli : mer - de - ka
Bunyi pantul : mer - de - ka
mperistiwa seperti ini dapat terjadi dalam sebuah gedung yang tidak ada peredam suaranya.
untuk mengurangi atau menghilangkan gaung diperlukan bahan peredam suara seperti : gabus,
kapas, wool, kardus dll.
2. Gema, adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai. hal ini terjadi karena
dinding pantulnya mempunyai jarak yang jauh. misalnya pada suatu lembah atau gunung.
Contoh
Bunyi asli : mer - de - ka
Bunyi pantul : mer - de - ka
karena lintasan bunyi pantul merupakan gerak bolak balik maka jarak sumber dengan bidang
pantul sama dengan separuhnya
Contoh :
t =4s
v = 340 m/s
s = (v x t) / 2 = (340 x 4) / 2 = 680 m
Besaran-besaran Gelombang
Besaran-besaran yang terkait dengan gelombang adalah sebagai berikut;
a. Panjang Gelombang
Panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam satu
periode. Pada gelombang transversal dan gelombang longitudinal, panjang
gelombang adalah jarak antara dua titik yang memiliki fase gelombang yang
sama.
b. Periode Gelombang
Periode adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu gelombang.
Periode dilambangkan T, dan dalam Sistem Internasional (SI), satuannya
adalah detik (s).
c. Frekuensi Gelombang
Frekuensi adalah jumlah gelombang yang terbentuk selama satu detik.
Frekuensi dilambangkan dengan f. Dalam Sistem Internasional (SI), satuan
frekuensi adalah Hertz (Hz).
Hubungan antara cepat rambat gelombang (v), panjang gelombang (λ), periode
(T), dan frekuensi (f) adalah:
Keterangan:
v = cepat rambat gelombang (m/s)
λ = panjang gelombang (m)
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)
Penyelesaian:
Diketahui: f = 100 Hz, v = 10 m/s
Ditanya: λ = ?
Jawab:
v = λ× f ⇒ λ = v / f = 10/100 = 0,1
Jadi, panjang gelombangnya adalah 0,1 m = 10 cm
Penyelesaian:
Diketahui: λ = 5 cm = 0,05 m
T = 0,01 s
Ditanya: v = ?
Jawab:
v = λ/T = 0,05/0,01 = 5
Jadi, cepat rambat gelombang tersebut adalah 5 m/s.