Anda di halaman 1dari 28

ANAS NOOR FIRDAUS, ST. MSI.

DOSEN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI KELAUTAN, POLITEKNIK KELAUTAN


DAN PERIKANAN PANGANDARAN
TEORI TENTANG GELOMBANG
Gelombang air
ketika batu
dijatuhkan di
permukaannya
Kalian sudah
sering
Tetapi apakah kalian sudah
memahami apa gelombang itu? mendengar
istilah
gelombang?
Gelombang
ketika perahu
lewat.
Dua fenomena?
Kita mulai dengan definisi
Pada gelombang diamati dua
gelombang. Apabila kita amati
fenomena sekaligus, yaitu osilasi
gelombang seperti penyebaran
titik pada medium dan
pola
perambatan pola osilasi
riak air ketika di permukaannya
dijatuhkan batu, maka akan ada
dua fenomena yang diamati
i) Ada osilasi atau getaran, seperti
titik di permukaan air yang
bergerak naik dan turun
ii) Adanya perambatan pola
Jadi definisi gelombang adalah?

Ketika kalian menggetarkan salah satu ujung tali maka kalian akan melihat pola simpangan pada
tali bergerak ke ujung tali yang lain. Namun kalian amati pula bahwa bagian-bagian tali itu sendiri
tidak bergerak bersama pola gelombang. Titik-titik pada medium tempat perambatan hanya
berosilasi di sekitar titik seimbangnya. Dari pengamatan tersebut kita dapat membuat definisi
umum gelombang.

Jadi gelombang adalah osilasi yang merambat pada suatu medium tanpa diikuti perambatan
bagian-bagian medium itu sendiri
Gelombang transversal dan longitudinal
Kalau kalian amati gelombang tali, pola yang terbentuk merambat sepanjang tali sedangkan
gerakan komponen tali (simpangan) terjadi dalam arah tegak lurus tali. Gelombang dengan arah
osilasi tegak lurus arah rambat dinamakan gelombang transversal.

Untuk gelombang bunyi yang dihasilkan akibat pemberian tekanan, arah osilasi yang terjadi
searah dengan perambatan gelombang. Contohnya, gelombang bunyi di udara. Gelombang ini
dihasilkan dengan memberikan tekanan secara periodik pada salah satu bagian udara sehingga
molekul-molekul udara di sekitar daerah tersebut ikut bergetar. Molekul yang bergetar
menumbuk molekul di sekitarnya yang diam, sehingga molekul yang mula-mula diam ikut
bergetar dalam arah yang sama. Begitu seterusnya sehingga molekul yang makin jauh ikut
bergetar. Ini adalah fenomena perambatan gelombang. Arah getaran persis sama dengan arah
rambat gelombang. Gelombang dengan arah osilasi sama dengan arah rambat gelombang
dinamakan gelombang longitudinal.
Selain gelombang mekanik ada gelombang yang sifatnya berbeda,
yaitu gelombang elektromagnetik. Gelombang ini selain dapat
merambat melalui segala macam medium (padat, cair dan gas) juga
dapat merambat tanpa medium (ruang hampa atau vakum)
Yang termasuk gelombng elektromagnetik antara lain cahaya
tampak, gelombang radio, tv, sinar x, infra merah dan ultraviolet.
Besaran- Pada
Besaran Gelombang
Simpangan adalah jarak
perpindahan titik pada medium
diukur dari posisi keseimbangan.
Selama gelombang merambat,
simpangan suatu titik pada medium
selalu berubah-ubah, mulai dari
nilai minimum hingga nilai
maksimum. Nilai maksimum dan
minimum dicapai secara periodik.
Pada gambar terlihat simpangan
suatu gelombang
Amplitudo adalah simpangan maksimum titik dalam medium yang dilewati gelombang. Pada
gambar merupakan amplitudo gelombang, dengan panjang simpangan maksimum
Periode adalah waktu yang diperlukan oleh satu titik pada medium untuk kembali ke keadaan
osilasi semula.
i) Misalkan suatu titik berada pada simpangan nol
ii) Kemudian simpangannya membesar dan mencapai maksimum
iii) Terus mengecil menjadi nol
iv) Lalu bergerak menuju simpangan maksimum negatif
v) Kemudian kembali menjadi nol

Selang waktu untuk urutan gerakan i) sampai dengan v) disebut satu periode
Frekuensi adalah jumlah osilasi yang dilakukan titik-
titik pada medium selama satu detik. Berapa kali satu
paket proses i) sampai dengan v) periode di atas
berlangsung selama satu detik mendefinisikan
frekuensi gelombang
Panjang gelombang untuk gelombang permukaan air dan gelombang tali

Coba kalian amati gelombang yang terjadi pada permukaan air saat menjatuhkan batu di
permukaan air. Kalian amati puncak dan lembah yang lokasinya bergantian. Yang didefinisikan
sebagai panjang gelombang adalah jarak dua puncak berdekatan atau jarak dua lembah
berdekatan, atau jarak antara dua titik yang lokasinya paling dekat yang memiliki keadaan gerak
yang sama.
Kecepatan osilasi mengukur berapa cepat perubahan
simpangan titik-titik pada medium. Untuk gelombang
transversal, kecepatan osilasi mengukur berapa cepat
gerakan naik dan turun simpangan (dalam arah tegak lurus
arah gerak gelombang). Untuk gelombang longitudinal,
kecepatan osilasi mengukur seberapa cepat getaran maju
mundur titik-titik dalam medium.
Kecepatan rambat gelombang mengukur
seberapa cepat pola osilasi berpindah dari
satu tempat ke tempat lain. Untuk
gelombang di permukaan air misalnya,
kecepatan rambat gelombang mengukur
seberapa cepat sebaran gelombang arah
radial keluar meninggalkan titik jatuhnya
batu.
Pemantulan gelombang
Pemantulan gelombang dapat kita amati melalui tali yang
direntangkan dan salahsatu ujungnya diikat erat dengan tempat lain,
slinki direntang panjang dilantai dan juga tangki riak.
gelombang transversal pada slinki dapat dipantulkan begitu juga
gelombang longitudinal.
Gelombang pantul
Maka gelombang pantul ini merupakan bidang singgung pada muka
gelombang yang ditimbulkan tiap titik pada muka gelombang
datang.
Sudut datang (i) = sudut pantul (r)
Pembiasan gelombang
Cepat rambat gelombang dalam suatu zat antara sering berbeda dengan cepat rambat dalam zat
antara lain,walaupun frekuensi gelombang dalam kedua zat itu sama dengan menggunakan
persamaan.
 = V.T atau V = /T
jadi V =  .f

Gelombang merambat dari satu medium kemedium lain, sedangkan cepat rambat gelombnag
dalam masing-masing medium berbeda, maka glombang umumnya mengalami pembiasan
Interferensi gelombang
Dua gelombang koheren adalah dua gelombang yang memiliki beda
fase yang tetap.
Pola superposisi gelombang adalah pola-pola dari interferensi dua
gelombang.
Difraksi gelombang
Sifat umum yang khas hanya dimilki gelombang adalah peristiwa
difraksi atau lenturan. Berdasarkan hasil pengamatan, gelombang
dapat melentur dan membelok jika melewati celah. Besarnya
lenturan dipengaruhi oleh lebar celah dan panjang gelombang.
Makin sempit celah itu, makin basarlenturan itu dan makin besar
panjang gelombangnya maka makin besar pula lenturannya
(difraksi) yang terjadi
CONTOH SOAL
Contoh 1
Gelombang merambat dari titik P ke titik Q dengan amplitudo 4 cm dan periode 0,2 detik. Jarak
PQ sama dengan 50 cm. Bila cepat rambat gelombang adalah 3 m/s, pada suatu saat tertentu
beda fase antara titik P dan Q adalah ...

Contoh 2
Sebuah gelombang transversal merambat pada seutas tali dengan persamaan y = 4 sin 2(4t –
2x) yang mana x dan y dalam meter, t dalam sekon. Berapakah kecepatan rambat gelombang
tersebut ...

Contoh 3
Gelombang transversal merambat dari A ke B dengan cepat rambat 12 m/s, pada frekuensi 4 Hz.
Jika jarak AB sama dengan 18 meter, banyaknya gelombang yang terjadi sepanjang AB adalah ...
PENERAPAN DALAM KELAUTAN
Dalam mempelajari gelombang encountering ini maka
sudut encountering dibagi dalam 3 keadaan yaitu:
head sea
dimana arah gelombang laut berlawanan arah dengan
arah gerakan kapal
(n = 180°)
following sea
arah gerakan gelombang laut searah dengan arah
gerakan kapal (n = 0°)
beam sea
arah dari gerakan gelombang laut membentuk sudut
90° terhadap arah dari gerakan kapal ( n = 90°)

Anda mungkin juga menyukai